Thursday 1 June 2017

Sinopsis Man to Man Episode 10-1




Sul Woo naik motor, sedangkan Ki Chul masuk ke dalam mobil. Mobil tersebut tiba-tiba meledak. Seung Jae dan Mi Eun melihat berita kalau sebuah mobil meledak di Forum Investasi Asia diselengarakan. Ia mendapat kabar dari anak buahnya kalau Ketua Yamato gagal mendapatkan ukiran kayu tersebut. Seung Jae kesal dan melempar gelas. Mi Eun berkomentar kalau bom meledak di acara internasional, itu berarti tanggung jawab BIN. Tuan Baek mendapat kabar dari anak buahnya kalau Ki Chul dibunuh oleh Sul Woo. Ukiran kayu juga dibawa oleh Sul Woo. 


Sul Woo mengatakan kepada Ki Chul agar Ki Chul tidak melupakan janjinya. Ia menambahakan kalau setelah mendapatkan semua ukiran kayu, ia akan membuat Ki Chul berada di meja hijau. Ki Chul meminta Sul Woo memanggilnya ketika semua siap. Sul Woo meminta Ki Chul agar tetap hidup. Mereka menatap seorang wanita dan anaknya di sebuah toko. Ki Chul mengatakan kalau seorang istri yang tidak menikah, dan anak yang tidak tahu ayahnya. Itulah alasan ia tetap hidup. Ki Chul mengatakan ia tahu kelemahan Sul Woo.


Woon Gwang dan Do Ha mempertanayakan bagamana Sul Woo percaya kepada Ki Chul. Sul Woo mengatakan kalau Ki Chul menunjukkan istri dan anak perempuan kepadanya. Sul Woo mengatakan kalau ayah Do Ha akan bebas. Do Ha berterima kasih kepada Woon Gwang. Sul Woo menemukan kunci di ukiran kayu tersebut. Do Ha berkomentar kalau ada dua ukiran kayu. Akhirnya menyita dua ukiran kayu sebagai jaminan. 


Sul Woo menemui Tae Ho, Tae Ho menduga kalau Ki Chul tidak mati sungguhan. Sul Woo memberikan flash berisi bukti orang yang membunuh Yoon. Tae Ho mengatakan kalau situasi parah dan meminta Sul Woo bertahan. Do Ha mendapat sms dari Sul Woo yang memberitahu kalau Sul Woo telah memberikan buktinya. Sul Woo melihat rekaman saat Yoo terbunuh.


Saeung Jae mengatakan kepada Tuan Baek kalau jadikan itu serangan teroris. Itu kesempatan untuk menyingkirkan direktur BIN, lalu ambil alih BIN. Ketua Baek mengatakan agar menyerahkan semuanya kepadanya. Ketua Bae menelpon meminta dikumpulkan wartawan dan juga mengurus Do Hyun. Akhirnya petugas mengatakan kepada Do Hyun kalau ia punya surat penangkapan. Sekumpulan orang dari BIN datang, petugas BIN mengatakan agar Do Hyun ikut dengan mereka.


Sang Sik membangunkan Woon Gwang, terlihat Woon Gwang tidur dengan kedua ukiran kayu. Hihihih. Woon Gwang melarang Sung Sik menyentuhnya. Do Ha menunggu ayahnya keluar dari penjara. Sul Woo datang membawakan minuman hangat. Do Ha mempertanyakan ini taktik apa. Sul Woo mengatakan kalau ini hanya untuk menghangatkan. Do Ha mempertanyakan apa ini tulus. Sul Woo mengiyakan, tetapi Do Ha tidak percaya dan mengatakan ini taktik. Ayah Do Da keluar, mereka menghampiri ayah Do Ha.


Tuan Baek melakukan prescon, ia mengatakan kalau hal ini sudah direncanakan oleh sekelompok mata-mata yang mencoba menciptakan kekacauan. Ia menambahakan kalau direktur BIN harus bertanggung jawab. Woon Gwang melihat berita itu, ia mempertanayakn kepada Se Hoon apa sudah menemukan investor. Se Hoon mengatakan ia tidak tahu harus berbuat apa padahal besok mulai syuting. 

Sul Woo melihat rekaman itu lagi. Sul Woo pergi ke tempat ruang baca Yoon. Do Ha ke tempat tinggal Sul Woo, ia menemukan paspor macam-macam. Lalu ia melihat koin yang waktu itu diberikan Sul Woo kepadanya.Sul Woo menemukan buku kosong. 


Sul Woo melihat Do Ha ada di tempat tinggalnya. Sul Woo mengatakan kalau Do Ha tidak boleh masuk sembarangan. Do Ha mempertanyakan tentang koin itu. Sul Woo mengatakan kalau itu GPS. Akhirnya Do Ha meminta Sul Woo terus membawa koin itu. 


Sul Woo memasukkan kertas ke dalam larutan. Lalu Sul Woo menemui Woon Gwang, akhirnya mereka menggunakan masker dan tidur bersama. Hihiihi. Seung Jae mengatakan kepada Mi Eun kalau semuanya lancar berkat Mi Eun yang membantunya.

No comments:

Post a Comment