Monday 28 May 2018

Sinopsis Sketch Episode 2-2



Di sebuah gereja, Tae Joon berdiri di depan monumen peringatan kebakaran gedung Seosu. Seorang pria menghampirinya, ia mengatakan kalau Tae Joon datang setiap tahun untuk upacara peringatan. Tae Joon mengatakan kalau ia mempercayai prinsip sebab akibat. 

Do Jin datang ke kantor polisi, namun Tae Joon menghampirinya. Tae Joon tahu apa yang diinginkan Do Jin. Ia juga tahu kalau Do Jin ingin membunuh pelaku. Namun itu bukan yang sesungguhnya diinginkan Do Jin. Tae Joon mengatakan ia akan memberikan apa yang benar-benar diinginkan Do Jin. Namun ia memiliki syarat, yaitu membunuh seseorang.


Shi Hyun mulai menggerakan matanya. Malam hari Tae Joon meminta Do Jin membunuh orang yang mereka lihat masuk restaurant. Orang tersebut akan benar-benar mabuk dan mengendarai mobil. Orang tersebut akan menyebakan kecelakaan sehingga menewaskan dua orang. Do Jin mempertanayakan bagaimana Tae Joon tahu. Tae Joon mengatakan ia melihatnya dengan kedua matanya sendiri. Ia menambahakan kalau ia bisa melihat masa depan. Namun Do Jin pergi meninggalkan Tae Joon. 

Dong Soo mengajak Soo Jin makan diluar. Do Jin akhirnya melihat sendiri kalau orang itu mengendarai mobil dalam keadaan mabuk. Dan ia melihat kecelakaan tersebut menyebabkan ibu dan anaknya meninggal. 


Tae Joon dan Do Jin bicara berdua. Do Jin mengatakan kalau Tae Joon seharusnya mencegah kejadian ini. Tae Joon mengatakan ia bisa melakukannya namun kemudian apa? Pria itu ketagihan mengemudi dalam kondisi mabuk. Ia menambahakan kalau ia bisa melihat masa depan namun tidak dapat melihat segalanya. Lain waktu pria itu akan mabuk dan mengemudikan mobil lagi. Tae Joon mempertanyakan apa tahu prinsip sebab akibat. Segala sesuatu yang terjadi dengan alasan dan hal-hal yang tengah terjadi sekarang menyebabkan hal-hal yang akan terjadi di masa mendatang. Ia menambahakan kalau Do Jin memainkan peran penting dalam prinsip tersebut dan berkontribusi dalam kematian mereka. Tae Joon mengatakan kalau alasan Do Jin yang sesungguhnya diinginkan Do Jin adalah alasan untuk tetap hidup. Tae Joon mengatakan kalau Do Jin mungkin akan bunuh diri setelah membunuh pelaku, tapi sekarang ia akan memberi alasan Do Jin tetap hidup. Do Jin mempertanayakan apa alasannya untuk tetap hidup.


Shi Hyun terlihat gelisah walau dalam keadaan koma. Ia mulai bermimpi seseorang memegai pisau. Seorang wanita ditikam, dan sepertinya ada anak juga. Mereka mungkin sebuah keluarga. Shi Hyun akhirnya sadar. Ji Soo terlihat cantik, lalu Dong Soo memujinya, mereka akhirnya pergi berdua.


Shi Hyun meminta Young Sim memperlihatkan sketsanya. Ia sadar kalau Ji Soo memakai pakaian yang berbeda kemarin. ia menambahakan kalau ini belum berakhir. Dong Soo dan Ji Soo sampai di parkiran. Shi Hyun mengatakan kalau ia menyelesaikan sketsa terakhir pukul 08.41. Itu berarti 72 jam akan berakhir malam ini pukul 08.40. Mereka hanya pynya waktu kurang dari satu jam. Shi Hyun meminta Young Shim menelpon Dong Soo.

Telpon Dong Soo berdering, namun ia di tabrak oleh seseorang dan mendorong Ji Soo. Dong Soo terluka, ternyata yang menabrak Bo Yun. Karena Dong Soo tidak dapat dihubungi, Shi Hyun pergi untuk menyelamatkan mereka. Bo Yun membawa Ji Soo pergi dengan mobilnya.

Diparkiran Dong Soo akhirnya sadar, namun ia diborgol. Ji Soo sadar, ia dibawa Bo Yun ke sebuah tempat tersembunyi. Dong Soo menahan sakit dan mencoba melepaskan tangannya dari borgol. Shi Hyun sampai di parkiran, ia melihat Dong Soo. Bo Yun akan memperkosa Ji Soo, namun Do Jin datang tepat waktu. 

Shi Hyun meminta Young Sim menggunakan komputer rs melacak plat no mobil yang di pakai Bo Yun. Namun ternyata Bo Yun menggunakan plat no palsu. Dong Soo meminta melacak laporan kehilangan mobil Santino warna biru dua hari terakhir. Young Shim akhirnya menemukan sebuah mobil yang hilang petang ini. Karena mobil itu dari perusahaan rental belakangan ini dilengkapi palacak GPS. Young Sim berhasil menemukan lokasi dimana tempat Ji Soo sekarang.


Bo Yun menodongkan pistol ke arah Do Jin. Do Jin berhasil merebut pistol dengan mudah. Ji Soo melarang Do Jin menembak. Namun Do Jin menembak Bo Yun. Lalu ia berkomentar peluru menembus saluran pernapasan, sehingga Bo Yun akan merasa kesakitan sebelum mati. 

Dong Soo dan Shi Hyun menuju TKP. Ji Soo mengatakan kalau ia akan menjadi saksi. Ia menambahakan kalau hakim akan mengerti situasi Do Jin. Do Jin berkomentar kalau ia akan tetap masuk penjara. Ji Soo berjanji akan membantu agar Do Jin mendapat hukuman minimal. Do Jin mengatakan kalau ia tidak bisa masuk penjara karena ada yang harus ia lakukan. Ini merukan awal bukan akhir. Ia mengatakan kalau Tae Joon berkata bahwa ia harus mengambil keputusan yang sulit, ia minta maaf kepada Ji Soo.


Sampai di TKP Dong Soo dan Shi Hyun melihat jasad Bo Yun. Dong Soo berkeliling, ia melihat Ji Soo yang sudah tergeletak. Ia kaget, lalu memeriksa Ji Soo. Langsung ia memeluk Ji Soo. Terlihat cincin milik Ji Soo jatuh. Ia memakaikan cincin itu di tangan Ji Soo, ia menagis sejadi-jadinya. 

Komentar:

Wihh kece jalan ceritanya.....makin suka aja sama drama ini... karakter Do Jin yang membuat drama ini semakin menarik ditambah mungkin nanti Dong Soo dan Shi Hyun semakin menjadi rekan yang sangat dekat untuk memecahkan berbagai kasus.

No comments:

Post a Comment