Wednesday 18 July 2018

Sinopsis Sketch Episode 14-1



Shi Hyun dikamarnya, ia menangis mengingat Jae Hyun. Ia teringat saat terakhir Jae Hyun mengucapkan terima kasih kepadanya. Ia hanya bisa menangis,  Young Sim menelponnya namun tidak di angkat.


Di kantor Dong Soo mempertanyakan apa tidak di jawab, Young Sim mengiyakan. Dong Soo mengatakan kalau lebih baik Shi Hyun tidak ada di sini sementara waktu. Ia meminta agar merahasikan dari Shi Hyun apa yang akan ia katakan. Ia mengatakan kalau Jaksa Yoo...

Jaksa Yoo mempertanayakan kepada Tae Joon kalau akan bertemu Deputi Park hari ini. Tae Joon mengatakan kalau ia akan menemuinya sore nanti. Jaksa Yoo mengatakan kalau mereka tidak ada waktu. Jika Deputi Park menemui Tetua, kita harus mengetahuinya. Tae Joon mengatakan kalau Deputi Park akan menemui Min Sook hari ini. 

Young Sim kaget ketika Dong Soo memberitahunya kalau kemungkinan Jaksa Yoo yang membunuh Jae Hyun. Dong Soo menjelaskan kalau ia dan Jae Hyun saja yang tahu tentang Jejak Kaki. Ia mempertanyakan kalau Jaksa Yoo mengetahuinya, ditambah Jaksa Yoo memikirkan definisi yang sepenuhnya berbeda. Ia menambahkan kalau Jae Hyun meninggalkan petunjuk untuk kita di akhir hayatnya. Young Sim mengatakan kalau kita tidak bisa curiga dengan alasan itu. Dong Soo mengatakan kalau kita harus menemukan buktinya. Dong Soo mengatakan ia kan memulai dengan mencari dokumen yang Sung Soo tinggalkan untuk kita. Ia meminta Shi Hyun menggali apa saja tentang Jaksa Yoo, terutama tentang masa lalunya.


Deputi Park menemui Min Sook, ia mempertanayakan tentang cold sale. Min Sook menjelaskan setelah pemimpin baru mengambil alih pemerintahan, orang-orang menggelar perayaan bernyanyi dan menari tentang reformasi. Kita harus mengajari mereka siapa pemilik sesungguhnya negara ini. Deputi Park berkomentar apa Tetua akan terlibat langsung. Min Sook tersenyum....

Dong Soo ke Universitas untuk mengambil data tentang cold sale. Shi Hyun masih menangis di rumahnya. Dong Soo kembali ke kantor sambil membawa berkas itu. ia mempertanyakan apa Young Sim mengenal ahli keuangan, karena kita harus menganalisa ini. Young Sim mengatakan ia memiliki teman yang merupakan kepala analisis di laboratorium penelitian pasar sebuah bank perdagangan. Ia menambahkan kalau mereka sudah 20 tahun saling mengenal. Young Sim mengatakan kalau adik Tae Joon tewas dalam kebakaran 1997 di Gedung Seosu. Tae Joon cuti akibat trauma. Ia menemukan sesuatu tentang Jaksa Yoo, Jaksa Yoo dirawat di rs Jiwa. Itu terjadi setahun sebelum orang tua mereka meninggal. Dong Soo mengatakan kalau ia akan ke rs tersebut untuk mencari informasi.

Deputi Park mengatakan kepada Tae Joon kalau lokasi pertemuan dengan tetua sudah di tentukan. Tae Joon menelepon Jaksa Yoo, ia memberitahu kalau lokasi pertemuan Tetua dan Deputi Park sudah di tentukan. Ia hanya tahu kalau lokasinya di suatu tempat daerah Yongsan. Jaksa Yoo mengatakan kalau mereka akan mencoba menekan Choi Siljang.


Young Sim dan temannya bertemu untuk membahas tentang berkas tentang cold sale. Teman Young Sim mengatakan kalau ini tentang pembelian obligasi dari perusahaan publik yang dijual ke luar negeri. Dokumen ini sudah enam bulan lalu. Ia menambahkan perlu menganalisi arti angka-angka ini. 


Dong Soo ke rs Jiwa dan menanyakan tentang Jaksa Yoo. Dokter mengatakan kalau dia mengidap ganguan stres pasca trauma. Insiden kebakaran Gedung Seosu, saat itu kelasnya pergi tamasya ke gedung tersebut pada hari kebakaran terjadi. Semua murid tewas dan hanya Jaksa Yoo yang selamat. Ia menambahakan kalau Jaksa Yoo secara khusus terus mengatakan hal aneh saat pertama kali tiba. Ia mengingatnya karena Jaksa Yoo tidak mengidap disosiasi kepribadian. Saat itu dia mengatakan kalau mereka tewas karena dia. 

Tae Joon mempertanyakan kepada Choi Siljang kalau Tetua akan menggelar pertemuan. Choi Siljang mengatakan kalau hanya anggota top organisasi yang diijinkan bertemu Tetua. Do Jin berkomentar apa Choi Siljang akan bertaruh dengan nyawa putrinya. Choi Siljang mengatakan proyek berkaitan dengan pembangunan kembali di Yongsan. Ia menambahakan kalau Grup Macheon sangat tertarik pada area itu. Jika pertemuan di Yongsan, kemungkinan akan dilakukan di tanah Grup Macheon. 

Dong Soo di telpon mengatakan kepada Young Sim kalau kebakaran itu ada kaitannya dengan Tae Joon dan Jaksa Yoo. Ia menambahakan akan menemui Sang Gu. Shi Hyun kembali ke kantor. Ia mempertanyakan kepada Young Sim dimana Dong Soo. Young Sim mengatakan kalau Dong Soo sedang melakukan penyelidikan tentang Tae Joon. Shi Hyun mempertanyakan kenapa mereka menculik Sun Young lalu melepaskannya. 


Dong Soo menemui Sang Go. Sang Go mengatakan ia pelakunya dalam kenakaran itu. Namun ia malah membahas 20 tahun lalu di Yakson-dong ada sebuah taksi di sebuah simpang lima. Ia menaikinya, ia sangat membutuhkan uang jadi membunuhnya. Sang Go mengatakan kalau ia menyulut api karena tidak ingin mati sendirian. Ia hanya berencana mati bersama beberapa orang, namun tidak menyangka sebanyak itu yang tewas (200 orang tewas).


Shi Hyun menemui Sun Young. Sun Young mengatakan kalau ia tidak ingat kejadian itu. Shi Hyun melihat Sun Young seperti ada yang ingin dikatakan. Sun Young mengatakan kalau ayahnya tidak dapat dihubungi. Biasanya ayahnya tidak bisa dihubungi maksimal dua hari. Ia tidak bisa menghubungi ayahnya sejak bebas dari si penculik. 

Di telpon Young Sim memberitahu Shi Hyun kalau namanya Choi Tae Wook, mendaftar ke militer saat berusia 19 tahun dan memutuskan tetap tinggal setelah berpangkat Sersan. Dia bekerja sama dengan Tentara Amerika dan meninggalkan militer ketika berusia 25 tahun. Setelah itu bekerja sebagai PNS sampai pensiun tahun 1997. Riwayat kriminal bersih, tidak ada terlibat utang piutang maupun masalah keuangan. Namun ketika pensiun dia menerima sejumlah besar uang dari Yayasan Youngwoo sebagai dana pensiun. Itu merupakan organisasi didirikan pada tahun 1970, sebagai bagian dari Badan Intelijen Korea. Young Sim mengatakan kalau kemungkinan dia bekerja untuk Perencanaan Keamanan Nasional di Badan Intelijen Negara. Shi Hyun meminta alamat dan no telponnya. Young Sim mengatakan kalau no telponnya tidak bisa dihubungi. Ia sedang berusaha melacak dimana panggilan terakhir dibuat. Ia akan menghubungi Shi Hyun jika menemukan sesuatu.

Jaksa Yoo mengatakan Ketua Seok Cheon adalah klien utama Firma Hukum Chunsan. Presdir Firma itu adalah Min Sook. Bahkan Min Sook menghandiri pembukaan hotel itu secara pribadi. Dalam daftar yang ditulis oelh Choi Siljang ada nama Seok Cheon. Pertemuan kemungkinan akan diadakan disana. Tae Joon mengatakan kalau kita harus masuk kedalam untuk mengumpulkan informasi yang akurat. Do Jin akan pergi, namun Jaksa Yoo meminta Do Jin agar tidak menarik perhatian. Jika ada kejanggalan disana mereka akan mengubah lokasi dan topeng kita akan terungkap. Do Jin mengatakan kalau ia akan berhati-hati. 

Setelah Do Jin pergi Tae Joon mempertanayakan ada apa dengan Jaksa Yoo. Jakasa Yoo mengatakan kalau sketsa Shi Hyun menjadi akurat meski ia ikut campur. Ia menambahakan kalau ia melihat kematian Young Sim. Young Sim tidak tewas namun yang digambar sketsa Shi Hyun menjadi kenyataan. Tae Joon mempertanyakan apa artinya. Jaksa Yoo mengatakan kalau kemampuan Shi Hyun sudah meningkat. Sekarang hampir setingkat dengannya.

No comments:

Post a Comment