Saturday 3 November 2018

Sinopsis Heart Surgeons Episode 22



Tae Soo memeriksa pasiennya. Mi Ran mempertanyakan bagaimana keadaannya. Tae Soo mengatakakan kalau semuanya tampak bagus. Kecuali ukuran pupilnya tampak sedikit berbeda. Kita membutuhkan CT kepala. Ia akan memintanya, saat radiologi memanggil kirim dr. Moon. Karena ia akan membantu operasi Prof Koo. 

Di ICU Mi Ran mengatakan kepada dr. Moon kalau Tae Soo meminta CT kepala untuk pasien Im Ho Kyun. Lalu dr. Moon mengajak dokter magang ikut dengannya. 


Soo Yeon mendapat telpon dari seseorang yang mengatakan kalau ia sudah mencari tahu apa yang Soo Yeon inginkan. Soo Yeon mengatakan kalau ia akan segera ke sana. Saat akan pergi ia berpapasan dengan Hyun Il. Hyun Il mempertanyakan kalau Soo Yeon sepertinya buru-buru. Soo Yeon mengatakan kalau ia ada janji. Hyun Il mengatakan jangan lupa besok karena mereka akan mengunjungi makam Hyun Mok.


Seorang pria memberikan berkas kepada Soo Yeon. Pria itu mengatakan kalau ini catatan dana taktis Taesan dari rs di Afrika yang diminta Soo Yeon. Soo Yeon mempertanyakan apa hanya ini saja. Pria itu mengiyakan dan mengatakan kalau itu sudah di hapus. Kurasa mereka menyadari itu dan menghapus semuanya saat Soo Yeon sedang koma. Kita harus terus mencari, namun tidak akan mudah. Soo Yeon mempertanyakan apa sudah menemukan sopir truk itu. Pria itu mengatakan kalau ia menemukannya, namun tidak bisa melacaknya karena dia meninggalkan Korea. 


Di ruang operasi Tae Soo mendapat telpon ternyata dari dr. Moon. dr. Moon mengatakan kalau hasil CT Im Ko Hyun tidak ada masalah. Ia meminta agar memberitahu Tae Soo. Saat memindahkan pasien ketika masuk lift, alatnya tertinggal padahal lift akan menutup. Untung lift hanya menetup setenag namun mengenai selang-selang. Di dalam lift mereka mengeceknya, tiba-tiba pasien pendarahan. Lalu dr. Moon menekan pendarahan itu dan meminta agar menghubungi Tae Soo. Tae Soo  berlari, ia melihatnya ketika lift terbuka. 

Di ruang ICU, Sun Young mengatakan kita harus melepas ECMO. Semua baik saat itu dilepas dan tanda vitalnya stabil. Tae Soo mengatakan kalau ia meresepkan ekokardiogram, ia meminta agar menghubunginya ketika Ji Na datang. Sun Young mengiyakan. Ia mempertanyakan apa dr. Moon baik-baik saja. 


Tae Soo mencari dr. Moon, ia melihat dr. Moon bersembunyi. Tae Soo menghampirinya.  Ia mengatakan tiap kali terjadi sesuatu kepada pasien, kamu akan bersembunyi. Kecelakaan tidak pernah boleh terjadi, tapi itu terjadi. Hal yang sama juga berlaku untuknya. Baik disengaja atau tidak, jika terjadi kecelakaan tugas kita adalah memperbaikinya. Mari pastikan kejadian ini tidak akan terulang dan lebih berhati-hati. Ia meminta dr. Moon mengangkat kepalanya. dr. Moon minta maaf, Tae Soo mengatakan jangan minta maaf kepadanya tetapi kepada pasien. Tae Soo mengatakan untungnya dia tidak apa-apa.

Kamu pasti kebingungan, namun menaganinya dengan baik. dr. Moon mengatakan kalau yang ia pikirkan hanya memberi tekanan. Tae Soo mengatakan kalau mungkin insting dr. Moon berusaha menyelamatkan dia. Lalu dr. Moon mengatakan kalau ia ingin melerikan diri, ia mempertanyakan bagaimana Tae Soo bertahan. Tae Soo mengatakan kalau ia tidak pernah bertahan. Ia tidak bisa lari kemana-mana. Saat kamu benar-benar sendiri, keterampilanmu berkembang. Makin kamu menderita, makin berkembang kemampuanmu. 


Di ICU akhirnya pasien Tae Soo sadar. Wali pasien berterima kasih kepada Tae Soo dan dr. Moon. 

Di UGD ada pasien seorang pria, dia seorang cenayang. Petugas menjelaskan kepada Woo Jin kalau dia pingsan saat ritual pisau. Woo Jin meminta agar menghubungi kardiologi. 


Seorang pasien nenek konsultasi dengan Ji Na. Ji Na mengatakan kalau ia akan meresepkan obat darah tinggi selama sebulan. Pasien itu meminta agar obatnya sekalian tiga bulan karena tempat tinggal nenek itu jauh. Ji Na minta maaf dan meminta agar memanggilkan pasien selanjutnya. Nenek itu keluar dan berkomentar dokter muda itu sangat tidak sopan dan arogan. Soo Yeon yang ada di luar mendengar nenek itu. 

Soo Yeon masuk ke ruang konsultasi Ji Na. Ia berkomentar kalau Ji Na masih dingin kepada pasiennya. Ji Na mengatakan kalau tidak, mereka banyak bicara. Soo Yeon mengatakan apa salahnya itu, mereka pasti banyak pertanyaan. Ji Na mengatakan kalau ia banyak bertemu pasien dalam sehari. Ini juga demi kebaikannya. Mereka pikir jika datang ke Seoul untuk pengobatan darah tinggi berbeda dengan kampung halaman mereka. Jadi mereka jauh-jauh datang kemari. Jika ia bilang datang sekali sebulan, mereka ke rumah sakit terdekat hanya karena itu merepotkan. Ia bisa memakai waktu itu untuk memeriksa pasien kritis, seperti kamu. Soo Yeon mengatakan kalau Ji Na memang seperti itu.

Ji Na menjelaskan kepada Soo Yeon kalau hasil tesnya tampak bagus. Ia mempertanyakan apa Soo Yeon merasa sesak atau sulit bernapas. Soo Yeon mengatakan tidak. Ji Na mengatakan kalau Soo Yeon juga tahu kalau jantung rentan terhadap stres. Kamu tidak tahu akan kolaps jika terlalu banyak bekerja. Jangan terlalu sibuk mengoperasi. 


Pasien pria cenayang sadar. Ia mengatakan kalau ia hanya kerasukan. Woo Jin mengatakan agar tetap disini. Ji Na datang membawakan hasil tes. Ia menjelaskan kalau ini aritmia jantung. Jantung Anda berdetak dengan cepat dan lambat secara tidak teratur. Lalu akan berhenti seperti saat steker dicabut. Karena itu Anda pingsan hari ini. Anda harus segera ditangani. Jika Anda pergi begitu saja, Anda akan pingsan lagi. Ia memaksakan pergi, namun ia pingsan lagi.


Ji Na memeriksanya. Ia mengatakan kalau bukan hanya aritmia jantung, katup Anda juga tampak parah. Pasien pria cenayang mengatakan kalau ia akan pergi. Ji Na mengatakan agar menandatangani formulir bahwa Anda tidak akan minta tanggung jawab rs meski Anda mati di jalan. Bagaimana Anda akan tetap di sini atau haruskah ia membawakan formulir. Pasien pria itu hanya bisa mengela napas.


Joong Do memarahi Ji Na karena menerima pasien pria itu. Ia menambahkan apa kamu masih tidak tahu harus menerima pasien atau tidak. Cemaskan saja masa depanmu. Ia mempertanyakan bagaimana makalah untuk simposiumnya. Ji Na mengatakan kalau ia masih mengerjakannya. Jonng Do berkomentar kalau ini sebabnya kamu tidak bisa mendapatkan posisi di sini. Setelah Joong Do pergi Ji Na berkomentar bukannya ia tidak bisa mendapatkan posisi di sini. Anda tidak memberiku posisi. 



Tae Soo datang ke UGD, Woo Jin memperlihatkan pasien pria cenayang itu. Ia mengatakan kalau dia tidak akan mau disentuh, kamu bisa melakukan itu. Tae Soo mengatakan kalau ia akan bicara dengan pasien itu. Tae Soo menghampiri Do Chang, ia mempertanyakan kenapa tidak mau pulang. Anda tidak ingin dirawat atau dipulangkan. Ini bukan pertama kali Anda pingsan. Pasti Anda selalu mengira kerasukan setiap pingsan. Namun Anda kini takut bukan. Anda tahu ini bukan kerasukan, melainkan penyakit. Ia meminta agar menjalani operasi. 

Di ruang operasi Seok Han masih memikirkan permintaan Hyun Il. Di ICU Sun Young meminta rekannya agar membersihkan riasan dan kutek. Namun rekannya mengatakan kalau ia takut. Sun Young menghampiri pasien. Lalu dr. Moon mempertanyakan kepada Mi Ran energi siapa yang lebih kuat. Sun Young menatap pria cenayang itu. Akhirnya Sun Young berhasil membujuk pria itu. 


Hyun Il dan Soo Yeon ke makam Hyun Mok. Seok Han di rungannya masih memikirkan permintaan Hyun Il sambil memegang rekam medis Min Sik. Di luar Hyun Il mengatakan kepada Soo Yeon kalau kecelakaan itu pasti membebani pikiran Soo Yeon. Soo Yeon mengatakan bukan hanya ia dan ayahnya, Tae Soo dan ibunya juga kehidupannya berubah. Hyun Il mengatakan kalau Soo Yeon masih cemas menerima cangkok itu. 

Soo Yeon mengatakan saat kejadian ia mendengar sesuatu saat tidur. Tidak lama sebelum kecelakaan ayahnya menyebut nama Hyun Il. Hyun Il mengatakan mungkin dia mengatakannya tanpa berpikir karena syok setelah menemuinya sebelumnya. Orang-orang berpikir kami memperebutkan Taesan karena kami hanya saudara tiri. 

Soo Yeon mempertanyakan kenapa ayahnya mengatakan kalau Hyun Il akan meninggalkan Taesan. Kulihat Hyun Il menyingkirkan dana taktis di rs Afrika. Ia juga berpikir kalau Hyun Il harus meninggalkan Taesan. Hyun Il mengatakan apa menurutmu kamu sudah tahu segalanya. Ayahmu, yang sangat kamu sayangi. Menurutmu orang macam apa dia. Soo Yeon mempertanyakan apa yang dilakukan ayahnya.

Hyun Il mengangkat telepon dari Seok Han. Seok Han mengatakan kalau ia akan mengoperasi Min Sik. Setelah telpon ditutup, Hyun Il mengatakan jika kamu cukup berani pergi dan tanyakan kepada Seok Han. Kenapa Seok Han membenci Hyun Mok. 

Komentar:

Aa makin kesini makin seru drama ini. Medical dan intrik-intrik rsnya kece. Jadi inget drama behind the white tower. Yang main Kim Myung Min sama Lee Sun Kyun.

No comments:

Post a Comment