Saturday 25 August 2018

Sinopsis Voice 2 Episode 4-1



Di tv terlihat berita yang membicarakan tentang kasus penculikan Ji Wook yang terjadi hari ini. Kwon Joo dan Ketua mendengar berita tersebut. Ketua lalu mematikan tv tersebut. Ia merasa senang dan memuji Kwon Joo. Ketua meminta agar Kwon Joo menerima Choon Byung untuk bergabung di Tim Golden Time. Ia menambahkan kalau Choon Byung adalah detektif veteran. Kwon Joo paham dan ia pamit pergi. Namun ketika mau pergi ketua mempertanayakan kalau Kang Woo tidak masuk pada hari pertama dan menyebabkan masalah. Banyak sekali polisi yang lebih andal darinya. Kwon Joo berterima kasih atas perhatian ketua. Namun Kang Woo adalah orang yang berhasil membujuk ayah Hee Joo. Kwon Joo lalu pamit meninggalkan ruangan ketua.


Kwon Joo menelpon Kang Woo dan berterima kasih atas kerja samanya. Namun Kang Woo mengatakan kalau ia berada di tempat Min Soo menginap. Ia menduga kalau Mi Soo pelakunya. Kang Woo menjelaskan kalau dia memiliki foto-foto mayat serta topeng yang dulu digunakan ada di sini. Kwon Joo mendapat kabar dari Seo Yool kalau Min Soo berusaha melarikan diri namun tertangkap penjaga pantai. Hong Soo dan Choon Byung mendengarkan Kwon Joo yang berbicara Kang Woo di telpon.
Kwon Joo memberitahu Kang Woo kalau Min Soo tertangkap dan sedang dipindahkan menuju markas. Kwon Joo menambahakan kalau Inspektur Jenderal juga menuju ke sana. Setelah Kwon Joo pergi Hong Soo meminta agar Choon Byung mencari tahu siapa yang ditemui Kwon Joo.


Kwon Joo dan Kang Woo mengintrogasi Min Soo. Kang Woo melemparkan foto-foto yang diambil di kamar Min Soo. Min Soo mengatakan kalau ia hanya memalsukannya karena seseorang di internet akan membayarnya untuk itu. Kang Woo mempertanyakan kenapa lari, ini foto bukti dari kamarmu. Min Soo mengatakan kalau ia sungguh tidak tahu apa-apa. Seseorang di internet akan membayarnya jika membuatkan program akselerasi. Ia kesal karena Hercules melakukan ini kepadanya. Kwon Joo berpikir kalau Min Soo benar-benar merasa dicurangi. Kwon Joo mempertanyakan kalau Min Soo dan Hercules melakukan panggilan vidio, apa melihat wajahnya. Min Soo mengatakan tentu saja tidak. Kami bermain di situs judi ilegal.

Kwon Joo dan Kang Woo bicara di luar. Kwon Joo mengatakan kalau dari suaranya kemungkinan besar dia jujur. Bukankah Min Soo juga korban dari pelaku sebenarnya. Kang Woo kesal karena dia sadar kita memburunya dan memanfaatkan Min Soo. Tapi keuntungan kita, mungkin dia tidak sadar Min Soo tertangkap saat mencoba kabur. Inspektur Jendral datang dan menghampiri mereka.


Tiba-tiba pria misterius menghampiri Min Soo membiusnya, lalu menyuntik Min Soo. Min Soo tergeletak dan mulutnya berbusa. Inspektur mempertanyakan Min Soo tersangka pembunuhan. Dia kabur untuk menghindari utang akibat judi. Kang Woo mengatakan kasus di Gunung Gangho, kami mencari pemrogram SUA dan mencurigai Min Soo. Kwon Joo mendengar sesuatu. Ia mengatakan kepada Kang Woo kalau ia mendengar suara erangan dan meronta. Ia juga mendengar suara sarung tangan lateks yang disentakan.


Mereka masuk ke ruangan Min Soo, namun terlambat pelaku sudah kabur. Kwon Joo melihat jendela terbuka. Mereka menemukan benang warna seragam.

-Episode 4, Sst! Ini Rahasia Pelanggan-

“Orang yang memiliki saudara tidak menyadari betapa beruntungnya mereka. Mereka sering bertengkar, tapi selalu ada seseorang yang ada untuk mereka. Seseorang yang juga keluarga.
<Trey Parker>”

“Pukul 20.35, tersangka pembunuhan Kyung Hak, Min Soo tewas.”

Inspektur mengatakan kalau dia mengidap ganguan panik yang bisa memicu gagal jantung. Ia kesal kepada petugas dan mengatakan kalau kalian payah. Ia mempertanyakan apa ada kemungkinan pembunuhan. Petugas mengatakan tidak ada.

Kang Woo mengatakan kalau kemungkinan dia menyuntik Min Soo saat lengah agar mirip gagal jantung. Dia paham obat-obatan. Dia pikir bisa menjadikan Min Soo kambing hitam, namun akhirnya membunuhnya setelah tertangkap. Saat kita menangkap Min Soo, dia menunggu celah. Kwon Joo akan mencari melalui CCTV. Kang Woo mengatakan kalau dia lewat jalur tanpa CCTV. Ia menduga dia menyamar sebagai penjaga pantai. Metodenya cermat tiga tahun lalu.

Inspektur mengajak Kang Woo dan Kwon Joo bicara. Ia berkomentar kalau kalian menekan Min Soo. Kwon Joo mengatakan tidak, ia mempertanyakan kenapa mencoret kemungkinan pembunuhan. Kang Woo mengajak Kwon Joo pergi.

Kang Woo mempertanayakan apa Kwon Joo akan mengajukan investigasi. Butuh sebulan untuk membuktikannya. Ia meminta jangan membuang waktu dengan berdebat. Kang Woo menelepon Dok Ki dan mengatakan kalau itu jebakan. Ia meminta Dok Ki keluar.

Kwon Joo di telpon mengatakankepada Eun Soo  kalau Min Soo tewas. Minta kepada Seo Yool mencari Hercules di Racing Toto.

Eun Soo mengatakan kalau katanya pelaku sebenarnyalah yang membunuh Min Soo. Ia meminta Seo Yool menyelidiki IDE Hercules di situs web. Seo Yool berkomentar bukankah seharusnya kita dilatih menembak atau semacamnya. Pelaku sebenarnya tampaknya psikopat yang sangat cerdas. Ia takut kalau mereka mengincar kita.

Sebuah truk parkir, di dalamnya ada seorang pria misterius. Ia teringat kalau Kwon Joo mengatakan bisa mendengar suara jendela terbuka. Pria misterius turun tari truk, terlihat pria itu menggunakan seragam. Ia berkomentar apa dia bisa mendengar suara yang sulit di dengar orang lain. Namun ia berpikir itu mustahil.

Choon Byung menghampiri Hong Soo. Ia mengatakan kalau kematian Min Soo akibat serangan jantung. Setelah Choon Byung pergi ia berkomentar kalau Kang Woo, “Kematian selalu mengikutimu.”


Pria misterius itu masuk ke ruangannya, ia melihat ada pesan baru. Seseorang mengirimi pesan tentang kalau dia tidak perlu cemas mengenai bukti. Lalu pria misterius mengirim pesan yang pertama Dokter Fabre berkumpul untuk membasmi manusia hama. Yang kedua anggota Dokter Fabre harus dipilih oleh administrator. Ia meminta agar menyelidiki Kwon Joo. Ia ingin menghabisi seseorang sebagai contoh. Terlihat di layar sepertinya Seo Yool menjadi target. Terlihat juga IDE belalang meninggalkan obrolan tersebut.

Pria misterius berbicara dengan seseorang sepertinya. Ia mengatakan kalau sudah membiarkan dia lolos dari jaring laba-laba, tapi malah kembali ke sarang singa. Ia berterima kasih kepada komandan. Ia tahu masa lalumu yang enggan kamu ingat. Ia tahu perbuatanmu. Kali ini kamu akan sungguh menderita.

Kang Woo mendapat pesan, “Komandan Do, tahu cara memburu beruang? Gantung madu berlumur masu di pohon sebagai umpan. Beruang yang ingin madu akan menghampiri batunya. Karena terhantam, beruang pun roboh. Goroklah, dan tamatlah dia. Komandan Do, kamulah beruang bodoh itu.” Bahkan dalam pesan itu ada gambar foto rumah Knag Woo. Dalam pesan itu mengatakan kalau ada hadiah untuk Kang Woo. 

Kwon Joo mengejar Kang Woo. Kang Woo mengatakan kalau dia melampirkan foto rumahnya bersama pesan yang dikirimkan. Kwon Joo meminta agar jangan pergi sendiri. Kwon Joo segera menelepon dan meminta bantuan.


Mereka sampai di rumah Kang woo. Namun di rumah itu tidak ada siapa-siapa. Kang Woo membuka buku catatannya, ia melihat foto Seo Yool dan ancamannya yang kemungkinan menjadi target.

Seo Yool masuk ke dalam rumah. Ia melihat komputernya ada yang aneh. Bahkan ada gambar-gambar mengerikan. Dan tulisan kamu sasaran selanjutnya. Kwon Joo menelepon dan meminta agar Seo Yool keluar dari rumahnya. Ketika akan mencabut kabel listrik, tiba-tiba CPU terbakar.

“Percobaan Teror terhadap Seo Yool terjadi.”


Seo Yool memberikan sebuah foto dan mengatakan kalau pelaku meninggalkan ini. Eun Soo mengatakan kalau ini tampaknya di lantai LG gedung ini. Ia menduga kalau ini pelakunya. Kang Woo mengatakan kalau kita harus menyelidikinya. Kwon Joo langsung mengikuti Kang Woo yang pergi. Eun Soo mengatakan kalau Seo Yool beruntung lukanya tidak terlalu parah.

Kwon Joo berterima kasih kepada Kang Woo. Kang Woo mengatakan kalau keputusan Kwon Joo sangat berbahaya. Kwon Joo mengatakan kalau ia masih tidak paham kenapa dia berlaku seperti ini, tindakannya kejam. Kang Woo mengatakan kalau dia dikuasai kebencian dan kemarahan pada dumia ini. Yang terpenting dia mengincar tim Kwon Joo. Kang Woo meminta agar fokus menangkap dia. Kwon Joo mengatakan kalau itu tidak bisa. Masih banyak orang yang butuh bantuan kita. Kang Woo berkomentar kalau ia bingung kenapa Kwon Joo memaksakan prinsip melelahkan itu.


Joong Ki mendapat telpon dari istrinya. Ia meminta istrinya jangan mengungkitnya. Istrinya mengatakan kalau masa depan mereka bergantung di sini. Kesempatan ini akan diambil oleh orang lain. Nyonya Baek menyumbang dalam jumlah besar ke badan amal dan pemilik bisnis besar. Ia sudah mengatakanya berkali-kali. Kita beruntung perusahaan konstruksi mau menjual beberapa lahannya. Jadi jika kini membelinya kita akan kaya raya. Ia meyakinkan kalau dia membantu kita karena menyukainya. Joong Ki berkomentar di mana kita akan mendapat uang untuk membeli kantor. Istrinya mengatakan kalau bukan hanya kita yang membelinya. Kita membelinya bersama dan membagi uang sewanya. Harganya juga akan naik dalam beberapa tahun. Joong Ki tetap mengatakan tidak. istrinya mengatakan kalau ia akan ke Poongsan besok untuk memeriksanya. Joong Ki mengatakan agar istrinya tidak bertidak bodoh.


Istri Joong Ki mendapat telpon, ia memanggil Nyonya. Nyonya tersebut mempertanyakan perkembangannya. Ia mengatakan jika suami menentang lain kali saja. Isri Joong Ki mengatakan kalau suaminya tidak keberatan. Ia mempertanyakan di mana mereka bertemu besok. Nyonya tersebut mengatakan kalau kita bertemu di depan rumah istri Joong Ki.

No comments:

Post a Comment