Wednesday 1 May 2019

Sinopsis Doctor Prisoner Episode 19

Flashback, 3 tahun terlihat di berita kalau Jae Joon dipromosikan sebagai direktur. Setelah Pimpinan Lee diketahui mengidap alzheimer, selama ini Jae Joon bertindak sebagai pimpinan grup yang sebenarnya. Orang-orang menganggap promosi ini sebagai kesempatan untuk mengelola grup sebagai pemimpin. 

Han Bit ketakutan di dalam mobil. Ia teringat saat itu ia Jae Joon menyuntikkan sesuatu kepada pimpinan Lee. Pimpinan Lee akan meminta bantuan, namun Jae Joon mencegahnya. Pimpinan Lee terkapar. Han Bit yang bersembunyi melihat kejadian itu. Jae Joon mengatakan kepada ayahnya kalau tidak ada putra yang ingin melakukan ini kepada ayahnya. Ia mempertanyakan kenapa ayahnya melakukan itu padaku. Ia putra sulung ayah, kenapa ayah tega berusaha memberikan perusahaan kepada orang-orang bodoh yang murahan dan tidak cakap. Itulah sebabnya ini terjadi pada ayah. 

Han Bit tidak sengaja menjatuhkan sesuatu. Jae Joon sadar kalau ada seseorang. ia mendekati tempat Han Bit bersembunyi. Tiba-tiba Jae In mengetuk pintu dan mendapati ayahnya terkapar. Ia meminta segera memanggil ambulance. 


Jae Joon mengancam Han Bit dengan suntikan. Han Bit melawan dan berhasil melarikan diri. Jae Joon menelepon dan mempertanyakan di mana Pak Choi. 


Han Bit di dalam mobil masih gemetar sambil memegang sesuatu, sepertinya USB. Ia teringat pesan pimpinan Lee kepadanya. Jika terjadi sesuatu kapada pimpinan Lee, segera ke tempat penyimpanan dan ambil saham utamanya dan segera temui Anggota Kongres Jung. Jangan sampai saham itu menjadi milik Jae Joon. Pimpinan Lee memberikan sesuatu yang sepertinya USB. Ia mengatakan kalau itu bukti korupsi Taekang Shipping yang dirahasiakan Jae Joon. Kamu harus memberikannya kepada Anggota Kongres Jung. 


Han Bit sampai di tempat penyimpanan surat berharga Korea. Ia ke bagasi mobil mengambil tas. Ia kembali dan memasukkan tas itu, namun saham milik pimpinan Lee terjatuh. Ia mengambil saham milik pimpinan Lee yang terjatuh. Ia melihat ada Jae Joon di dalam mobil dari kejauhan. Ia segera pergi, namun terlihat masih ada saham milik Pimpinan Lee yang terjatuh. Pak Choi memeriksa dan mengambil saham pimpinan Lee yang terjatuh. Di mobil Jae Joon melihat saham milik pimpinan Lee tersebut. 


Han Bit ketakutan, ia melihat kalau ia dikejar Jae Joon. Mobil anak buah Jae Joon berhasil menghadang mobil Hna Bit. Tiba-tiba ada mobil polisi melintas dan meminta menyingkirkan mobil. Han Bit keluar dari mobil dan minta maaf. Jae Joon mempertanyakan apa yang dia lakukan. Han Bit menerobos polisi dan masuk ke dalam mobil polisi. Ia dengan sengaja menabrak mobil lain dengan mobil polisi itu. Polisi meminta Han Bit keluar, namun Han Bit memukul polisi. Akhirnya polisi memborgol Han Bit. Jae Joon melihat Han Bit yang dibawa polisi, ia memberikan kode kepada Han Bit agar menutup mulut. Jae Joon memeriksa bagasi mobil, ia membuka tas itu. Namun tas itu kosong. Jae Joon ingat ada mobil pengiriman saat Pak Choi mengambil saham milik pimpinan Lee yang terjatuh. Ia mengatakan kepada Pak Choi kalau mobil pengiriman yang pergi ke tempat penyimpanan. Ia meminta Pak Choi agar mencari mobil itu. Yi Je sampai di lapas, terlihat Han Bit juga sampai di lapas bersama Yi Je. 


Di dalam mobil So Geum menangis. Yi Je mengatakan kepada Min Sik agar menyerahkan rs Haeun kepadanya. Sekalipun ia meyakinkan pelaku utama dan membiarkan mereka menandatangani dokumen lain, mustahil kamu bisa menyelamatkan kepemilikan rs atas nama pinjaman. Min Sik mempertanyakan lantas apa keinginanmu. Yi Je mengatakan direktur Choi Yong Jin yang ada dalam daftar investor rs Haeun, ini nama pinjamanmu bukan. Bagaimana jika kamu menyerahkan sahammu kepada rs lain. Min Sik mengatakan kalau ia tidak bisa memutuskan itu sendiri. Yi Je mengatakan kalau keluargamu sudah menyetujui ini semua. Yi Je memberikan berkas persetujuan dari keluarga MIn Sik. 

Min Sik melihat berkas kontrak pengalihan saham yang ditandatangani kelaurganya. Min Sik mengatakan bagaimana mereka bisa melakukan ini tanpa seizinku. Yi Je mengatakan rs ini mungkin berharga bagimu, tapi mereka punya hal lain yang lebih berharga daripada rs ini. Min Sik mengatakan tentu ia akan melakukannya. Ia punya 35 persen saham, berapa yang akan kamu bayar. Yi Je mengatakan ia akan memberimu uang investasi. Min Sik mengatakan jangan main-main. Selama 20 tahun terakhir, ia mengirim tahanan ke rs Haeun untuk membantunnya menjadi seperti sekarang. Nilainya lebih dari 100 kali investasi awalnya. Ia tidak bisa melakukan itu. Lebih baik ia masuk penjara. Ia tidak akan pernah menyerahkan sahamnya kepadamu. 

Yi Je mengatakan baiklah, kamu bisa bertanggung jawab untuk keluargamu yang lain dan masuk penjara. Yi Je akan pergi. Namun Min Sik mengatakan baiklah, ia mempertanyakan apa hanya itu keinginanmu. Yi Je memberikan berkas itu, akhirnya Min Sik menandatanganinya. Min Sik mempertanyakan apa yang harus ia lakukan. Yi Je mengatakan kamu harus menjalani interogasi dan berdasarkan hukuman yang diberikan kepadamu kamu harus menebus kesalahanmu. Min Sik mengatakan apa maksudmu, ini bukan yang kamu janjikan. Yi Je mengatakan sudah sering ia katakan, bahwa pohon akasia di Afrika Utara berhenti mengeluarkan getah begitu semut menyingkirkan kutu daun. Min Sik mendorong meja, Yi Je menyerang Min Sik. Ia lalu pergi meninggalkan Min Sik.


Min Sik menelepon Jae Joon. Ia mengatakan akan melakukan apa pun perintah Jae Joon dan meminta bantuannya. Jae Joon mempertanyakan kamu akan melakukan apa pun perintahku. Jae Joon membiarkan Min Sik mendengar pembicaraannya bersama Yang Soo. Yang Soo mengatakan kalau kita membahas Anggota Kongres Jung. Jae Joon mempertanyakan bagaimana kabarnya. Ynag Soo mengatakan karena gagal ginjal kronis, dia menjalani dialisis dua kali sehari. Tapi karena diabetes, dia harus dimonitor setiap hari. Jae Joon mempertanyakan benarkah dia akan segera dipindahkan ke Lapas Seoul Barat. Yang Soo mengatakan itu keputusan mendadak yang diambil lapas. Jae Joon mempertanyakan apa yang terjadi pasien seperti Anggota Kongres Jung yang mengidap penyakit ginjal kronis tidak menjalani dialisis tepat waktu. Yang Soo mengatakan kalau tubuh mereka akan sangat membengkak dan sulit bernapas. Namun karena dia mengidap diabetes, dia bisa pingsan karena ketoasidosis diabetik atau bahkan meninggal. Jae Joon mengatakan kepada Min Sik  kalau ia minta maaf sampai mana pembahasan kita. Min Sik mempertanyakan kamu menyuruhku menyingkirkan dia. Jae Joon mengatakan kamu ingin aku membantumu. Jika kamu tidak cukup putus asa lupakan saja. 

Min Sik mengatakan bisakah kamu menyuruh direktur medis di Lapas Utara memberikan obat yang akan diberikan kepada Anggota Kongres Jung selama pemindahannya. Jae Joon mengatakan kalau kalian bisa membahasnya sendiri. Ia menutup teleponnya. Tiba-tiba Min Sik mendapat telepon dari Yang Soo. Jae Joon berterima kasih kepada Yang Soo. Setelah Yang Soo pergi Jae Joon berkata, “Begitu Direktur Min Sik menyingkirkan Jung Min Je, bagaimana ia bisa menemukan Han Bit?” Pak Choi tiba-tiba menghampiri Jae Joon. 


Jung Hee melihat kontrak pengalihan saham. Ia mempertanyakan kenapa ia harus menerima ini. Karena pers merilis jutaan artikel soal penipuan asuransi dan dokumen medis palsu, reputasi rs Haeun sudah hancur. Yi Je mengatakan seperti yang kamu katakan, proyek ini tidak menggiurkan. Bagaimana jika kita mengubahnya menjadi rs rawat jalan untuk tahanan tidak mampu. Jung Hee mengatakan kamu ingin aku beramal. Yi Je mengatakan tidak, karena harus segera memperpanjang penundaan eksekusi kamu harus berbuat baik untuk meningkatkan reputasimu. Yang penting tidak ada ruginya meningkatkan reputasi rs. Ia berencana menjadikan rs ini tempat untuk seluruh tahanan yang ingin keluar dengan penundaan eksekusi. Jung Hee mempertanyakan kenapa kamu ingin memberiku proyek besar, intinya untuk mempermudah pekerjaanmu. Yi Je mengatakan ada maksud besar di baliknya, membangun masyarakat yang adil. Jung Hee tertawa dan mempertanyakan omong kosong macam apa itu. Pasti ada hal lain terkait rs Haeun. Yi Je mengatakan kalau ia hendak menanyakan ini, apa pendapatmu tentang Ui Sik. Sepertinya dia tertarik kepadamu. Jung Hee mengatakan omong kosong apa, sulit ia percaya kamu bertanya soal pecundang itu. Tiba-tiba Yi Je mendapat telepon dari adiknya, Yi Je kaget mendengar apa yang dikatakan adiknya.

So Geum mencoba menghubungi Yi Je, namun tidak bisa. Ia meninggalkan pesan suara kepada Yi Je kalau ia sedang dalam perjalanan untuk bertemu Han Bit. Ia juga memberitahu kalau Han Bit meneleponnya. Ia meminta Yi Je menghubunginya begitu menerima pesan ini. 

Yi Ra mempertanyakan apa benar itu suara Han Bit. Jae In mengatakan kalau ia sudah memastikan bahwa itu suaranya. Yi Ra mengatakan kalau kita harus mendapatkan dia agar bisa mendapatkan kembali saham ayahmu dan menyalahkan Jae Joon sepenuhnya. Jae In mengatakan kalau dia baru saja memasuki Yeouido. 

So Geum turun dari mobilnya, ternyata Jae Joon mengikutinya. Anak buah Jae Joon mengikuti So Geum. So Geum melihat dari kejauhan adikknya. Han Bit membuka masker yang dipakainya. So Geum menangis. Sedangkan Han Bit menahan tangisnya. Tiba-tiba Han Bit dikejar, So Geum ikut mengejar adiknya. Yi Ra dan Jae In meminta Han Bit masuk ke mobi, namun Han Bit tidak menggubrisnya. 


Jae In di dalam mobil mempertanyakan kepada ibunya bukannya itu mobil Jae Joon. Jae Joon menatap mobil Yi Ra, ia mengatakan rupanya hari ini. Yi Ra mengatakan agar jangan sampai lolos.
Han Bit terus berlari, So Geum juga ikut mengejarnya. Tiba-tiba Yi Je datang dan menutup mulut Hna Bit dengan sapu tangan dan mereka berhasil bersembunyi. Orang-orang yang mengejar Han Bit terus maju mengira Han Bit masih berlari. So Geum menangis dan berhenti mengejar. Yi Je melihat kalau So Geum menangis. So Geum akhirnya meninggalkan tempat itu.


Yi Ra, Jae In dan Jae Joon turun dari mobil. Yi Ra mengataka kamu tidak pernah mengunjungi ayahmu, tapi kabar Han Bit muncul membuatmu jauh-jauh kemari. Kamu pasti bersalah tentang sesuatu. Jae Joon mengatakan ibu selalu berlagak tidak peduli soal suksesi perusahaan, tapi lihat ibu membawa semua anak buah ibu. Ibu direktur utama rs Taekang. Jika penyadapan yang tidak sah itu ketahuan, ibu pasti malu dan tidak bisa mempertahankan posisi ibu. Jae Joon menambahkan seharusnya kamu menyuruhnya berhati-hati Nona pengacara. 

Jae In mempertanyakan apa yang membuat kakaknya kemari. Kakak mendapat informasi dari perusahaan telekomunikasi, apa itu sah. Jae Joon mengatakan jika terus bicara tanpa bukti, kamu akan dipenjara karena pencemaran nama baik. Lantas bagaimana dengan ibu dan Jae Hwan, berpikirlah dengan cerdas. Yi Ra mengatakan bisakah kamu bersikap percaya diri di hadapan Han Bit, mari kita lihat. Pak Choi dan anak buahnya menghampiri Jae Joon, Pak Choi menggelengkan kepala. Mereka pergi meninggalkan tempat itu.

So Geum melihat Yi Ra, Jae In dan anak buah mereka. Yi Ra mengatakan kepada Jae In kalau dia berhasil lolos. Untuk saat ini awasi So Geum. So Geum melihat mereka pergi. 

Di mobil So Geum teringat perkataan Yi Je yang meminta Yi Ra menjaga So Geum. Saat itu Yi Ra mengatakan kalau So Geum juga penting bagi kami. Yi Je melihat ada pesan suara dari So Geum, ia mendengarkan pesan suara itu. Ia juga teringat ketika So Geum menangis tadi saat mengejar Han Bit. Yi Je akan menelepon So Geum, namun ia ragu. 


Yi Ra mempertanyakan kepada Jae In kalau Han Bit bersembunyi selama tiga tahun. Kenapa dia mendadak muncul kembali. Jae In mengatakan kalau So Geum sering mengunggah surat untuk Han Bit di blognya. Ia merasa Han Bit melihat komentar dari temannya dan tahu soal kasus Seok Woo. Jae In menunjukkan kepada ibunya. Ia menambahkan kalau dia mungkin keluar karena cemas melihat ini. Yi Ra mengatakan kalau kemungkinan dia akan muncul kembali. Tiba-tiba So Geum masuk ke ruangan. 


Jae Joon melihat komentar-komentar itu. Ia mengatakan dia muncul setelah melihat ini. Pak Choi mengatakan kalau sepertinya itu alasan yang paling masuk akal. Jae Joon mengatakan kalau ia punya pemikiran lain. Dia bersembunyi selama tiga tahun. Lalu begitu Yi Je muncul dan mendengar bahwa Anggota Kongres Jung akan dipindahkan, dia mendadak mengambil tindakkan. Artinya dia sudah siap. Pak Choi mempertanyakan tindakkan kita. Jae Joon mengatakan begitu menyingkirkan Jung Min Je, buatlah janji temu dengan Ui Sik.


So Geum mengatakan kepada Yi Ra kalau hari ini Han Bit menelepon untuk pertama kalinya selama 2 tahun 11 bulan. Namun Yi Ra dan Jae In muncul di sana. Jae In meminta So Geum duduk untuk membicarakannya. So Geum mengatakan ia tidak meributkan soal alat penyadap yang ditemukan di ruangannya dan laptopnya yang dicuri. Tapi katakan hubungan kalian berdua dan Jae Joon dengan hilangnya Han Bit. Jae Joon memakai sesinya sebagai alasan untuk mengawasiku dan kalian berdua mengawasiku dengan alat penyadap. Yi Ra mengatakan adikmu menghilang adalah analis suamiku. Pimpinan menyuruh dia merencanakan masa depan struktur manajemen dan mengelola sahamnya. Saat pimpinan pingsan, Han Bit mengambil saham utama dari tempat penyimpanan dan menghilang. tindakan itu menyebabkan kekacauan besar di Grup Taekang. Itu sebabnya kami mencari Han Bit yang hilang. So Geum mempertanyakan kenapa Han Bit menghilang dengan membawa saham itu. Jae In mengatakan kita tidak akan tahu itu perintah pimpinan atau hanya ketamakannya sebelum dia muncul. So Geum mempertanyakan maksudmu mungkin dia tidak akan muncul. Yi Ra mengatakan tidak, dalam dua bulan. Tepatnya dia akan muncul kembali dalam 48 hari lagi. Pada hari itu akan diadakan rapat dewan untuk menentukan penerus grup. Pemilik Grup Taekang akan ditentukan berdasarkan siapa yang mendapatkan saham yang diambil oleh Han Bit.

No comments:

Post a Comment