Tuesday 16 October 2018

Sinopsis Heart Surgeons Episode 11

Ketika akan pulang dari makam ibu Soo Yeon, Hyun Mok mendapat telpon dari Hyun Il. Hyun Mok masuk mobil, ia mengatakan kalau mendapat telepon dari Hyun Il. Ia menambahkan akan pergi setelah mengantar Soo Yeon. Soo Yeon mengatakan kalau itu pasti tentang rapat direksi, ia akan ikut. Namun ayahnya melarang dan mengatakan ia akan pergi sendiri. Soo Yeon mengatakan ia akan menunggu di mobil dengan tenang. Ayahnya setuju Soo Yeon menunggu di mobil. 


Hyun Il mengatakan kalau ia sudah memikirkannya, ia merasa kalau ia salah. Ia mengira Hyun Mok merebut Taesan darinya. Setelah ia tahu tentang Seok Han dan mempelajari operasi VIP yang ayah minta, ia mengira Seok Han telah melakukan operasinya. Kamu menyembunyikan fakta bahwa tangan gemetar, namun ia tahu. Lalu ia mulai membenci kalian berdua dan Seok Han. Karena itu ia berpikir jika ia tidak bisa memiliki Taesan, ia akan mendapatkan keuntungan lain melalui rs Afrika. Hyun Mok mempertanyakan karena itu kamu menyimpan dana taktis. Hyun Il mengiyakan, ia minta maaf kepada Hyun Mok. Ia meminta agar mengabaikannya kali ini saja. Ia akan mengembalikan semua seperti semula, apa itu cukup. Kalau tidak, apa Hyun Mok berusaha mengusirku agar bisa menyerahkan Taesan kepada Soo Yeon. Ia meminta agar diampuni kali ini saja. Hyun Mok minta maaf, sampai jumpa besok di rapat direksi. Ia meninggalkan Hyun Il. 


Hyun Mok kembali ke mobil. Soo Yeon mempertanyakan apa berjalan lancar. Hyun Mok mengiyakan, Hyun Il bilang dia akan pergi. Soo Yeon mempertanyakan apa ayahnya baik-baik saja. Hyun Mok mengatakan tentu saja. 


Hyun Mok dan Soo Yeon kecelakaan. Ia melihat dada Soo Yeon tertancap besi. Seok Han yang mendapat kabar Hyun Mok kecelakaan segera menghampirinya. Hyun Mok meminta agar memberitahu kondisinya. Woo Jin menjelaskan kalau pembengkakan abdominal sangat parah, jadi ia merasa Anda mengalami pendarahan dalam serius. Kerusakan tulang belakang tampaknya menyebabkan kelumpuhan kaki. Kami juga menduga ada pendarahan otak, maka perlu dilakukan pindai CT. Hyun Mok mengatakan tidak usah, ia baik-baik saja. Hyun Mok mengatakan kepada Seok Han kalau ia tidak akan selamat, ia meminta agar menyelamatkan Soo Yeon. Ia meminta agar meninggalkan mereka berdua. 

Hyun Mok meminta agar memeriksa Soo Yeon. Seok Han mempertanyakan kenapa ia harus melakukan itu, ia mengetahui segalanya dari Sang Ok. Anda ingin ia menyelamatkan Soo Yeon. Hyun Mok mengatakan kalau Soo Yeon tidak tahu apa-apa. kamu seorang dokter bukan. Seok Han mengatakan kalau ia bahkan tidak bisa menyelamatkan putrinya. Tiba-tiba kondisi Hyun Mok menurun. Woo Jin segera melakukan CPR. Seok Han menepismya menggantikan Woo Jin. Ia mengatakan jangan mati, kamu juga harus melihat putrimu mati. Seok Han berhenti, ia perlahan mundur dari rungan itu. 


Di ruang operasi mereka bersiap melakukan operasi kepada Soo Yeon. Tae Soo meminta dr. Moon mempersiapkannya. Mereka mulai melakukan operasi. Tiba-tiba kondisi Soo Yeon menurun, mereka melakukan CPR. Seok Han hanya bisa terdiam di ruang ganti. Akhirnya kondisi Soo Yeon membaik, mereka melanjutkan operasi. Tiba-tiba Seok Han datang. 

Hyun Il datang ke rs, ia segera menghampiri Hyun Mok. Ia mempertanyakan sudah berapa lama melakukan CPR. Mereka mengatakan sudah lebih dari 30 menit, pupilnya terakhir kali diperiksa tidak merespon. Hyun Il meminta agar menghentikannya. Woo Jin berhenti, ketika akan melkaukan lagi Hyun Il mencegahnya. Ia menjelaskan kalau Hyun Mok selalu menentang CPR yang tidak berarti atau bantuan hidup. Hyun Il mengumumkan waktu kematian Hyun Mok. 

Hyun Il meminta Joong Do menyiapkan pemakaman Hyun Mok. Joong Do mengatakan kalau Soo Yeon ada di ruang operasi. Dia ada di mobil yang sama dengan Hun Mok. 

Ketika akan membuka dada Tae Soo teringat perkataan Seok Han kepada Hyun Mok ketika melakukan CPR. Ia mengatakan kalau Seok Han mabuk. Akhirnya Seok Han duduk. Tae Soo melanjutkan operasi tersebut. Tae Soo meminta agar menyiapkan darah. Ia mengatakan kalau ini pertarungan dengan darah. Hyun Il melihat operasi dari atas. Joong Do menjelaskan kalau batang besi tertancap di jantungnya. Meski dia beruntung dan keluar dari ruang operasi hidup-hidup, ia tidak yakin jantungnya akan tetap berfungsi. 


Prof Koo menghampiri mereka. Hyun Il berkomentar kamu tidak lihat Seok Han sendirian. Joong Do memberi kode agar Prof Koo turun. Lalu Prof Koo mengatakan kalau ia akan kesana. Prof Koo berpapasan dengan Dong Joon. Doong Joon menjelaskan kalau ia menemukan artikel tentang dokter yang menyelamatkan anak yang jantungnya tertancap panah. Prof Koo meminta anaknya pulang. Jangan masuk ke sana dan menjadi yang disalahkan. Dong Joon mempertanyakan bagaimana dengan ayah. Prof Koo mengatakan kalau salah satu dari kita harus masuk. Jangan mencemaskan ayah, paling-paling ayah yang mati. 

Prof Koo masuk ruang operasi, ia mengira itu Seok Han ternyata Tae Soo. Tae Soo meminta Prof Koo keluar jika tidak akan membantu. Tae Soo meminta dr. Moo fokus. Seok Han mengatakan ia akan mengambil alih mulai sekarang. Di atas Hyun Il dan Joong Do sadar kalau dari tadi yang mengoperasi Tae Soo bukan Seok Han.  Tae Soo berhasil mencabut besi itu. 


Akhirnya operasi selesai, Seok Han memuji Tae Soo. Mereka membawa Soo Yeon ke ruang ICU. Seok Han mencuci mukanya. Ia mempertanyakan apa yang akan kamu lakukan, sambil menatap dirinya di kaca. 

No comments:

Post a Comment