Saturday 27 April 2019

Sinopsis Doctor Prisoner Episode 17



Di mobil Han Bit ketakutan karena dikejar Jae Joon. Tiba-tiba-tiba mobilnya dikepung, sepertinya oleh anak buah Jae Joon. Polisi meminta Han Bit keluar dari mobil polisi. Han Bit memukul petugas. Han Bit ditangkap polisi. Jae Joon melihat Han Bit yang dibawa polisi, ia memberikan kode kepada Han Bit agar menutup mulut. 

Pak Choi mengatakan kepada Jae Joon kalau Yi Je tidak bisa dihubungi karena pengawalan darurat Jin Chul. Sepertinya dia akan mengunjungi So Geum setelahnya. Dari kejauhan Jae In mendengar pembicaraan mereka. 

So Geum kaget melihat vidio Han Bit dan Jae Joon. Tiba-tiba Jae Joon datang ke ruangannya dan mempertanyakan apa yang kamu tonton dengan serius. Selama ini ia ingin tahu jenis musik apa yang didengar psikiater. Jae Joon mengatakan biarkan ia mendengarkannya.


Yi Je menghampiri Jin Chul dan mengatakan kalau ada yang menunggumu. Tiba-tiba seorang anak laki-laki memanggilnya ayah menghampiri Jin Chul. Mereka melepas rindu, terlihat seorang wanita menghampirinya juga dan menangis. Wanita itu memegang tangan Jin Chul yang sedang memegang wajah anak laki-laki itu.

Jae In memberitahu Yi Je kalau Jae Joon sepertinya ke ruangan So Geum. Yi Je teringat vidio itu. Flashback, Yi Je melihat vidio itu. Jae Joon mengatakan kamu menyebabkan kecelakaan mobil agar masuk ke penjara untuk bertemu anggota kongres bukan. Nama kakakmu So Geum bukan, kamu tidak mencemaskan kakakmu. Han Bit berteriak mengatakan kepada petugas kalau pengobatan videonya sudah selesai. Yi Je segera berlari. 

Jae Joon mengambil earphone milik So Geum, So Geum segera mengubah videonya. Jae Joon mendengarkannya dan ternyata itu adalah video salah satu pasien So Geum. So Geum mengatakan kalau ini sesi pribadi dengan pasiennya. 


Yi Je datang menghampiri mereka. Yi Je mempertanyakan kenapa Jae Joon kemari. Jae Joon balik bertanya kenapa Yi Je kemari. Yi Je mengatakan kalau ia ingin menemui So Geum. Jae Joon mengatakan kalau ia hendak menemui Yi Je. Lalu ia mampir untuk melihat apa So Geum ada di sini. Jae Joon mengatakan bagaimana jika kita mengobrol. Sebelum pergi Jae Joon berbisik kepada So Geum mengatakan ada orang seperti ini. Mereka yang tidak bisa menahan rasa penasaran, ia salah satunya. Ia menambahkan kalau kita harus segera menjadwalkan pertemuan berikutnya. So Geum mengiyakan dan mengatakan kalau ia akan melakukannya. 


Terlihat ada alat penyadap di ruangan So Geum. Jae In sepertinya mendengarkan mereka melalui alat penyadap itu. 


Jae Joon mengatakan kepada Yi Je kalau rumornya target Yi Je adalah Min Sik bukan Jae Hwan. Yi Je mempertanyakan bagaimana kamu tahu, apa Min Sik memberitahumu. Yi Je membenarkan. Jae Joon mempertanyakan kenapa kamu merahasiakannya. Yi Je mengatakan andai ia memberitahu bahwa targetnya Min Sik bukan Jae Hwan akankah kamu membantuku. Yi Je minta maaf, ia tidak berniat menipu Jae Joon. Jae Joon mempertanyakan apa dia target terakhirmu. Yi Je hanya terdiam. Jae Joon mempertanyakan apa sulit menjawabnya. Jika dia bukan target terakhirmu, lantas kira-kira siapa. Mungkinkah aku. 

Yi Je mempertanyakan kenapa tiba-tiba menanyakan itu. jae Joon mengatakan seluruh dunia tahu anggota kongres Jung, yaitu musuh Teakang dan ia tidak akur. Ia mendengar kamu bertemu dia minimal tiga kali. Yi Je mengatakan kalau Min Sik yang mengatakan itu bukan. Berkat kamu ia menjadi direktur medis. Ia juga tahu Min Sik melakukan banyak tindakan korupsi. Akhir-akhir ini dia ketahuan mencuri obat-obatan dan diinterogasi oleh bagian inspeksi. Ia bilang kepadanya ia ingin mengubah sebagian peraturan lapas. Lalu dia geram dan bertanya apakah ia ingin bernasib seperti anggota kongres Jung, dia mengancamku. Ia ingin tahu maksudnya, itulah sebabnya ia mengunjungi anggota kongres Jung. Ia berbincang dengannya, ia bilang kalau ia juga difitnah oleh Min Sik atas diagnosis palsu. Lalu ia menanyakan kejahatan yang dilakukan oleh Min Sik hingga dia menjadi korban Min Sik. Selama kunjungan pertama dan kedua dia bahkan tidak menjawab. Dalam kunjungan ketiganya, Min Sik sudah mengambil tindakan dan anggota kongres Jung melarangku mengunjunginya. Yi Je mengatakan kalau Min Sik orang yang sangat berbahaya, berhati-hatilah. 

Jae Joon tersenyum dan mengatakan kalau ia akan mempertimbangkannya. Sebelum Jae Joon pergi Yi Je memberikan berkas daftar Sektor Khusus kepada Jae Joon. Ia mengatakan kalau ia memeriksa dan sepertinya banyak di antara mereka punya koneksi denganmu. Jika kamu ingin mengeluarkan mereka, silahkan beri tahu aku. Ia akan berusaha membantumu. Jae Joon mengatakan kamu tipe orang yang menyenangkan. Jae Joon mengambil berkas itu dan mengatakan kalau ia akan mempertimbangkan ini. Yi Je berterima kasih kepada Jae Joon. 

Pak Choi mengatakan kalau Min Sik sepertinya suka mengadu. Jae Joon mengatakan atau Yi Je memang pria yang sangat pandai. Begitu bertemu anggota kongres Jung, ia akan tahu siapa yang jujur. Omong-omong ia ingin tahu apa yang ditonton So Geum tadi hingga terkejut melihatku. Serta kenapa Yi Je bergegas datang. Jae Joon berbalik menatap Yi Je dari kejauhan. Yi Je membungkuk kepada Jae Joon. Jae Joon mengatakan kalau dia membuatku penasaran. 


So Geum mempertanyakan kepada Yi Je kamu sejak awal tahu bahwa Jae Joon terlibat perkara hilangnya Han Bit. Yi Je mengiyakan, ia menambahkan kalau ia mendengar sendiri dari Han Bit. So Geum mempertanyakan kenapa kamu tidak bilang sejak awal. Yi Je mengatakan kalau ia yakin, namun tidak punya bukti. So Geum mengatakan karena kamu sudah punya bukti, dia harus. Yi Je mengatakan orang yang kamu bahas merupakan calon pemimpin Grup Taekang. Melawan dia bisa membuatmu terancam bahaya besar. So Geum mempertanyakan apa tindakan kita selanjutnya.

Seorang pria mengambil laptop dari ruangan So Geum. So Geum berjalan, ia teringat pembicaraannya dengan Yi Je. Yi Je saat itu mengatakan kita harus mencari tahu tentang Jae Joon, namun itu tidak mudah. So Geum mengatakan ikuti aku, sejak Han Bit menghilang Jae Joon melakukan konseling psikologi denganku. Ia melakukan konseling dengannya sejak dia menjadi direktur dan berharap menemukan adikku. Yi Je mengatakan bagus, kalau begitu lanjutkan konselingnya dan terus awasi dia. Hanya kamu yang bisa melakukannya tanpa menimbulkan kecurigaan. 

Tiba-tiba listrik mati, So Geum berpapasan dengan pria yang keluar dari ruangannya. Ia malihat ke ruangannya dan laptopnya tidak ada. So Geum berpapasan dengan Yi Ra. Yi Ra mempertanyakan sedang apa So Geum di sini. So Geum mengatakan kalau ia memeriksa CCTV, Anda sendiri. Yi Ra mengatakan kalau ia mendengar ada pemadaman listrik di lantai 7. Ia kesini untuk memeriksanya. Yi Ra mempertanyakan bagaimana keadaan So Geum. So Geum mengatakan kalau ia baik-baik saja. 


So Geum memeriksa CCTV, namun petugas mengatakan karena pemadaman listrik kita tidak bisa memeriksanya. So Geum meminta agar menunjukkan rekaman sebelum pemadaman. Petugas mengatakan setelah pemadaman, hanya CCTV di lantai 7 yang diatur ulang. So Geum meminta petugas menghubunginya jika sudah memulihkan datanya. 


Yi Ra mempertanyakan kepada Jae In di mana video yang diberi Yi Je kepadanya. Jae In mengatakan tidak ada di sana. Begitu ia masuk ke sana, laptopnya sudah tidak ada. Yi Ra mengatakan ia pikir kali ini bisa mendapatkan video Han Bit. Jae In mengatakan kalau ada masalah besar, ia meminta Cheol Min masuk. Jae In mengatakan kalau Min Sik menyuruh Cheol Min memeriksa daftar pengunjung Yi Je di lapas. Kita berpihak kepada orang yang salah, Yi Je membunuh dua orang dengan menciptakan penyakit untuk penundaan eksekusi. 


Ui Sik mengatakan kepada Min Sik kalau ini akta kematian dua tahanan yang menjadi korban Yi Je. Min Sik membenarkan. Ui Sik mempertanyakan kamu menyembunyikan sesuatu bukan. Ui Sik memperlihatkan tulisan di papan tulis tentang Min Sik, rs Haeun dan rs Teakang. Ui Sik mengatakan para dokter yang mengeluarkan diagnosis palsu untuk Jung Min Je, Kim Nam Jin dan Song Do Won bekerja di rs Teakang. Ia juga memastikan mereka direktur noneksekutif di rs Haeun. Bukankah kamu berusaha merahasiakan ini. Min Sik mengatakan bukan masalah besar bagi direktur dari rs besar untuk menjadi direktur noneksekutif di rs yang ditunjuk. Dia mengeluarkan 32 tahanan dengan penundaan eksekusi tanpa pengecualian dan dua di antaranya meninggal. Ui Sik mengatakan jika kamu ingin mengalahkan Yi Je, dapatkan surat kuasa dari pihak yang berkabung dan tuntutlah dia secara resmi. Min Sik mengatakan kalau ia akan melakukannya. 

Ui Sik mempertanyakan kepada rekannya siapa yang menurutmu yang akan lebih menguntungkan kita. Rekannya mengatakan bagaimana jika kita memutuskan setelah mengetahui kartu yang dipegang Yi Je. Ui Sik mengatakan atau kita memburu mereka berdua, benar bukan.

Jae Joon memeriksa laptop So Geum. Ia melihat itu hanya video pasien. Jae Joon mempertanyakan ia penasaran apa yang begitu mengejutkan dia, namun tidak ada yang penting di sini. Jae Joon melihat file berkas daftar pasien So Geum. ia menemukan file atas namanya. Ia membuka file itu dan membacanya. Ia berkomentar ia mengidap anomia. Artinya ia akan mengidap penyakit alzheimer seperti kakek-kakek. 


Yi Je menatap bagan lagi, lalu ia menatap bagan lain tentang struktur organisasi Teakang dan artikel tentang Taekang. 


Ui Sik kembali menemui Jung Hee. ia memberitahu tentang Yi Je yang menyebabkan dua orang meninggal. Tentu saja itu membuat Jung Hee kaget. Yi Je berpapasan dengan So Geum dan mempertanyakan laptopmu hilang. So Geum mengiyakan. Yi Je mempertanyakan apa isi laptopnya. So Geum mengatakan catatan pasien Jae Joon. Ia sudah menyimpan semua catatan itu. Yi Je mempertanyakan bagaimana video Hna Bit. So Geum mengatakan ia menyimpannya di USB sebagai cadangan dan menghapus jejak yang tersisa. Ia menambahkan kalau ia berpapasan dengan Yi Ra di depan ruang keamanan. Yi Je mengatakan kalau ia yakin bukan dia. Yi Je mendapat telepon dari Jung Hee. Jung Hee mempertanyakan apa ia juga bisa mati. Bisakah ia mati karena kamu membuatnya terlihat seperti anemia fanconi. Yi je mempertanyakan kenapa kamu berkata begitu. Jung Hee meminta agar Yi Je menjawabnya. Yi Je mengatakan kau sedang bersama seseorang. Jung Hee mengatakan rupanya kamu tahu, kemari dan lihatlah siapa yang ada di sini dan bicaralah denganku. 

Flashback, setahun yang lalu di rs Yeonseo. Yi Je membawa pasien seorang pria. Ia mengatakan kalau dia mengidap leukimia yang disebabkan anemia fanconi. Yi Je mempertanyakan Pak Park bisa mendengarku. Tiba-tiba tanda vitalnya turun. Pak Park berusaha akan bicara dengan Yi Je namun kesadarannya menurun. Yi Je mengatakan kepada So Geum dan mengatakan kalau mari bicara nanti. Min Sik di dalam mobil, ia bersiap untuk mengunjungi pihak yang berkabung. 


Yi Je menghampiri Jung Hee. Jung Hee mengatakan lebih baik katakan semuanya sebelum menemui Ui Sik. Jika berbeda dengan yang ia dengar, ia akan mengatakan semuanya kepada Ui Sik dan meminta perjanjian pembelaan, paham. Yi Je mengatakan tentu saja. Jung Hee mengatakan tahanan yang meninggal karena leukimia, kamu berlatih dengan dia untuk anemia fanconiku. Yi Je mengiyakan. Jung Hee mengatakan jika situasinya terbalik, ia bisa saja menggantikan dia. Yi Je mengatakan mungkin saja. Jung Hee akan memukul Yi Je, namun Ui Sik keluar mencegahnya. Ui Sik mengatakan kamu tidak akan mengira apa yang bisa dilakukannya kepadamu untuk membalasmu jika kamu menamparnya. Ia akan memberinya pelajaran dengan hukum. 

Ui Sik mengatakan kalau kamu orang yang menarik. Bagaimana kamu bisa berhasil mengeluarkan 32 orang dengan penundaan eksekusi selama tiga tahun dan hanya membunuh dua di antaranya. Yi Je mempertanyakan Min Sik mengatakan itu kepadamu. Ui Sik membenarkan, ia memberikan berkas itu kepada Yi Je. Ia mengatakan kalau dia membawa ini tadi malam. Yi Je melihat akta kematian itu.

Yi Je mengatakan anggap saja ia benar-benar merencanakan semua ini. Tapi Jung Hee yang juga mengidap anemia fanconi dalam keadaan sehat bugar. Kenapa hanya Park Kyung Joon yang meninggal. Tapi ini aneh kenapa akta kematiannya ditetapkan sebagai leukimia bukan anemia fanconi. Karena kematian Park Kyung Joon bukan disebabkan oleh anemia Fanconi, tapi leukimia karena tidak mendapat pengobatan yang tepat untuk anemia fanconinya. Seharusnya kamu tidak mengobrol denganku di sini. Bukankah kamu harusnya pergi ke tempat diagnosis ini pertama keluarkan dengan anemia fanconi dan berusaha mencari tahu alasan dia akhirnya mengidap leukimia dalam waktu sesingkat itu. Jung Hee mengatakan astaga Ui Sik kamu salah sekali lagi. 

Yi Je mengatakan kalau akhir-akhir ini banyak dokter memalsukan penyakit untuk mendapat asuuransi. Ui Sik meminta rekannya agar mencari tahu keberadaan Park Kyung Joon sebelum dipindahkan ke rs Yeonseo. Yi Je mempertanyakan kamu tidak membawa surat penangkapan bukan. ia permisi dulu karena ada urusan. Ui Sik menelepon Min Sik dan mempertanyakan kamu sudah bertemu keluarga Pak Park. Min Sik mengatakan kalau ia akan menemuinya. Ui Sik mengatakan bisakah kamu meminta mereka menekan surat pengaduan atau surat kuasa. Entah siapa dia tapi ia ingin menyerangnya. Yi Je pergi meninggalkan mereka. 


Min Sik tersenyum, ia menemui keluarga Pak Park. Namun anak Pak Park mengatakan kalau rs Haeun mendaftarkan asuransi atas nama ayahnya. Lalu mengambil separuh uang ganti ruginya dan bilang mereka akan membayar untuk rencana asuransi. Para bedebah di rs itu seperti pencuri. Istri Pak Park mengatakan kalau mereka bukan pencuri tapi pembunuh. Bukankah kalian juga dari rs Haeun. Apa yang kalian inginkan dengan memeras orang yang kalian bunuh. Apa lagi yang bisa kalian ambil dari kami. 


Min Sik ke rs Haeun. Ia mempertanyakan kepada seorang wanita apa kamu sudah tahu siapa Park Kyung Joon. Wanita itu mengatakan kalau dia pasien asuransi rs kita. Dia masuk sebagai pasien rawat jalan pada tahun 2017 dari Lapas Ansan, sepertinya dia mengidap anemia fanconi. Jadi kami memberinya asuransi penundaan eksekusi dinyatakan leukimia dan mengambil separuh uang asuransinya. Min Sik mempertanyakan bagaimana dengan An Seok Hwan. Wanita itu mengatakan kalau dia juga datang sekitar waktu itu. Dia meninggal karena koma hepatik yang disebabkan penyakit wilson. Min Sik mengatakan kalau masalah ini akan menentukan kehidupan keluarga kita.

No comments:

Post a Comment