Sinopsis Hospital Ship Episode 32

Eun Jae mengatakan kalau ini prolapsed umbilical cord (tali pusat keluar sebelum bayi). Eun Jae mengatakan ia akan mendorong kepala bayi ke atas untuk mengurangi tekanan pada tali pusat, ini akan sakit. Mendengar suara teriakan ibu wanita itu khawatr, ia mengatakan kalau masih ada satu bulan sebelum kelahiran. Kwak Hyun mengatakan kepada Eun Jae kalau ada kabut tebal, dan tidak bisa mengirim kapal atau heli. Eun Jae meminta A Rim memanggil Go Eun.

Joon Young dirungannya terlihat khawatir, Jae Gul masuk. Jae Gul berkomentar kalau Joon Young takut jika disuruh menagkap bayinya. Joon Young berkomentar apa akan melahirkan disini. Jae Gul mengatakan mungkin saja jika tali pusatnya turun. 

Eun Jae menjelaskan kepada ibu wanita itu kalu membutuhkan operasi. Eun Jae mengatakan kalau ia dokter bedah bukan obgyn. Tapi Eun Jae mempertanyakan apa ibu wanita itu mempercayainya. Ibu wanita itu mengijinkan Eun Jae untuk melakukannya. Eun Jae mengatakakan ia akan melakukan yang terbaik.

Kwak Hyun menemui Joon Young untuk membantu mereka. Joon Young mengatakan ia agak takut. Jae Gul berkomentar kalau Joon Young harus pergi. Jae Gul bertanya jepada Kwak Hyun apa benar usia kandungannya baru 36 minggu. Kwak Hyun mengiyakan, Jae Gul mengatakan kalau ia akan mengurus sisanya dan meminta Kwak Hyun memulai operasinya.

Operasi akan dimulai, Eun Jae mendapat telpon dari dokter. Ia memberitahu kalau dokter obgyn semuanya sedang sibuk. Ia memnambahakan akan menghubungi dokter lain dan meminta Eun Jae memulai operasinya dulu. Eun Jae memulai operasi kepada wanita hamil tersebut. 

Jae Gul dirungannya, ia berfikir membutuhkan inkubator. Ia mengambil jaket dan mengguntingnya. Perawat masuk dan mempertanyakan apa yang dilakukan. Jae Gul meminta perawat menyiapkan alat jahit.

Operasi berjalan lancar, bayi berhasil dikeluarkan. Bayi tersebut tidak menagis, Go Eun keluar dan mengatakan kepada ibu wanita kalau operasi berhasil. Akhirnya terdengar suara bayi, dan mulai bisa bernafas sendiri. 

Bayi itu dimasukkan ke selimut yang terbuat dari jaketnya. A Rim menghampiri Joon Young dan memberikan minuman. Joon Young menangis, ia mengatakan kalau ia tidak sanggup melihat istrinya melahirkan. Sehingga ia akan melarangnya memiliki anak. A Rim berkomentar kalau itu berlebihan, A Rim mengajak bersulang. A Rim berkomentar untuk calon istri Joon Young yang berani dan luar biasa. Joon Young mempertanayakan bagaimana A Rim tahu kalau calon istrinya seperti itu. A Rim tersenyum dan mengatakan kalau wanita berani memang begitu. Mereka tertarik pada pria yang membutuhkan perlindungan. Akhirnya Joon Young setuju untuk bersulang. 

Di dalam ambulance, wanita itu sadar. Lalu ia menggendong anaknya. Wanita itu minta maaf karena anaknya lahir sebulan lebih cepat. Ia mengatakan senang bertemu anaknya. Di rs dokter berkomentar kalau Eun Jae berhasil sebelum ia menghubungi Eun Jae lagi. Di asrama, Go Eun memuji A Rim yang semakin meningkat. Mereka bersulang dan meminta Joon Young jangan menagis lagi. Sung Woo mempertanyakan bagaimana bisa semua sedang semangat mana bisa bilang harus mengeluarkan Eun Jae. Won Gong meminta menunggu, ia akan mencari cara. 

Kwak Hyun melihat Jae Gul bermain basket, mereka bermain basket bersama. Setelah selesai mereka ngobrol berdua. Jae Gul betkomentar kalau Kwak Hyun pria yang baik. Kwak hyun mempertanyakan ada paa dengan Jae Gul. Jae Gul menambahkan kalau itu yang membuat Kwak hyun buruk. Jae Gul pergi, ia bergumam kalau Kwak hyun merebut cinta pertamanya.

Eun Jae dan Kwak Hyun hari ini kencan pertama mereka. Mereka ke sebuah restaurant, Eun Jae mengatakan kalau makanan ini paling spesial dan mendapat rating bagus. Namun ternyata makanan mereka tidak sesuai harapan. Lalu mereka nonton film yang Eun Jae pilih. Eun Jae mengatakan kalau film ini reviewnya bagus. Namun Eun Jae hanya tidur di bioskop. Ketika Eun Jae menyarankan rencana selanjutnya Kwak hyun menarik tangannya. Mereka menikmati pemandangan sambil bersantai. Kwak Hyun menatap Eun Jae yang tertidur. 

Komentar:

Aaa so sweeetttt......