Saturday 29 September 2018

Sinopsis Heart Surgeons Episode 2



Tae Soo menemui ibunya dan mempertanyakan apa yang dirasakan ibunya. Ibu Tae Soo mengatakan kalau tadi perutnya sakit seakan-akan mau meledak. Saat ini kakinya kesemutan. Tae Soo memeriksa ibunya dan mempertanyakan apa bisa menggerakan kakinya. Woo Jin mengataka kalau kali ini ibu Tae Soo lebih kesakitan apa perlu diberikan analgesik. Tae Soo meminta agar diberikan morfin 3 miligram. Suster segera mempersiapkannya. Woo Jin mengatakan Prof Hwang akan mengoperasi bukan karena ini mendesak. Tae Soo mengatakan kalau ia harus mencari ahli bedahnya. Tae Soo dan Woo Jin mencoba mencari rs dan ahli bedah di tempat lain, namun mereka tidak berhasil. 


Di rs Taesan, terlihat bunga ucapan kalau Yoon Hyun Il menjadi kepala rs. Hyun Mok mempertanyakan kepada Hyun Il kalau kamu mau membangun rs di Afrika. Hyung Il mengatakan kalau ia telah memikirkannya sejak awal, ayah juga setuju. Jika membangun rs di Afrika, kita tidak perlu menerbangkan anak-anak kemari. Kita juga mempromosikan rs kita, itu ide yang bagus. Ia akan menyerahkan proposal bisnis kepada dewan direktur. Semoga direktur rs tidak akan menolaknya. Hyun Mok mengatakan selama tidak banyak masalah. Ini bisnis perdana adikku setelah menjabat sebagai kepala. Mana mungkin ia menolaknya. 


Joong Do memberikan berkas tentang kinerja operasi tiap bagian di semester pertama tahun ini kepada Hyun Il. Ia menambahakan setelah Hyun Il menjabat, kinerja mereka meningkat dibandingkan dengan tahun lalu. Hyun Il berkomentar kalau Seok Han mengoperasi banyak pasien saat ini. Joong Do mengatakan kalau kami tidak memberi dia pasien banyak. Beberapa pasien meminta dia setelah mendengar reputasinya. Hyun Il mengatakan jika mengoperasi pasien lagi, kapan ia bisa memecat Seok Han. Joong Do mengatakan kalau Direktur Yoon tidak akan membiarkan kita memecatnya. Hyun Il mempertanyakan bagaimana pasien yang ia kirim kepada Joong Do. Joong Do mengatakan kalau ia akan mengeceknya. Ia menelepon Hee Dong  dan mempertanayakan apa sudah mengoperasinya. Lalu Hee Dong mengatakan kalau semua berjalan lancar. Ia kaget mendengar kalau Hyun Il akan datang ke ruang operasi. 


Di ruang operasi dengan gugup ia mempertanyakan di mana Seok Han. Seok Han akhirnya datang. Ia menjelaskan kalau ada pembuluh yang pecah dalam proses pembukaan. Ia tidak bisa melanjutkan ataupun menutupnya kembali. Ia meminta agar Seok Han menanganinya dengan cepat karena Hyun Il akan kesini. Joong Do dan Hyun Il menuju ruang operasi. Akhirnya saat Joong Do dan Hyun Il datang operasi dilakukan oleh Hee Dong kembali. Setelah mereka pergi Seok Han keluar dari persembunyiannya. Ketika akan pergi Hee Dong mempertanyakan apa Seok Han juga berkeliling di luar dan mempromosikan diri kepada para pasien. Seok Han hanya terdiam tidak menjawabnya. 

Tae Soo dan Woo Jin masih berusaha mencari rs dan ahli bedah. Lalu seorang suster memberikan kartu nama. Ia mengatakan kalau dia bilang mau menerima pasien dengan masalah aorta kapan saja. Woo Jin kaget karena rs Taesan bilang jadwal mereka penuh saat ia telpon tadi. 

Tae Soo menelponnya namun tidak diangkat. Ternyata hp Seok Han ada di ruang ganti. Seok Han mendengar suara hpnya. Namun saat akan diangkat telpon itu mati. Tae Soo melihat hpnya berdering telpon dari Seok Han. Mereka mengatakan kalau bisa membawanya dalam dua jam. Seok Han setuju dan meminta agar membawanya. 


Mereka bersiap untuk membawa ibu Tae Soo ke rs Taesan. Di dalam perjalanan di dalam ambulance Tae Soo meminta ibunya jangan hilang kesadaran. Ia meminta ibunya tidak khawatir. ia menggenggam erat tangan ibunya. 

Seok Han melihat rekam medis ibu Tae Soo. Ia mebelpon Tae Soo dan mengatakan setelah melihat CT, itu sudah pecah dan terjadi pendarahan di dalam. Tidakkah perutnya mengembung, dia pasti mengalami pendarahan. Tae Soo mengatakan kalau ia tidak yakin soal itu, perutnya tidak terlihat berbeda jauh dari biasanya. Seok Han mengatakan sungguh keajaiban dia masih hidup. Dia mustahil datang, ia meminta kembali untuk mengupayakan segera mengoperasinya. Tae Soo mengatakan kalau ia tidak mungkin kembali. Seok Han mengatakan kalau dia akan mati dalam perjalanan. Akhirnya Seok Han mengatakan kalau ia akan menunggunya. 


Mereka sampai sampai, namun tiba-tiba sebuah mobil terlihat ugal-ugalan menyebabkan ambulance berguncang. Ibu Tae Soo kondisinya menurun. Tae Soo meminta Woo Jin melakukan intubasi. Tae Soo mengatakan kepada Seok Han kalau kondisinya menurun. Seok Han menduga kalau itu pendarahan kedua. Ia meminta segera bedah sekarang. Tae Soo membedah ibunya di dalam ambulance. Ia berhasil memberikan pertolongan sementara. 

Tiba-tiba Hyun Il meminta Seok Han untuk melakukan operasi darurat. Seok Han mengatakan kalau pasien daruratnya juga akan tiba. Hyung Il mengatakan kalau harus mendahulukan pasien kita. Seok Han mengatakan kalau aorta perut pasien sudah pecah. Hyung Il mengatakan kalau peluang hidupnya lima persen. Pasiennya mengidap pecah arteri koroner, akan hidup jika dioperasi. Ini juga peluang untukmu Seok Han. 


Tae Soo dan lainnya tiba di rs. Sampai di ruang operasi ternyata sudah ada pasien dari Hyun Il. Seok Han kalau mereka ada psien darurat, ia minta maaf. Diluar Tae Soo berteriak agar Seok Han menyelamatkan ibunya. Kalian menyebut diri kalian dokter......

Komentar:

Akhirnya ada medical drama yang membuat aku tertarik lagi....


No comments:

Post a Comment