Saturday 25 May 2019

Sinopsis Voice 3 Episode 4-2

Kang Woo dan Gwang Soo akhirnya menemukan mobil yang dikendarai Ketua Song. Kang Woo melaporkan kalau kami menemukan mobil van yang dikendarai Ketua Song 30 m di depan. Ia meminta agar memeriksa apa Hyun Soo aman di dalam. Kwon Joo meminta agar memeriksa Hyun Soo di mobil itu. Seo Yool mengatakan kalau ia hanya melihat Ketua Song. Kwon Joo melaporkan kalau kami hanya melihat Ketua Song. Kang Woo meminta kepada Gwang Soo agar mendekati mobil itu. 

Mobil Ketua Song berhasil lolos karena lampu merah. Kang Woo meminta agar mengabaikan lampu merah, namun itu membuat kemacetan. Ketua Song melihat dari kaca mobil, ia ingat pernah melihat Gwang Soo. Ia mempertanyakan sedang apa dia di sana, bukankah dia detektif. Ia segera berbelok arah. Gwang Soo mengatakan kepada Kang Woo kalau kita harus menyalakan sirene. Mereka akhirnya menyalakan sirene. 

Di panti Joong Ki mempertanyakan di mana senua orang. Ia melaporkan kepada Kwon Joo kalau ia merasa mereka bersembunyi, ia akan memeriksanya. Joong Ki dan petugas lain berpencar untuk memeriksa panti.

Kang Woo mengatakan kepada Kwon Joo kalau mobil van mendadak putar balik di persimpangan Poongmi. Periksa apa itu mobil tersangka. Soo Yeol mengatakan tidak ada CCTV di persimpangan itu, mungkin butuh lama untuk memeriksa. Kwon Joo meminta agar Eun Soo melacak ponsel Ketua Song. Eun Soo mengatakan ponselnya mati lima menit lalu, kartu simnya tidak terlacak. Sepertinya dia tahu. 

Kwon Joo mengatakan butuh waktu lama untuk memeriksa mobil yang putar balik. Kami juga tidak bisa melacak ponselnya. Kemungkinan besar dia sudah tahu. Kami tidak tahu mobil yang kalian buntuti mobil Ketua Song. 

Joong Ki memeriksa ruang ketua Song, namun tidak menemukan apa pun. Kwon Joo mengatakan dia kemungkinan sudah tahu karena kabur dengan menonaktifkan ponselnya. Untuk sementara cari sukarelawan Oh In Gyun. 


Joong Ki melihat sekeliling. Di tempat lain In Gyun ke ruang bawah tanah, ia menghalangi pintu dengan kursi. Joong Ki membuka korden, ia melihat ada pintu. Ia membuka pintu itu dan melihat ada anak-anak. Joong Ki mengatakan kalau ia orang baik yang menangkap orang jahat dan menghukum mereka. Seorang anak mengatakan kalau Ketua Song bilang semua polisi adalah orang jahat. Anak lain membenarkan, dia melarang kami mengatakan apa pun pada polisi. Joong Ki mengatakan kalau ia orang baik. Ia lalu melaporkan kepada Kwon Joo kalau sepertinya keparat itu mencuci anak-anak ini dengan pikiran konyol. 

Eun Soo mengatakan anak-anak sakit yang ditelantarkan dan dianiaya orang tua mereka adalah target mudah untuk grooming. Mereka mempercayai siapa pun yang menerima dan memedulikan mereka. Ia yakin meski dia menganiaya mereka, mereka tetap mengandalkan Ketua Song. Karena mereka tidak punya pilihan lain. Kwon Joo meminta agar menanyai mereka lokasi bunga. 

Joong Ki mempertanyakan apa kalian tahu lokasi taman bunga. Kalian ingat Byul yang dahulu tinggal bersama kalian. Ia mendengar dia pergi ke taman bunga. Seorang anak mengatakan kami diberitahu bahwa taman bunga adalah surga. Orang jahat seperti paman tidak akan bisa pergi ke sana. Joong Ki mengatakan jangan begitu, beritahu paman. Anak lain meminta Joong Ki pergi. Tiba-tiba petugas datang dan meminta Joong Ki melihat ini. 

Gwang Soo dan Kang Woo mengejar mobil van itu. Mereka akhirnya membuat mobil itu tersudut. Namun ternyata yang mengemudi bukan Ketua Song. Petugas mengajak Joong Ki ke sebuah ruangan. Joong Ki melaporkan kalau kami menemukan ruang rahasia dan akan masuk. Ia lalu berteriak kalau ia tahu In Gyun ada di dalam. Akhirnya mereka bisa masuk ke ruangan itu. Ia kaget di ruangan itu ada bekas darah. Ia melaporkan kalau Ketua Song sepertinya punya ruang terpisah untuk memukuli anak-anak. 

Ia meminta In Gyun keluar. In Gyun mendorong lemari dan akan kabur. Namun Jong Ki berhasil melumpuhkannya. Petugas mengatakan obat ini untuk mengobati hewan. Ia memukuli In Gyun, petugas menenangkannya. Kwon Joo meminta Joong Ki tenang dan meminta agar menjaga lokasi hingga KCSI dan CARE tiba. Pastikan anak-anak tidak mengganti atau mencuci baju sendiri, In Gyun adalah kaki tangan. Tangkap dia dan laporkan semua yang kamu lihat. 

Joong Ki memeriksa obat-obat itu, zoletil, domitor, pentobarbital, tetrodotoksin. Semua itu obat, di bagian kemasan tertulis untuk hewan. Eun Soo mengatakan penyebab kematian Han Byul adalah pendarahan otak. Ia pernah membaca laporan autopsi yang menyebutkan tertrodoksin untuk menghancurkan pembuluh darah bisa menutupi penyebab kematian sesungguhnya dengan menjadikannya pendarahan. Kwon Joo bergumam dia tidak hanya memanfaatkan anak sakit untuk menerima subsidi, tapi juga memalsukan kematian anak-anak yang dia bunuh. 


 Ketua Song membawa Hyun Soo ke sebuah ruangan. Ia mengambil tas dan memeriksanya. Seorang wanita menggunakan pakaian dokter datang menghampiri mereka. Ia menyuntikkan sesuatu kepada Hyun Soo. Mereka lalu keluar meninggalkan Hyun Soo. 

Di mobil Kang Woo mengatakan kalau In Gyun tidak mungkin menjadi kaki tangannya. Ketua Song berusia 60 tahun dan selama ini melakukan tindakan keji. Dia mungkin sudah siap kabur. Kaki tangannya orang lain, yaitu orang yang tidak memiliki koneksi dengannya dan bisa mendapatkan obat hewan tanpa dicurigai. 

Kwon Joo meminta Seo Yool memutar lagi video tadi hingga adegan saat anak-anak bermain dengan anjung. Kwon Joo bergumam rs hewan Eunhye Yammi-dong. Ia juga mendengar sesuatu,”namanya taman bunga.” Nama anjingnya. Ia meminta agar mencari tahu pemilik anjing itu. Eun Soo mengatakan anjing itu milik ketua rs hewan Eunhye, Yeon Mi Jung. Kwon Joo meminta agar menyelidiki ketua rs tersebut. 

Seo Yool menunjukkan data pribadi Mi Jung. Eun Soo mengatakan dia dahulu pergi ke Clear Church. Seo Yool mengatakan namanya terengar familier. Dia pemilik panti. Saat mencari tahu tentang ketua Song, ia juga mencari register pantinya. Mustahil dia membeli gedung itu dengan penghasilannya sebagai dokter hewan. 

Ketua Song kembali ke ruangan itu, ia memindahkan Hyun Soo ke dalam lemari es. Ia memeriksa tas berisi uang, namun sepertinya ada yang hilang. Joong Ki di panti menemukan kertas bertuliskan, “MAT.” Ia menduga metamfetamina, bukankah itu narkotika. 

Kwon Joo melaporkan kalau kata taman bunga mungkin rs hewan Eunhye. Ketua di sana adalah jemaat Clear Church dan dia jalin hubungan persaudaraan dengan panti. Sebagian besar obat-obatan anak yang ditemukan di rumah itu adalah obat-obatan untuk hewan. Serta ada catatan pemeriksaan. Kang Woo mengatakan kami akan menuju ke sana. 


Mereka sampai di rs hewan itu. Kwon Joo mengatakan kalau sepertinya Mi Jung dan Ketua Song adalah pasangan kekasih. Menurut Seo Yool, ada jejak tanah termasuk panti dipindahkan kepada Mi Jung. Kang Woo dan Gwang Soo turun dari mobil bersama petugas lain. Mereka memeriksa rs itu, namun tidak menemukan apa pun. 

Gwang Soo melaporkan kalau kami gagal menemukan Hyun Soo. Kami menggeledah lemari pembeku, namun hanya ada makan hewan. Mi Jung meminta semuanya pergi jika sudah selesai menggeledah. Kang Woo mempertanyakan apa yang kamu temukan saat menggeledah. Gwang Soo mengatakan ada gudang dan penyimpanan barang hewan pendamping. 

Mi Jung mengatakan kalian keterlaluan, ia meminta agar berhenti mengganggu dan pergi. Kaang Woo mengatakan dari reaksimu, sepertinya ada sesuatu di sini. Benar bukan, penyimpanan barang hewan pendamping. Mi Jung melarang mereka masuk ke ruangan itu. Kang Woo mencengkeram baju Mi Jung dan mengatakan kamu menikmati bersama pria tua dan penghasilanmu dari membunuh anak-anak itu. Ketamakan akan uang pun ada batas kewajarannya. Ia meminta petugas agar membawa wanita ini, nanti kita akan interogasi dia. Mi Jung mengatakan lepaskan aku, ketua Song bilang dia akan meninggalkan aku. Ia juga korban. 

Kang Woo dan Gwang Soo menggeledah ruangan iu lagi, mereka menemukan pintu masuk dan ditutupi barang-barang. Mereka mamsuk ke ruangan itu, Ketua Song bersembunyi. Gwang Soo mengatakan ia merasa dia gagal kabur dengan barang-barangnya. Ketua Song menyerang Gwang Soo, namun Kang Woo berhasil melumpuhkannya. Ia meminta agar mencari Hyun Soo dahulu.

Kang Woo mengambil borgol. Kwon Joo mempertanyakan di mana Gwang Soo. Gwang Soo mengatakan ia ada di lantai dua mencari Hyun Soo. Kwon Joo mengatakan radio Kang Woo tidak aktif. Tolong segera datangi dia.


Ketua Song menyerang Kang Woo dengan membawa suntikan, namun Kang Woo berhasil melumpuhkannya. Ia mengambil kain dan mencekiknya. Ia menutupi muka Ketua Song dan memukulinya dengan borgol. Sepertinya Kang Woo hilang kendali lagi. Ia membuka kain itu dan mencekik Ketua Song. Sepertinya Ketua Song menunjuk tangannya ke arah di mana Hyun Soo berada.  Gwang Soo datang dan memisahkan mereka. Gwang Soo menahan Ketua Song. Petugas membawa Ketua Song pergi. 


Kang Woo sadar ia mengatakan kalau Hyun Soo ada di sini. Mereka menemukan Hyun Soo dan mayat Byul di lemari es itu. Kang Woo memijit-mijit Hyun Soo. Gwang Soo melaporkan kalau mereka menemukan Hyun Soo. Akhirnya Hyun Soo sadar. Hyun Soo mengatakan kalau ia kedinginan. Gwang Soo melihat sesuatu di mulut Hyun Soo. Ia mengambil kertas gambar Ketua Song. Gwang Soo mengatakan ini sebabnya dia belum kabur dan Hyun Soo mengulur waktu untuk kita. Kang Woo memijat Hyun Soo. Hyun Soo memegang tangan Byul. Ia mengatakan Ketua Song orang jahat. 

Kang Woo melaporkan kami berhasil menangkap Ketua Song dan menyelamatkan Hyun Soo. Tangkap Mi Jung atas pembunuhan dan upaya pembunuhan. Cari jika ada perawat yang bersekongkol dan tangkap mereka. 


Di luar Kang Woo melepaskan atribut yang digunakan. Terlihat di berita tentang ketua Song yang tampil di televisi sejak tahun 2015 untuk pantinya. Belakangan ini diketahui dia menggelapkan subsidi senilai jutaan dolar, menganiaya bahkan membunuh anak yang dia rawat. Insiden ini mengejutkan publik. 

Pelaku yang melakukan grooming menipu dan mendapatkan kepercayaan korban dengan berjanji akan melindungi dan merawat hingga akhir. Sebagian besar korban adalah remaja yang sangat ingin diakui oleh orang lain. Namun kenyataan yang menyedihkan kejahatan semacam ini tidak bisa dicegah karena kurangnya undang-undang terkait kejahatan ini.

“Undang-undang saat ini berisi daftar kejahatan seksual. Beserta hukumannya. Namun undang-undang ini tidak bisa dipakai untuk kejahatan grooming sampai sekarang. Undang-undang harus diubah agar pelaku grooming dan yang mengeksploitasi anak secara seksual bisa dihukum. “

Joong Ki di panti melaporkan kami berhasil menyelamatkan semua anak asuh. 


Petugas mengatakan kepada rekannya kalau Je Soo tidak berulah, kita bisa tenang. Bedebah seperti dia harus di kurung di toilet. Rekannya mengatakan kalau begitu buatlah laporan soal itu. Tiba-tiba mereka melihat baju yang terlilit di sel Je Soo, mereka melihat kalau Je Soo gantung diri. Ketika sel dibuka, terlihat Je Soo sudah terkapar.


Kwon Joo bersama timnya minum-minum bersama namun tanpa Kang Woo. Eun Soo mempertanyakan Kang Woo benar-benar tidak datang. Kwon Joo mengatakan mari tidak memaksa dia melakukan sesuatu hingga akhirnya tenang. Seo Yool mengatakan kita tidak bertemu selama 8 bulan, ia pikir dia akan datang karena merasa bersalah. Joong Ki mengatakan tidak ada yang bisa kita lakukan untuk mengubah wataknya. Anggaplah dia merasa kurang sehat dan pahami dia. Gwang Soo mengatakan setelah melihatnya hari ini, ia kembali sadar kalau dia sangat kompeten. Dia menemukan ruang rahasia dengan tepat. Kwon Joo mengatakan Tim Golden Time, ia selalu bersyukur dan kasihan kepada kalian. Malam ini mari bersantai dan memulai dari awal besok. Mereka akan bersulang, Kwon Joo mengatakan sebelum itu. 


Kang Woo di rumahnya, ia mendapat video call dari Seo Yool. Kang Woo mengangkatnya, Seo Yool mempertanyakan kenapa tidak bergabung. Sudah lama kita tidak makan malam bersama. Kami tidak akan membiarkan Anda melewatkannya lagi. Joong Ki meminta mendekatkan ponselnya, ia menggodanya. Kwon Joo meminta Kang Woo berikan ucapan bersulang untuk kami. Kang Woo mengatakan sudah ia bilang ia tidak butuh campur tangan kalian, sudah cukup. Joong Ki mengatakan dia mulai lagi. Kang Woo menutup Video Callnya. Tim Golden Time bersulang tanpa Kang Woo. Tiba-tiba ponsel Kang Woo berdering, sepertinya ia menerima pesan. Ia segera pergi.


Di dalam ambulance dokter melakukan CPR, dokter meminta agar membuka borgolnya. Petugas mengatakan kalau sipir melarang kami membuka borgolnya. Dokter mengatakan kamu akan membuat dia mati karena borgol ini. Petugas akhirnya membuka borgol itu. Tiba-tiba Je Soo yang tadinya tidak sadar bangun. Je Soo menyerang petugas. Ia berkomentar sudah lama ia tidak merasakan ini. Dokter ketakutan dan mengatakan mohon ampuni aku. Je Soo mendekat dan mengatakan tidak apa, ini akan segera berakhir. Ia menyerang dokter itu. Je Soo mengambil pistol lalu menyerang sopir ambulance hingga membuat ambulance terguling. 


Je Soo keluar dari mobil ambulance. Ia berjalan, terlihat tangannya penuh darah. Je Soo sudah berganti pakaian petugas polisi. Ia menatap mobil ambulance yang terguling. 

Komentar:

Je Soo aohh Je Soo kenapa psikopat ini makin ganteng.... huaa makin kece dramanya voice 3 ini

No comments:

Post a Comment