Thursday 19 April 2018

Sinopsis Children of A Lesser God Episode 8-1



Ternyata mayatnya diselubungi akar. Salah seorang tunawisma berkomentar kalau ini Mokryeom (fenomena mayat yang terjerat akar di dalam peti. Dalam ilmu pungsu (Fengshui) ini pertanda bencana. Di kantor Jae In, Han Joo melihat berita tersebut. Ha Min, Do Gyu dan Pastor Wang juga melihat berita tersebut. Ayah Kim Dan juga melihat berita tersebut, ia kaget melihatnya.

Jae In datang dan menghampiri Han Joo. Han Joo berkomentar kalau Jae In terlihat seperti yang ia kenal. Anggota polisi mengatakan kalau Jae In anak dari almarhum Chun Seung Hwan. Jae In mempertanayakan apa Han Joo kenal dengan ayahnya. Han Joo mengatakan kalau ayah Jae In seorang polisi yang sangan kompeten. 

Kim Dan ke tempat dimana dilakukan otopsi. Kim Dan masuk dan memperkenalkan diri dan mengatakan kepada dokter kalau dokter tersebut yang akan melakukan otopsi. dokter meminta Kim Dan diam agar mayatnya saja yang bicara. Ia mempertanayakan kepada Kim Dan bagaimana membedakan mayat pria dan wanita. Kim Dan mengatakan tulang pelvis. dokter mengiyakan, ia menambahakan kalau dilihat dari kondisi  giginya umur saat meninggal 19-20 tahun. Kim Dan membenarkan usianya saat itu 20 tahun. dokter mengatakan kalau betisnya terluka mungkin akibat dari mengendarai sepeda atau sepeda motor dalam waktu yang panjang. Kim Dan membenarkan kalau itu sepeda motor. dokter mengatakan kalau tulang rusuk 4, 5, dan 6 terdapat bekas retakan. Cedera yang serupa ini tidak hanya satu ataupun dua. Kaerja fisik jangka panjang atau....

Kim Dan mengatakan ada kemungkinan kekerasan yang berkepanjangan. dokter mengatakan kalau lukanya sudah rapat, bukan sesaat sebelum meninggal. Ia meminta diam Kim Dan diam karena ia akan berkonsentrasi. 

Do Gyu mengatakan kepada Pastor Wang kalau mayat itu dulu sepertinya sering disiksa oleh Kim Jibsa (Jibsa-kepala pelayan). Pastor Wang mempertanayakn apa Kim Jibsa masih hidup. Do Gyu berkomentar kalau sudah meninggal, kalau masih hidup mana mungkin tidak bisa ditemukan. Pastor Wang mengatakan saat itu dia menghilang bersama gadis tersebut. Ia menambahakan jika masih hidup berarti itu adalah obsesi terhadap anak-anaknya. Orang yang pergi sambil menggendong anak, tidak mungkin mati segampang itu. Do Gyu berkomentar jika ada tanda-tada masih hidup ia akan menghabisi nyawanya. 


Jae In datang, Kim Dan meminta Jae In diam. dokter tersebut mengatakan kalau Jae In bilang ini mati bunuh diri dengan racun. Ia mencekik Kim Dan sebagai percobaan. Kalau ini bukan dicekik tapi dipatahkan. Jae In mengatakan kalau tulang vertebraenya patah. Dokter mengatakan kalau ini satu serangan yang mematikan. Kim Dan teringat kalau ayahnya pernah mencekiknya saat itu.
Kim Dan menghampiri ayahnya, ayahnya mengatakan kalau ia akan berhenti bekerja dan menagajak mereka pindah ke pedesaan. Namun Kim Dan mengatakan kalau ada yang harus ia lakukan disini. Kim Dan mengatakan tentang kasus Cheonguk-mun. 


dokter mempertanayakan apa rencana Jae In selanjutnya. Jae In meminta agar merahasiakannya untuk sementara. dokter mengatakan jika orang itu berhasil masuk ke Cheongwadae, mana mungkin hal ini dibiarkan. Jae In sadar kalau orang itu Han Joo. Dokter mengangguk, saat orang meminta NFS melakukan pembedahan tidak lain adalah Jaksa Han Joo. Jae In sadar dan tahu kalau karena itu Han Joo sampai datang. 


Ha Min dan Han Joo makan bersama, Han Joo mengajak Ha Min minum bersama. Han Joo memberi hadiah ulang tahun kepada Ha Min. Ha Min tersenyum dan berterima kasih. 


Ayah Kim Dan mengambil sebuah kotak, ia mengambil amplop coklat lalu membakar kotak itu. setelah ayahnya pergi Kim Dan mengambil kotak yang dibakar tadi dan didalamnya ada salib. Kim Dan hanya bisa menagis. Kim Dan mendapat telpon dari Jae In. Kim Dan menghampiri Jae In. Jae In mengatakan kalau Han Joo adalah jaksa penaggung jawab kasus saat itu. Jae In menambahakan kalau Han Joo mendapat penilaian bagus dari Yeouido (Yeouido di sini mengacu pada lingkaran politik). Jae In mengatakan kalau Han Joo juga tetua dari gereja. Jae In memperlihatkan vidio ketika Han Joo di gereja. 

Terdapat berita kalau Han Joo meraih kemenagan dalam pemilihan internal partai. Han Joo menjadi kandidat presiden dari partai harapan baru. Jae In melihat berita tersebut. Tiba-tiba Jae In menelpon Ha Min.


Jae In menemui Ha Min, Jae In mengatakan kalau ia mempunyai data yang dikumpulkan Cheon Hyeongsa. Tapi syaratnya ia meminta kerjasama dengan Jae In. Jae In menolak, Ha Min mengatakan Han Joo yang merencanakan semua ini. 


A-Hyun menemui Han Joo, Han Joo menawarkan A-Hyun bekerja di markas besar pemilunya. A-Hyun mempertanyakan kalau ini mendadak, apa Han Joo akan menjadikannya sandera. Hal ini karena jika ayahnya berubah pikiran, uang nya akan melayang. A -hyun mengatakan kalau ia bersedia menjadi sandera bagi Han Joo. Tapi A-Hyun mengatakan kalau ada yang ia inginkan yang dipunya Han Joo yaitu Ha Min. 

Jae In tertarik, Ha Min mengatakan kalau Han Joo mengetahui kelemahannya. Ia menunjukan bukti surat perjanjian bersama Han Joo. Ha Min mengatakan kalau versi aslinya ada di Han Joo, ini boleh dibilang seperti belenggu. Bisa jadi suatu hari ia bisa menjadi mayat di sungai Han. Jae In sadar kalau Ha Min ingin terlepas dari belenggu ini. Akhirnya Jae In setuju untuk bekerja sama. ia mengatakan akan berpura-pura menutup kasus ini. Ha Min meminta agar Kim Dan masuk team ini.

1 comment: