Friday 17 May 2019

Sinopsis Voice 3 Episode 2-1



Suzuki berhasil menemukan Se Young. Ia mendekati Se Young lalu menyeretnya. Kwon Joo mendengar Se Young yang diseret dan berteriak. Pemilik penginapan mempertanyakan walaupun ada masalah demikian apa-apaan ini, para tamu ketakutan. Joong Ki meminta agar Young Choon agar menjelaskan dan minta maaf. Mereka semua minta maaf. Kwon Joo telinganya berdengung lagi. 


Kang Woo keluar dari mobil dan mengatakan kalau itu suara dari shishi odoshi. Ryokan milik pembunuh itu pasti punya pancuran air jepang, shishi odoshi. Kwon Joo melihat ada tato di tangan Kang Woo. Kang Woo mengatakan anggap ini hadiahku sebelum mengundurkan diri. Lagi pula setelah ini kita tidak akan bertemu lagi. 

Kwon Joo memberitahu Joong Ki kalau kita punya petunjuk. Mereka segera pergi. Pemilik penginapan menelepon untuk mengajukan keluhan. 


Se Young diseret oleh Suzuki. Joong Ki dan lainnya menghampiri Kwon Joo. Kang Woo menjelaskan shishi odoshi adalah pancuran air jepang. Pasti ada kolam atau taman di ryokan-nya. Minta polisi sekitar mencari di antara wisma tamu dan ryokan yang memiliki kolam, pilah tempat yang memiliki tikar Jepang. Young Choon menjelaskannya kepada polisi sekitar. 

Polisi mengatakan ada tujuh bangunan yang memiliki kolam. Kang Woo mengatakan karena waktu sempit cari sesuai arahannya. Kang Woo meminta Joong Ki dan Gwang Soo menggeledah tiga ryokan di atas. Sisanya menggeledah empat ryokan di bawah. Mereka mulai bergegas.


Se Young terikat dan mulutnya di lakban. Ia melihat sekitar ada temannya dan keluarga Suzuki. Suzuki datang, ia mengatakan gara-gara kamu situasi jadi merepotkan. Ia membuka lakban Se Young. Ia mengatakan semua akan baik-baik saja selama kamu menjadi putriku. Ia menempelkan pakaian ke bada Se Young. Ia mengatakan kalau ini pakaian kesukaan putrinya. Se Young mempertanyakan kenapa melakukan ini. Suzuki mengatakan kalau ia akan memasak kari, makanan kesukaan putrinya. Namun ia marah-marah. Se Young memohon agar jangan membunuhku. Suzuki mengatakan kamu masih hidup, kini kita keluarga lengkap. Ibu pasti senang melihatmu. Kini dia punya putri yang manis sepertimu. Ia meminta gar Se Young tidak menangis. 


Mereka mulai menggeledah ryoka, namun tidak berhasil menemukan apa pun. Tiba-tiba Sakarai Ryoji dan timnya datang menghampiri mereka. Sakarai Ryoji mengatakan kalau ini benar-benar gila. Gara-gara polisi Korea menggeledah area turis, kami menerima banyak keluhan. Polisi mengatakan kalau kami mendengar konsulat menerima telepon darurat. Sakarai Ryoji mengatakan belum tentu itu sungguhan atau iseng. Joong Ki yang mendengar terjemahan dari Young Choon kesal. Young Choon mengatakan kalau ini keterlaluan, ada nyawa yang terancam. Sakurai Ryoji mengataka sebagaimana kalian mati-matian menyelamatkan warga kalian, tugas kami adalah menyelamatkan warga kami. Kaliankah yang harus mengikuti aturan.

Kang Woo mengatakan dari satu telepon saja, seharusnya kamu tahu mana yang iseng atau bukan. Jika kamu memang detektif, harusnya itu jelas bukan. Sakurai Ryoji mengatakan lihat siapa ini. Kenapa kamu berlagak menjadi polisi baik. Sebelum menolong orang lain, tolonglah dirimu sendiri dahulu. Kang Woo mengatakan kamu tuli, ia kira penjelasannya sudah cukup. Saat ini, selagi kamu mencari keributan, waktu terus berlalu dan korban nyaris mati. Mereka pergi meninggalkan Sakarai Ryoji. 

-Episode 2 : Iblis yang hidup di Ryokan Shishiodoshi-

Eun Soo mempertanyakan Seo Yool katamu Desa Pemandian Air Panas Atando tekenal bukan. ia meminta agar menelusurinya di internet. Seo Yool mengatakan ini peta desanya enam tahun lalu. Pada tahun 2013, ada dua ryokan bernama, “Morinoiae.” Namun di sini ia merasa nama ryokan dan pemiliknya sudah berganti. Eun Soo mengatakan kini namanya, “Shishiodoshi.”


Eun Soo melaporkan kepada Kwon Joo kalau kami menemukan hal aneh. Di internet kami menemukan ryokan Morinoiae sudah berganti menjadi Shishiodoshi. Ia ingat Kwon Joo menyebutkan ada shishi odoshi di ryokan tempat Se Young disekap. Kwon Joo meminta agar mengirim alamatnya. Ibu Se Young teringat anaknya, ia mencoba menghubungi Se Young. 


Kang Woo mengatakan kepada polisi kalau ia ingin melihat informasi mengenai pemilik ryokan. Polisi mengatakan soal itu. Kang Woo merebut berkas yang dibawa polisi. Polisi mengatakan namanya Takahiro Kenichi. Dia membelinya enam tahun lalu, tapi dia lajang. Young Choon menjelaskan perkataan polisi tadi. Kwon Joo mengatakan kalau ia merasa itu ryokan-nya. Se Young bilang dia hanya melihat pepohonan di luar jendela. Jendela lantai duanya mengarah ke hutan. Joong Ki mengatakan mari bergegas.

Tiba-tiba Sakarai Ryoji menghampiri mereka. Ia berkomentar tanpa prosedur yang tepat itu namanya masuk tanpa izin. Kwon Joo mengatakan jika korban dibunuh, apa tindakan kalian. Jika korban sampai mati karena formalitas, kamu yang akan bertanggung jawab. Young Choon mengatakan mohon maklum sikap polisi Korea.


Ibu Se Young tidak bisa menghubungi putrinya. Ia mempertanyakan kenapa ponselnya dimatikan. Ia lalu menghubungi Seo Yool. Seo Yool mengangkat telepon dari bibinya. Awalnya Seo Yool mengatkan tidak ada apa-apa. Namun bibinya tahu dan mengatakan jangan membohonginya. Seo Yool mengatakan kalau sebenarnya Se Young sepertinya diculik di Jepang. Ibu Se Young terjatuh dan mempertanyakan apa maksudmu. Seo Yool mengatakan Tim Golden Time berada di sana. Kami akan menemukannya, jangan khawatir. Ia menambahkan kalau lokasinya sudah ditemukan. Seo Yool mematikan teleponnya. Ibu Se Young mengatakan ia harus melakukan sesuatu, ia berlari. 

Kwon Joo dan lainnya sampai di ryoka tempat Se Young disekap. Terlihat ada CCTV di luar. Takahiro Kenichi melihat dari ruang Se Young disekap kalau ada orang yang masuk ke ryokanya. Ia segera pergi dari ruangan itu.

Suzuki membuka pintu, polisi mengatakan kalau seorang turis dari korea melapor kalau dia terancam di bunuh. Lokasinya tidak jelas jadi kami berpatroli. Takahiro Kenichi mengatakan bagaimana itu bisa terjadi. Kang Woo mempertanyakan bolehkah kami masuk. Takahiro Kenichi memperbolehkan, ia mengatakan kalau hari ini tidak ada tamu. 


Mereka masuk berkeliling ryokan tersebut. Takahiro Kenichi menyembunyikan salah satu kameranya. Mereka tidak menemukan apa pun. Kang Woo dan Kwon Joo menghampiri Takahiro Kenichi. Kang Woo mengatakan kepada Takahiro Kenichi tampaknya Anda tertarik dengan fotografi, tapi tidak ada foto keluarga. Takahiro Kenichi mengatakan kalau tamunya adalah keluarganya. 


Sakarai Ryoji dan laiinya datang ke ryokan tersebut. Sakarai Ryoji berkomentar bukannya mencari gadis itu, kalian malah mengobrol. Cepat bawa gadis itu ke hadapanku, jika memang ada. Kang Woo dan Kwon Joo lanjut menggeledah ryokan tersebut. Namun tetap tidak menemukan apa pun. 


Kwon Joo mengatakan kepada Kang Woo kalau foto keluarga yang disebutkan Se Young tidak terlihat. Kwon Joo melihat ke taman dan ada pancuran air. Ia yakin ini tempatnya, di mana Se Young. Kang Woo mengatakan ia tahu dia bohong. Kwon Joo mengatakan dari nada suara dan bicaranya yang tergagap-gagap dia menyembunyikan sesuatu. Kang Woo mengatakan bibirnya tersenyum, tapi matanya tidak. 

Sakarai Ryoji memanggil Tim Golden Time. Namun Kang Woo sengaja membuat keributan dengan Joong Ki dan Gwang Soo. Kwon Joo menenangkan mereka. Akhirnya Sakarai Ryoji dan lainnya pergi. Namun sebelum pergi Sakarai Ryoji mengatakan kepada Kang Woo kalau kamu sepertinya sulit mengendalikan emosi, pakailah obat-obatanmu lagi. Young Choon mengatakan kalau ia akan bicara dengan mereka. 

Joong Ki mengatakan ayo kita pergi. Kang Woo mengatakan pergi ke mana, ini baru permulaan. Joong Ki mengatakan permulaan apa. Kwon Joo mengatakan kalau Kang Woo tadi menghasut kalian agar mereka lengah. Kang Woo mengatakan bedebah itu kebingungan dan menjelaskan alibinya dengan gampangnya. Dia berpengalaman, bahkan mengizinkan kita masuk. Dia yakin bahwa kita tidak akan menemukan Se Young. Jika ingin menangkapnya, kita harus tahu kelemahannya. Kwon Joo meminta agar menyelidiki pemilik ryokan Takahiro Kenichi. 

Seo Yool mengatakan kalau ia memeriksa persyaratan Happy House. Katanya butuh nomor izin usaha untuk mengunggah iklan. Walaupun iklan ryokan-nya sudah dihapus, mungkin masih ada informasi yang tersisa. Kwon Joo meminta agar Seo Yool bergegas. 


Se Young teringat ia menyimpan hpnya di saku. Tiba-tiba ibu Mari membuka matanya dan memanggil anaknya Mari. Namun ia melihat kalau anaknya sudah terkapar. Se Young meminta ibu Mari mengambilkan ponselnya, ia harus menelepon polisi. Ia harus menelepon polisi selagi pengacau sinyalnya mati. Ada gantungan di ponselnya, tolong tarik dengan kaki Anda. Ibunya membuatkannya untukku. Ia mengatakan kalau ia merindukan ibunya. Ibu Mari menjatuhkan dirinya dari kursi dan membantu Se Young. 

Seo Yool mengatakan kepada Eun Soo kalau ia merasa dia memakai nama palsu. Nomor surat izin usahanya milik Suzuki Kenichi. Semua data terhubung dengan itu. Eun Soo mempertanyakan sudah menyelidiki Suzuki Kenichi. Seo Yool mengiyakan, dia berbahaya. Dia memakai obat-obatan untuk mengatasi delusinya. Dia keturunan Korea yang lahir di Jepang. Pada tahun 2013, dia membeli ryokan dengan uang asuransi dari kematian istri dan putrinya. 

Eun Soo mengatakan kepada Kwon Joo kalau nama asli Takahiro adalah Suzuki Kenichi. Nama Koreanya Kim Geon Il. Lima tahun lalu sebelum kematiannya istrinya Suzuki Sora melaporkan kekerasan rumah tangga berkali-kali. Namun semua laporannya selalu dicabut. Dari keterangannya dia korban pencabulan dan menikah setelah lulus SMA. Suzuki Kenichi ditangkap setelah menyebabkan keributan karena menuduh putrinya anak dari koleganya. Tampaknya dia menderita cemburu yang parah.

Seo Yool mengatakan dari cara memakai aplikasinya, dia memakai metode yang sama untuk menipu di Hotel Momi Love. Eun Soo mengatakan selain itu ada seminar mengenai Sindrom Reset. Seorang suami dari Amerika Selatan membunuh seluruh keluarganya dan menuduh mereka meremehkannya, lalu menculik keluarga baru. 

Kang Woo mengatakan dia memilih targetnya sambil mengelola ryokan ini. dia berencana mereset keluarganya dan merekamnya. Kwon Joo mendapat telepon dari Se Young. Se Young meminta agar menyelamatkannya. Kwon Joo berpikir kalau itu ruang tertutup, suaranya sedikit bergema. Tangannya diikat, dia bersusah payah bicara. Kwon Joo mengatakan kepada Kang Woo kalau ia merasa dia disekap di ruangan dari beton. 

Tiba-tiba Suzuki datang, ia bersiap merekam. Ia melihat ponsel di dekat Se Young. Ia memukul Se Young. Kwon Joo mengatakan kalau harus segera bergegas. Suzuki akan memukul Se Young dengan palu, namun ibu Mari mencegahnya. Suzuki memukulnya membuat ibu Mari tergeletak. 

Suzuki akan memukuli ibu Mari, namun ia mengatakan membunuh anak ini lebih dahulu, pasti akan lebih menyiksamu. Ibu Mari memegang kakl Suzuki dan mengatakan jangan. Namun Suzuki langsung menghampiri Se Young. Ia akan memukul Se Young, namun ia mendengar suara Kang Woo. Ia mendengar suara alarm tanda bahaya. ia memeriksa CCTV.

No comments:

Post a Comment