Friday 27 October 2017

Sinopsis Hospital Ship Episode 34




Eun Jae mengatakan tidak ada, ia yang melakukan itu. Eun Jae keluar dari kantor polisi, ia teringat kalau ia telah menjelaskan kepada wali pasien semuanya. Lalu Eun Jae bergumam kalau ia sudah menjelaskan semua dengan detail dan ia sudah mendapatkan ijin dari wali pasien tersebut.

Eun Jae ke rs menemui pasien itu dan walinya. Wali tersebut mengatakan kalau ia tidak ingat pernah mendengarnya. Pasien mengatakan kalau jangan menganggu ibunya lagi. Ia menambahkan kalau pengacara melarang mereka bicara dengan Eun Jae. Tentu saja Eun Jae kaget karena mereka menyewa pengacara.

Pengacara itu melihat Eun Jae dan memanggilnya. Pegacara itu memberikan kartu nama dan meminta jangan mengganggu kliennya. Ia menambahkan jika ada yang ingin dibacarakan silahkan menghubunginya. Eun Jae mencari info tentang pengacara itu, ia menemukan aklau pengacara itu ada hubungan dengan Grup Doosung. Kwak Hyun menghampiri Eun Jae di rs kapal, Eun Jae mengatakan kalau ia lapar. 


Di asrama, Joon Young memperlihatkan artikel tentang rs Jeil yang menjadi pusat layanan medis jarak jauh. Jae Gul menemui ayahnya, ia mempertanyakan kepada ayahnya kalau itu berbahaya. Ayahnya mengatakan kalau mereka akan meminimalkan bahayanya. Jae Gul mempertanyakan apa ini soal uang. Ayahnya mengatakan kalau ia harus menyelamatkan UGD. Jae Gul menagtakan kalau itu bisa mematikan rs kapal. Ayahnya mengatakan kalau pasien bisa mati di jalan jika UGD di tutup. Ayahnya mempertanyakan apa yang Jae Gul pilih antara UGD atau rs kapal. Jae Gul mengatakan kalau ini bukan masalah pilihan.


Di rs kapal Kwak Hyun membuatkan ramyun untuk Eun Jae. Mereka makan ramyun bersama, Kwak Hyun hanya memandang Eun Jae yang sedang makan ramyun. Eun Jae mempertanyakan kenapa Kwak Hyun tidak makan. Kwak Hyun meminta Eun Jae makan pelan-pelan. Ia teringat saat pertama datang ke rs kapal, ketika ia membaca rekam medis ibunya. Ia merasa bersalah kepada ibunya dan merindukannya. Kwak Hyun memegang tangan Eun Jae. Eun Jae mengatakan saat itu ia lapar. Ia menemukan sebungkus ramyun, tetapi ia tidak menemukan tombol untuk menyalakan kompor listrik. Saat itu ia memakan ramyun mentah. Kwak Hyun mengatakan kalau itu menyedihkan. Eun Jae mengatakan ia harus meninggalkan rs kapal. Ia minta maaf tidak menepati janji karena ia memberitahu kalau ia yang melakukan penghisapan saat bayi itu lahir.

Eun Jae mengatakan kepada Kwak Hyun kalau Grup Doosung akan berusaha menutup rs kapal. Sehingga jangan sampai kita memberi mereka alasan untuk menutup rs kapal. Untuk saat ini pengunduran dirinya adalah solusi terbaik. Ia menambahakan kalau seseorang harus tetap di rs kapal. Ia mengatakan kalau Kwak Hyun tahu bahaya layanan medis jarak jauh. Kwak Hyun meminta Eun Jae memberikannya waktu untuk berfikir.

Kwak Hyun menikmati pantai dan berfikir. Ia ke rs melihat bayi yang selamatkan di rs kapal. Kwak Hyun melihat Eun Jae yang sudah menunggunya. Eun Jae mempertanyakan apa keputusan Kwak Hyun. Kwak Hyun mengatakan kalau harus menyelamatkan rs kapal.


Kwak Hyun ke kantor polisi, ia menemui polisi. Ia mengatakan akan meluruskan fakta yang terjadi di rs kapal saat itu.

Komentar:

Aaa Kwak Hyun......

No comments:

Post a Comment