Monday 17 September 2018

Sinopsis Voice 2 Episode 11-2



Kwon Joo dan timnya datang bersamaan dengan Je Soo dan anak buahnya pergi. Seo Yool mengatakan kepada timnya kalau mereka baru saja pergi. Ia mengatakan kalau mereka bertiga. Mereka memasukkan jarinya ke ice box. 

Eun Soo yang mendapat kabar itu dari Kwon Joo kaget. Kwon Joo meminta agar memasukkan ke daftar buruan semua mobil yang parkir di tempat Mes Poongsan dan pergi antara pukul 10.10 hingga 10.30. Eun Soo memerintahkan rekannya agar memeriksa CCTV. Namun ia mendapat kabar kalau kameranya mati sejak pukul 10.05. Eun Soo melaporkan kepada Kwon Joo kalau pelaku mematikan CCTV di Mes Poongsan. Kami tengah memeriksa kamera jalan. Kang Woo tiba di area TKP.



Je Soo sampai di rumah, ia di depan kamar ibunya. Ia minta maaf atas kejadian tadi. Ia mengatakan rencananya berjalan lancar. Ia mengatakan kalau kita harus pindah. Itu tempat yang ingin dikunjungi ibunya. Flashback, saat itu mereka bersenang-bersenang berdua. ibu Je Soo bangga sambil melihat hasil rapor anaknya yang bagus. Ia meminta bantuan pasangan yang lewat untuk memfoto ia dan Je Soo. 



Dokter mengatakan jarinya harus didapatkan tanpa kerusakan jaringan dengan batas waktu enam jam agar bisa disambungkan. Sebelum masuk ke Ambulance, Seo Yool mengatakan kalau ia malu sekali. Dia bilang aku bekerja sebagai polisi untuk menyombong. Dia perlakukan aku seperti pengecut. Seharusnya ia menyangkal itu tidak benar. Tapi ia takut bicara, itu sangat mengecewakan. Ia meminta agar menangkap pelakunya. Kwon Joo mengatakan jangan khawatir, ia pasti akan menangkapnya jadi jarimu akan tertolong. 

Eun Soo melaporkan kepada Kwon Joo kalau ada tiga orang keluar dari sana. Divisi Patroli melacak mereka, namun bukan mereka pelakunya. Ia mempertanyakan apa Seo Yool baik-baik saja. Kwon Joo mengatakan kalau kita harus menangkap mereka dan menemukan jari yang putus. 


Je Soo mengeluarkan semua kotak bergambar bintang dari lemari es dan mengepaknya. Ia menatap Hong Soo yang ia taruh di kursi. Lalu ia mendapat pesan dari pria bertongkat yang mengajaknya bertemu di tempat biasa. 


Choon Byung menghampiri Kang Woo. Ia mengatakan kalau Kang Woo seharusnya lebih cepat membuka diri. Sehingga tidak ada kesalahahpahaman. Ia minta maaf kepada Kang Woo. Ia juga minta agar membantu menemukan Hong Soo. Kang Woo mengiyakan dan meminta Choon Byung jangan khawatir.

Kwon Joo menghampiri Kang Woo meminta Kang Woo memasang radionya. Eun Soo melaporkan kalau ia baru saja menghubungi Jo Hee Sun. Dia mengaku bebas narkoba. Tapi dia menabrak seorang perawat. Perawat itu menyuntikkan sesuatu. Dia mengenal sebagian perawat di sana, tapi perawat itu asing. Kwon Joo ingat ia mendengar suara langkah kaki wanita di ruang mesin dekat tempat parkir. Lalu ketika Seo Yool mengatakan kalau seorang pelaku menelepon dan mengatakan kalau misi tuntas. Kwon Joo mengatakan kepada Kang Woo kalau pelakunya empat orang bukan tiga. Pasti ada yang mematikan kamera CCTV dan lift untuk membantu pelaku. Ia menduga kalau wanita itu yang menyuntik Hee Sun. Eun Soo menambahkan kalau Hee Sun mengatakan ada lukisan laba-laba di kuku wanita itu. Kang Woo ingat kalau wanita di restaurant mengatakan tentang shimmani. Ia juga melihat kuku wanita itu ada gambar sarang laba-laba. Ia menduga kalau itu wanita di restaurant. Ia meminta Kwon Joo segera melacaknya. Kwon Joo meminta agar Eun Soo melacak wanita itu.

Je Soo mengatakan kepada pria bertongkat agar bersabar dan tidak membuat gaduh. Pria bertongkat mengatakan kalau manusia makin tua makin mudah gelisah. Dunia ini sangat berisik. Ia minta maaf kepada Je Soo. Ia hanya khawatir Je Soo terlalu menghasut Kosuke. Doctor Fabre dan kita menjalin hubungan simbiosis. Je Soo mengatakan kalau ia penguasa Doctor Fabre. Kamu Cuma serangga yang hidup dari remah-remah. Mengenai Kosuke, itu tidak berkaitan denganmu. Saking asyiknya, ia sulit berhenti. Jangan kurang ajar dengan menasehatiku. Diam dan bersabarlah. Pengawal mengatakan sepertinya menggunakan bahasa Jepang yang membuat Je Soo kesal. Je Soo menghabisi pengawal itu. Bahkan ia menusuk kedua pengawal itu. Pria bertongkat melihat kejadian itu dari dalam mobil.
Kwon Joo kembali ke ruangan. Eun Soo memberikan berkas dan mengatakan kalau wanita itu pemilik restaurant tersebut bernama Heo Soo Ji. Dia mantan asisten perawat di departemen psikiatri tempat Ho Min bekerja. Kwon Joo segera melaporkan itu kepada Kang Woo. 

Kang Woo dan timnya sampai di restaurant. Mereka memastikan kalau wanita itu memiliki gambar laba-laba di kukunya. Petugas mengatakan kepada Kwon Joo kalau Choo Hye Jung menunggu. Ia meminta agar petugas mengantarnya ke ruang pertemuan. Tim Kang Woo berhasil membekuk Soo Ji, namun Soo Ji bunuh diri dengan menggigit kalungnya. Mereka menduga di kalungnya menyimpan potasium sianida. Soo Ji mengatakan kalau pelaku mengatakan Kang Woo sama seperti kami. Soo Ji akhirnya tidak sadarkan diri.


Hye Jung mengatakan kepada Kwon Joo kalau ia menelepon Hong Soo sehari sebelum ulang tahunnya. Kami berniat makan malam di rumah. Namun Hong Soo tidak muncul. Suara Hong Soo saat itu terdengar aneh. Ia menelepon 20 menit kemudian, namun ponselnya mati. Kwon Joo mempertanyakan jadi dia mengungkit pertemuan pertama dengan Hyung Joon. Kang Woo memberitahu Kwon Joo kalau Soo Ji bunuh diri di lokasi. Mereka memakai serangga sebagai nama samaran. Ia sekarang ingat topeng pelaku ada ukiran laba-laba. Ketika Kwon Joo mengatakan laba-laba. Lalu Hye Jung ingat saat itu Hyung Joon membawa seorang murid SMA. Murid itu korban kekerasan rumah tangga. Murid itu membawa seekor laba-laba. 

Kwon Joo mengatakan kepada Kang Woo kalau ia menemui kekasih Hong Soo. Mungkin saja pelakunya bertemu Hong Soo dan Hyung Joon 15 tahun lalu. Saat itu dia masih SMA dan mungkin korban kekerasan dalam rumah tangga. Kang Woo meminta Kwon Joo memeriksa kasus yang ditangani Hyung Joon berkaitan dengan anak SMA. Kwon Joo meminta Eun Soo untuk menyelidikinya. Kwon Joo berterima kasih kepada Hye Jung. Hye Jung mengatakan kalau Hong Soo terpuruk saat Hyung Joon meninggal. Katanya karena ia membencinya. Ia meminta agar menemukan Hong Soo. 

Eun Soo mengatakan kalau ia menemukan satu kasus yang cocok. Ia memberikan berkas itu kepada Kwon Joo. Saat itu mereka mendengar suara musik paduan suara saat patroli di Saemyungdong. Mereka melihat remaja SMA yang hanya memakai celana dalam di rendam air panas. Itu karena nilai ujiannya jelek. Tindakan ini berulang karena banyak bekas melepuh di sekujur tubuhnya. Ibunya, Ibu Kim memiliki luka bakar di wajahnya. Bahkan setelah Bu Kim ditahan, dia bilang anaknya jahat dan harus dihukum. Namun anaknya selalu membela ibunya. Dia bersikap agresif terhadap polisi. Kwon Joo meminta agar Eun Soo melacak Je Soo dan mencari tahu pekerjaannya. Eun Soo mengatakan kalau Je Soo adalah penjaga pantai. Dia bekerja di Departemen Mandal. Dia tinggal di Apartemen Eoro. Kwon Joo ingat kalau ia pernah bertemu Je Soo. 

Kwon Joo melaporkan kepada Kang Woo kalau siswa SMA yang diselamatkan Hyung Joon adalah pelaku yang kita cari. Kang Woo dan timnya segera menuju Apartemen Eoro. 


Mereka sampai di rumah Je Soo, mereka berkeliling. Lalau Kang Woo mendobrak kamar ibu Je Soo. Mereka mencium bau aneh. Joong Ki mempertanyakan apa ini bau mayat. Foto Je Soo dan ibunya hilang. Mereka mencium bau terbakar. Ternyata ruang di basemen milik Je Soo kebakaran. Mereka masuk ke ruangan itu. mereka menemukan kulkas namun kosong. Lalu ada ice box, Kang Woo mengambilnya. 

Gwang Soo mengatakan kalau pintunya terbuka. Joong Ki meminta hati-hati karena firasatnya tidak enak. Kwon Joo mengatakan kalau ini mungkin jebakan. Karena di desak waktu Kang Woo akan membuka ice box tersebut.


Je Soo ke kantor sambil membawa ice box dan mengatakan ingin bertemu dengan Kang Woo dan Kwon Joo. Petugas curiga karena Je Soo tidak mengatakan apa yang dibawa di kotak. Petugas meminta Je Soo mengangkat tangan. Petugas melaporkan kalau ada pria brseragam penjaga pantai membawa ice box dengan bercak darah ingin bertemu Kang Woo dan Kwon Joo. Je Soo mengangkat kedua tangannya. Kwon Joo mendengar laporan petugas. Choon Gyung dan timnya berlari menghampiri mereka. Choon Byung meminta rekannya memeriksa isinya. Mereka terkejut karena isinya jari manusia. Je Soo mengatakan agar bilang ke kedua orang itu kalau ia meyerahkan diri. Kwon Joo mempertanyakan namanya. Petugas mengatakan kalau ia mau menyerahkan diri. Di seragamnya tertulis, “Bang Je Soo.” Kwon Joo melaporkan kepada Kang Woo kalau Je Soo menyerahkan diri. 

Komentar:

Aaa pasti gak bakalan semudah ini.....makin keren.




No comments:

Post a Comment