Thursday 1 November 2018

Sinopsis Heart Surgeons Episode 19



Mereka bicara berdua, Seok Han mengatakan kalau ia berusaha menghubungi Tae Soo namun gagal. Kamu seharusnya menghubungi kami dulu. Tae Soo mengatakan kalau ia ingin hidup tenang. Seok Han mempertanyakan kenapa Tae Soo kemari tanpa mengabarinya. Tae Soo mengatakan kalau ia melihat operasi langsung yang dilakukan Seok Han. Seok Han merasa kalau Tae Soo kemari bukan soal itu. Tae Soo mengatakan kalau ia menerima pasien darurat. Seok Han mempertanyakan kamu menagani operasi itu. Ia menerima pasien itu, namun sedang mengoperasi. Tae Soo mengatakan kalau dia meninggal di ambulance saat perjalanan ke rs. dia bisa hidup jika Anda menerima pasien darurat itu. Seok Han mempertanyakan apa Tae Soo menyalahkannya. Tae Soo mengatakan sedikit. Seok Han mengatakan jangan menyalahkan dokter karena tidak bisa mengoperasi. Apa kamu menyalahkan aku untuk semua pasien meninggal karena daftar tunggunya terlalu panjang. 

Tae Soo mempertanyakan apa Seok Han tidak menerima operasi darurat lagi sekarang. Seok Han mengiyakan kalau ia tidak melakukan itu lagi. Kamu tahu apa yang kudapat setelah melakukan itu selama lima tahun, tidak ada. namun keadaan berubah setelah menyelamatkan Soo Yeon. Tae Soo mempertanyakan kapan Seok Han berhenti berjuang untuk perubahan ini. Seok Han berkata, “aku akan tahu saat itu datang padaku. Aku akan lihat sejauh apa perubahan ini.” Tae Soo mengatakan kalau ia ingin kembali ke Taesan. Ia mengatakan kalau Seok Han benar, ia tidak bisa apa-apa begitu meninggalkan Taesan. Ia menyadari di sinilah tempatnya. Ia meminta agar Seok Han menerimanya.


Joong Do memarahi Ji Na. Setelah menutup telpon Soo Yeon mempertanyakan siapa. Ji Na mengatakan siapa lagi yang akan membuat keributan tengah malam begini. Soo Yeon menebak Joong Do. Ji Na mengatakan dia mungkin tidak senang setelah Seok Han  sukses dengan operasi langsungnya. Ia mempertanyakan bagaimana perasaan Soo Yeon. Kamu masih menentang operasi ini. Soo Yeon mengatakan kalau itu tidak akan berubah karena berhasil. Seok Han tidak melakukannya untuk pasien. Ji Na mempertanyakan apa ada dokter yang mengoperasi untuk pasien mereka. Semua dokter bilang mereka mengoperasi untuk pasien, namun hanya beberapa dari mereka yang bersungguh-sungguh. Namun Soo Yeon mengatakan banyak yang melakukan itu. 


Lalu dr. Moon dan Dong Joon masuk. Ji Na mempertanyakan kepada mereka apa dokter mengoperasi demi pasien. Soo Yeon meminta pendapat dr. Moon. dr. Moon mengatakan  tentu saja harus demi pasien. Dong Joon mengatakan kalau dokter hanya akan sukses jika pasiennya hidup. Mereka bilang melakukannya demi pasien, tapi menolak operasi yang akan menjatuhkan status mereka. Lalu dr. Moon mengatakan kalau ia merasa Tae Soo datang saat operasi langsung. Dong Joon mengatakan kalau dr. Moon mungkin salah lihat. 


Tae Soo kembali ke rumah, ia menghampiri Woo Jin. Woo Jin mempertanyakan apa Tae Soo menemui Seok Han. Tae Soo hanya mengangguk. Woo Jin mengatakan seharusnya Tae Soo mencengkeram  lehernya dan menanyakan kenapa melakukan itu. Tae Soo mengatakan kalau ia bilang ke Seok Han ia ingin kembali ke Taesan. Woo Jin mengatakan kenapa melakukan itu setelah tahu Seok Han melakukan itu kepada Tae Soo. Tae Soo mengatakan lalu apa yang akan berubah jika kucengkeram kerahnya dan berteriak kepadanya. Woo Jin mengatakan tetap saja, kamu sudah tahu yang sebenarnya.Tae Soo mengatakan kamu bilang akan ke Taesan juga. Woo Jin mengatakan saat itu ia tidak tahu yang sebenarnya. Tae Soo mengatakan kalau ia harus kembali setelah tahu yang sebenarnya. Woo Jin mempertanyakan apa yang akan dilakukan Tae Soo. Tae Soo mengatakan kalau ia ingin tahu kenapa dia melakukannya. Ia ingin tahu kenapa Seok Han membiusnya untuk melakukan itu. Dia bilang akan memikirkannya untuk menerimanya kembali ke Taesan. Woo Jin berkomentar kalau siapa yang mengirim itu setelah setahun berlalu. Tae Soo meminta Woo Jin pura-pura tidak tahu. Ia ingin tahu perubahan Seok Han. 


Di rs Taesan Soo Yeon menjelaskan pasien seorang pria mitralnya gagal berfungsi dan darah memasuki atrium kiri dari ventrikel kirinya. Ini menyebabkan dispnea dan sesak di dada. Kami berencana mengganti ventrikel kirinya dahulu. Prof Koo mempertanyakan akan mengoperasi dengan apa, jaringan atau katup mekanis. Soo Yeon mengatakan karena masih muda, ia akan menggunakan katup mekanis. Seok Han mempertanyakan apa menurut Soo Yeon itu pilihan terbaik untuk pasien. sebaik apa kamu mengenal pasien ini. Ia mempertanyakan tentang sebaik apa kamu mengenal kehidupan pasien. Soo Yeon mengatakan kalau dia mencemaskan kemungkinan operasi tambahan. Karena itu ia menyarankan katup. Seok Han mempertanyakan kenapa dia mencemaskan itu. Soo Yeon mengatakan kalau dia mencemaskan operasi jantung apa pun. Dia lebih memilih minum obat untuk seumur hidup dan berharap satu operasi saja cukup. 

Seok Han mempertanyakan jika dia memilih, kamu akan mengikuti saja kehendak pasien. pernah memikirkan sebaik apa pasien mengetahui kondisi mereka. Bukankah mempertimbangkan sebaik apa pasien bisa mengurus diri sendiri setelah operasi juga merupakan tugas dokter. Kamu sudah lihat berapa banyak pasien yang kembali setelah operasi mereka. Soo Yeon mengatakan kalau ia akan menjelaskan dengan rinci cara menjaga kesehatannya pascaoperasi. Seok Han mengatakan jika memasang katup mekanis, dia akan butuh tes darah berkala dan mengurus pengencer darahnya. Apa pasien bisa mengikuti penjelasanmu tadi. Soo Yeon mempertanyakan kenapa menurut Seok Han itu mustahil. Seok Han mengatakan kalau pasien itu tidak punya wali, juga pecandu alkohol. Jika dia berhenti minum atau terlalu sering meminum obatnya, itu akan mengancam jiwanya. Untuk menghindari operasi sekunder, dia tidak akan bertahan 10 tahun. Lalu apa bagusnya memilih mekanis yang bertahan seumur hidup, kapan operasinya. Soo Yeon mengatakan pekan depan. Seok Han mengatakan mungkin akan lebih baik dengan katup bioprostetik dan aspirin. Ia meminta Soo Yeon mempertimbangkan lagi.

Ketika Prof Koo mengatakan cukup hari ini, dr. Moon menjelaskan kalau Departemen Kardiologi memohon konsultasi untuk operasi. Prof Koo membenarkan, ia lupa soal itu. Ia mendengarnya dari Joong Do pagi ini. Lalu dr. Moon membuka rekam medis pasien. Ia menjelaskan kalau pasien ini datang ke Departemen Kardiologi tiga hari lalu. Dia mengeluh kesulitan bernapas. Menurut hasil rontgennya, tampaknya ini hipertrofi jantung. Dia kesulitan bernapas terutama saat berolahraga. Dia menerima angiografi kemarin. Karena angina tidak stabil dia dipasang ring selama lima tahun terakhir. Hingga kini dia mengonsumsi aspirin. 

Dong Joon mempertanyakan apa menurutmu ada penyumbatan dalam ringnya, berapa banyak yang dia miliki. Setelah melihat rekam medisnya Dong Joon berkomentar kalau Joong Do ahli bedah berbakat. Seharusnya beberapa bagian dibiarkan agar pembuluh bisa disambung. Soo Yeon mempertanyakan bagaimana EFnya. Lalu dr. Moon menjelaskan 15 persen untuk sementara. Prof Koo mengatakan kalau ia ingin menerimanya namun jadwalnya padat. Seok Han mengatakan kalau Tae Soo akan melakukannya. Mereka semua kaget mendengarnya. Ia menambahakan kalau direktur sudah menyetujuinya. 


Soo Yeon mempertanyakan kepada Seok Han kenapa tiba-tiba membahas Tae Soo. Seok Han mengatakan kalau Tae Soo menemuinya dan mengatakan ingin kembaii. Apa dia tidak memberitahumu soal itu. kalian bertemu pekan lalu. Soo Yeon mempertanyakan apa Seok Han tahu Tae Soo ada di rs Haemin. Seok Han mengatakan apa itu penting. Soo Yeon mengatakan kalau Anda mengirim pasien darurat kepada Tae Soo. Anda tahu dia akan menerima pasien itu. Seok Han mengatakan kalau dia tidak mengirim pasien kepadanya. Ia menambahkan kalau Tae Soo memutuskan menerima pasien itu. Soo Yeon mempertanyakan apa Tae Soo tahu. Seok Han mengatakan kalau Tae Soo akan melakukannya. 

Soo Yeon mempertanyakan apa Anda akan mengubah Tae Soo menjadi seperti Anda. Pasien yang tidak ditolak Taesan, Anda mengoperasi mereka semua. Saat aku masih menjadi residen. Seok Han mengatakan kalau Tae Soo akan memutuskannya, seperti yang pernah kulakukan. 


Prof Koo memberitahu Joong Do kalau Tae Soo akan kembali. Joong Do berkomentar kalau begini ia tidak bisa menjadi kepala. Ia merasa Hyun Il menyukai Seok Han karena pekerjaannya. Prof Koo mengatakan kalau dia masih muda. Joong Do mengatakan kalau Hyun Il mengatakan kalau usia tidak penting. 

Seok Han ke ruang operasi, dalam perjalanan ia ingat kalau ia mengatakan kepada Tae Soo kalau ia butuh Tae Soo untuk operasi ini. ia meminta Tae Soo kembali ke Taesan. Tae Soo sampai di lobi rs Taesan. 


Malam itu mereka minum bersama, namun tidak terlihat Soo Yeon, Seok Han dan dokter anastesi. Mereka merasa senang karena Tae Soo kembali ke rs Taesan. dr. Moon mempertanyakan apa Tae Soo datang saat operasi langsung Seok Han. Tae Soo mempertanyakan bagaimana dengan Seok Han. dr. Moon mengatakan kalau Seok Han bertugas jaga malam. Eun Sook mengatakan kepada Tae Soo kalau Seok Han juga kesultan saat membuat keputusan, jangan terlalu membenci dia. Dokter anastesi datang dan bergabung dengan mereka dan mengatakan bencilah dia. Tae Soo hanya bisa tersenyum. Ia mempertanyakan dimana Soo Yeon. Dr. Moon mengatakan kalau dia harus merawat pasien di ICU sehingga sedikit terlambat. 


Tae Soo keluar, Soo Yeon datang. Ia mengatakan kalau ia kaget saat mendengar Tae Soo kembali, apa yang mengubah pikiranmu. Tae Soo mengatakan setelah mampir menemui Profesor ia menyadari merindukan mereka. Tae Soo menatap dari luar melihat rekan-rekannya bersenang-senang. Ia menambahkan kalau ia selalu memikirkan mereka. Soo Yeon mengatakan kalau Tae Soo tidak pandai berbohong. Tae Soo mengatakan kalau itu bukan kebohongan. Ia tidak menyadarinya saat bekerja di sini. Rasanya itu seperti perjuanganku seorang diri. Perjuangan mengoperasi dan ibuku. Namun ia merasa sudah tahu banyak orang yang selalu menjagaku. Ia meminta Soo Yeon jangan menyesalinya lagi.

Soo Yeon mempertanyakan apa Tae Soo akan mengoperasi besok. Tae Soo mengiyakan, ia mempertanyakan apa Soo Yeon khawatir. Soo Yeon mengatakan kalau semua berpikir itu akan sulit. Tae Soo mengatakan kamu bilang kenekatanku terkadang benar. Ia merasa bukan kenekatannya, itu ketulusannya. Ia ingin mengembalikan ketulusan. Itu alasannya kenapa ia kembali ke rs Taesan.
Seok Han di ruang ICU. Sun Young mengatakan kalau pasien itu dari Departemen Kardiologi. Mi Ran mempertanyakan siapa yang mengirim. Sun Young mengatakan Joong Do. Mi Ran berkata, “Lagi-lagi. Apakah itu ayah.” Mi Ran mengangguk mengiyakan. Seok Han menghampiri mereka dan meminta mengawasinya karena operasinya besok. Kita akan menyuntikkan heparin karena arterinya tersumbat. 

Sun Young mengatakan kalau Tae Soo yang mengambil alih operasi Seok Han. Mi Ran mempertanayakan apa benar-benar ingin kembali ke rs tempat ibunya meninggal, dia akan memikirkannya terus. Sun Young mengatakan kalau ia memikirkan soal itu juga. Mata ibunya tampak sangat sedih. Mi Ran mengatakan kalau tatapan mata seseorang akan paling lama kita kenang. Sun Young mengatakan karena itu ia tidak bisa lagi menatap mata pasien. 


Mereka kembali ke rs. Terlihat dr. Moon menggendong Dong Joon. Tae Soo masuk dan bergabung dengan mereka. Tae Soo hanya duduk di kursi. Dr. Moon meminta agar Tae Soo tidak meninggalkan mereka lagi. Woo Jin masuk dan mempertanyakan apa ada tempat kosong. Ia mengatakan kalau UGD sibuk begitu ia kembali. Woo Jin bergabung dan istirahat di ruangan itu. dr. Moon berkomentar kalau ini seperti di masa lalu. Dong Joon yang mabuk minta maaf kepada Tae Soo karena tidak ada tempat karenanya.

No comments:

Post a Comment