Saturday 29 September 2018

Sinopsis Heart Surgeons Episode 1



“Rumah Sakit Universitas Taesan”

Media semua berkumpul di rs tersebut. Direktur Yoon melakukan prescon. Dia mengatakan kalau rs ini akan menjalankan operasi cangkok jantung pada Han Min Sik, capres dari Partai Kesejahteraan Rakyat. Tepat setelah pemilihan dua bulan lalu, Min Sik menerima alat pacu jantung alias LVAD. Mereka tidak mengumumkan fakta sesuai permintaan Min Sik sejauh ini. Detail operasi ini dan perkembangannya akan dijelaskan oleh Seok Han yang akan menjalankan operasi. 


Seok Han menjelaskan operasi hari ini akan dilanjutkan saat kamu mengganti jantung pasien dengan jantung donor. Operasi diperkirakan membutuhkan waktu sekitar 4-6 jam. Jika Min Sik pulih tanpa masalah setelah operasi, dia akan dipulangkan setelah sebulan dan melanjutkan karier politiknya setelah tiga bulan. Maka dia akan mengikuti periode pemilu tanpa kesulitan. 


Mereka lalu menemui Min Sik dikamarnya. Seok Han mengatakan kalau ia akan melakukan yang terbaik. Min Sik mengatakan jika operasi berhasil, ia juga akan melakukan yang terbaik. Namun Hee Dong mengatakan kalau dia hanya perlu menghubungkan pembuluh darah. 


Dong Joon  kesal karena kenapa hanya ia yang tidak tahu tentang pencangkokan ini. Ia menduga Tae Soo sudah tahu karena itu operasi Seok Han. Tae Soo ingat saat itu ia makan bersama Seok Han. Flashback, Seok Han mengatakan kalau direktur memintanya mengoperasi jantung Min Sik. Tae Soo mengatakan kalau jantungnya. Seok Han mengatakan agar mereka lakukan ini bersama. Akhirnya mereka berhasil membawa donor Jantung itu sampai rs. 


Setelah sampai di rs Tae Soo meminta Dong Joon mengambilkan kacamata pembesar di ruangannya. Ia berjanji akan jaga malam di akhir pekan sebagai gantinya. Tae Soo segera masuk dan bersiap untuk operasi. Dong Joon masuk ruangan operasi. Mereka menanyakan di mana Tae Soo. Dong Joon mengatakan kalau Tae Soo sudah datang lebih dulu karena dia memintanya untuk membawakan kacamata pembesar. Mereka mencoba menghubungi Tae Soo, namun tidak bisa.

Tae Soo berlari dan masuk ke dalam mobil sambil membawa jantung tersebut, ia segera pergi meninggalkan rs. Seok Han menelepon, Tae Soo mengangkatnya. Tae Soo hanya mengatakan minta maaf. Seok Han mengatakan kalau ia mengerti Tae Soo bisa terlambat. Tae Soo mengatakan kalau ia tidak akan ke sana hari ini. Seok Han mengatakan kalau kita hampir selesai. Semua akan berakhir begitu operasi ini sukses. Kita bisa memilki semua keinginan kita. Tae Soo mengatakan kalau ini bukan keinginan kita, tapi keinginan anda. Tae Soo mematikan telpon tersebut. 

= Tahun 2014 =

Seorang wanita kesakitan perutnya datang ke rs. Tae Soo diusir oleh atasannya dari ruang operasi. Lalu ia teringat kejadian saat membedah seorang bayi. Flashback, dalam operasi itu ia mengatakan kepada atasannya kalau itu aorta. Namun atasannya mengabaikannya dan tidak mendengarkan Tae Soo.

Tiba-tiba bayi itu mengalami arrest. Prof Hwang datang, Tae Soo mengatakan kalau ia menduga ada yang salah dengan operasi tadi. Ia meminta agar membuka kembali. Prof Hwang menampar Tae Soo. Ia mengatakan kalau tidak ada yang salah dengan operasi. 

Tae Soo segera berlari dan menghampiri ibunya. Ternyata wanita tadi adalah ibunya. Prof Hwang menghampiri Tae Soo dan ibunya. Ibu Tae Soo meminta agar Prof Hwang menjaga putranya. Ibu Tae Soo melakukan pemeriksaan, sedangkan Tae Soo dan Prof Hwang pergi bersama.


Prof Hwang mempertanyakan tentang Tae Soo yang diusir lagi. Mana bisa kamu mengaku sebagai ahli bedah jika dilarang masuk ruang operasi. Ia mengatakan jika kita mengakui kesalahan, karier kita akan berakhir. Ia meminta agar mengabaikannya kali ini saja. 

Sidang dimulai, ternyata dalam operasi itu hanya Tae Soo yang bersikeras kalau itu malapraktik. Tae Soo membawakan bukti rekaman saat operasi itu. tentu saja itu membuat semua kaget terutama Prof Hwang. Dalam sidang itu diputuskan Prof Hwang diskors dari mengoperasi selama tiga bulan. Juga bertanggung jawab atas seluruh masalah menyangkut gugatan hukum kasus ini. Tae Soo mendapat telpon dari Woo Jin yang membuatnya kaget. Ia segera berlari. 


Woo Jin mengatakan kalau itu sindrom AAA. Ia belum pernah melihat kasus separah ini. Dia sangat ramping, tapi memilki pembuluh sebesar ini. Tae Soo mengatakan kalau dia akan mengalami pendarahan. Ia mengatakan kalau butuh segera untuk operasi. Tae Soo mengatakan kalau tidak ada satu pun Prof yang mengoperasinya. Woo Jin mengatakan kalau Prof Hwang bersedia. Dengan reaksi Tae Soo ia tahu kalau Tae Soo mengkhianati Prof Hwang. 


Tae Soo menemui Prof Hwang yang sedang membereskan barang dikantornya. Woo Jin memohon agar Prof Hwang mengoperasi ibunya. Namun Prof Hwang tidak peduli dan pergi.



No comments:

Post a Comment