Monday 10 September 2018

Sinopsis Voice 2 Episode 9-1



“Pukul 13.30, 18 Agustus, 32 menit setelah penculikan Eun Soo.”

Ho Min tergeletak, ternyata Ho Min masih hidup. Joong Ki mengatakan kalau tersangka ditikam, mereka meminta agar memanggil ambulance. Kang Woo menduga karena lukanya dibuat oleh pengguna tangan kiri dan kanan, pelakunya setidaknya dua orang. Ada bagian yang ditusuk secara bersamaan. Kwon Joo mempertanyakan bagaimana Eun Soo. Kang Woo mengatakan kalau entah di mana Eun Soo atau mobil Ho Min. Ia merasa kalau ada orang lain di sini. Kang Woo mengatakan kalau pelaku kemungkinan kabur dengan mobil Ho Min. 


Eun Soo akhirnya menghubungi mereka, Kwon Joo mempertanyakan keadaan Eun Soo dan di mana sekarang. Eun Soo mengatakan kalau ia ada di tempat parkir bawah tanah Pusat Perbelanjaan Poongsan. Ia merasa kalau ia dipukul Ho Min lalu pingsan. Namun ia siuman berkat bantuan pegawai. Kwon Joo meminta Eun Soo ke rs namun Eun Soo mengatakan kalau ia akan membantu pencarian. Kwon Joo mengatakan kepada Kang Woo kalau Eun Soo melihat penculik Ho Min. 


Kang Woo meminta Eun Soo menjelaskannya. Eun Soo mengatakan kalau Ho Min yang sadar kalau ia memberi sinyal code zero menyerangnya. Ia sulit melawan balik, namun ia berhasil kabur. Namun perlahan pandangannya menggelap dan ia pingsan. Tapi sepertinya Ho Min sempoyongan dan ada dua wanita di sampingnya. Ia tidak melihat wajahnya namun yakin kalau keduanya wanita.
Joong Ki mengatakan kalau ada pemecah es yang berlumuran darah. Kang Woo menduga ada luka akibat pisau kecil di tubuh Ho Min mungkinkah. Lalu Kang Woo mengatakan kepada Kwon Joo kalau seorang penculiknya diserang oleh Ho Min. Ia menambahkan kalau pelaku lain menyeka kejahatannya dan mencampur pemutih ke darah untuk menghalangi investigasi. Ia menduga kalau komplotannya tahu banyak soal obat. kang Woo mengatakan kalau ada bunga di jaket. Eun Soo menduga kalau kedua pelaku juga korban kekerasan Ho Min. Hal ini karena setiap Ho Min memukulnya, dia minta maaf dengan memberikan hadiah dan bunga. 


Mereka akhirnya menemukan mobil Ho Min, namun laju mobilnya aneh. Kang Woo menduga kalau kaki pelaku terluka. Mereka berhasil menghentikan mobil Ho Min. Seorang wanita keluar dan mengatakan kalau ada yang terluka bersamanya. Kang Woo meminta agar segera memanggil ambulance. Ternyata wanita yang keluar dari mobil bernama Kim Ee Seul. Sepertinya kaki Ee Seul bermasalah. 

“Pukul 14.05, kasus percobaan pembunuhan Ho Min tuntas.”


Ibu Je Soo mempertanyakan kamu sudah menghukum wanita itu. ia menambahakan kalau selalu bilang kamu tidak perlu membasmi serangga jika kamarmu rapi. Dengan adanya serangga, berarti kamu tidak pandai beres-beres. Begitupula dengan dunia, jika tidak dijaga dunia akan kacau. Je Soo mengatakan itu benar. Dahulu ia kira mengungkapkan kemarahan itu buruk. Kini mempermainkan kemarahan itu asyik. Tampaknya akan ada dunia khusus yang hanya dihuni orang yang bisa menaklukan kemarahan dan kebenciannya. Lalu ia akan menatap semua orang dari puncak. Ibu Je Soo mengatakan kalau ia bangga kepada Je Soo. Berkat kamu dia akan menyelamatkan ibu. Jae Soo mendapat kabar kalau tahap satu gagal dan akan mulai tahap dua. Je Soo mengatakan kalau hari penghakiman yang ibu nantikan akan tiba. Setelah dunia dibersihkan sepenuhnya. Sebelum itu ibu perlu bertahan dari hukuman kejiku ke orang lain. Ibu Je Soo kembali ke kamar.

-Episode 9, Aku Menerima Bunga Hari Ini-

“Hari ini pemakamanku. Semalam dia membunuhku. Memukuliku hingga tewas. Andaikan aku mengerahkan keberanian dan kekuatan untuk meninggalkannya. Aku mungkin tidak menerima bunga hari ini. <Paulette Kelly>”

Orang tua Ho Min sampai di rs, mereka melihat Ho Min yang baru sampai di rs. Lalu Ho Min segera ditangani. 

Kang Woo mengatakan kalau keduanya korban kekerasan dalam hubungan. Kwon Joo memberikan berkas kepada Kang Woo. Ia mengatakan dalam kasus Ee Seul saat dia memutuskan Ho Min, Ho Min menabraknya dengan mobil. Akibat peristiwa itu kaki Ee Seul cacat permenen. Dia terpaksa berhenti menjadi pramugari. Ko Hae Ji juga dikekang dan dianiaya saat akan mengungkap kesewenang-wenangan Ho Min yang memaksanya membuat kesepakatan. Ayahnya meninggal akibat kecelakaan mobil misterius. 


“Pukul 14.30, 25 menit usai percobaan pembunuhan Ho Min.”

Kwon Joo dan Eun Soo mengintrogasi Ee Seul. Eun Soo mengatakan kalau Ho Min dan Hae Ji kondisinya kritis. Ee Seul mengatakan kalau Hae Ji menemuinya terlebih dahulu. Selama beberapa hari kami mengikuti Ho Min. Lalu saat kami melihatnya masuk ke tempat parkir, kami kira itulah kesempatan kami. Kami memarkir mobil di tempat parkir dan menunggunya turun. Kwon Joo merasa kalau dia berterus terang, tapi sengaja berbicara dengan lambat. Kang Woo mengatakan ingin bicara dengan Eun Soo dan Kwon Joo. 

Eun Soo dan Kwon Joo kembali. Kang Woo mengatakan kalau dia bicara lambat seperti mengulur waktu. Dia juga melihat jam setelah kalian keluar. Kwon Joo mengatakan kalau ia merasakan hal yang sama. Kang Woo mengatakan sekongkolannya Hae Ji dirawat di rs, apa manfaatnya menahan kita di sini. Eun Soo mengatakan kalau di keterangannya tadi dia bilang menunggu Ho Min di tempat parkir. Kang Woo penasaran di mana mereka meninggalkan mobil. Kwon Joo meminta Seo Yool memeriksa mobil di dekat TKP sekitar pukul 13.00 dan cari mobil yang terdaftar atas nama Ee Seul dan Hae Ji. 

Seo Yool mengatakan kalau mobil Ho Min keluar antara pukul 12.45 dan 13.10 ada mobil yang membuntutinya. Pengemudinya seorang wanita. Kang Woo mengatakan kalau ada komplotan lain. Kwon Joo mengatakan kalau ia merasa dia bertugas menuntaskan misi mereka jika gagal.
Eun Soo mengatakan ada satu hal yang meresahkan. Ho Min penggila gim ini. Itu gim simulasi kencan dengan tokoh fiksi. Ia merasa kalau Ho Min juga memiliki hasrat seksual terhadap seragam. Kami berpacaran setelah dia melihatku berseragam saat reuni. Kang Woo mempertanyakan apa Eun Soo ingat pekerjaan para tokoh gim itu. Eun Soo mengatakan pramugari, pegawai hotel dan polisi. Semuanya sesuai dengan profesi korban kekerasan dia. Profesi satu lagi adalah perawat. 


Kang Woo, Eun Soo dan Kwon Joo kembali mengintrogasi Ee Seul. Kang Woo mempertanyakan kalau Ee Seul mempunyai komplotan lain yang berprofesi sebagai perawat. Namun Ee Seul terus mengelak. Seo Yool mengatakan kepada Kang Woo kalau ia memeriksa berkas rahasia tim legal Resor Poongsan. Mereka memberikan kompensasi senilai 700.000 dolar untuk pegawai yang bunuh diri akibat stres karena pekerjaan. Hye Sun ayahnya melarikan diri 20 tahun lalu dan tinggal bersama kakaknya. Ayahnya berunding langsung dengan tim legalnya. Kakaknya yang bekerja di rs Amerika datang ke Korea dan mengajukan investigasi ulang. Namun ditolak karena kurangnya bukti. Kakaknya juga perawat. Dia mantan pegawai rs Poongsan. Dia pensiun setelah didiagnosis dengan kanker pankreas. Dia berhenti menjalani pengobatan dan hanya mendapat resep analgesik narkotika. 

Kang Woo mempertanyakan apa kenal Hee Sun yang merupakan kakak dari mendiang Hye Sun. Tetap saja Ee Seul mengelak. Kwon Joo mengatakan kepada Kang Woo kalau dia berbohong. Kang Woo mengatakan kalau ada tiga orang di rumah itu. Ada satu orang yang berjaga di luar. Saat kami tiba, dia menelponmu agar kamu lekas kabur. Ee Seul berteriak dan tetap mengelak. Kwon Joo dan Eun Soo keluar karena mendengar keributan. Ternyata ayah Ho Min datang ke kantor mereka.

1 comment:

  1. Sukaaaa... Kirain ibunya udh meninggal... Ternyata..

    ReplyDelete