Sunday 14 October 2018

Sinopsis Heart Surgeons Episode 9


Sang Ok mengatakan jika ia mati, kamu tidak akan tahu selamanya. Seok Han berkomentar jangan coba menipuku. 


Di ruang operasi dokter anastesi berkomentar kalau Soo Yeon tidak perlu menjadi asisten utama operasi lagi. Soo Yeon mengatakan kalau ini karena operasi Seok Han. Lalu dokter anastesi berkomentar kalau Seok Han bahkan tidak senang melihat Soo Yeon. Eun Sook mengatakan kalau Seok Han memang tidak banyak bicara. dokter anastesi mengatakan apa perlu ia yang mengatakan kepada Seok Han. Soo Yeon mengatakan tidak, ia akan membatu Seok Han mengoperasi.
Seok Han mengatakan kepada Tae Soo agar memulangkan Sang Ok. Setelah Seok Han pergi, Sang Ok mengatakan kalau Tae Soo tidak perlu memulangkannya. Seok Han mau tidak mau akan mengoperasiku. 

Seok Han berjalan ke ruang operasi ia berpapasan dengan Hyun Mok. Hyun Mok berterima kasih karena Seok Han meminta Soo Yeon membantu di ruang operasi. Hyun Mok mengajak makan malam, namun Seok Han tidak bisa karena ada janji dengan pasien setelah operasi. Hyun Mok meminta agar meluangkan waktu kain kali. Ketika Hyun Mok akan pergi, Seok Han memanggil dan akan mengatakan sesuatu. Namun Seok Han mengatakan tidak apa-apa. 

Seok Han masih memikirkan perkataan Sang Ok, namun ia mencoba menepisnya. Sampai di depan ruang operasi, ia menatap Soo Yeon dari luar. Ia terus memikirkan perkataan Sang Ok. Ia masuk ke ruang operasi. Lalu dr anastesi meminta agar Soo Yeon diberi operasi tunggal, jangan biarkan dia membantu Anda. Seok Han mengatakan kalau ia akan mengambil alih, mereka bertukar tempat. 

Tae Soo melakukan perawatan kepada Sang Ok. Woo Jin memanggilnya dan mengajak bicara. Ia mempertanyakan kepada Tae Soo karena Seok Han menyuruh Tae Soo agar memulangkannya. Tae Soo mengatakan kalau agar memikirkannya setelah menangani tamponade jantung. Tae Soo melanjutkan perawatan kepada Sang Ok. Ia teringat tadi ketika Seok Han mengatakan jika dioperasi Sang Ok akan mati. Jangan menipunya, Anda pikir itu membuatnya mengoperasi Sang Ok.


Tae Soo mempertanyakan kepada Sang Ok apa yang terjadi antara Anda dan Seok Han. Sang Ok mengatakan semua hubungan dalam kehidupan selalu ada ceritanya. Tae Soo mengatakan ada kolam darah dalam perikardium Anda. Ia mempertanyakan kenapa Anda ingin amat menginginkan operasi. Sang Ok mengatakan kalau ia ingin hidup. Apa yang akan kamu lakukan andai menjadi aku. Tae Soo mengatakan kalau ia tidak ingin menjalani operasi. Kanker telah menyebar ke bagian yang tidak bisa dioperasi. Itu telah menempel pada organ karena pengobatan radiasi. Meski operasinya berjalan lancar, waktunya tidak akan banyak. Kemungkinan Anda akan mati selagi dioperasi. Ini operasi yang sulit, bahkan bagi Seok Han. Sang Ok mempertanyakan kamu akrab dengan Seok Han. Ia dan Seok Han pernah bekerja di rs cabang Gangneung. Ia yakin Seok Han bisa menyematkanku.

Seok Han terus memikirkan kata-kata Sang Ok. Ia menatap Soo Yeon. Ia meminta Soo Yeon mengambil alih operasi ini. Seok Han beristirahat sebentar sambil memikirkan itu. Ia terus menatap menatap Soo Yeon dari ruang sebelah. Ia akhirnya keluar dari ruang operasi dan menemui Sang Ok.
Ia menemui Sang Ok. Sang Ok meminta agar mengoperasinya, nanti akan kuberi tahu. Seok Han  mencengkram baju Sang Ok. Tae Soo yang melihatnya melerainya. Seok Han meminta agar memesan ruang operasi. Tae Soo mengejar Seok Han. Tae Soo mempertanyakan apa sungguh akan melakukannya. Seok Han mengatakan kalau ada yang harus kudengar darinya. Tae Soo mengatakan jika itu alasannya, jangan lakukan. Dia bahkan tidak bisa ditolong. Seok Han meminta agar tidak ikut campur. Tae Soo mengatakan kalau ini tidak menolongnya, ini akan membunuhnya. Seok Han mengatakan dia tidak akan mati, tenang saja. 

Di ruang operasi Sang Ok meminta agar Seok Han menyelamatkannya. Seok Han meminta agar Sang Ok menepati janji begitu siuman. Seok Han memulai operasi tersebut. Hyun Mok berkeliling ke ruang operasi bersama Joong Do dan Prof Koo. Hyun Mok melihat Soo Yeon yang memimpin operasi. ia melihat Seok Han melakukan operasi di ruang sebelah. Ia melihat Seok Han mengoperasi Sang Ok. 


Di ruang operasi Tae Soo mengatakan kepada Seok Han kalau Anda hebat. Di ruang ICU, dokter anastesi memuji Soo Yeon. Mi Ran mengatakan kalau Dong Joon dalam masalah, Tae Soo pergi dia tidak bisa meminta Soo Yeon. Bahkan saat masih residen dia takut dengannya dan kabur. Lalu dokter anastesi berkomentar kenapa dia masuk militer begitu dini sampai akhirnya bekerja bersama Soo Yeon. Dia selalu dibandingkan dengannya. Soo Yeon hanya bisa tersenyum mendengarnya. Soo Yeon melihat ibu Tae Soo dan mempertanyakan ibu Tae Soo belum siuman. Sun Young mengiyakan, bahkan mereka tidak memberikan obat tidur. Mi Ran mengatakan kalau bahkan ada pasien yang tidak siuman selama 20 hari, dia pasti siuman. 

Soo Yeon melihat Seok Han dan lainnya membawa Sang Ok yang selesai operasi ke ruang ICU. Soo Yeon mengatakan kepada Seok Han kalau operasinya berjalan lancar. Seok Han mengatakan kalau ia akan memeriksa pasiennya, ia pergi meninggalkan Soo Yeon. Sun Young menghampiri Soo Yeon dan mengatakan kalau suasana hati Seok Han sepertinya tidak bagus hari ini. 

Sang Ok akhirnya sadar, ia melihat Seok Han. Seok Han meminta agar Sang Ok menjelaskannya. Ternyata hari itu Hyun Mok meminta Sang Ok memalsukan hasil tes Yoo Bin. Saat itu Hyun Mok menjanjikan Sang Ok posisi direktur di rs atau apa pun. Ia menambahkan kalau Yoo Bin benar mengidap miokarditis. Seok Han mengatakan kalau memang mengidap miokarditis dia seharusnya tidak meninggal dalam hitungan jam. Sang Ok mengatakan virus coxszckie (virus yang dapat berakibat fatal bagi anak-anak). Ia tidak menyangka dia akan mengidap itu. Ia mengira dia bisa bertahan beberapa jam. Ia mengatakan hasil tes yang asli ada pada istrinya, ia meinta maaf. Seok Han minta maaf karena ia tidak menjalankan operasinya. Ia pergi meninggalkan Sang Ok. Sun Young mengatakan kepada Seok Han kalau wali Sang Ok menunggu. Seok Han mengatakan begitu dia stabil, akan kekembalikan ke rs perawatannya. 


Istri Sang Ok memberikan hasil tes Yoo Bin kepada Seok Han. Ia mempertanyakan bagaimana operasinya. Seok Han mengatakan kalau ia tidak bisa melakukannya. Kondisi kesehatannya tidak memungkinkan untuk dioperasi. 

Tae Soo meihat dari kejauhan, ia teringat operasi tadi. Flashback, Tae Soo mengatakan kondisinya lebih buruk dari yang diduga. Seok Han mengatakan jika tidak dioperasi, ia tidak akan pernah mendengarnya. Lalu dokter anastesi mengatakan jahit lagi saja. Ia mengatakan akan ke ruang sebelah. Hubungi aku jika ada masalah. Seok Han melihat seseorang membetulkan stoking di kakinya. Ia meminta material bedah untuk membukus aorta. Seok Han menjelaskan kepada istri Sang Ok kalau aortanya tidak akan pecah selagi menjalani pengobatan kanker. Tae Soo hanya bisa melihat mereka dari kejauhan. 


Di ruangannya Seok Han melihat hasil tes Yoo Bin yang asli. Ia kesal dan berteriak, “Yoon Hyun Mook.” Sambil menjatuhkan semua barang di atas meja.

No comments:

Post a Comment