Tuesday 17 October 2017

Sinopsis Hospital Ship Episode 27

Mereka sampai di rs kapal, Kwak Hyun meminta agar A Rim mengganti bajunya. Eun Ja datang. Kwak Hyun meminta Eun Jae untuk memeriksanya. Kwak Hyun berganti pakaian, ia mendapat kabar kalau ayahnya hilang lagi. Kwak Hyun mengatakan ia sedang ada di rs kapal. Ia meminta agar menghubunginya lagi jika ayahnya sudah ditemukan.


On Ja menangis, Kwak Hyun menjelaskan kalau itu bukan demensia. Kwsak Hyun menambahkana kalau minggu lalu baik-baik saja, itu dipastikan bukan demensia. Kwak Hyun meminta agar On Ja tidak khawatir. On Ja mengatakan kalau ada yang ingin ia sampaikan kepada temannya itu. Kwak Hyun mengatakan ia akan berusaha yang terbaik.


Kwak hyun mengatakan kalau kondisi organ vitalnya tidak stabil. Eun Jae mengatakan kepada Kwak Hyun kalau ia sudah memberikan pereda demam tapi suhunya masih tinggi. Eun Jae mempertanayakan apa penyebab demamnya. Ponsel Kwak Hyun terus berbunyi, Eun Jae meminta Kwak Hyun mengangkatnya. Eun Jae mengatakan kalau ia akan disini. Kwak Hyun mendapat kabar kalau ayahnya belum ditemukan. Kwak hyun menelpon ibunya, ia memberitahu kalau ayahnya menghilang. Ia meminta agar ibunya kesana karena ia tidak bisa pergi, disini juga ada pasien. Ibunya mengatakan kalau ia akan kesana. Ternyata ayah Kwak Hyun pergi ke suatu tempat.


On Ja mengatakan kepada Go Eun kalau temannya ini pandai memasak. Temannya juga memetik herba aneh di kebun. Kwak Hyun yang melintas mendengarnya. Bahkan setiap hari pergi ke gunung mencari herba. Kwak Hyun mempertanyakan memetik herba. On Ja mengiyakan, ia mempertanayakan kenapa Kwak Hyun menanyakan itu. Kwak Hyun bergegas menemui Eun Jae. Ia mengatakan kalau ia tahu kemungkinan penyebab demam. Penyebabnya akibat Tanaman herba, Orientia tsusugamushi cenderung menyebabkan demam saat musim gugur. Kwak Hyun menngatakan kalau bekas gigitannya menyebabkan bengkak. Benar saja ditubuhnya ada bekas luka. 

A Rim memberikan hasil tes darah, dan benar penyebabnya penyakit tsutsugamushi. Kwak Hyun menjelaskan kepada On Ja penyakit temannya. Ia mengatakan kalau temannya bisa mendengarkan apa yang akan disampaikan oleh On Ja. 

Ibu Kwak Hyun sampai di tempat suaminya di rawat. Perawat mengatakan kalau ayah Kwak Hyun pernah meminta mencarikan sesuatu karena harus pergi. Namanya terdengar seperti Kkok Ji atau Kkak Ji. Perawat mengatakan kalau ayah Kwak Hyun mengigau mengatakan, “Kemarilah, Kkak Ji. Kkak Ji-ku yang cantik.” Adik Kwak Hyun datang mengatakan, “Aku akan menepati janjiku. Kita akan pergi ke pulau kesukaanmu. Mari bermain gelembung sabun sepuasnya.” Ji Eun menambahkan kalau itu Kwak Ji. Ternyata dulu Ji Eun tidak suka namanya karena namanya tiga suku. Lalu ayahnya datang dan mengatakan pakai saja Kwak Ji. Ji Eun teringat dan ayahnya pasti ke sana untuk menepati janjinya. 


Ji Eun dan ibunya sampai di sebuah pulau. Kwak Hyun akan mengantarkan ke rs, tetapi Eun Jae melarang dan meminta Kwak Hyun pergi mencari ayahnya. Ji Eun dan ibunya melihat ayahnya sedang main gelembung sabun. Ji Eun menghampiri ayahnya. Tetapi ayahnya tidak mengenalinya dan mengatakan kalau ia menunggu putrinya. Ji Eun berusaha menahan tangis, ia meminta ijin untuk memainkan gelembung sabun bersama ayahnya. Ayahnya mengatakan kalau Ji Eun harus hati-hati karena putrinya sangat sensitif. Ji Eun tidak bisa menahan tangisnya, ia menagis. Ayahnya memeluk Ji Eun. Kwak Hyun datang ibunya menagis di pelukan Kwak Hyun. 


Geun Ja sadar, kedua temannya menungguinya. Geun Ja ingat kalau ia digendong dokter ke rs. Geun Ja minta maaf kepda Choon Soon. Ia melakukannya karena takut. Ia mengatakan kalau ia tidak tianggal di Seoul. ia juga seorang penyelam di Laut Timur. Ia mengatakan agar tetap memnaggilnya Geun Ja. Mereka menangis haru bertiga. Setelah sembuh mereka menyelam bersama.


Ji Eun mengatakan kalau ia sudah memberitahu tentang ayahnya kepada calon suaminya. Calon suami Ji Eun datang menemui ayah Ji Eun untuk minta restu. Dan ternyata ayahnya mengatakan kalau calon suami Ji Eun pencuri putrinya. Ibu Kwak Hyun melihatnya dari kejauhan.

No comments:

Post a Comment