Sinopsis Madame Antoine Episode 11-1

Hye Rim akan melakukan hal yang sama yang dilakukan Soo Hyun kepadanya. Dimulai dengan melakukan fMRI pada Soo Hyun.

Hye Rim membuat Soo Hyun bernyanyi untuknya  setiap malam membuat Yoo Rim kesal, bahkan samapai pukul tiga pagi. Soo Hyun akhirnya menyerah membuat Hye Rim kesal.

Hye Rim mengirim sms dan menghitungnya, Soo Hyun yang sedang kerja membukanya. Ketika akan membalas Hye Rim menelpon kesal karena Soo Hyun tidak membalasnya dengan cepat. Wkwkwk.

Hye Rim menemui Soo Hyun dan menayakan tentang cemilan yang dibuatnya, tentu Soo Hyun sudah memakannya. Tapi Hye Rim marah karena masih ada remahan bekas cemilan yang belum dimakan. Wkwkkwkwk. Akhirnya dengan jurus Hye Rim ia berhasil membujuk Soo Hyun agar melakukan fMRI.

Dimulai dengan foto awal yang semakin meningkat presentasenya bahkan paling tinggi mencapai 85%. Lalu ada foto Prof Bae, Soo Hyun agak kepikiran tiba-tiba berganti foto Hye Rim ia tidak sadar karena memikirkan Prof Bae dan ketika sadar foto Hye Rim sudah  terganti dengan cepat. Jadinya Hye Rim hanya memperoleh 11% tentu membuat Hye Rim kesal.

Hye Rim meminta Yoo Rim mengenalkan seorang wanita untuk memikat Soo Hyun agar rencananya berhasil. Soo Hyun menghandiri pernikahan teman sewaktu SMA, pria tersebut sekarang sukses padahal dulunya hanya suka sepak bola. Seorang pria berkacamata pura-pura mengambil pistol dan mengacungkan tangannya ke arah teman Soo Hyun. Dan teman Soo Hyun Tae Hwa seperti merasa ia tertembak dan kesakitan.

Teman Yoo Rim datang menemui Hye Rim, wanita tersebut masih belum paham walau sudah mendengar dari Yoo Rim. Hye Rim menjelaskan apa yang harus dilakukan wanita tersebut.

Tae Hwa konsultasi dengan Soo Hyun, Tae Hwa menjelaskan kejadian ini sekarang makin sering. Dia merasa sesak nafas dan tidak nyaman pada dadanya. Soo Hyun mengira ini ganguan panik, tapi tidak bisa dianggap remeh dia harus minum obat dan terapi. Tapi Tae Hwa tahu kalau obat hanya meredakan sementara. Tae Hwa meminta Soo Hyun mengambilkan air, dan Tae Hwa mengambil gambar  berkas-berkas diruangan Soo Hyun dan piagam Soo Hyun.

Ji Ho menemui Yoo Rim dikantornya, tapi Yoo Rim sedang sibuk dan mengacuhkan Ji Ho. Yoo Rim keluar gedung kantornya ternyata Ji Ho masih menunggu Yoo Rim. Tapi Yoo Rim masih tidak memperdulikan Ji Ho dan pergi naik taxi.

Ji Ho sedang latihan bela diri, Yo Rim yang baru pulang menghampirinya. Yoo Rim mngatakan kalau Ji Ho membuatnya kesal, tapi Ji Ho mengatakan ia mulai tertarik. Yooo Rim mengatakan kalau Ji Ho bukan tertarik tapi kesepian.

Ji Soo melakukan konsultasi dengan Soo Hyun tentang keinginan Ji Soo memperdalam psikologi. Sedangkan Hye Rim melihatnya dari sebuah ruangan. Ji Soo meminta no Soo Hyun tetapi tidak dikasih itu membuat Hye Rim senang. Tapi ketika minta alamat e-mail Soo Hyun memberinya itu membuat Hye Rim kesal. Wkkwkkw.

Soo Hyun meminta kopi, tapi Hye Rim yang lagi kesal malah menawarkan kecap daripada kopi. Wkwkkkwk. Soo Hyun akhirnya ngalah dan mengatakan lakukan fMRI lagi, tapi Hye Rim mengatakan siapa yang mau melihatnya lagi. Wkwkkw.

Soo Hyun menemui kakek, Soo Hyun merasa aneh ketika kakek melakukan sesuatu saat mau duduk. Soo Hyun mengatakan ia menghentikan percobaannya. Kakek menanyakan alasannya, Soo Hyun mengatakan ada masalah dengan subjeknya. Kakek meminta Soo Hyun memberi kesempatan, lalu Soo Hyun mengatakan ia akan menghubungi kakek nanti.

Hye Rim mendapat telpon dari seseorang karena membiarkan putri kakek bertemu dengannya, tapi Hye Rim tidak bisa meninggalkan kafe dan meminta membawanya ke kafe. Hye Rim memberitahu Soo Hyun namanya Yeon Woo. Dia puteri kakek dan aku menduga ada sesuatu yang buruk. Setelah diancam Hye Rim akhirnya Soo Hyun setuju. Wkwkkwk.

Yeon Woo menemui Hye Rim dan Soo Hyun. Ternyata Yeon Woo suka melarikan diri, tapi ia lupa semuanya apa yang dilakukannya. Yeon Woo meminta bantuan untuk memberitahu ayahnya untuk membiarkannya menikah, karena ayahnya menentang. Yeon Wo mengatakan ia harus keluar dari rumah agar bisa sedikit bernafas. Dan menyuruh Soo Hyun merawat ayahnya sebelum merawatnya, dan mencaritahu kenapa ayahnya membunuh ibu, kakak, dan adiknya.

Soo Hyun dan Hye Rim membicarakan Yeon Woo. Soo Hyun mengatakan itu mungkin dilakukan karena psikologis. Dan Yeon Woo kemungkinan menderita dissociative fugue. Dan Soo Hyun teringat kalau Kakek pernah menanyakan tentang DID. Soo Hyun menyuruh Hye Rim meyakinkan kakek.

Istri Tae Hwa berteriak mengajak Tae Hwa tidur, tapi Tae Hwa mengatakan nanti. Tae Hwa mengedit piagam Soo Hyun dengan namanya.

Soo Hyun mencoba menghubungi Tae Hwa tidak bisa, lalu mencoba menghubungi kantornya. Sek mengatakan kalau disitu tidak ada direktur yang bernama Tae Hwa.

Soo Hyun menemui temannya, dan temannya menyuruh merahasiakannya. Teman Soo Hyun menjelaskan kalau orang seperti itu sedikit mengungkapkan identitasnya, dan melakukan pekerjaan dalam. Perusahaan tersebut hanya buat penyamaran, dan menggunakan yang berbeda sesuai dengan perintah.

Tae Hwan diperkenalkan sebagai Soo Hyun yang akan memberikan ceramah. Lalu mereka membicarakan tentang psikologi.

Di telpon Ji Soo memberitahu Hye Rim kalau Soo Hyun hanya membicarakan tentang psikologi dan menolak bertemu ditempat lain. Lalu menyuruh Ji Soo datang ke kafe.

Hye Rim ngumpet di balik pohon, menyuruh Ji Soo menggoda Soo Hyun dengan memberinyapesan. Tapi Soo Hyun tidak menanggapinya dengan membalas ia sibuk. Ji Soo mengirim pesan atas perintah Hye Rim lagi, Soo Hyun mengintip dari atas. Ji Ho menemui Hye Rim, tapi Hye Rim menyuruh Ji Ho pergi. Wkkwkw.

Ji Soo mengirim sms lagi, akhirnya Soo Hyun keluar. Soo Hyun mengatakan ia sudah memiliki seseorang yang dia suka, tentu membuat Hye Rim senang.