Thursday 3 May 2018

Sinopsis Children of A Lesser God Episode 11-1

Tiba saatnya Kkoltong semakin mendekat untuk memberi salam kepada Han Joo. Kim Dan mempertanayakan kepada Pastor Wang yang akan membunuh orang lagi. Pastor Wang mengatakan kalau ini perbuatan roh jahat. Pastor Wang sepertinya makin curiga terhadap Kim Dan.

Kkoltong semakin mendekat, Ha Min dan lainnya menagkap Kkoltong palsu. Sedangkan team Han Joo memeriksa apa yang dibawa Kkoltong, ternayata Kkoltong membawakan daging. Sebelumnya Jae In In dan Kim Dan bertemu Kkoltong, Jae In meminta Kkoltong mengirim daging untuk Han Joo. Jae In bergumam dalam hati kalau Ha Min bukan Popaye. Ternyata 7 menit sebelumnya Ha Min memberi kode kepada A-Hyun agar memeriksa Kkoltong. Jae In bergumam dalam hati kalau belum saatnya.

Pastor Wang kembali ke gereja, ia mengatakan kepada anak buahnya kalau ia sepertinya menemukan yang telah lama hilang. Ia meminta agar anak buahnya melakukan sesuatu untuknya. Jae In dan para tunawisma makan bersama. Kkoltong datang, semua meminta agar Kkoltong bergabung. Jae In penasaran seharusnya Kim Dan sudah ada di sini.

Kim Dan ternyata ke tempat pemulihan vidio. Ternyata hasilnya Kim Dan sadar kalau itu ayahnya. Ayah Kim Dan akan mengirim sms Kim Dan karena ada yang akan dibicarakan. Belum sempat dikirim ayah Kim Dan mendapat kunjungan dari gereja, namun setelah mengintip ia ketakutan dan mengambil pistol. Ia mengintip dan ternyata orang dari gereja sudah pergi.


Kim Dan di kantor menatap foto hasil vidio yang dipulihkan. Ia mencari tahu tentang ayahnya. Ternyata nama ayahnya sebelumnya Kim Jung Seok sebelum ganti menjadi Kim Ho Ki. Ia sadar kalau Kim Jung Seok ada dalam daftar 31 orang yang meninggal. Kim Dan kaget setelah mengetahuinya. Ayah Kim Dan menyimpan sesuatu di loker penitipan.


Ayah Kim Dan pulang, ia melihat Kim Dan yang sedang minum-minum. Kim Dan mempertanyakan nama ayahnya yang sebenarnya. Ayahnya kaget, Kim Dan mempertanayakan kenapa mencekiknya saat di Cheon Guk Ui Mun. Kim Dan memperlihatkan bukti foto orang yang berhasil dipulihkan. Kim Dan menangis, ia mempertanyakan diamana ayahnya yang dikenal. Ayah Kim Dan mempertanayakan ia harus bagaimana. Ia memukul Kim Dan, ia meminta Kim Dan pergi. 


Kim Dan pergi dari rumah, ia menangis sepanjang jalan. Ia tertunduk dan menangis sejadi-jadinya. Tiba-tiba Jae In datang dengan mobilnya, ia meminta Kim Dan naik mobilnya. Di mobil Ha Min dan Han Joo minum-minum. Han Joo mempertanyakan kejadian siang tadi. Ha Min mengatakan kalau bukan apa-apa sudah diselesaikan. Han Joo mengatakan kalau Jae In mengejar sampai akhir tanpa memperdulikan apapun seperti ayahnya. 


Kim Dan dan Jae In sampai di rumah Jae In. Kim Dan minta maaf seharusnya ia mengatakannya lebih cepat. Jae In mengatakan kalau mau siapapun ayah Kim Dan, Kim Dan pernah mengatakan kalau ayahnya adalah ayah yang baik. Kim Dan hanya bisa mengangguk. Kim Dan menghapus air matanya. Ayah Kim Dan menangis tersedu-sedu dan ia mengatakan kalau ia merasa bersalah.

Jae In mengatakan kepada Kim Dan kalau ia membolehkan Kim Dan tidur di rumahnya. Ketika Jae In pergi, Kim Dan mengucapkan terima kasih. Di kamarnya Jae In mengatakan ada yang tidur dirumahnya tidaklah buruk. Jae In mengirim sms kepada ayah Kim Dan kalau ia menampung Kim Dan di rumahnya dan meminta ayah Kim Dan tidak khawatir. Ayah Kim Dan membalas dengan mengucapkan terima kasih. 


Salah seorang dari kepolisian berhasil menemukan tempat dimana team rahasia Jae In biasa melakukan pertemuan. Pria itu memasang alat penyadap di ruangan itu. Jae In dan Kim Dan sarapan bersama. Kim Dan menceritakan kalau seperti ada yang mati. Jae In berkomentar apa seperti bunuh diri massal. Kim Dan mempertanayakan jika tragedi itu terjadi lagi bagaimana. Kim Dan menambahakan kalau itu belum terlihat jelas, ia juga tidak tahu waktunya. Jae In meminta Kim Dan jangan menyalahkan diri sendiri, kita harus mengentikannya. Kim Dan mengatakan kalau ia akan menangkapnya. Jae In mengatakan kalau masalahnya adalah buktinya menggunakan kejadian masa lalu. Bagaimanapun ada batas waktunya. Kim Dan mengatakan ada caranya.

Kim Dan mengajak Jae In bermain bola bersama anak-anak dari gereja. Mereka main bola bersama, Ha Min datang membawa minuman. Ha Min tersenyum melihat tingkah Jae In bersama anak-anak. Kim Dan merekam permainan mereka. Meraka larut dalam permainan dan bersenang-senang. Tiba-tiba seorang anak meminta menghentikan mobilnya, ia melihat betapa senangnya bermain bola. Anak tersebut berkomentar sudahlah.

No comments:

Post a Comment