Dong Joo mencoba menelpon seseorang, tetapi tidak tersambung.
Sepertinya Dong Joo menelpon Seo Jung.
Seo Jung terbaring lemah, Teacher Kim menghampirinya. Seo Jung akhirnya sudah
sadar. Teacher Kim menjelaskan kalau kaki Seo Jung patah, akan pulih 2-3 bulan.
Masalahnya ada pada pergelangan tangan kanan, karena luka parah pada telapak
tangannya. Meskipun pulih hanya sekitar 70%. Seo Jung menduga angulationnya
parah. Teacher Kim mempertanyakan apa Seo Jung seorang petugas medis. Seo Jung
menjelaskan ia adalah residen tahun ke 4 bertugas di IGD. Teacher Kim
menjelaskan kalau kemungkinan pulih total akan sulit.
Dong Joo ke tempat restaurant yang dikelola ibunya. Dong Joo
meminta Mandu. Ibunya mempertanyakan kenapa Dong Joo tidak pulang makan
dirumah. Dong Joo mwngatakan kalau ia ingin makan Mandu. Ibunya berkomentar
kalau menjadi dokter tidak akan membuat ayah Dong Joo kembali. Bahkan dari semua
RS, Dong Joo memilih tempat dimana ayahnya dulu meninggal. Ibunya meminta agar
Dong Joo bermain dengan teman-temannya dan berkencan.
-OKTOBER 2016-
Di RS Seoul Dong Joo dan In Beom diperkenalkan, bahkan Dong
Joo ternyata memiliki nilai akademik yang bagus dibandingkan In Beom. In Beom
ternyata anak dari salah satu dokter di RS tersebut. In Soo mengatakan agar
diakui, salah satunya Dong Joo harus mendapatkan pasien VIP. Dong Joo
berkomentar kalau itu tidak mungkin. Seorang pria masuk dan emngatakan kalau
direktur mencari Dong Joo. Diruang direktur, ternyata Dong Joo diminta
menangani pasien VIP. Dong Joo berkomentar kalau ia pasti sebagai orang yang
akan disalahkan. Dong Joo mengatakan kalau ia memiliki pasien yang akan
dioperasi. Akhirnya direktur Yoon Wan berbicara. Ia ternyata ingat dulu Dong
Joo pernah membuat keributan di UGD. Yoon Wan membenarkan ini operasi sulit HCC
repture dan tingkat keberhasilannya hanya 30%.
Dong Joo memberitahu keluarga pasiennya kalau operasi
ditunda. Operasi pasien Vip dimulai, sayngnya operasi tersebut gagal. Bahkan
dalam hati Dong Joo mengatakan kalau tingkat keberhasilan 30% adalah
kebohongan. Berita kematian pasien Vip tersebut ada dalam berita. Akibat berita
tersebut, Dong Joo diperintahkan ke RS Doldam.
Dong Joo sampai di RS tersebut, Myung Shim melihatnya dari
atas. Dong Joo mendapat telpon dari ibunya, tetapi tidak diangkat. Lalu Dong
Joo pergi dari tempat itu. Seo Jung menhampiri Myung Shim. Myung Shim
menjelaskan kalau mereka akan kedatangan tamu, tetapi tidak jadi. Seo Jung
melihat dari atas sebuah mobil yang pergi meninggalkan RS tersebut.
Dimobil Dong Joo tidak memperdulikan sms ibunya. Ia pergi ke
sebuah tempat hiburan. Dong Joo minum-minum sendiri. Dong Joo mengambil surat
yang ada disakunya, lalu ia menulis surat pengunduran diri dibelakang kertas
tersebut. Ada seorang pria misterius disana, dan ada juga pria yang pesan
makanan terus. Sampai-sampai pria tersebut kesulitan bernafas dan terjatuh.
Dong Joo meminta agar memanggil ambulance, lalu ia meminta petugas mengambilkan
Defibrillator. Dong Joo menekan dada orang tersebut. Pria misterius tersebut
menghampiri mereka, tetapi ia membaca surat pengunduran diri Dong Joo. Petugas
datang membawakan alat kejut jantung.
Ternyata pria tersebut Teacher Kim, Dong Joo yang akan
menyiapakan alat dihalangi Teacher Kim. Mereka berdebat, ternyata Dong Joo
mengira pria tersebut terkena serangan jantung. Teacher Kim berkomentar apa
Dong Joo berniat membunuh pria tersebut. Teacher Kim mengatakan jangan bermain
menjadi dokter ketika mabuk. Itu sebabnya kamu dipindah ke cabang. Mereka
berdebat, akhirnya Dong Joo mengatakan kalau ia mempertaruhkan nyawanya jika
Teacher Kim berhasil. Teacher Kim dibantu petugas membangunkan pria tersebut.
Teacher Kim menekan bagian tulang dada bagian bawah Xiphoid process. Benar saja
keluar maknan yang masih utuh. Akhirnya pria tersebut merasa lega. Teacher Kim
memperingatkan agar mengunyah makanan dengan benar.
Dong Joo dibawa ke dapur, Teacher Kim menggambar pergelangan
Dong Joo. Para pegawai yang bersekutu dengan Teacher Kim memegangi Dong Joo.
Pegawai mempertanyakan apa yang terjadi, Teacher Kim mengatakan kalau Dong Joo
mempertaruhkan hidupnya dan kalah. Teacher Kim bahkan mengasah pisau tersebut,
pegawai memperingatkan agar darahnya tidak bercecer seperti waktu itu. Dong Joo
kaget, akhirnya ia berhasil melarikan diri. Teacher Kim meminta pegawai
tersebut mengusir Dong Joo. Hihihihihi.
Dong Joo akan masuk ke mobil, tetapi kincinya jatuk ke bawah
mobil, karena takut dikejar Dong Joo naik Taxi. Sampai di RS Doldam, Dong Joo
menghampiri Ki Tae. Dong Joo menjelaskan kalau ia seorang dokter yang
ditugaskan di RS cabang. Ketika diminta suratnya Dong Joo beralasan ia
menghilangkan suratnya. Tapi Ki Tae
tidak dapat menelpon RS Seoul karena sudah malam dan menjelaskan kalau tempat
istirahat khusus karyawan. Akhirnya Dong Joo tidur di kursi ruang tunggu.
Teacher Kim kembali ke RS menggunakan mobil Dong Joo.
Teacher Kim melihat Dong Joo yang tertidur, lalu ia memfoto pergelangan tangan
Dong Joo. Dong Joo yang terbangun kaget ada di ruamg operasi, dan tangannya
sudak diamputasi. Ternyata itu hanya mimpi. Hiihihi. Ki Tae memberitahu kalau
ia sudah memastikan ke RS seoul dan meminta Dong Joo mengikutinya. Ki Tae
memperkenalkan Woon Young sebagai direktur di RS ini. Dong Joo dengan percaya
diri mengatakan ia tidak akan lama tinggal di RS ini.
Dong Joo sedang bersiap untuk ganti di ruang karyawan,
Seo Jung yang baru datang ternyata juga
masuk ke ruang tersebut. Mereka sama-sama terkejut karena mereka bisa bertemu
di tempat yang sama.
No comments:
Post a Comment