Thursday 29 November 2018

Sinopsis Priest Episode 2-1



Eun Ho diluar kaget, ia pergi meninggalkan ruangan itu. Namun ia mempertanyakan kenapa meninggalkan pasien. Ia kembali, lalu merusak pintu dengan alat pemadam. Ia masuk lalu membawa Woo Joo ke UGD. Yoo Ri mengatakan ini fibrilasi ventrikel, ia meminta defibrilator. Ketika Yoo Ri akan melakukan kejut jantung, Eun Ho mencegahnya. Eun Ho mengatakan kalau ini tamponade jantung. Eun Ho menangani Woo Joo, akhirnya berhasil menyelamatkan Woo Joo. 


Soo Min membersihkan rungan itu. Ki Sun mempertanyakan sudah ia bilang jangan bertindak sembarangan. Akibat satu kesalahan dan adanya celah untuk mereka, bisa-bisa timbul masalah baru. Soo Min mengatakan kalau ia khawatir dia kabur. Ia berniat menahannya sejenak hingga kamu tiba. Namun tiba-tiba dokter itu muncul. Ki Sun kesal karena So Min terus saja membantah. Ki Sun meminta agar membersihkan ruangan ini.  


Tiba-tiba Eun Ho ke ruangan tersebut. Eun Ho ternyata mengenal Ki Sun. Ki Sun mengatakan lama tidak bertemu. Soo Min mempertanyakan keadaan Woo Joo. Eun Ho mempertanyakan apa yang terjadi tadi. Soo Min mengatakan kalau ia hanya berdoa. Eun Ho tersenyum dan mempertanyakan doa macam apa hingga kamu perlu mengikatnya. Soo Min beralasan ia berjaga-jaga agar dia tidak jatuh. Eun Ho menghubungi 112. Ki Sun menjelaskan kalau anak itu dirasuki roh jahat. Dia melakukan eksorsis. Eun Ho mematikan panggilan yang telah dijawab petugas. Eun Ho mengatakan dia anak kecil yang baru kemarin dirawat karena pendarahan dalam. Dia hampir mati lagi hari ini. Tapi melakukan eksorsis. Ki Sun minta maaf, ia tahu Eun Ho tidak akan percaya. Eun Ho pergi meninggalkan mereka. 

Setelah Eun Ho pergi, Soo Min mempertanyakan kenapa memberitahunya. Ia juga mempertanyakan apa kalian saling kenal. Ki Sun meminta agar Soo Min membereskan ini. 

Eun Ho pulang, ternyata ia tinggal bersama Sun Young. Mereka sama-sama bekerja di rs yang sama. Eun Ho mempertanyakan d imana Young Jin. Sun Young mengatakan dia tidur. Eun Ho mempertanyakan apa masih ada makanan. 


Sun Young menemani Eun Ho makan. Sun Young mengatakan kalau ia tidak keberatan. Kamu sudah dewasa tidak tinggal di rumah sendiri. Eun Ho mengatakan kenapa kamu selalu berusaha mengusirku. Ia gadis malang yang sebatang kara. Sun Young mempertanyakan apa ada masalah. Eun Ho menggeleng dan mengatakan tidak. Sun Young mengatakan sudah jelas kamu sangat tertekan, ada apa. Eun Ho mengatakan bukan apa-apa, terima kasih makanannya. 


Eun Ho di kamarnya ia melihat luka di lehernya. Ia teringat saat Woo Joo menyerangnya dan melukai lehernya.


Ki Sun ke ruangan Woo Joo. Woo Joo mengatakan kamu datang, kamu bisa apa sendirian. Ki Sun mempertanyakan kenapa kamu melakukan itu kepada Ignatius. Woo Joo mengatakan kamu penasaran. Ketika akan melakukan ritual sederhana, tiba-tiba kondisi Woo Joo menurun. Woo Joo mengatakan kenapa, teruskan. Bagaimana, Ignatius yang malang. Ki Sun mengatakan bersabarlah, nasibmu akan lebih malang daripada dia. Woo Joo mengatakan Bapa Peter yang malang. Kamu pendeta malang yang lari dari kesalahan. Ki Sun mengatakan aku akan menghabisimu, ia pergi dari ruangan Woo Joo. Suster masuk ke ruangan Woo Joo. 


Eun Ho menemui rekannya. Ia mengatakan kalau ia membutuhkan dokter pria tersebut. Dokter pria itu menemani Woo Joo menggambar. Ia merasa ada yang aneh dengan Woo Joo. Ia bahkan mendengar suara berbisik orang lain di kamar tersebut. 

Ki Sung dan Soo Min melihat berita kalau Jung manta pastor yang menusuk seorang anak kecil ditemukan tewas di penjara pagi ini. Jung rencananya akan diadili dua hari lagi. Soo Min hanya bisa menatap Ki Sun. 


Eun Ho mempertanyakan ada apa kepada dokter pria tersebut. Lalu dokter pria itu menjelaskan saat anak kecil berada di lingkungan kompetitif sementara rasa harga dirinya lebih rendah dari teman seusianya, stresnya akan meningkat. Dalam kasus Woo Joo, stresnya sudah melampaui tahap awal dan ada gejala somatisasi. Tapi ada kehadiran yang sulit dijelaskan di dalam dirinya, semacam sosok misterius. 


Ibu Woo Joo menemani Woo Joo yang sedang tidur. Ia minta maaf kepada Woo Joo. Tiba-tiba Woo Joo mengatakan ibunya khawatir karena pengucapan bahasa inggris yang buruk. Ibu tidak ingat, ia tidak apa-apa. Ibu membohongi dokter bahwa ia kesulitan menyusui. Ibu Woo Joo mengatakan itu terjadi sebelum ulang tahun pertamamu. Woo Joo menjadi bicara yang aneh-aneh. Ibu Woo Joo mengatakan kalau kamu bukan Woo Joo. Bahkan Woo Joo bernyanyi. Ibu Woo Joo meminta agar Woo Joo berhenti.


Ki Sun mendapat telepon dari pendeta kalau pihak Vatikan sudah menanggapi. Mereka tidak bisa menyetujuinya secara resmi. Kirim laporan saja setelahnya seperti biasa. Ibu Woo Joo datang bersama Soo Min. Mereka menunjukkan vidio yang direkam Soo Min saat di rs. Ki Sun menjeaskan dia menggunakan ungkapan dan kata-kata yang sesat. Gerakan tubuhnya sulit dijelaskan secara medis. Selain itu dia luar biasa gusar menghadapi salib dan doa. Orang dengan gejala itu disebut kerasukan. Dia dirasuki roh jahat, dia butuh eksorsis. 

Soo Min menambahkan kalau ibu Woo Joo sudah menduganya, namun mengabaikannya. Anda tahu pukul berapa dia bangun dan pergi tidur. Anda tahu semua kondisinya dan setiap langkahnya. Mustahil Anda tidak tahu. Anda juga tahu kalau Jung ahli eksorsis bukan. 


Ibu Woo Joo mengatakan jika ingin membahas itu, bicaralah dengan pengacaranya. Soo Min mengatakan kasusnya sudah di tutup. Dia bunuh diri sore ini di penjara. Ki Sun mengatakan kalau Woo Joo bukan putra Anda. Iblis di dalam tubuh Woo Joo akan mencelakakan Woo Joo. Ia meminta izin untuk melakukan eksorsis ini. Ibu Woo Joo menangis. 

Atasan Eun Ho meminta Eun Ho menemani Woo Joo untuk pindah ke rs lain. Di luar rs Song mengantar Woo Joo masuk ke ambulance. Ia meminta ibu Woo Joo pergi duluan karena ia dan Eun Ho juga akan menyusul. Ternyata di ambulace yang membawa Eun Ho adalah Ki Sun, Soo Min dan Young Pil. Ki Sun teringat kalau saat itu ibu Woo Joo memintanya untuk melakukan apa pun untuk menyelamatkan Woo Joo.

No comments:

Post a Comment