Monday 3 September 2018

Sinopsis Voice 2 Episode 7-1



Kang Woo menyisir tempat itu sendirian. Eun Soo mengatakan kalau sepertinya tidak ada sinyal di basemen. Kang Woo mencoba memanggil Kwon Joo namun tidak di jawab. Kang Woo menemukan bubuk yang berceceran. Ia juga melihat ada sepatu di sana. Kang Woo melihat di dinding sebuah artikel. Artikel tersebut sepertinya dalam bahasa jepang. Ia terjatuh di lantai. Setengah sadar ia melihat anak perempuan yang mengajaknya bermain. Sepertinya menggunakan bahasa jepang ketika anak perempuan itu bicara. 


Kwon Joo masih mencoba menghubungi Kang Woo namun tidak bisa. Eun Soo mendapat telpon dari sopir taxi. Sopit taxi itu diserang seorang wanita dan mencoba minta tolong. Eun Soo mengatakan kalau pemilik nomor teleponnya Ko Jin Soo. Dia seorang sopir taxi. Sekarang posisinya berada di Bangmisan-ro. Kwon Joo menduga kalau itu suara gigitan, namun itu bukan suara hewan. Seo Yool menemukan kalau penyerang sopir taxi itu wanita. Ia menduga kalau wanita itu yang terpotret di gedung tadi karena gaun putihnya sama. 

Joong Ki melaporkan kalau ia menemukan Wangko di lantai satu. Wangko terluka lehernya karena gigitan. Setelah semua berhasil diselamatkan, Kwon Joo meminta Joong Ki dan Gwang Soo memeriksa Kang Woo karena radionya tidak terhubung. 

Seseorang tidak dikenal mengirim gambar seorang pria yang diberikan Seo Yool persis. Dan gambarnya diperjelas, itu Kang Woo. Kwon Joo mendapat pesan kalau itu pembunuhan yang kulakukan bersama Kang Woo. Pasti dia mengaku tidak ingat, tapi katakan itu percuma. Saat itu ia membawa kamera. 


Mereka menemukan Kang Woo tergeletak, lalu mereka menbangunkan Kang Woo. Kang Woo akhirnya sadar. Kang Woo mengatakan kalau ia hanya terjatuh. Ia meminta agar mengumpulkan bubuk itu. Gwang Soo mengatakan kalau ada laporan seorang wanita menggigit sopir taxi di dekat jalan gunung. Kang Woo melaporkan kalau mereka telah menyelamatkan kedua sandera. Mereka akan menuju jalan gunung. 

Kwon Joo kaget melihat foto dan pesan itu. Eun Soo mempertanyakan apa Kwon Joo baik-baik saja. Kwon Joo mengatakan ia baik-baik saja. Eun Soo mengatakan kalau Kang Woo tidak terluka dan sekarang menuju jalan gunung. 

Mereka sampai di TKP sopir taxi yang diserang wanita. Kang Woo melaporkan kalau Ko Jin Soo menerima pertolongan pertama di mobilnya. Dia mengaku digigit oleh seorang wanita. 

“22.20, 35 menit sejak Ko David penyiar di internet diserang.”

-Episode 7, Sekongkolan Berkoin Bintang-

“Kita selalu terdorong oleh nafsu. Nafsu membawa kita ke tempat yang sulit dicapai. Itulah kutukan kita. <Jean Jacques Rousseau>”


Kang Woo mempertanayakan apa bubuk ini. Ia mempertanyakan kepada anggota polisi kalau mereka sering kemari, apa mereka pengguna narkotika. Anggota polisi tidak yakin, mereka minum-minum tapi tidak mengonsumsi narkotika. Kang Woo meminta Kwon Joo mencari narkotika yang mirip garam merah muda. Ia menambahkan kalau Ji Hye Yeon ini palsu. Seseorang membuat KTP palsu dari korban pembunuhan itu dan meletakkannya di sana. 

Kwon Joo meminta Eun Soo mencari narkotika yang mirip garam merah muda. Eun Soo mengatakan kalau ia menduga penyerang menghirup obat ini. Ini obat pink salt dan bahan utamanya MDPV. Efek halusinasinya 10 kali lebih kuat dari ekstasi dan kokaina. Jika dalam dosis besar, penggunanya akan menyerang secara membabi buta. 

Kwon Joo mengatakan kepada Kang Woo kalau obat itu pink salt. Efek halusinasinya lebih kuat dari Kokaina atau ekstasi dan meningkatnya agresivitas. Jadi obatnya dijuluki obat zombi. Diduga penyerang pergi ke Ulyeon-dong atau Pantai Usongri. Jika pergi ke Usongri bisa terjadi keributan besar karena banyak orang yang menghadiri festival di sana. 

Kang Woo menghampiri David dan mempertanyakan apa mengenal wanita itu. David mengelak kalau ia mengenal wanita itu. Kang Woo memperlihatkan bubuk pink salt dan mempertanyakan apa David tahu ini apa. David mengelak dan mengatakan ia tidak tahu. Kang Woo menerima laporan kalau wanita itu menyeberang jalan di Jalan Raya Woosung-ri.

Kwon Joo menenangkan dirinya, ia mengatakan kalau bisa saja foto itu hasil suntingan. Ia harus tetap fokus pada kasus ini. Mereka mendapat telpon hanya suara napas. Teleponnya masuk setiap lima menit sejak tadi. Karena Cuma lokasi yang bisa dilacak akibat gangguan sinyal, mereka menduga panggilannya dari smartwatch. Eun Soo meminta nomornya. Ia melaporkan kepada Kwon Joo kalau sejak tadi ada panggilan yang hanya ditanggapi suara napas. Panggilannya berdekatan dengan penyerangan tadi. Sepertinya berasal dari smartwatch dan lokasinya dari area di dekat Unit Poongjun. Juga di jalan dekat TKP penyerangan sopir taxi. 

Kwon Joo menduga suara napasnya parau dan seperti tercekik. Kwon Joo mempertanyakan kenapa dia menghubungi mereka. Ia menduga kalau peneleponnya menekan nomorya secara tidak sadar. Ia meminta Seo Yool memberikan daftar pengguna smartwatch. Karena kemungkinan itu telepon dari penyerang. 

Eun Soo mengatakan ada panggilan dari nomor yang sama. Kwon Joo menerima telpon itu. Kwon Joo menduga kalau dia tidak sadar dan sulit dikendalikan. Suara napasnya agak bergetar. Ia menduga kalau dia ada di terowongan. Ia meminta Seo Yool lokasi terowongan terdekat dari TKP penyerangan. 

Eun Soo mengatakan kalau penyerang bernama Cho Ah Jin, dia dilaporkan hilang. Tidak ada catatan pembelian narkoba. Kwon Joo segera memberitahu Kang Woo identitas penyerang. Ia menambahkan kalau dia melewati terowongan Usong dan menuju Pantai Usongri. Kang Woo memikirkan seorang gadis hilang, pink salt, dan vloger yang mencari ketenaran dan vidio. 

Kang Woo mengatakan kalau ia yakin kasus ini rekayasa. Ia menduga David dan Wangko memancing Jo Hwa Jin yang kabur dan mencekokinya dengan obat. ia meminta agar mengawasi David. Kwon Joo mengerti. Ia meminta agar melacak ponsel David untuk mengetahui lokasinya. 


Wangko mempertanyakan apa benar tidak apa-apa. Ia mengatakan kalau Kang Woo sepertinya mencurigai David. David mengatakan kalau perempuan itu ditemukan, dia tidak akan ingat. Tidak akan masalah selama kamu menutup mulut. Wangko mengatakan sejak awal ia mengatakan jangan pakai narkotika. Mereka melakukan live dari rs demi biaya pengobatan. Mereka mendapat banyak koin bintang dari penggemar setia mereka. Mereka tertawa jahat setelah selesai live. David mendapat telpon dari Kang Sol vloger terkenal. 


Di pantai para pengunjung ketakutan, bahkan wanita itu menyerang lagi. Di tempat hiburan malam David menemui Kang Sol. David kamar kecil ia merasa senang, ia mengkonsumsi obat. 

Kang Woo dan timya sampai di pantai. Akhirnya mereka menuju lokasi diduga wanita itu berada. wanita itu sampai di tempat hiburan malam, ia menyerang lagi. Kwon Joo memberitahu Kang Woo kalau David pergi ke bar selancar di Usong-3-dong. Itu dekat gang tujuan Jo Hwa Jin. Dan bar itu milik penyiar Kang Sol sekaligus ketua NT7. Hwa Jin pernah berada di bar Kang Sol semalaman. Ia menambahakan kalau David adalah mantan anggota NT7, dia dikeluarkan. 

David terlihat tidak tenang, ia berusaha tenang. Ia mengatakan kalau tidak ada yang tahu, ini peluang langka. Ia melihat Hwa Jin, lalu ia bersembunyi di toilet. Ia meminum obatnya lagi. Ia melihat Hwa Jin, ia segera masuk ke rumahnya. Ia melakukan live lagi sendirian dan ia juga mengatakan kalau wanita itu pecandu narkoba pink salt. Kang Woo meminta agar Kwon Joo menyelidiki tentang Sindrom Megalomania. Mereka masuk ke bar itu, Kang Woo menemukan ada pria yang terluka akibat Hwa Jin. 

Kwon Joo merasa kalau suara Hwa Jin mengganjal. Ia menduga Hwa Jin berusaha mengatakan sesuatu. David keluar dari rumah, ia berusaha memancing Hwa Jin untuk menyerangnya. Seo Yool melaporkan kalau David memulai siaran live lagi.

No comments:

Post a Comment