Kim Dan menghampiri Jae In, Jae In mengatakan kalau ia akan
membuka kasus ini lagi. Ia telah mengumpulkan berkas-berkas kasus ini. Mereka
membayangkan kejadian saat 31 orang tewas. Saat pukul 18.00 mereka makan malam
istimewa. Pukul 19.00 mereka tiap sabtu malam melakukan doa malam. Saat malam
itu terjadi gerhana bulan total. Mereka meminum wine bersama. Racun yang
digunakan potasium sianida. Pkul 20.00 predikisi waktu kematian. Semua orang
tersebut sebelum minum wine menatap Kim Dan, dan seseorang wanita menggelengkan
kepala. Jae In menenagkan Kim Dan, Jae In meyakinkan kalau hanya ada
mereka berdua. mereka berdua beristirahat. Jae In membawakan minuman untuk Kim
Dan. Kim Dan mengatakan kalau beberapa kali ia melihat adegan yang sama, dan
semuanya mati. Ia merasa berdiri ditengah-tengah mereka. Jae In mengatakan kalau
gadis yang selamat adalah kotak pandoranya yaitu Kim Dan.
A-Hyun memegang wajah Ha Min. Ha Min bangun dan mengatakan
kalau ia bukan boneka A-Hyun. A-Hyun mengatakan kalau Ha Min memang bonekanya.
Tetapi sepertinya Ha Min kesal. Ha Min mengatakan agar A-Hyun tetap tinggal di
“rumah boneka” seperti selama ini. Di dunia ini ada begitu banyak kebenaran
yang tak bisa dilihat.
Kim Dan dan Jae In menemui para penduduk pulau. Jae In
mengatakan kalau 24 tahun lalu pengikut sekte bunuh diri. Kim Dan mengatakan kalau
dakwaan untuk penduduk pulau banyak. Jae In menambahakan kalau tidak akan ada
yang bebas.
Kim Dan membawa kardus apel yang berisi uang. Do Hoon yang
melihatnya sadar kalau ia pernah melihatnya yang sama persis. Mereka
menghampiri barang bukti uang yang berhamburan di jalan raya.
Do Gyu mengatakan kepada Pastor Wang kalau ini bukan uang
yang sedikit. Ha Min menghampiri mereka dan mengatakan kalau kasus di pulau itu
sudah dilimpahkan ke kantor polisi. Ia menambahkan kalau kejadian masa lalu
juga diungkit. Ha Min mengatakan kalau ia sudah mengutus seseorang untuk
masalah ini.
Do Hoon menghampiri mereka, ia mengatakan kepada Jae In
kalau penduduk pulau mereka tidak bisa melanjutkan penyelidikan. Ia
menambahakan kalau para penduduk pulau mengaku semua dakwaannya. Jae In menduga
kalau uang ini dari penggalangan dana gereja.
Han Joo mendapat laporan kalau uang yang kemarin di ambil
polisi dilaporkan sebagai uang judi ilegal. Tanpa uang, tidak bisa
menyelenggarakan event tepat waktu. Han Joo mengatakan kalau dananya akan
secepatnya dipindahkan.
Kim Dan belanja atas perintah Jae In. Jae In meminta para
tunawisma mengawasi gereja. Pada malam hari muncul sebuah mobil yang no platnya
diganti. Jae In mendapat kabar kalau ada mobil yang mencurigakan. Tiba-tiba
Pastor Wang mengatakan kalau tiba-tiba pemilik uang muncul. Salah seorang
tunawisma memakai pakaian mewah dan mengaku sebagai pemilik uang.
Jae In menghampiri Pastor Wang dan mengatakan kalau pria itu
adalah tunawisma. Ia menambahkan kalau ia yang memalsukan datanya. Jae In
mengatakan kalau besok orang itu akan mendapatkan uangnya. Jae In mengatakan
ada dua cara, yang pertama untuk mengatakan sebenarnya kepada kepolisian.
Sedangkan yang kedua memabtu mereka yang miskin. Jae In mengatakan kalau ia
memberi waktu Pastor Wang untuk mempertimbagkannya.
Dikantor mereka semua menunggu siapa yang akan datang.
Tiba-tiba dari kejaksaan datang dan mengatakan kalau ada laporan dana politik
ilegal. Mereka membawa semua barang bukti. Ha Min datang, ia mengatakan kalau
mulai hari ini ia dipindahkan ke unit pemcarian khusus. Jae In sadar kalau Ha
Min adalah ahli dari mereka.....
Komentar:
Makin seru aja drama ini... kok aku malah kesemsem sama Ha
Min ya.... Jangan-jangan Kim Dan dan Ha Min bakalan saling suka.....
Mbak pliss, teksnya tlg warnanya diganti sm itam jgn pink atw merah, gk kuat matanya ne, hiks hiks
ReplyDelete