Tuesday 11 September 2018

Sinopsis Voice 2 Episode 10-2



“Pukul 7.30, 17 Juni 2018. 9 jam 30 menit setelah hilangnya Hong Soo.”

Kwon Joo, Eun Soo dan Seo Yool minum bersama. Eun Soo meminta Kwon Joo istirahat. Namun Kwon Joo mengatakan, “tidak, kalian saja yang istirahat.” Tiba-tiba ponsel kecil Kwon Joo berbunyi. Eun Soo mempertanyakan apa itu dari Kang Woo. 

Kwon Joo mengangkat telpon itu dan mempertanyakan di mana Kang Woo. Ia mengatakan kalau Hong Soo menghilang dan Kang Woo menjadi tersangka utama. Kang Woo mengatakan kalau ia tidak ingat dan mengajak Kwon Joo bicara saat bertemu. Ia meminta Kwon Joo datang menghampirinya. Ketua yang melihat Kwon Joo meinta agar petugas mengikutinya.


Kwon Joo menghampiri Kang Woo. Ia melihat Kang Woo kesakitan. Ia mengatakan kalau Kang Woo masuk DPO. Kwon Joo melihat perut Kang Woo berdarah. Kang Woo mengatakan kalau ia terjebak. Ia bukan pembunuh Ho Min dan Hong Soo. Ia tidak tahu apa yang terjadi. Namun gelagat Hee Sun aneh saat di atap, seakan-akan dia terpengaruh obat. Kwon Joo mengatakan kalau ada rekaman Kang Woo menyeret koper ke perahu. Juga ada bercak darah di kamar mandi Kang Woo. Ia menduga Kang Woo hilang kesadaran saat melakukannya, juga saat di ruangan Ho Min. Ia mempertanyakan kenapa Kang Woo merahasiakan informasi sepenting itu. Kang Woo mengatakan kalau ia berusaha memberitahu Kwon Joo, namun tidak menemukan waktu yang tepat. Kang Woo akan memberikan sesuatu. Namun Kwon Joo menodongkan pistol ke arah Kang Woo. Kwon Joo mengatakan kalau Kang Woo merahasiakan tentang hilang kesadaran karena tidak menemukan waktu yang tepat. Ia mempertanyakan tentang latar belakang ayah Kang Woo atau tentang senjatanya atau kotak gambar bintang berisi potongan tubuh. Kasus ini sama dengan kasus ayah Kang Woo. Ia tidak akan percaya kepada Kang Woo lagi. Kang Woo mengatakan ia teringat saat pertama mereka bertemu, Kwon Joo menodongkan pistol kepadanya. Kang Woo minta maaf karena ia tahu apa yang terjadi dengan Hong Soo. Tapi jika ingin menuduhnya, perlihatkan rekaman dirinya membunuh seseorang untuk membuktikan tuduhan itu. Jika memberikan bukti yang tak terbantahkan, ia pasti ingin menggorok lehernya sendiri. Jika membawakan bukti, akan kuhabisi diriku sendiri. Kwon Joo meminta Kang Woo menyerahkan diri. Kang Woo mendengar suara anak perempuan Jepang yang mengatakan kalau tidak ada yang mempercayainya. Kang Woo mendekati Kwon Joo dan mengatakan tembak aku. Namun ketahuilah bedebah itu sengaja membuat kita saling curiga dan benci. Ia ingin tahu bagaimana dia mengetahui masa laluku dan kenapa gigih ingin memburunya. Tapi setidaknya semua ucapanku kepadamu saat ini benar adanya. Kukira kamu berbeda ternyata ia salah menilai. Kang Woo sadar dan berkomentar kalau Kwon Joo sampai membawa bantuan. Kang Woo lari, ia meninggalkan alat perekam kepada Kwon Joo.

Eun Soo mendapat kabar kalau Kang Woo berusaha merebut pistol Kwon Joo di tempat parkir pusat perbelanjaan. Kang Woo berpikir jika ia yang ada di koper di mana Hong Soo. Kang Woo menelepon seseorang dan meminta agar menyelidiki keberadaan Hong Soo sebelum menghilang. 


Kwon Joo yang sedang duduk sambil membawa alat perekam berpikir kalau Kang Woo berkata jujur. Eun Soo menemui Kwon Joo. Ia mengatakan kalau ini terasa janggal. Kurasa kamu bisa mendengar kejujuran dari suara orang lain. Mungkin Kang Woo punya alasan bagus. Kwon Joo mengatakan kalau ini kemungkinan rusak. Eun Soo mengatakan ada mikrofon bawaan yang ultrasensitif. Katanya orang yang sering hilang kesadaran memakai ini untuk merekam. Kwon Joo ingat saat akan menyerah ini dan mengubah topik Kang Woo berusaha mengatakan hal yang lebih penting. Ia mengatakan kepada Eun Soo kalau ia merasa Kang Woo memasang CCTV di rumahnya. 


Kang Woo dan timnya berusaha mencari CCTV. Ia yakin kalau dia menyembunyikan itu dengan baik dan meminta semua mencarinya. Mereka menemukan di dalam AC. Mereka melihat rekaman itu. Mereka melihat Kang Woo membuka makanan, itu makanan yang diberikan oleh Kwon Joo. Bahkan Kang Woo tersenyum saat mengirim pesan kepada Kwon Joo.  Mereka melihat seseorang masuk ke rumah Kang Woo. Kwon Joo mengatakan kalau ini bukan Kang Woo. Gwang Soo mengatakan kalau pawakannya lebih besar dari Kang Woo. Joong Ki berkoemntar kalau dia memalsukan TKP. Kwon Joo mengatakan kalau Kang Woo dijebak. 


Gwang Soo memberikan berkas kepada Kwon Joo. Ia mengatakan kalau mendapatkan ini dari junior di Forensik. Ternyata ada sekitar 100 catatan analisis kasus yang serupa dengan kasus ini. Diantaranya ada kasus yang libatkan potongan tubuh wanita, ini termasuk kasus langka dari Eropa Timur dan Amerika Selatan. Kwon Joo sadar kalau Kang Woo tidak menyelidiki kasus dari sudut pandang pelaku. Dia melawan sisi dirinya yang mirip ayahnya. Dia tidak ingin seperti ayahnya. Dia menggali kasus seakan-akan itu tugasnya dan terus mengutuk dirinya sendiri. Tetap saja jika tidak ada yang mempercayainya aku pun pasti putus asa. Bahkan aku bisa membenci orang lain. Pelaku memanfaatkan itu, mata dan telinganya tertutup oleh kemarahan dan kebencian. Eun Soo mengatakan kepada Kwon Joo kalau Barbiturat ditemukan di tubuh Hee Sun. Itu sejenis obat tidur. Bekas suntikan ditemukan, mustahil menyuntikannya sendiri. Mungkin ia salah, tapi rekaman saat kematian Ho Min.


Petugas keamanan mengatakan kalau ia melihat Hong Soo. Akhirnya ada petugas yang memergoki Kang Woo, Kang Woo kabur dan bersembunyi. Je Soo memantaunya dari CCTV. Ia berkomentar Kosuke jangan melawan itu hanya menambah penderitaanmu. Ternyata Hong Soo ada di ruangan Je Soo.

Kang Woo ketahuan ia berlari ke arah atap. lalu ia menyandera salah satu rekan Choon Byung dan menyeretnya ke atap. 

“Pukul 8.50 penyanderaan Unit Jatanras Euro-dong.”

Kwon Joo dan Timnya datang. Terlihat Je Soo juga berkumpul ikut melihat kejadian itu. Kang Woo meminta semua pergi, ia menembakan tembakan peringatan. Seo Yool mengatakan kepada Kwon Joo kalau Hercules berasal dari kumbang Hercules. Dan Shimmani adalah jangkrik anjing tanah yang suka ginseng. Fake Scorpion adalah sejenis laba-laba Eropa. Cow Killer adalah jenis semut asal Amerika Serikat. Tapi barusan terjadi hal aneh. Ia mencari situs yang diikuti Ho Min. Dia mendaftar di situs kelompok serangga aneh bernama Dokter Fabre. Situsnya ditulis dengan dua bahasa pemrograman. Mudah diakses namun saat mencoba masuk ia diminta memakai peramban yang bukan peramban bakuku. Saat ia menolak, kelompok serangga itu lenyap. Pasti ada kode yang mencegah situsnya diindeks. Ia merasa ada tautan rahasianya di Dark Web. Ia hanya bisa mengaksesnya di rumah. Kwon Joo meminta agar mengusahakan mendapatkan informasi. Seo Yool mengatakan kalau ia merasa tahu alasan Kang Woo masuk tim kita. Orang setingkat dia mampu meretas kode walkie-talkie polisi atau menyabotase perangkatnya. 

Kwon Joo ke atap ia menulis di buku kalau pelaku sebenarnya menyadap walkie-talkie kita. Ia menunjukkan kepada Choon Byung vidio orang yang memanipulasi TKP di rumah Kang Woo. Kwon Joo menuliskan di buku kalau ia minta maaf kepada Kang Woo. Kang Woo ganti menyandera Kwon Joo.



“Pukul 8.55, Kwon Joo disandera.”

Seo Yool dirumahnya mencoba masuk ke situs kelompok serangga aneh bernama Dokter Fabre. Kang Woo mengatakan kepada Kwon Joo kalau Kwon Joo tepat waktu. Ia tidak tahu dia pelaku sebenarnya atau bukan. Tapi seseorang mengikutinya. Ia juga memergokinya di apartemen. Orang gila itu terobsesi dengannya. Ia yakin dia di sini dan menyaksikan semuanya. ia meminta Kwon Joo jangan menoleh, jika tahu ia menyadari keberadaannya dia nanti lari. Ia mengatakan kalau Kwon Joo akan mendengar suaranya saat dia menggila. Ia meminta Kwon Joo menemukannya saat itu. Je Soo mendapat pesan kalau seseorang tidak dikenal mengakses Dokter Fabre. Ia tahu kalau orang itu mengakses dari Mes Poongsan. Itu kediaman para serangga di Tim Golden Time. Ia sadar kalau Kang Woo tahu ada yang mengikutinya, ia berkomentar kalau ini tidak seru. Ia mengambil sarung tangan. Kwon Joo mendengar suara itu lagi. Ia mengatakan kepada Kang Woo kalau ia mendengar suara jentikan sarung tangan lateks. Akhirnya Kwon Joo dan Kang Woo melihat pelaku. Mereka saling betatapan. Bahkan Je Soo jari tangannya membentuk V ke arah Kang Woo dan Kwon Joo. Je Soo mengatakan kalau kini ia akan serius bermain dengan kalian. 

“Pukul 9.00, lima menit sejak penyanderaan Kwon Joo.”

Komentar:

Makin seru...........

No comments:

Post a Comment