Saturday 7 July 2018

Sinopsis Sketch Episode 11-2



Dong Soo dan Shi Hyun mencarinya di rumah Ji Soo, namun mereka tidak mendapat apapun. Mereka kembali ke kantor. Shi Hyun mempertanyakan tentang kakaknya yang ada di kantor dan bagaimana Deputi Park. Jaksa Yoo mengatakan kalau Deputi Park bekerja di kantor sampai pukul 3 sore. Young Sim mengatakan kalau ia menemukan sesuatu yang menarik. Saat Ji Soo mulai menyelidiki kasus Go Pil Kyu, Ji Soo rutin menghubungi seseorang. Dan orang itu adalah Jung Yeon. Young Sim menambahkan kalau jaksa penanggung jawab kasus Pil Kyu adalah Jung Yeon. Jaksa Yoo mengatakan kalau saat Jung Yeon menjadi Deputi kepala, dia menyelidiki anggota kongres yang korup. Dan yang menyelidikinya di kepolisian adalah Tae Joon. Young Sim menduga kalau Jung Yeon adalah X. 


Dong Soo menemui Jung Yeon, ia mengatakan kalau ia adalah tunangan Ji Soo. Ia menambahakan kalau kasus Pil Kyu yang diselidiki Ji Soo, ia meminta waktu untuk bicara. Dong Soo mengatakan ada kasus yang diselidiki Ji Soo sebelum meninggal. Kasus itu menargetkan jaksa berpangkat tinggi. Dong Soo mengatakan kalau ia yakin Jung Yeon terlibat. Ia menambahakan saat ini ia memberi kesempatan kepada Jung Yeon. Jung Yeon mengatakan ia tidak melihat kesempatan apa pun yang dapat diberikan oleh Dong Soo. Dong Soo mengatakan kesempatan untuk tidak mati ditangannya dan menghabiskan hari di pengadilan. Ia meminta Jung Yeon mengatakan apa yang akan dikatakan, sekarang adalah saatnya. Jung Yeon menebak Dong Soo sedang merekam, ia meminta Dong Soo mematikannya.

Jung Yeon mengatakan kalau Dong Soo harus tahu lawannya. Namun ia memuji keberanian Dong Soo. Jung Yeon mempertanyakan Ji Soo yang menggali tentangnya, sehingga ia menyingkirkan Ji Soo. Ia mengatakan kalau Ji Soo menyelidiki kasus Pil Gyu karena ia yang memerintahkannya. Semula ia berfikir kejadian yang menimpa Ji Soo karena Ji Soo menggalinya terlalu dalam. Namun kemudian ia tahu Ji Soo terbunuh karena Bo Hyun. Dong Soo mengatakan kalau sebenarnya yang melakukan itu Do Jin. Dong Soo mempertanyakan siapa jaksa berpangkat tinggi yang diselidiki Ji Soo. Namun Jung Yeon mengatakan kalau ia tidak yakin. 


Dong Soo kembali ke kantor. Shi Hyun mempertanayakan apa Jung Yeon melakukan itu agar membuat Dong Soo bingung. Dong Soo bingung jika Jung Yeon bukan X, lalu siapa. Dong Soo mendapat telpon dari Gyung Tae. Dong Soo menemui Gyung Tae, Gyung Tae memberikan USB yang saat itu Dong Soo mencarinya tidak ketemu. Gyung Tae mengatakan kalau ia menemukannya ketika bersih-bersih di bawah meja Dong Soo. Ternyata USB itu kembaran bersama Ji Soo. Dong berterimakasih kepada Gyung Tae. 


Dong Soo pergi bersama Shi Hyun, ia mengatakan kalau USB milik Ji Soo tidak ada dalam barang peninggalannya. Ia menambahakan kalau Ji Soo tidak akan pernah kehilangan benda itu. satu tempat yang mereka belum periksa, yaitu mobil Ji Soo. Mereka menemukan USB milik Ji Soo di mobil itu. 

Acara perilisan buku dimulai, Jung Yeon melihat Deputi Park datang dalam acaranya. Shi Hyun dan Dong Soo memutar USB itu. mereka mendengar suara laki-laki yang mengatakan kalau Do Sik bagus untuk dijadikan umpan. Ia mempertanyakan apa kesalahan ayah Shi Hyun. Terdengar suara seperti Deputi Park yang mengatakan kalau sebuah kereta melaju dan harus terus berjalan. Apa yang terjadi jika seseorang tidak mengetahui tempatnya dan berdiri di tengah jalan. Dia harus disingkirkan. Shi Hyun mengatakan kalau ini suara Deputi Park.
  
Tae Joon dan Jaksa Yoo melihat dari kejauhan. Jaksa Yoo mengatakan kalau Shi Hyun meyakini yang terjadi pada orang tua mereka merupakan kesalahan dia. Ia mengatakan kalau orang tuanya meninggal bukan karena sketsa. Ayahnya meninggal disebabkan keserakahan seseorang. Ia mengatakan kalau Deputi Park harus membayarnya. Jaksa Yoo menerima telpon dari Shi Hyun. Shi Hyun mengatakan kalau ia tahu dalang yang melakukan itu kepada orang tua mereka. Ia merasa belum yakin. Jaksa Yoo mengatakan perilisan buku akan selesai dalam 20 menit. Jaksa Yoo mengatakan kepada Tae Joon kalau ia merasa Shi Hyun tahu tentang Deputi Park. Tae Joon mempertanyakan apa mereka harus mengubah rencana. Jaksa Yoo mengatakan tidak, tak ada masalah. 

Shi Hyun mengatakan kepada Dong Soo kalau mereka harus menyelamatkan Deputi Park. Jika Deputi Park meninggal, kebenaran akan terkubur. Mereka juga tidak akan pernah mengetahui kebenaran kasusnya. 


Deputi Park menhampiri Jung Yeon dan memberikan selamat atas perilisan buku tersebut. Jung Yeon mengatakan kalau penerbitnya memesan sebuah kapal pesiar di Sungai Han. Ia berharap Deputi Park datang. Ia menambahakan ada yang ingin dikatakan ke Deputi Park. 

Do Jin sampai di lokasi tempat ia akan menembak. Shi Hyun berlari dan menghampiri kakaknya. Mereka masuk ke dalam kapal, Shi Hyun berkeliling kapal tersebut. Ia naik ke atas dan melihat sekitar kapal. Ia menelepon Dong Soo, ia memberitahu kalau lokasi penembak di apartemen yang dilihat. Ia memberitahu kalau Deputi Park menuju Yeouido menggunakan kapal pesiar. Jaraknya hanya 500 meter jika berada di kapal pesiar. Ia meminta Dong Soo pergi ke apartemen itu. 

Jae Hyun menghampiri Deputi Park dan Jung Yeon dan memintanya pindah tempat. Deputi Park yang melihat Shi Hyun mempertanayakan ada apa Shi Hyun datang. Tae Joon memberitahu Jaksa Yoo kalau Do Jin sudah siap dalam posisi. Jaksa Yoo memberitahu kalau sejauh ini sesuai dengan masa depan yang ia lihat. Ia meminta Tae Joon melaksanakannya sesuai rencana. 

Dong Soo yang dalam perjalanan terjebak macet. Jung Yeon menelepon Deputi Park dan mengajaknya bicara. Jung Yeon mengatakan kalau kasus Pil Kyu, ia menambahakan kalau dulu Deputi Park berkata, “Ada seseorang putra VIP di antara klien narkoba Pil Kyu.” Sehingga saat itu Deputi Park ingin Jung Yeon menutup kasus itu agar rumor tidak menyebar. Ia meminta Deputi Park datang sendiri.

Shi Hyun dan lainnya melihat Deputi Park sudah tidak ada, mereka segera berlari mencarinya. Mereka bicara berdua di atap. Jung Yeon mengatakan kalau orang-orang salah paham tentang Deputi Park. Mereka mengira Deputi Park orang baik dengan hasil pekerjaan yang bagus. Ia menambahkan kalau Deputi Park orang berbeda dimatanya. Deputi Park tidak yakin alasan Jung Yeon mengatakan ini. Ia juga tidak yakin alasan Jung Yeon mengungkit masalah Pil Kyu. Jung Yeon mengatakan jika Deputi Park yakin tidak berkaitan dengan Pil Kyu, tidak akan datang kemari. Ia menambahakan kalau Ji Soo menggali kasus ini di tempat lain. File dan dokumen yang di dapat Ji Soo berada padanya. Ia menambahakan kalau banyak hal yang menarik. Terutama tentang manajer Bank Korea, Yoon Sung Soo. Jung Yeon meminta Deputi Park mundur dari kandidat Jaksa Wilayah. 


Do Jin bersiap, tanda panah itu mengarah ke Deputi Park. Itu terlihat sesuai dengan sketsa. Deputi Park mengatakan jika Jung Yeon yakin dengan buktinya, tidak ada alasan mengajaknya bicara padanya. Dong Soo sampai di lokasi apartemen. Shi Hyun berlari ke atas, Do Jin besiap menembak. 

Shi Hyun berlari dan menyelamatkan Deputi Park. Ternyata arah tembakan beralih ke Jung Yeon. Dong Soo mendengar suara tembakan. Dan yang tertembak adalah Jung Yeon, tembakan kedua mengarah ke kepala Jung Yeon. Tae Joon mendapat pesan dari Do Jin kalau target sudah diatasi. Dong Soo yang mendengar suara tembakan segera berlari.....

Komentar:

Makin kesini bener-bener alurnya tidak mudah ketebak.....entah kenapa ya makin kesini makin kejem....



No comments:

Post a Comment