Saturday 21 October 2017

Sinopsis Hospital Ship Episode 31





Ibu Kwak Hyun meminta Kwak Hyun berlatih pelan-pelan. Dokter datang, lalu ibu Kwak Hyun ijin untuk mengambil air minum. Dokter berkomentar kalau ibu Kwak Hyun cantik. Saat akan memeriksa, Kwak Hyun mengatakan kalau dokter Oh sudah memeriksa. Ia mempertanyakan seharusnya Eun Jae yang memeriksanya. Dokter mengatakan kalau Eun Jae menyerahkannya kepada dokter Oh. Kwak Hyun mengatakan kalau Eun Jae belum pernah sekalipun menjenguknya. Dokter mempertanyakan apa Kwak Hyun melakukan kesalahan. 


Kwak Hyun lalu berjalan-jalan, ia menelpon tempat ayahnya dirawat. Petugas mengatakan kalau ada seseorang yang merawat ayah Kwak Hyun dengan baik. Bahkan petugas mengatakan kalau mereka seperti ayah dan putrinya. Ternyata Eun Jae yang mengujungi ayah Kwak Hyun. Kwak hyun hanya tersenyum mendengarnya. 


Eun Jae ke ruangan Kwak Hyun, ia menemukan  stetoskop Kwak Hyun yang tergeletak di lantai. Ibu Kwak Hyun mendapat telpon, Kwak Hyun mempertanyakan siapa yang menelpon. Ibu Kwak Hyun mengatakan kalau Ji Eun yang menelpon. Ibu Kwak Hyun mengangkat telpon di luar ruangan Kwak hyun. Ternyata itu telpon dari Young Eun yang mengajaknya bertemu.


Ibu Kwak Hyun menemui Young Eun. Young Eun mempertanyakan bagaimana keadaan Kwak Hyun. Ibu Kwak Hyun mengatakan aklau keadaannya mulai membaik. Young Eun mengatakan ia akan ke New York, ia meinta ibu Kwak Hyun tidak mengatakan yang sebenarnya kepada Kwak Hyun. Ibu Kwak Hyun mengiyakan, ia menambhakan kalau percuma saja menjatuhkan Young Eun. ia berkomentar kalau Young Eun terlihat pucat. 


Young Eun menemui Eun Jae, ia mengatakan kalau ia iri kepada Eun Jae. Lalu ia memberikan hadiah untuk Eun Jae. Young Eun mengatakan kalau Eun Jae berfikir ia tidak berguna, kekanak-kanakan dan tidak penting. Tapi ia sungguh berterima kasih karena Eun Jae tidak memberitahu Kwak Hyun yang sebenarnya. Ia meminta Eun Jae menjaga Kwak Hyun. Eun Jae membukanya, ia melihat lukisan yang dibuat oleh Young Eun. Young Eun menatap rs kapal lalu pergi. 


Eun Jae ke ruangan Kwak Hyun, ia teringat kalau Kwak Hyun selalu mengecek pasien-pasiennya. Eun Jae membaca memo dan mulai menelpon pasien-pasien Kwak Hyun. Jae Gul melihat Eun Jae yang sedang melakukan itu dari luar ruangan Kwak hyun. Jae Gul hanya tersenyum melihatnya, lalu ia ke atas kapal dan melihat pemandangan dari atas kapal. 


Kwak Hyun keluar dari rs, ia disambut di asrama rs kapal.  Mereka menyambut Kwak hyun kecuali Eun Jae. Jae Gul mengatakan kalau Kwak Hyun tampak kecewa karena tidak ada Eun Jae. Kwak Hyun mempertanayakan dimana Eun Jae. Jae Gul mengatakan kalau menurut Kwak Hyun Eun Jae ada dimana. Jae Gul hanya tersenyum lalu pergi. 


Kwak Hyun ke rs kapal, ia melihat Eun Jae sedang ada di ruangannya. Ia menghampiri Eun Jae, Eun Jae kaget melihat Kwak Hyun. Kwak Hyun berkomentar kalau ia kecewa karena Eun Jae tidak menjenguknya sekalipun. Ia menambahakan kalau Eun Jae diruangannya demi pasiennya dan juga membersihkan rungannya. Eun Jae mengatakan kalau ia belum menghubungi semua karena pasien Kwak Hyun sangat banyak. Eun Jae memberikan Kwak Hyun hadiah berupa stetoskop. Eun Jae berkomentar kalau ia memperbaiki semuanya kecuali stetoskop Kwak Hyun yang lama. Ketika Eun Jae akan pergi Kwak Hyun menarik tangan Eun Jae. Ia berkometar apa Eun Jae tidak rindu kepadanya. Kwak Hyun mempertanyakan apa Eun Jae sakit. Ia memeriksa Eun Jae, iamengatakan kalau setak jantung Eun Jae tidak beraturan. Ia mempertanyaakn siapa yang membuatnya seperti ini. Kwak hyun menanyakan apa sebaiknya mereka berkencan. Eun Jae mengagguk, Kwak Hyun langsung memeluk Eun Jae. 


Eun Jae di kamarnya sedang menggambar sepertinya serius. Tapi ternyata ia menggambar jantung dan menjadi tulisan yang artinya i love u. Ia lalu berbaring sambil tersenyum memikirkannya. 


Sung Woo melakukan pengumuman kalau rs kapal mulai beroperasi lagi. Ditempat lain seorang pria meminta Won Gong untuk menghilangkan ahli bedah di rs kapal. Won Gong mengatakan kalau rs kapal sangat hemat. Pria itu mengatakan kalau menurut gubernur rs kapal pemborosan. Hal ini karena pengobatannya gratis. Pria berkomentar kalau Eun Jae ke rs kapal karena tidak ada pilihan lain.


Di rs kapal, Eun Jae menghampiri Kwak Hyun. Eun Jae mengatakan kalau mereka harus menerapkan aturan sebagai rekan kerja. Kwak Hyun menambahkan sebagai kekasih. Eun Jae memita Kwak Hyun jangan berisik. Kwak Hyun mengatakan hari sabtu. Itu juga sebagai hari pertama mereka kencan. Kwak Hyun mengatakan kalau ia akan mencari tempat yang bagus. Eun Jae mengatakan kalau kali ini serahkan kepadanya, karena ia akan mengaturnya. Mereka mendengar suara teriak minta tolong. Mereka menghampirinya, ternyata ada seorang wanita hamil diantar ibunya. Eun Jae memeriksanya, sedangkan Kwak Hyun meminta wanita itu bernafas perlahan.

No comments:

Post a Comment