Tuesday 6 November 2018

Sinopsis Heart Surgeons Episode 23



Hyun Il mengatakan setelah mengetahu segalanya, apa kamu akan menerima kebenarannya. Ia mengingatkan Soo Yeon jangan lupa kalau hanya ia yang bisa melindungi Soo Yeon. Hyun Il pergi meninggalkan Soo Yeon. Soo Yeon teringat ketika di lift orang-orang membicarakan kalau Seok Han berkata, “Kamu harus melihat putrimu mati.”


Soo Yeon menemui Seok Han. Ia mempertanyakan perkataan Seok Han yang menyesal menyelamatkannya alih-alih Yoo Bin. Adakah sesuatu yang tidak ia ketahui, ia meminta Seok Han memberitahunya. Untuk mencapai keputusan itu apa ayahnya. Seok Han mengatakan kalau Hyun Mok berusaha sekuat tenaga sebagai ayah, kamu hanya perlu mengingat itu. Ia mengingat bahwa ia tidak berusaha keras menyelamatkan Yoo Bin. 


Tae Soo dan Woo Jin memesan makanan. Tiba-tiba Dong Joon datang. Ia mengatakan kalau ia akan berangkat kerja setelah mengikuti kebaktian pagi. Mereka makan bersama. Dong Joon mempertanyakan kalau Tae Soo akan mengoperasi Do Chang hari ini. Tae Soo mengiyakan. Dong Joon menawarkan diri untuk membantu Tae Soo. Tae Soo mengatakan kalau ia akan berterima kasih jika Dong Joon mau membatunya operasi hari ini. 


Soo Yeon mengatakan kepada Seok Han kalau pediatri meminta kolaborasi. Ia akan menjelaskan di rapat nanti. Rapat dimulai. Tae Soo menjelaskan Do Chang, Dia tidak memiliki penyakit khusus, namun sejak tiga hari lalu dia sering pingsan saat melakukan ritual. Dia meyakini dirinya kerasukan roh. Pada hari kejadian tersebut, dia pingsan saat melakukan ritual lagi. Namun tidak seperti sebelumnya dia tidak kunjung siuman. Maka rekannya memanggil ambulance. Saat paramedis tiba dia mengalami fibrilasi ventrikel. Mereka memberi kejut jantung dan jantung berdetak lagi.
Soo Yeon mempertanyakan apa Departemen Kardiologi memeriksanya. Tae Soo mengiyakan, Departemen Kardiologi mendiagnosis dia dengan stenosis mitral dan fibrilasi atrium. Dia dirawat di bangsal Torakoplastik dan kami berencana mengoperasi hari ini. Seok Han mempertanyakan apa dia tidak punya masalah lain. Tae Soo mengatakan belum ada yang dikonfirmasi. 

Selanjutnya Soo Yeon menjelaskan pasien bayi laki-laki diagnosisnya CSV (Cacat Septum Ventrikel). Saat ini berada di NICU karena sianosis dan kesulitan bernapas. Masalahnya dia memiliki kelainan genetik, Sindrom Edward. Dong Joon mengatakan itu ada 50 persen kemungkinan kematian sebagai janin, bahkan jika dilahirkan 50 persen kemungkinan lain bayi akan meninggal dalam dua bulan. Soo Yeon mengatakan meski selamat, mereka menderita cacat jantung bawaan seperti CSV. Seok Han mengatakan 90 persen  kemungkinan kematian karena komplikasi masa bayi atau usia balita. Ia mempertanyakan apa Soo Yeon akan mengoperasinya. Soo Yeon mengiyakan. 

Seok Han mempertanyakan apa orang tuanya ingin operasi. Soo Yeon mengatakan kalau kami sedang membujuknya. Seok Han mengatakan dengan kata lain mereka ragu-ragu, apa gunanya bersusah payah. Bayi memiliki cacat jantung bawaan dan kelainan genetik. Bahkan pedoman tidak akan menyarankan operasi. Soo Yeon mengatakan kalau kita tahu sebelum mencoba. Seok Han mengatakan apakah akan berakhir jika di operasi. orang tuanya yang membesarkan anak, saat berurusan dengan jantung bayi kamu tidak berurusan dengan pasien tapi orang tua. Biarkan mereka memilih. Soo Yeon mempertanyakan jika orang tua berkesampatan memilih, apa anaknya tidak punya kesempatan untuk dioperasi. Seok Han hanya bisa menghela napas.

Tae Soo mengatakan jika dia mengandung bayi yang memiliki kelainan genetik, ibunya mungkin tidak ingin menyerahkan anak itu. meski orang tuanya ragu-ragu, jika ada yang bisa dokter lakukan menurutnya kita harus berusaha semampu kita. 

Seok Han mempertanyakan menurutmu bagaimana perasaan orang tuanya. Meski dioperasi, siapa yang tahu berapa lama dia akan hidup. Soo Yeon mengatakan jika tidak mengoperasi, bayi mungkin akan mati lebih cepat. Seok Han mengatakan kalau ini pengobatan yang tidak berarti. Apa tujuanmu membiarkannya hidup sehari lagi. Soo Yeon mengatakan ia yakin kita tidak boleh mempertimbangkan nilai satu hari tersebut. 


Setelah mereka semua keluar ruangan, Seok Han meminta Soo Yeon memikirkan baik-baik apakah kamu bersikap tamak sebagai dokter. Soo Yeon mempertanyakan apa Seok Han benar-benar akan membangun pusat kardiologi pediatri. Bayi ini contoh alasan kita butuh pusat kardiologi pediatri bukan. Seok Han mengatakan akan lebih banyak alasan untuk tidak operasi. karena kasus ini tidak membantu. Soo Yeon mempertanyakan lalu kasus macam apa itu. Seok Han mengatakan kasus yang sempurna hingga dokter berpikir hanya dialah dokter sejati. Ringkasnya menyelamatkan anak yang akhirnya akan mati dan berpikir dia adalah Tuhan. Menurutmu tidak mengoperasi berarti menyerah pada pasien. Soo Yeon mengatakan kalau ia harus melakukan yang terbaik. Seok Han mengatakan kalau menyerah atau lakukan yang terbaik hanya sesuai standarmu. Kamu bisa jamin lakukan yang terbaik adalah pilihan terbaik untuk bayi dan orang tua. 

Soo Yeon mempertanyakan lantas apa artinya yang terbaik menurut Seok Han. Seok Han mengatakan baginya melakukan yang terbaik berarti tidak menyiakan waktu lagi. Soo Yeon mempertanyakan karena itu Seok Han memutuskan bergabung dengan Hyun Il. Hyun Il yang ia kenal tidak akan menyetujui pusat kardiologi pediatri. Seok Han mengatakan kalau ia akan mengurus itu. Soo Yeon mengatakan apa Seok Han mempercayai pamannya. Seok Han mengatakan kalau ia tidak percaya siapa pun. Ia lalu pergi meninggalkan Soo Yeon.


Hyun Il mengatakan kalau ia tahu Seok Han akan setuju. Ia mempertanyakan apa rencana Seok Han. Seok Han menjelaskan ia akan menanam VAD. Alat bantu ventrikel akan memberinya waktu untuk memenangkan tahap awal. Ia memastikan dia segera menerima cangkok jantung setelah tahap awal. Hyun Il mengatakan apa Seok Han bisa janji mendapatkan cangkok jantung saat itu juga. Ia menambahkan kalau Seok Han berpengalaman karena menyelamatkan Soo Yeon dengan jantung yang seharusnya diberikan kepada ibu Tae Soo. Jika kamu menjanjikan itu, dia akan memilih Taesan bukan. Seok Han mempertanyakan apa yang ia dapatkan jika itu berhasil. Hyun Il mempertanyakan apa keinginan Seok Han. Seok Han mengatakan kalau ia ingin membangun pusat kardiologi pediatri. Hyun Il mengatakan sukseskan dulu, ia akan segera mengatur rapat. 


Hyun Il mempertanyakan apa Soo Yeon menemui Seok Han. Seok Han mengiyakan, ada pasien pediatri yang ingin berkolaborasi jadi mereka membahasnya. Hyun Il mengatakan agar memberitahunya jika Soo Yeon menemui Seok Han dan menanyakan sesuatu yang menarik.
Dong Joon dan Tae Soo ke ICU. Tae Soo menemui Do Chang. Ia mengatakan kalau kami akan memindahkanmu ke ruang operasi. Do Chang mengatakan kalau ia tidak yakin. Jika yang ia lihat benar, ia tidak akan keluar dari ruang operasi dalam keadaan hidup hari ini. Tae Soo mengatakan kalau Do Chang mungkin khawatir karena ini operasi pertamanya. Sun Young mempertanyakan kenapa dia membicarakan itu sebelum operasi. Tae Soo mengatakan kalau Anda akan tahu apakah kemampuan meramal Anda akurat atau tidak. Dong Joon menghampiri Tae Soo, ia berbisik agar melakukan operasi besok, mana fokus setelah mendengar tadi. Tae Soo mengatakan kalau ia tidak percaya hal-hal seperti itu. Ia meminta Dong Joon tidak khawatir. Jika kamu gelisah, ia akan minta bantuan dr. Moon. Dong Joon mengatakan ia tidak gelisah. 


Soo Yeon melakukan wawancara. Ia mengatakan kalau sebelum menjadi Torakoplastik, ia adalah seorang pasien. Ia lahir dengan cacat jantung bawaan. Ayahnya merupakan ahli jantung pediatri. Dia membuatkanku jantung baru. Seiring bertambah usia, ia menerima beberapa operasi. Tahun lalu ia bahkan menerima cangkok jantung. Karena itu ia tidak bisa menyerah pada Torakoplastik. Di rs ini hanya ada satu dokter residen di departemen kami. Hal ini karena ahli Torakoplastik harus menjalani operasi dengan tingkat kematian 95 persen (seperti operasi di rs Haemin waktu itu). Ahli bedah harus bisa melakukan apa pun demi menyelamatkan pasien tanpa punya cukup waktu untuk memikirkan akibat perbuatannya itu (seperti saat mengambil keputusan menggunakan lem demi menyelamatkan pasien). 


Di ruang operasi mereka mempersiapkan operasi Do Chang. Mereka menemukan duktus torasik dimasukkan ke tubuhnya. Melihat dari lukanya mereka menduga setidaknya sudah beberapa tahun. Mereka sadar kalau Do Chang menyembunyikannya. 

Soo Yeon menambahkan kalau ahli Torakoplastik harus memutuskan setiap saat. Dimulai haruskah mengoperasi atau tidak. Begitu operasi ditentukan, kita harus memutuskan lagi.
Tae Soo memulai operasi. Soo Yeon menjelaskan meski ada persiapan dan prediksi, jantung tidak diketahui sepenuhnya sebelum dibedah. Di ruang Tiba-tiba terjadi pendarahan hebat. Tae Soo menduga kalau ini ada adhesi. 

Soo Yeon menjelaskan kalau beberapa gejala tersembunyi dengan baik seperti miliknya juga. Terkadang CT dan MRI melewatkannya. Terkadang pasien menyembunyikan gejala dari kami. Karena itu ruang operasi Torakoplastik seperti medan pertempuran. 


Tae Soo meminta Dong Joon berhenti menekannya. Tae Soo melihatnya dan mengatakan kalau aorta naiknya pecah. Lalu dokter anastesi mengatakan karena itu darah naik ke jantung meski Dong Joon menekan titik dengan sekuat tenaga, darah terus mengalir. Tae Soo mengatakan untungnya ada titik untuk klem silang aorta. Terdengar sauara telpon, Eun Sook mengangkatnya. Ia menjelaskan kepada Tae Soo kalau pasien ini dioperasi untuk kanker timus. Dia bahkan menjalani pengobatan radasi. Tae Soo mengatakan karena itu dia mengalami adhesi. Aorta sepenuhnya menempel di duktus torasik. Lalu dr. Moon minta maaf, ia seharusnya mengecek dulu. Tae Soo mengatakan tidak, seharusnya ia tidak mempercayai perkataan pasien. Dia mungkin tidak tahu ini bisa terjadi karena disembunyikan. Ia akan melaukan ACC, hentikan jantung dan terus operasi. 

Soo Yeon menjelaskan ahli Torakoplastik harus menyelamatkan pasien tanpa memperhatikan situasi saat itu. karena jika kami menyerah, pasien tidak tahu akan kemana.

No comments:

Post a Comment