Sunday 30 September 2018

Sinopsis Heart Surgeons Episode 3



Seok Han akhirnya mengoperasi ibu Tae Soo. Seok Han kesal karena asistennya tidak becus, ia berkomentar apa benar kau tahun keempat. Karena semua dokter sibuk, akhirnya Tae Soo menggantikan posisi tersebut. Dalam operasi tersebut Seok Han meminta Tae Soo jangan menganggap dia ibunya, dia hanya pasien saat di meja operasi. operasi berjalan lancar, Seok Han meminta Tae Soo menyelesaikannya. Tae Soo minta maaf perkataannya tadi. Seok Han mengatakan jika diposisimu, ia akan berkata lebih kasar. Saat itu kamu bukan dokter, melainkan putranya.

Hyun Il menghampiri Seok Han. Ia berkomentar kalau tidak pernah membayangkan Seok Han mengkhianatinya. Kamu hanya perlu bertanggung jawab atas keputusanmu. Seok Han mengatakan akan mengoperasinya sekarang. Hyun Il mengatakan tidak usah, Prof Koo sedang melakukannya.


Woo Jin mengatakan kepada Tae Soo kalau ibu Tae Soo akan segera siuman. Suster meminta agar keduanya pergi. Seok Han mengatakan agar membiarkan dia untuk hari ini.  Dia akan mengurusnya lebih baik daripada siapa pun. Dia dari jurusan Operasi Jantung dan Dada. Seok Han meminta agar memanggilnya saat pasien siuman. Woo Jin pamit pergi. Tae Soo mendampingi ibunya, ia memegang tangan ibunya. 


Ibu Tae Soo akhirnya sadar. Tae Soo yang datang diberitahu kalau ibunya sadar. Seok Han datang, ia mengatakan kalau Tae Soo bisa melepaskan respirator. Suster mengatakan kepada ibu Tae Soo kalau ibu Tae Soo hidup berkat putra Anda. Ibu Tae Soo berterima kasih kepada putranya. Seok Han pergi meninggalkan mereka. Tae Soo mengejar Seok Han. Ia berterima kasih kepada Seok Han. Seok Han meminta agar merawat ibu Tae Soo dengan baik. Ibu Tae Soo darah tinggi, dia butuh pemeriksaan jantung. Ia meminta agar Tae Soo tidak melupakan itu. Tae Soo berterima kasih. 

= Rumah Sakit Taesan, 5 bulan kemudian =

Terlihat tulisan, “ Wawancara asisten Bedah Jantung dan Dada rs Universitas Taesan.”


Tae Soo dan Koo Dong Joon masuk dalam ruangan untuk wawancara. Prof Koo berkomentar Universitas Haewon, ada tempat seperti itu. Kamu menyelesaikan jurusanmu di rs Universitas Joongsan, ingin menjadi fellow di rs kami. Jae Myung mengatakan hasil ujian Tae Soo bagus. Untuk ujian praktik operasi tahun ini mendapat nilai tertinggi. Prof Koo mengatakan hanya 20 orang yang ikut ujian. Namun Jae Myung mengatakan kalau Dong Joon di urutan ke 20, ia tertawa. Prof Koo mengatakan kalau kita bisa memakainya sebagai cadangan, toh mereka mirip. Ia mempertanyakan kepada Seok Han bagaimana pendapatnya memperkerjakan orang dari Universitas Haewon. Seok Han mengatakan tidak masalah asalkan dia pekerja keras. Prof berkomentar tentang Tae Soo yang membuat seorang prof menerima sanksi disipliner. Dia menelepon aku, kamu tidak boleh diizinkan bekerja di sini. Ia melempar berkas lamaran Tae Soo.


Seok Han mengejar Tae Soo di luar rs. ia mempertanyakan keadaan ibu Tae Soo. Tae Soo mengatakan kalau ibunya masih menjalani perawatan, tapi keadaannya baik. Seok Han mengatakan kalau ia tadi tidak bisa memberitahu Tae Soo sesuatu. sudah ada seseorang dari Universitas Haewon yang bekerja di rs ini. Tae Soo berkomentar berarti Seok Han juga, Seok Han tersenyum sambil mengangguk. Seok Han mengatakan tidak mudah bekerja disini jika kamu berasal dari Universitas Haewon. Hanya ini yang bisa kulakukan untukmu. Tae Soo berterima kasih kepda Seok Han. 


= 4 tahun kemudian =

Seorang pasien mengalami delirium. Pasien tersebut mencabut selang sehingga darah menciprat. Tae Soo yang baru akan istrirahat mendapat kabar tentang pasien tersebut. Ia mempertanyakan kepada dr. Moon itu kenapa berdarah hanya karena mencabut selangnya. Ternyata yang melakukan operasi Koo Dong Joon. 


Di ruang operasi dr anastesi mempertanyakan bukankah mereka berpamitan dua jam lalu. Ia berkomentar bagaimana Koo Dong Joon berakhir di sini. dr. Moon mengatakan mungkin karena ayahnya. Lalu dr anastesi berkomentar kalau Seok Han selalu memperbaiki kesalahan Prof Koo. Sedangkan Tae Soo memperbaiki kesalahan Dong Joon. Kombinasi yang sangat sempurna. 


Pagi itu Dong Joon datang dan mempertanyakan dimana pasiennya. Ia mengira kalau pasiennya sudah dipindahkan ke kamar rawat dan berkomentar kalau itu terlalu cepat. Suster Lee mengatakan kamu bicara omong kosong, dia baru saja naik ke kamar operasi. Dia menarik selang dan darah menciprat. Ia menambahkan berkat Dong Joon ia melewati malam yang gila. Karena malu Dong Joon berdalih dan pergi dari sana.

Di ruang operasi Tae Soo mengatakan kini dia baik-baik saja meski menariknya lagi. Kamu belajar kenapa harus ditutup dengan baik. Lalu dr. Moon mengatakan tentu. Prof Koo dengan rambut acak-acakan melihat rekam medis tulisan, “Endokarditis disertai infark serebri.” Setelah melihat EKG, ia berkomentar kalau katupnya berantakan sekali. Dan ternyata itu adalah pasiennya. Ia berkomentar kapan ia menerima pasien ini. Ia meminta perawat memanggil Tae Soo. Prof Koo melihat Tae Soo dan dr. Moon yang kembali dari ruang operasi. Ia mempertanyakan kenapa pasien ini. lalu dr. Moon menjelaskan kalau Dong Joon salah memasukkan selang dan mengacau. 


Prof Koo meminta Tae Soo melihat pasien ini, Kim Seo Hee. Ia meminta agar mengirimnya ke rs lain. Ia tidak bisa melakukannya karena jadwalnya padat. Perawat berkomentar kalau Prof Koo membuang lagi, dia mengulanginya. Tae Soo mengatakan kalau pasien ini dari pedesaan, mengusirnya tidak mudah. 


Tae Soo memberitahu wali Seo Hee kalau jadwal Prof Koo tiba-tiba berubah. Wali Seo Hee meminta prof lain. Tae Soo mengatakan kalau di rs ini dia ahli bedah terbaik. Wali Seo Hee mempertanyakan apa yang akan terjadi pada istrinya. Tae Soo mengatakan kalau kami akan menemukan rs dengan ahli bedah sebaik Prof Koo. 


Tae Soo tidak dapat menemukan rs dan ahli bedah yang mau menerima pasien itu. ia melihat dari luar kamar pasien itu. Ia melihat Seok Han, mereka bicara berdua. Seok Han mempertanyakan pasien mengidap infark serebri dan endokarditis. Tae Soo mengatakan kalau pasien terus menerus demam. Namun Prof Koo ingin ia mengirimnya ke rs lain. Seok Han mengatakan tapi tidak ada rs yang mau menerimanya. Ia mempertanyakan rencana Tae Soo. Tae Soo mengatakan kalau ini beresiko tinggi, tapi dia masih muda. Ia mengatakan kalau ingin mengoperasi pasien ini. Seok Han mengatakan jika kamu melakukan operasi ini, apa yang kamu dapat. Meski kamu beruntung dan sukses dengan operasinya, Prof Koo tidak akan mengampunimu. Prof tidak akan mengijinkan asisten yang menyelamatkan pasien yang sudah dia serahkan tetap di sini. Jika pasien meninggal karier Tae Soo akan berakhir. Intinya kamu tidak akan memperoleh apa-apa. Tae Soo mempertanyakan apa yang diperoleh Seok Han saat mengoperasi ibunya karena kepala rs menentang operasinya. Seok Han mengatakan kalau ia mendukung Tae Soo. 


Hyun Mok menemui Seok Han, ia mengatakan kalau putrinya Soo Yeon akan kembali. Ia ingin Seok Han mengajari putrinya.

No comments:

Post a Comment