Kang Woo membuka buku itu lagi. Terlihat foto yang ia miliki
sama dengan yang diberikan oleh Seo Yool tadi.
Flashback, saat diintrogasi jaksa
menyodorkan sebuah foto. Jaksa berkomentar saat Kang Woo lari setelah pemadaman
listrik kemarin, gunting dahan di ruang bukti lenyap. Ia menduga kalau itu
perbuatan Kang Woo.
Pria misterius mengamati Seo Yool. Ia berkomentar seharusnya
menghanguskan jari hama itu. tidak masalah ini baru permulaan.
Kang Woo bangun karena mimpi buruk. Ia berpikir saat pria
misterius meminta agar segera memotongnya, ternyata dia yang melakukan itu
kepada Hyung Joon. Terlihat bayangan dirinya yang melakukannya. Kang Woo
memukul cermin tersebut.
Kwon Joo mengatakan kalau seseorang menyelinap ke rumah Seo
Yool lalu CPU komputernya meledak. Tim kita diberi peringatan. Choon Byung
bergabung dengan tim Golden Time. Kwon Joo mengakhiri pertemuan pagi ini.
Hong Soo mengajak Kwon Joo bicara berdua. ia mengatakan
kalau ia telah memberitahu tentang Kang Woo, namun Kwon Joo tetap
mempertahankannya. Kwon Joo mengatakan kalau dia anggota ideal tim kami. Kasus
Gi Tae kemarin adalah buktinya. Ia paham kalau Hong Soo tidak menyukainya, ia
meminta beri waktu kami sebulan. Lalu ia pamit pergi. Hong Soo mengatakan apa
Kwon Joo pikir ini hanya balas dendam. Kamu akan mengerti setelah mengalaminya.
Ia paling mengenal Kang Woo. Hong Soo pergi meninggalkan Kwon Joo.
Kang Woo melihat vidio penyanderaan di kereta. Ia melihat
ada seseorang. Ia berkomentar sejauh mana rencanannya dan sedetail apa. ia
menerima telpon dari Dok Ki. DoK Ki mengatakan kalau ibunya di desa tampaknya
tidak tahu apa-apa. dia menangis tersedu-sedu. Semua kembali ke ruangannya.
Kang Woo segera mematikan vidio itu.
“Lima menit sebelum bunuh diri.”
Eun Soo yang menerima telpon dari seorang kakek meminta agar
kakek tenang. Ia mengatakan kalau istrinya bunuh diri. Ia langsung memberitahu
Kwon Joo kalau ada seorang lanjut usia bunuh diri. Won Soon Hee, suaminya meninggal
20 tahun lalu dan dia memiliki seorang putra. Kang Jong Seok, bisnisnya
baru-baru ini bangkrut.
Kwon Joo mempertanyakan apa hubungan kakek dengan nenek
tersebut. Kakek itu mengatakan kalau hari ini ulang tahun Soon Hee. Ia membelikan
kue dan mampir ke rumah Soo Hee. Namun ia mendapatinya meninggal tergantung.
Soon Hee mengidap kanker. Belakangan ini Soon Hee sering mengaku ingin mati.
Flashback,
saat itu ketika ia masuk ke rumah Soo Hee ia mencium bau darah. Ia melihat
anjingnya mati dan akuariumnya pecah berkeping-keping di lantai.
Eun Soo mengatakan kalau ia menemukan catatan diagnosa
kanker perut Soon Hee. Kwon Joo merasa aneh kenapa dia membunuh binatang
peliharaannya. Soon Hee sedikit sadar, ia melambaikan tangannya. Namun tangannya
terjatuh lagi. Soon Hee kesulitan bernapas. Kakek mengatakan tadi sempat bernapas
namun sekarang tidak. Kwon Joo meminta agar mendekatkan ponsel ke telinga dan
mulut Soon Hee. Kwon Joo merasa kalau jalur pernapasannya terbuka setelah
talinya dilepas. Namun napasnya belum lancar.
Kwon Joo mengatakan kalau Soon
Hee mengalami asfiksia berkepanjangan. Tolong beri sandaran kepala untuk
membuka jalur pernapasannya. Ia meminta agar melakukan CPR.
Kwon Joo memikirkan kalau kakek akan kelelahan memberikan
CPR sendirian. Ia merasa kondisi TKP juga aneh. Kwon Joo membunyikan alarm
tanda darurat. Ia menjelaskan kalau ada kasus tersebut. Istri Joong Ki ketakutan
dan bersembunyi, ia menelepon suaminya. Joong Ki mengatakan kalau ia sedang
bertugas sekarang, lalu menutup telponnya. Sebuah mobil mendekat ke arah tempat
istri Joong Ki bersembunyi. Kang Woo dan timnya berangkat.
Seorang pria turun dari mobil, ia berhasil menemukan istri
Joong Ki yang bersembunyi. Pria itu membawa paksa istri Joong Ki ke dalam
mobil.
Kang Woo dan timnya sampai di TKP. Kang Woo melakukan CPR, akhirnya
Soon Hee sadar. Joong Ki melaporkan kalau Soon Hee selamat dan situasi aman. Kang
Woo memeriksa isi kulkas, ia berkomentar kenapa semua produk makanan beku
diletakkan di luar. Ia melihat gagang pintu rusak. Ia melihat tali, ia menduga kalau
ini bukan bunuh diri. Ada yang menyelinap dan mencoba membunuhnya dan merekayasa
seperti bunuh diri. Pria yang bertubuh lebih besar darinya. Ia melaporkan
kepada Kwon Joo kalau mungkin ini percobaan pembunuhan yang direkayasa seperti
bunuh diri. Kabel leher yang menjerat Soo Hee diikat dengan simpul delapan yang
diajarkan di militer. Lebih lagi dia menggantung diri di gagang pintu yang
rusak, ini tidak masuk akal. Selidiki siapa yang masuk ke rumah korban sebelum
laporan. Kang Woo masih berpikir kenapa pelakunya memindahkan makanan beku ke
luar.
Seo Yool mengatakan kalau karena kanker stadium tiga, ada
riwayat dirinya menerima uang asuransi 50.000 dolar. Tapi karena dia belum
memakai uang di rekeningnya, mungkin uangnya disimpan di rumah. Kwon Joo
melaporkan kepada Kang Woo. Ia menambahkan kalau ini mungkin kasus perampokan
yang disamarkan bunuh diri. Kang Woo melhat ada sesuatu yang aneh di lantai. Ia
memeriksa lantai tersebut.
Eun Soo mengatakan ada riwayat telpon yang diduga dengan
pelaku selama 20 menit. Tampaknya ini voice phishing. Kang Woo yang mendengar
berkomentar, “voice phishing.”
Seorang nenek mengatakan kalau ia melihat wanita keluar dari
rumah itu. Wanita itu mengenakan gaun merah, lalu lari (wanita yang keluar
adalah istri Joong Ki). Wanita itu cantik, sepertinya seorang ibu. Seorang pria mengejarnya, salah satu matanya
menggunakan mata palsu. Sepertinya berbicara dengan logat Korea Utara. Kang Woo
melaporkan kepada Kwon Joo. Ia menambahkan kalau seorang pria diduga etnis
Korea yang tinggal di Tiongkok.
“Pukul 12.40, status kasus percobaan pembunuhan warga lansia
di Oksan-dong meningkat menjadi darurat.”
-Eoro-dong, Kota Poongsan-
Pria misterus berseragam polisi. Seorang pria berkomentar
kalau ibu pria misterius sakit. Pria misterius mengatakan kondisinya membaik
sejak pengobatannya diganti. Pria misterius itu masuk ke dalam rumah. Ia mengatakan
kepada ibunya kalau ia datang. Ia akan ganti baju dan siap-siap makan.
Setelah berganti baju ia memasukkan bahan makanan ke kulkas.
ia mengatakan kepada ibunya kalau kamar 304 juga pernah salah parkir. Ia melihatnya
saat pulang, kamar 304 salah parkir lagi. Mereka tidak berubah walau sudah ia
tegur.
Pria misterius memasak, ia berkomentar, “Ibu musiknya.” Ia membuka
pintu kamar yang dikunci. Ia berkomentar kalau alatnya sudah rusak. Ia mengatakan
akan membelikannya yang baru, ia meminta ibunya jangan marah.
Tak Wi membawa istri Joong Ki ke sebuah tempat. Ia mempertanyakan
kenapa lari, mengikuti perintah saja tidak becus. Sulitkah mengambil uang dari
pembeku di kulkas. Istri Joong Ki mengatakan mengenai permintaan Nyonya Baek, untuk
mengambil sesuatu ia tidak akan membocorkannya.
Eun Soo mengatakan kepada Kwon Joo kalau wanita di CCTV
mirip istri Joong Ki. Tak Wi membawa kapak dan mengarahkan ke istri Joong Ki. Namun
Tak Wi mendengar suara sirine. Kwon Joo melaporkan kalau wanita itu mirip istri
Joong Ki.
Pria misterius mengatakan kalau kita harus bergegas karena urusannya
makin padat. Terlihat kaki ibu pria misteruis dihinggapi lalat. Pria misterius
menambahakan setelah beres, kita bertamasya ke laut. Ia meminta ibunya sabar.
“Pukul 12.50, 30 menit setelah kasus percobaan pembunuhan
warga lansia di Oksan-dong.”
Komentar:
Makin kesini makin kece... apa ibu pria misterius sudah
meninggal?....pokoknya makin kece drama ini gak kalah sama season 1......
No comments:
Post a Comment