Wednesday 27 June 2018

Sinopsis Sketch Episode 7-1



Shi Hyun mendapat telpon dari kakaknya, ia minta maaf karena bilang akan tetap dikantor. Namun ia melanggar janjinya. Kakaknya meminta Shi Hyun menunggunya sampai mereka sampai sana. Shi Hyun mengatakan kalau kakaknya sampai sana memerlukan waktu setidaknya dua jam. Shi Hyun mengatakan jika ini takdirnya, ia harus menerimanya. Shi Hyun meminta menyampaikan kepada Jae Hyun kalau ia berterima kasih atas segalanya selama ini. Lalu Shi Hyun menutup telponnya. Di TKP, Dong Soo dipertemukan dengan Do Jin. Do Jin mempertanyakan jam berapa sekarang. Sun Woo mengatakan Pukul 8.58 malam. Ternyata kotak itu adalah lemari es. Do Jin mengatakan kalau dalam lemari es ada sebuah tas. Dan didalam tas itu ada sesuatu yang dapat mengejutkan Sun Woo. Ia menambahakan kalau itu hadiah darinya. 


Anak buah Sun Woo memeriksa lemari es tersebut dan menemukan sebuah tas. Sun Woo tidak percaya kalau itu dari Do Jin karena ia baru saja merencanakan memindahkan ke tempat ini satu jam lalu. Do Jin mengatakan kalau ada seseorang yang sudah mengetahui kalau ini akan terjadi. Ternyata tas itu adalah tas yang diberikan Tae Joon kepada Do Jin. Lalu sebelum kejadian Do Jin meletakkan tas itu di TKP. Ketika tas itu dibuka, ternyata berisi bom. Akhirnya bom itu meledak. 


Do Jin berhasil melepaskan diri, ia berkelahi dengan anak buah Sun Woo. Ia segera mendekati Sun Woo. Ia mengatakan kalau Sun Woo tidak akan bisa membuat maupun menjual obat apapun. Sun Woo akan menusuk Do Jin, namun Do Jin berhasil menepis pisau dan memukul Sun Woo sampai pingsan. Ketika akan menusuk Sun Woo, Dong Soo menendang Do Jin dan menepis pisau yang dibawa Do Jin. Dong Soo mempertanyakan kalau kematian orang-orang tertentu menguntungkan dunia lebih dari saat mereka hidup. Ia mempertanyakan apa Do Jin dewa keadilan atau apa. Dong Soo mengatakan kalau Do Jin membunuh Ji Soo untuk melanjutkan permainan itu. Do Jin mengatakan kalau ia akan membayar dosa-dosanya suatu hari nanti. Dong Soo mengatakan kalau hari itu hari ini. Ketika akan berkelahi, Shi Hyun datang dan meminta mereka berhenti. 

Tiba-tiba Sun Woo datang menyerang Shi Hyun, Dong Soo kembali berkelahi dengan Do Jin. Dong Soo melihat Shi Hyun yang berkelahi dengan Sun Woo. Namun Dong Soo tetap mengejar Do Jin. Shi Hyun agak kewalahan berkelahi dengan Sun Woo. Shi Hyun melihat lemari es di TKP, persis dengan sketsanya. Sun Woo masih menyerang Shi Hyun.



Dong Soo masih mengejar Do Jin sampai luar gedung. Shi Hyun berhasil melumpuhkan Sun Woo. Dong Soo yang dilema akhirnya kembali ke gedung TKP dan melepaskan Do Jin. Shi Hyun lemas, Dong Soo datang dan menghampiri Shi Hyun. Sun Woo membawa pistol, Shi Hyun maju dan berada di depan melindungi Dong Soo. Terdengar suara tembakan pistol. Tenyata sketsa berubah, Do Jin datang menembak Sun Woo. Dan yang tergeletak di TKP adalah Sun Woo. Shi Hyun dan Dong Soo menjauh dari TKP, mereka duduk berdua. Shi Hyun mengatakan aklau sketsanya salah. Dong Soo mempertanyakan kenapa Do Jin menyelamatkan Shi Hyun. Shi Hyun mengatakan kalau ia juga tidak tahu. 

Jae Hyun dan team kepolisian sampai di TKP. Jaksa Yoo menghampiri Shi Hyun. Jae Hyun mengatakan kalau ini pertama kalinya sketsa Shi Hyun salah. Ia mempertanyakan apa variabel yang mempengaruhi sketsa itu. Shi Hyun mengatakan kalau ia hanya memikirkan satu kemungkinan, kalau di luar sana ada orang lain yang dapat melihat masa depan. Ia menambahakan kalau orang itu memiliki kekuatan yang lebih kuat darinya. Dong Soo teringat kalau Do Jin mengatakan ada seseorang yang sudah mengetahui kejadian ini. Dong Soo mengatakan kalau Do Jin dibantu oleh seseorang. 


Do Jin mengatakan kepada Tae Joon kalau Shi Hyun polisi yang baik dan tulus. Ia menambahakan kalau Shi Hyun bisa menghalangi jalan mereka. Namun Do Jin tidak mengerti kenapa Tae Joon melakukan proses rumit seperti ini hanya untuk menyelamatkan Shi Hyun. Tae Joon mengatakan kalau Shi Hyun adalah seseorang yang berharga. 


Akhirnya Dong Soo dapat melakukan proses pemakaman Ji Soo. Shi Hyun dan lainnya datang untuk memberikan penghormatan terakhir. Dong Soo menghampiri Shi Hyun yang sedang mengambil minuman. Dong Soo mempertanyakan kepada Shi Hyun saat Sun Woo akan menembaknya, kenapa Shi Hyun melakukan itu. Ia menambahkan kalau Shi Hyun bisa saja tertembak. Shi Hyun mengatakan kalau itu terjadi lagi ia akan berada di belakang punggung Dong Soo. Dong Soo mengatakan kalau Shi Hyun mirip Ji Soo. 


Dong Soo menghampri Jae Hyun dan mengatakan kalau ia akan bergabung di team Jae Hyun. Ia tidak membantah jika ia membutuhkan Shi Hyun untuk menemukan Do Jin. Namun selama ia dalam bagian dalam team, ia tidak akan melewati batas sebagai polisi. Jae Hyun mempertanayakan bagaimana ia bisa mempercayai Dong Soo. Dong Soo mengatakan kalau Jae Hyun bisa memecatnya kapan saja. 


Tae Joon sepertinya baru selesai berbicara di telpon. Lalu Tae Joon menulis sebuah nama di buku catatannya, yaitu Baek Woo Jin.

No comments:

Post a Comment