Saturday 14 April 2018

Sinopsis Children of A Lesser God Episode 6-1





“Gongsu: Arwah yang merasuki tubuh orang dan menyampaikan maksud tujuannya”. Jae In menghampiri Kim Dan dan mengatakan kalau permainan mereka sudah selesai. Kim Dan menghapiri Dong Hee yang merupakan anak dari nenek itu. ia mengatakan apa Dong Hee sudah makan. ia mengatakan kalau ayah Dong Hee sudah menjual tanah apa tidak cukup. Bahkan Kim Dan menyampaikan pesan lainnya kepada Dong Hee. Dong Hee menangis dan meminta maaf. Tiba-tiba Kim Dan tersadar, lalu ia disandra oleh Kang Kuk. Ketika disandra ia teringat dulu warga pulau ini juga ada di gereja yang sama. Kim Dan mengatakan kepada Jae In kalau ada kematian massal kecuali orang-orang ini. Lalu Kim Dan berhasil memeloskan diri dari Kang Kuk, namun sayang warga lain menyandranya. 


Jae In lalu melepaskan diri dari warga dan mengambil sebuah botol sambil berkomentar apa kalian suka sains. Flashback, 1 jam lalu ia mengisi botol dengan bahan-bahan. Kim Dan membawa pupuk yang mengandung nitrogen. Ia mempertanayakan dengan gula dan pupuk apa yang akan dilakukan. Jae In mengatakan tunggu sampai acara pemakaman selesai. Jae In mengatakan jika gula dan nitrogen....

Kim Dan berkomentar kalau itu bom rakitan. Jae In membakar botol itu namun tidak meledak. Akhirnya setelah beberapa saat  bom meledak. Jae In melihat sekeliling, namun seorang warga mengatakan tidak akan ada kapal karena peringatan badai. Kepala pulau memukul kepala Jae In.


Jae In dan Kim Dan sudah dimasukkan kedalam lubang. Untungnya Do Hoon dan lainnya datang tepat waktu. Sehingga mereka berhasil melumpuhkan para warga pulau itu. Jae In kesal seharusnya saat bom meledak mereka datang. Do Hoon mengatakan kalau ia tidak bisa menghentikan cuaca buruk. Ternyata pada saat ditelpon kemaren Jae In memberi kode kalau ia dalam bahaya kepada Do Hoon. Kim Dan sadar kalau gelangnya jatuh, ia mengambil gelang tersebut. Tiba-tiba Kim Dan jatuh pingsan.


Kim Dan sadar, ia menayakan kepada Jae In berapa lama ia pingsan. Jae In mengatakan kalau Kim Dan pingsan 1 jam. Jae In mempertanyakan kejadian tadi karena itu tidak ada di rencana mereka. Kim Dan mengatakan kalau ia hanya ingat sepotong-potong seperti seseorang mondar-mandir di pikirannya. Do Hoon menghampiri mereka, ia mengatakan kalau 24 tahun lalu ada pengikut kultus/sekte melakukan bunuh diri massal. Ia memberikan berkas tersebut kepada Jae In. Do Hoon menjelaskan kalau nama pulaunya sudah diubah. Kim Dan mengajak pergi karena ia tidak suka disini.
 

Ha Min di telpon mengatakan kalau penduduk pulau akan diserahkan 1 jam lagi. Ha Min menemui Seung Jae yang membunuh istrinya di depan anak mereka yang berumur 6 tahun. Seung Jae mengatakan itu karena dia berisik. Di kapal Jae In menghampiri Kim Dan. Ia mengatakan kalau ia mulai mempercayai sedikit fantasi Kim Dan. 


Kim Dan sampai rumah, ia menatap foto dirinya ketika kecil. Di kantor polisi Jae In menghampiri kepala pulau. Ia berkomentar kalau membunuh satu orang belum cukup dan mengubur 2 orang anggota polisi hidup-hidup. Kepala pulau mengatakan kalau seharusnya sejak awal mengubur mereka. Jae In mempertanaykan sudah berapa orang yang dibunuh. Ia menambahkan 2 tahun lalu ada reporter sama seperti halnya mereka mencari tahu tentang anak perempuan. Kepala pulau mengatakan ia tidak yakin. Jae In mempertanyakan apa perbuatan kalian menghasut Sang Goo untuk membunuh adiknya. 


Di gereja Ha Min menemui Pastor Wang, ia mengatakan kalau penduduk pulau Jami ditangkap dan dituntut. Pastor Wang mengtakan kalau Jae In orang yang menarik. Jae In mengatakan kalau mereka membunuh orang. Pastor Wang mengatakan kalau tanggal perjanjian sudah di depan mata. Ia menambahkan untuk membangun kerajaan Allah di tanah ini bukankah seharusnya orang berdarah. Ha Min meminta waktu, ia akan membereskan ini sendiri. 


Ayah Kim Dan datang membawakan makanan kesukaan Kim Dan. Ternyata Kim Dan sudah menyiapkan makanan untuk ayahnya. Kim Dan hanya melihat ayahnya makan. ia mengatakan kalau ia ke pulau Jami, dulunya dijuluki pulau ikan layur. Ayahnya terdiam mendengarnya dan terlihat sedikit kaget. Ia memperlihatkan foto gadis kecil yang hilang. Ia mempertanayakan apa ini dia. Ayahnya mengatakan kalau tentu bukan. Kim Dan mempertanayakan kenapa ayahnya bohong. Ayahnya mengatakan kalau ia lebih tahu Kim Dan dan meminta Kim Dan tidak mengatakan itu lagi. Kim Dan mengatakan ia akan mencari udara segar. Di rumah ayahnya terlihat sedih. Kim Dan diluar menangis. 

Kim Dan menerima ajakan makan malam Ha Min. Kim Dan menceritakan kalau penduduk desa itu bukan penduduk desa biasa. Kim Dan menambahakan kalau ia akan mulai menyelidiki kasus ini. Sedangkan Jae In di ruangannya sedang memikirkan hubungan kasus ini. Kim Dan mengatakan kalau ia tinggal bersama ayahnya. Ha Min mengatakan kalau ia tidak tahu ayahnya, ia hidup dengan ibunya. Ibunya meninggal setelah minum-minum tidur dan tidak bangun lagi.

No comments:

Post a Comment