Il Soo mengatakan kepada anak buah Il Woo kalau ada yang ingin dibicarakan dengan Shi Hyun . awalnya anak buah Il Woo menentangnya namun akhirnya ia mengijinkan Il Soo masuk ke ruangan Shi Hyun. Il Woo ternyata pergi menemui anak buah Sun Woo. Il Woo mempertanyakan kenapa mereka memperlakukan ia dan adiknya seperti ini. Ia mengatakan kalau tidak ada yang gratis di dunia ini. Anak buah Sun Woo mengatakan kalau ia sudah mendapatkan. Sun Woo di telpon mengatakan kepada anak buahnya kalau dimana ada Il Soo, Do Jin juga akan muncul. Ia meminta anak buahnya agar membawa Do Jin kepadanya. Ia menambahakan kalau ia sendiri yang akan menghabiskannya. Il Soo menemui Shi Hyun, sedangkan Shi Hyun masih berusaha melepaskan ikatannya.
Di telpon Dong Soo menjelaskan kalau ia akan mengikuti Il
Woo. Karena mungkin dengan begitu ia mendapat petunjuk. Jaksa Yoo mengatakan
kalau besok ulang tahun Shi Hyun, ia ingin merayakannya. Dong Soo
mempertanayakan kenapa Jaksa Yoo mengatakan itu kepadanya. Jaksa Yoo meminta
Dong Soo agar menyelamatkan Shi Hyun.
Dong Soo mulai mengamati lokasi itu. ia melihat anak kecil
memegang balon. Ternyata itu ada dalam sketsa Shi Hyun. Dong Soo mengejar Il
Woo. Il Soo menghampiri Shi Hyun dan mengobati lukanya. Ketika Il Soo akan
memegang Shi Hyun, Shi Hyun mengelak. Mereka berdua berkelahi, Shi Hyun tidak
berdaya. Shi Hyun berusaha melepas ikatan, ia berhasil melepaskan ikatan. Shi
Hyun berhasil melumpuhkan Il Soo. Anak buah Il Woo datang, ia melihat jendela
pecah. Ketika masuk ruangan mereka menemukan Il Soo sudah pingsan. Ternyata Shi
Hyun tetap berada di rungan itu, ia bersembunyi di dalam lemari.
Flashback, Shi Hyun dan anak perempuan itu ke rumah Hee Sook. Benar
saja pintu rumah Hee Sook sesuai dalam sketsa Shi Hyun. Ternyata nama anak
perempuan itu Yeon Hee. Shi Hyun mengajak Yeon Hee pergi, namun Yeon Hee
membuka pintu itu karena pintu tersebut tidak dikunci. Mereka masuk rumah Hee
Sook. Mereka menemukan Hee Sook yang terlihat lemah tergeletak. Tiba-tiba Hee
Sook tidak sadar, Yeon Hee mengatakan kalau Hee Sook tidak bernafas. Mereka
mendengar suara seorang pria, mereka bersembunyi. Ayah Hee Sook menemui anaknya
sudah tidak bernyawa. Shi Hyun akan bersin, Yeon Hee menutup mulut Shi Hyun.
Namun Shi Hyun membuat suara sehingga mereka ketahuan oleh ayah Hee Sook.
Dong Soo memiliki rencana, ia membeli lakban, lalu ia
pura-pura tertabrak mobil Il Woo. Ia meletakkan ponselnya di mobil Il Woo. Dong
Soo akhirnya menyegat taxi. Dong Soo menggunakan hp sopir taxi menelpon Young
Sim. Ia meminta Young Sim melacak hpnya. Mereka akhirnya bisa melacak mobil Il
Woo. Il Woo belok ke pom bensin, tidak sengaja ia menjatuhkan tutup tempat
bensin di mobilnya. Akhirnya ia menemukan hp Dong Soo. Di mobil Il Woo menelpon
anak buahnya dan meminta anak buahnya dan lainnya pergi dari sana. Ia juga
meminta agar melenyapkan Shi Hyun. Il Woo mendapat kabar kalau Shi Hyun berhasil
kabur.
Dong Soo sampai di lokasi pom bensin, ia menemukan hpnya
disana. Dong Soo menelpon Young Sim dan mengatakan kalau sepertinya ia
ketahuan. Il Woo kembali ke TKP, ia kesal. Ia mengatakan kalau Shi Hyun tidak
mungkin bisa pergi jauh dengan kondisi seperti itu.
Sopir taxi mengatakan kalau ia belum makan dari tadi. Dong
Soo jadi teringat sesuatu. Ketika ia pura-pura tertabrak ia melihat makanan di
mobil Il Woo. Ia meminta Young Sim melacak tempat makan Maeum Lunch yang
berlokasi di dekat sini. Dong Soo meminta informasi Il Woo beserta bawahannya.
Il Woo mempertanyakan berapa lama jarak masuk ketika anak
buahnya menemukan pingsannya Il Soo. Anak buahnya mengatakan kalau itu kurang
dari lima menit. Il Woo sadar kalau Shi Hyun masih di dekat sini. Ia membuka
lemari di ruangan itu, ia akhirnya menemukan Shi Hyun.
Dong Soo memperlihatkan foto-foto anak buah Il Woo kepada
pengantar makanan di restaurant tersebut. Pengantar makanan mengenali salah
satu anak buah Il Woo. Ia mengatakan kalau bahkan hari ini ia mengirim makanan
ke gedung tersebut.
Il Woo menarik Shi Hyun, Shi Hyun melumpuhkan tangan Il Woo.
Il Woo meminta anak buahnya untuk menyelesaikan ini. Anak buah Il Woo menutupi
kepala Shi Hyun dengan plastik. Flashback, ayah Hee Sook mempertanayakan apa
mereka teman. Yeon Hee mengatakan kalau ayahnya seorang polisi dengan
berpangkat tinggi. Namun ayah Hee Sook mengatakan kalau ayah Yeon Hee tidak ada
di sini. Mereka masuk kamar dan menguncinya. Ayah Hee Sook mencoba masuk ke
kamar dengan membawa kunci, Yeon Hee dan Shi Hyun kabur dengan melompat. Namun
Shi Hyun takut, karena tidak ada gelang kemungkinan ia yang jatuh. Namun Yun
Hee meyakinkan kalau ini tidak apa-apa. Yeon Hee kembali melompat dan membatu
Shi Hyun. Ketika Yeon Hee akan melompat lagi, ayah Hee Sook datang. Ia melompat
namun gagal karena tangan ayah Hee Sook memegang kakikanya sehingga ia
kehilangan keseimbangaan. Shi Hyun memegang tangan Yun Hee. Namun Yeon Hee
terjatuh. Shi Hyun menangis sambil memegang gelang Yeon Hee.
Shi Hyun kesulitan bernafas. Sedangkan kakak Shi Hyun
memegang gelang itu sambil memikirkan Shi Hyun. Jae Hyun membuka dompetnya, ia
melihat foto ia bersama anak perempuannya. Itu adalah foto Yeon Hee. Dong Soo
datang ke lokasi tepat waktu, ia segera merobek plastik di kepala Shi Hyun.
Dong Soo meminta Shi Hyun menunggu karena ini tidak akan lama. Il Woo sadar
kalau Dong Soo adalah pria tadi yang pura-pura tertabrak. Dong Soo mengatakan
kalau hari ini tidak ada seorangpun yang dapat keluar dari sini.....
Komentar:
Ternyata aaa......,makin terbuka satu per satu ya.......
aaaa.. penasaran sama ep6 nya nih,
ReplyDelete