-Episode 8
: Manifestasi Kemanusiaan-
di ruang direktur, dr Song
berkomentar kalau dalam situasi itu, seharusnya operasi dihentikan dan
selesaikan dulu situasinya. Membiarkan pria itu sendirian di ruang operasi
bersama orang itu. dr Nam mengatakan kalau Teacher Kim sudah tahu kalau pria
itu tidak akan membunuh pasien. dr Song mengatakan jika berita tersebar, rumah
sakit ini bisa tutup. Teacher Kim mengatakan ada dua hal yang akan ia katakan,
yang pertama pria itu adalah seorang ayah. Kedua jangan membesar-besarkan
masalah ini, jika bilang akan menutup rs ini. Teacher Kim agak menakuti-nakuti
dr Song. Lalu ia pergi, dr Nam mengatakan jangan memanggil Teacher Kim dengan
dr Boo, karena Teacher Kim benci nama itu.
Myung Shim
minum, Ki Tae mengatakan kalau ia sangat khawatir kepada Myung Shim. Myung Shim
mertanyakan apa Ki Tae takut ia terbunuh. Ki Tae mengatakan kalau Myung Shim
tidak akan pernah mengerti perasaannya. Myung Shim bergumam karena itu ia
menikah lalu bercerai. Myung Shim mengatakan ia akan beristirahat karena lelah,
biar pegawai Seoul yang mengurusnya.
Seo Jung
sepertinya sudah menunggu Teacher Kim, Teacher Kim menghampirinya. Seo Jung
mengatakan kalau ia khawatir kepada Teacher Kim. ia mengatakan kalau ia bodoh
karena terseret oleh pria tadi. Teacher Kim mengatakan kalau yang dalam bahaya
tadi adalah Seo Jung. Seo Jung mengatakan apa Teacher Kim mengkhawatirkannya.
Teacher Kim mengatakan kalau Seo Jung bodoh. Ini kenapa Seo Jung menjadi
orderly, padahal seharusnya sebagai ER.Seo Jung berkomentar kalau itu adalah
perintah Teacher Kim. Teacher Kim berkata apa jika ia menyuruh Seo Jung bunuh
diri akan dilakukan. Seo Jung mengatakan ia akan pura-pura melakukannya.
Teacher Kim mengatakan jika kejadian ini menyebabkan PTSD Seo Jung kambuh lagi,
Seo Jung akan dikeluarkan. Jika Seo Jung overdosis obat lagi dan membuat
khawatir, kau juga harus keluar. Maksudnya agar Seo Jung menjaga diri dengan
baik. Seo Jung mengatakan jangan khawatir, ia akan baik-baik saja. Sebelum
masuk ruangan, Teacher Kim memuji Seo Jung yang melakukan dengan baik tadi.
Setelah Teacher Kim masuk, Seo Jung senyum-senyum. Min Jung ternyata mendengar
pembicaraan mereka dan bergumam PTSD.
Myung Shim di
restaurant dr Nam, dr Nam mengatakan agar melupakan kejadian tadi. Myung Shim
mengatakan ada yang aneh dengan Teacher Kim, saat operasi tadi yang agak
bingung dan tidak melakukan dura repair. dr Nam mengatakan mungkin tadi Teacher
Kim kehabisan waktu. Myung Shim mengatakan itu tidak mungkin karena itu
prosedur penting. dr Nam mempertanyakan apa yang Myung Shim duga.
Teacher Kim
melihat pasien yang dioperasi tadi. Terdengar suara Myung Shim apa tadi
Teacher Kim mengalami dilema. In Bum diruangannya berfikir kalau tadi ia
yakin Teacher Kim ragu-ragu. dr Nam mengatakan kalau itu tidak mungkin Teacher
Kim melewatkan prosedur penting karena perasaan pribadi. Myung Shim mengatakan
kalau pasien itu pemerkosa, ia juga tadi sempat berfikir ingin melanggar sumpahnya
menghentikan operasi. Myung Shim menduga Teacher Kim merasakan hal yang sama.
Tapi dr Nam mengatakan kalau ia yakin Teacher Kim tidak merasakan hal itu. Ia
tahu karena ia yang sudah mengenal Teacher Kim sudah lama. Ia yakin Teacher Kim
melakukan itu karena tidak ada pilihan lain. Dalam beberapa kasus, sebaiknya
tidak menutup lukanya. Lagipula syaraf yang terluka jarang sekali sembuh.
Teacher Kim terlihat mengingat kejadian tadi, ia ternyata menemui istri dan
anak perempuan tersebut. Ia meminta agar anak perempuan tersebut datang berobat
kepadanya. Bahkan Teacher Kim berbisik kepada anak perempuan itu ia akan
melakukannya gratis. Teacher Kim berkomentar kalau ini adil sambil menatap
pasien yang ia operasi tadi.
Ditelpon
Ibu Dong Joo mengatakan ia akan mengirim beberapa makanan untuk Dong Joo. Dong
Joo mengatakan kalau ibunya tidak melakukan itu. Ibunya mengatakan kalau hanya
itu yang ia lakukan. Ibu Dong Joo mengatakn baiklah dan meminta Dong Joo makan
teratur. Ki Tae mengantar In Bum ke tempat istirahat. Ketua Yeo mempertanyakan
Dong Joo. Ki Tae mengatakan kalau Dong Joo tidur di rs. Seo Jung yang keluar
habis mandi melihat In Bum.
Dong Joo di
rs melihat Teacher Kim merawat pasien di IGD. Dong Joo bergumam dalam hati
kalau ada yang menyebutnya psikopat, juga sebagai dokter. Dong Joo merasa kecil
bila dibandingkan Teacher Kim. Teacher Kim setelah merawat pasien berkomentar
ada apa Dong Joo disini. Dong Joo balik bertanya. Teacher Kim mengatakan kalau
ia sedang bertugas. Dong Joo menatap Teacher Kim, tentu saja itu membuat
Teacher Kim bertanya. Dong Joo mengatakn di ruang operasi tadi ia hampir ingin
memukul Teacher Kim. ia mempertanyakan bagaimana Teacher Kim bisa tenang.
Teacher Kim mengatakan kata siapa aku tenang, “Itu terlihat tenang menurutku.”
Sahut Dong Joo. Teacher Kim mengatakan jika ia menyerah pada operasi tersebut,
situasi akan semakin buruk. Seseorang mungkin mati, atau setidaknya luka parah.
Ia merasa susah mengendalikan dirinya. Ia hanya menyeselaikan situasi tanpa ada
yang terluka. Dong Joo berkomentar kalau Teacher Kim pamer. Techer Kim
mengatakan kalau sebutan berkelas untuk pamer adalah inti romansa. Ia
bukan siapa-siapa tanpa sudut pandang romansanya. Teacher Kim mengomentari Dong
Joo yang tidak paham dengan sebutan pintar, penuh perhitungan dan egois. Dong
Joo mempertanyakan kenapa Teacher Kim selalu meremehkannya. Teacher Kim
mengatakan kalau ia tidak nyaman dengan kemampuan Dong Joo. ia menambahakan
kalau Dong Joo hanya melakukan yang terbaik tanpa berfikir artinya. Lalu
berkomentar untuk apa menjadi dokter. Teacher Kim meninggalkan Dong Joo dan
mengatakan kepada suster di bangunkan jika ada pasien. taecher Kim tidur di
kamar perawatan UGD. Dong Joo teringat perkataan Seo Jung kalau Teacher Kim
banyak menghabiskan waktu di UGD. Suster menjelaskan kalau ada pasien
kecelakaan. Ketika akan membangunkan Teacher Kim, Dong Joo mencegah dan
mengatakan ia yang akan menanganinya. Teacher Kim tersenyum mendengar itu.
Pagi itu
Seo Jung akan mengetuk kamar In Bum tapi ragu-ragu, ketika akan mengetuk In Bum
keluar. Seo Jung akan mengatakan sesuatu pada In Bum, tapi In Bum tidak
memperdulikannya. Dalam perjalanan ke rs, Seo Jung menjelaskan kalau ia dan In
Bum tidak ada hubungan darah. Ibunya dan Ketua Do hanya teman kuliah. Sepertinya
dulu Ketua Do pernah menyukai ibunya. Tetapi ibunya memiliki pria lain, yaitu
ayahnya. Ayahnya pergi ketika ia belu lahir. In Bum mengatakn apa ia akan
percaya. Seo Jung mengatakan kalau sejak saat itu ayah In Bum yang membantunya,
sebagai teman. Setelah ibunya meninggal, Ketua Do yang membayar uang kuliah dan
biaya hidupnya. Dulu ia juga pernah berfikir kalau Ketua Do adalah ayahnya, ia berharap
kalau Ketua Do ayahnya. Ketika In Bum menanyakan golongan darah Seo Jung
ternyata golongan darah mereka sama. Seo Jung awalnya hanya bercanda ingin tes
darah dengan In Bum. Tanpa diduga In Bum mempertanyakan apa Seo Jung mau. Seo
Jung mengatakan baiklah, tetapi meminta In Bum yang membayar.
Teacher Kim
diselidiki oleh team penyidik. Ternyata mereka juga menyinggung masalah PTSD.
Seo Jung diperiksa oleh psikolog. Dong Joo menemui dr Song, dr Song meminta
agar Dong Joo tidak memihak Teacher Kim. dr Song meminta agar Dong Joo
mementingkan diri sendiri. Psikolog mempertanyakan apa Seo Jung punya PTSD. Seo
Jung mengatakan kalau ia sudah sembuh. Psikolog juga menyinggung kecelakaan 5
tahun lalu. Tentu saja bisikan dr Moon datang lagi di telinga Seo Jung. Penyidik
mempertanyaakn apa Teacher Kim mengabaikan PTSD. Teacher Kim mempertanyakan
untuk apa Ketua Do mengirim mereka. Penyidik meminta Teacher Kim agar menjaga
sikap.
Dong Joo
keluar ruangan dr Song, lalu ia memikirkan sesuatu. Dong Joo menghampiri Ki Tae
dan menanyakan no telpon seseorang. Psikolog mempertanyakan tentang Seo Jung
yang menusuk tangannya. Flashback, ternyata Ketua Do meminta psikolog
menekan Seo Jung agar mengaku. Paksa Seo Jung sejauh mungkin, bahkan jika ijin dokter dicabut tidak masalah.
Seo Jung mengatakn kalau itu kesalahannya. Karena ia overdosis minum obat
penenang. Seo Jung mengatakan demi lolos dari situasi ini, ia tidak bisa
berbohong. Karena ia seorang dokter.
Teacher Kim
berdiri, Teacher Kim mengatakan jangan melibatkan orang lain, jangan seperti
pengecut menyeret orang lain. Penyidik mengatakan kalau mulai hari ini dr Boo
di diskualifikasi sampai Teacher Kim menjelaskan semuanya.Teacher Kim tidak
peduli tetap keluar ruangan. Dong Joo mengatakan kalau Teacher Kim kedatangan
tamu, ternyata Tuan Shin. Tuan Shin mengatakn ia datang karena Teacher Kim yang
mengatakan agar ia dirawat. Dong Joo mengatakan ia melakukan sesuai dengan
perintah Teacher Kim.
Komentar:
Makin seruu,
moga aja Myung Shim dan Ki Tae makin tambah greget. Hihihihi. Dong Joo oh Dong
Joo. Makin penasaran hubungan Ketua Do dan Seo Jung.
No comments:
Post a Comment