Tuesday 14 May 2019

Sinopsis Voice 3 Episode 1-2



“Udenpogu, Osaka”

Se Young dan rekannya sampai di penginapan. Mereka diantar ke kamar mereka oleh seorang pria. Namun tempatnya sangat berbeda dibandingkan foto-fotonya. Se Young mempertanyakan bagaimana bisa kamar begini berharga 3.000 dolar. Biaya tanggungan 300 dolar itu tidak masuk akal. Pria itu kesal dan mengatakan beraninya kamu menuduhku menipu, pergi saja jika tidak suka. Se Young menggunakan bahasa Korea mengatakan apa, dia benar-benar penipu. Se Young meminta agar uang kami kembali. Pria itu mengatakan dasar bodoh, urusan pembayaran sudah selesai. Jika ingin komplain, kembali saja ke negara kalian, atau kamu mau main-main denganku. Rekan Se Young minta maaf dan mengajak Se Young pergi. 

Di luar rekannya kamu gila, dia terlihat mesum. Se Young menemukan tempat penginapan murah. Ia menelepon dan mempertanyakan apa ini Suzuki. Ia melihat Ryokan Anda di Happy House. Katanya Anda memberikan diskon jika daftar masuk lebih awal. Suzuki mempertanyakan di mana Anda. Setelah Se Young menyebutkan di mana ia berada Suzuki mengatakan kalau ia berada di dekat sana dan akan menjemput mereka. 


Kwon Joo, Joong Ki dan Gwang Soo sampai di Jepang. Mereka di jemput oleh Young Choon. Di dalam mobil Young Choon mengatakan kalau detektif yang mengurusnya Sakarai Ryoji. Reputasinya buruk di Osaka, julukannya sang buaya. Dia dikenal gigih mengurus kasusnya. Rumornya dia juga membenci Korea. Gwang Soo mempertanyakan bagaimana dia mencurigai Kang Woo hanya karena tanda pengenal. Young Choon mengatakan bagaimana lagi, Di Jepang tidak ada ampun bagi tersangka. Nama dan wajah tersangka akan diungkap. Selain itu kabar bahwa dia putra dari pembunuh anak itu sudah tersebar. Mereka makin sensitif. 

Young Choon mendapat telepon tentang penipuan lewat aplikasi perjalanan. Namun ia mengatakan kalau tidak bisa berbuat apa pun. Ia meminta agar menghubungi kepolisian. Young Choon mendapat telepon lagi, lalu memberitahu kalau Kang Woo sudah ditemukan. 


Di dalam mobil Se Young mengatakan kalau ia disuruh menghubungi kepolisian. Suzuki mempertanyakan tidak bisa dilaporkan ya. Tidak kusangka kalian ditipu begitu tiba di sini. Semoga kaiseki yang lezat bisa menyemangati kalian, istriku pintar memasak. Se Young mengatakan benarkah, terima kasih. Rekannya mempertanyakan apa. Se Young mengatakan kalau istrinya akan masak kaiseki untuk kita. Se Young melihat foto keluarga, ia berkomentar kalau sepertinya keluarga kalian bahagia. Ia mengatakan kepada Suzuki kalau ia hanya tinggal bersama ibunya dan selalu bertengkar. Suzuki mengatakan ia yakin kamu orang paling dia sayangi. Se Young mengatakan tidak, mustahil berpikiran begitu. Ia sampai tidak tidur malam demi mendapatkan voucher menginap gratis. Jika ibunya ikut, dia pasti murka. Untunglah dia tidak ikut. Mereka sampai di tempat penginapan. Suzuki mengajak mereka masuk. 

“Rumah Sakit Osaka Jeil”

Petugas mengatakan dia sulit dilerai saat memukuli pejalan kaki saat di dekat TKP. Ternyata mereka menemui Kang Woo yang terkapar dan di borgol. Petugas menambahkan kalau ada bekas melukai diri di tubuhnya, ada bekas suntikan juga. Sakarai Ryoji mengatakan bekas suntikan, dia memakai narkoba. Petugas mengatakan tidak, dia memakai obat penenang. Sakarai Ryoji menadapat telepon dari Makio. Ia kaget dan mengatakan Anda akan kemari. Ia lalu keluar.

Kang Woo akhirnya sadar, dokter menghamprinya namun ia menepisnya. Ia mengamuk dan meminta petugas melepaskan borgolnya. Ia melepaskan infusan lalu menyandra petugas dengan mengancam dengan jarum infus. Petugas menelepon Sakarai Ryoji dan memberitahu kalau Kang Woo mengamuk.

Kwon Joo dan lainnya sampai di rs. Young Choon menjelaskan dia ditangkap di dekat TKP pembunuhan Kaneki Yukiko saat memukuli pejalan kaki, lalu dia pingsan. Namanya tidak terdaftar di imigrasi dan ada sejumlah bekas suntikan di tubuhnya. Dia juga menjalani tes narkoba. Kwon Joo mempertanyakan bekas suntikan. Young Choon mengatakan sejenis stimulan. Sepertinya dia menyuntik dirinya sendiri. 


Kang Woo mengambil pisau dan mengancam petugas. Ia meminta agar melepas borgolnya. Sakarai Ryoji dan laiinya datang, lalu menodongkan pistol. Kwon Joo dan lainnya akhirnya datang. Kwon Joo berhasil meyakinkan mereka, mereka melepaskan borgol Kang Woo. Kwon Joo mengatakan kepada Knag Woo kalau pergi ke kantor konsulat dahulu. Kang Woo mengatakan jangan ikut campur. Sakarai Ryoji berkomentar sepertinya kamu tidak terlalu senang bertemu kolegamu. Kang Woo mengatakan ada korban tewas, namun itu tidak ada kaitannya denganku. Ia pingsan karena sakit. Periksa kamera dasbor dari truk merah dengan nomor polisi 4512. Sakarai Ryoji meminta petugas memeriksa kamera dasbor tersebut.


Dalam perjalanan Kwon Joo dan lainnya berpapasan dengan seorang pria. Pria itu menghampiri Sakarai Ryoji dan mempertanyakan apa pria yang barusan pergi pembunuh Yukiko. Sakarai Ryoji mengatakan belum ada kepastian. Kemungkinannya banyak. Pria itu mengatakan jika benar dia, akan kucabik-cabik dia.

Joong Ki mengatakan teganya kamu mengejutkan kami begini. Kami kira kamu diculik. Apa kamu tidak bisa mengakses berita dari tempatmu. Selama delapan bulan terlahir, tim kita dalam kondisi teramat sangat darurat. Gwang Soo membenarkan, syukurlah kamu masih hidup. Ia mempertanyakan apa yang kamu lakukan selama ini. Kang Woo mengatakan apa ia meminta kalian menyelamatkanku. Joong Ki mengatakan sekali tim tetap tim. Kang Woo mengatakan kalian tidak paham, sejak kita menangkap Je Soo tim kita sudah bubar. Biarkan aku pergi. Kwon Joo mempertanyakan apa itu yang ingin kamu sampaikan ke rekan satu timmu setelah mereka mencarimu. Ia sudah tidak tahan. Jelaskan pada kami apa yang kamu rencanakan selama 10 bulan ini. 

Kang Woo mengatakan kamu masih terbiasa menganggapku rekanmu karena kita bekerja sama beberapa pekan. Saat itu ia mampu menyelesaikan semuanya bahkan tanpa bantuanmu. Kwon Joo mengatakan ia merasa kamu tidak memahami situasinya. Tapi jika kamu tidak menjelaskannya, ketahuilah bahwa situasi lebih buruk mungkin bisa terjadi. Young Choon membenarkan, Anda dilarang pergi sebelum investigasi berakhir. Anda bisa ditangkap karena menjadi imigran gelap. Kwon Joo mengatakan mari kita kembali ke Korea, dia ketua tim yang lalai, tidak usah dipikirkan hukuman apa yang akan dia tanggung. Kita akan menunjuk ketua tim baru setelah pulang. Kwon Joo dan laiinnya pergi. Gwang Soo mengatakan kepada Kang Woo kalau kamu tahu tidak bagaimana dia direhabilitasi. Kamu tahu betapa keras usahanya untuk mencarimu. Gwang Soo lalu pergi meninggalkan Kang Woo. 

Di luar Young Choon mendapat telepon dari Se Young yang minta tolong karena ada yang coba membunuhku. Karena suaranya lirih Kwon Joo mengambil alih. Kwon Joo mengatakan kepada Se Young silahkan berbisik ulangi lagi. Se Young mengatakan ia berada di Ryokan Morinoiae di Atando. Ia merasa pemiliknya membunuh putrinya sendiri. 

Kwon Joo meminta Eun Soo memeriksa nomor telepon. Lalu cek apa orang ini ada di Ryokan Morinoiae, Atando, Osaka. Ia menambahkan saat ini nyawanya sedang terancam. Eun Soo mengatakan namanya Se Young, dia terbang ke Jepang pagi ini. Ia tidak bisa melacaknya dari Korea, ia merasa dia mengganti kartu USIM-nya. Seo Yool kaget, ia mengatakan kepada Kwon Joo kalau dia adalah sepupuku. Katanya dia menerima voucher gratis ke Mata Air Momi di Udenpogu, mungkin dia salah tempat.

Kwon Joo mengatakan kalau rekanku bilang dia adalah sepupumu. Kang Woo menatap mereka dari kejauhan. Kwon Joo menambahkan katanya kamu ke hotel di Udenpogu, alamatnya berbeda. Se Young membenarkan Seo Yool adalah sepupuku. Ia ditipu jadi saat ini ia di Ryokan Morinoiae, Atando. Gwang Soo menghampiri Kang Woo dan memberitahu kalau sepupu Seo Yool dalam bahaya.

Dalam perjalanan Kwon Joo meminta Se Young jangan khawatir polisi Korea menuju ke sana. Ia meminta Se Young menceritakan secara detail. Se Young mengatakan tempat ini ryokan tradisional. Katanya namanya Suzuki. 



“Satu Jam sebelum insiden”

Suzuki mengantar mereka ke kamar. Suzuki memanggil Mari dan mengatakan ada tamu.  Mari diam saja. Namun Suzuki mengatakan baiklah. Suzuki mengatakan kalau Mari akan menemui kalian saat makan malam nanti. Suzuki menunjukkan kamar mereka. Mereka sangat senang. Rekan Se Young mengatakan kalau ia akan menanyakan sandi WI-FI. Se Young mandi, ia melihat ada topeng. Selesai mandi ia keluar dan melihat topeng. Ia mengambil topeng itu, sepertinya ada kamrea tersembunyi. Ia kaget, lalu bergegas keluar. Lalu ia melihat ada foto yang sama seperti foto di dalam mobil. Namun saat ia perhatikan wajah dua orang keluarganya hanya tempelan. Ia bingung dan mencari rekannya Mi Ae. Ia mendengar suara seperti orang memukuli sesuatu. Ia mendengar Suzuki berkata anak perempuan memang tidak patuh. Ia menduga pria itu membunuh Mi Ae juga. Se Young ke kamar putrinya, namun putrinya sudah mati. 

Kwon Joo mengatakan kalau kami akan menyelamatkanmu, tunggu sebentar lagi. Kwon Joo meminta agar Se Young mengaktifkan ponselnya dan sms saja. Kang Woo mendapat telepon. 

“Desa Pemandian Air Panas Atando”

Mereka sampai di lokasi. Young Choon menjelaskan kepada petugas kalau mereka tim khusus di Korea, Tim Golden Time. Young Choon mengatakan kalau mereka polisi dari Desa Pemandian Air Panas Atando. Joong Ki dan Gwang Soo segera bergerak.

Dari dalam mobil Kang Woo mengatakan kamu masih sama, tidak peduli apa pun saat menyelamatkan orang. Kwon Joo mengatakan kurasa itu lebih baik dari orang yang bicaranya berubah, sulit dipercaya kamu kemari sebagai imigran gelap. Kang Woo mengatakan isi pikiran orang lain tidak bisa dibaca. Jangan terlalu mudah percaya.

Di kantor Seoul mereka mendengar suara Kang Woo. Eun Soo mempertanyakan kepada Kwon Joo kamu menemukan Kang Woo. Seo Yool mengatakan syukurlah Anda selamat, ia meminta agar menolong sepupunya. Kwon Joo mengatakan kalau Kang Woo belum boleh bergabung di kasus ini. Ia meminta Seo Yool mengecek data di aplikasi yang Se Young terakhir pakai, Happy House.

Joong Ki melaporkan kepada Kwon Joo kalau mereka sudah sampai. Kwon Joo mengirim pesan kepada Soo yeong kalau polisi sedang masuk ke Ryokan. Mereka segera memeriksa penginapan itu, namun terlihat di penginapan itu ada orang lain yang menginap padahal Ryoka Se Young sepi. Se Young mengatakan kalau ia merasa mereka belum sampai. 


Mereka memeriksa penginapan itu, namun tidak menemukan apa-apa. Sampai-sampai anak pemilik Ryoka ketakutan. Pemilik Ryoka mempertanyakan ada apa ini. Gwang Soo mengatakan kepada Kwon Joo kalau kami salah tempat.

Kwon Joo mengirim pesan mengatakan kalau kita salah ryokan, ia mempertanyakan apa pemilik sudah terlihat. Kami akan segera menemukanmu, tetap di situ. Kwon Joo mengingat suara disekitar ketika Se Young menelepon tadi. Ia mempertanyakan kepada Kang Woo ia bisa mendengar suara aliran air dan batang bambu mengenai sesuatu. 


Suzuki akhirnya berhasil menemukan Se Young. Ia menyeret Se Young, Kwon Joo mendengarnya. Kwon Joo yakin pasti salah satu dari ryokan ini, tiba-tiba kupingnya berdengung lagi. Kang Woo keluar dari mobil dan mengatakan itu suara dari shishi odoshi. Ryokan milik pembunuh itu pasti punya pancuran air jepang, shishi odoshi. Pasti ada kolam juga. Anggap ini hadiahku sebelum mengundurkan diri. Lagi pula setelah ini, kita tidak akan bertemu lagi. 

“Pukul 20.30, 30 menit setelah insiden”

“Pembunuhan Lewat Aplikasi Perjalanan, Osaka, Jepang”

Komentar:

Voice 3 ini makin mencekam...serem juga psikopatnya. Tetap ya makin penasaran sama Kang Woo.


No comments:

Post a Comment