Wednesday 18 July 2018

Sinopsis Sketch Episode 13-1


Dong Soo mempertanyakan kepada dokter apa Sung Soo memiliki keluarga. Dokter mengatakan kalau istrinya meninggal beberapa tahun lalu. Sung Soo memiliki seorang putra, namun belakangan ini karena sibuk tidak datang sama sekali. Jae Hyun datang ke rs. 

Shi Hyun mempertanyakan apa yang di ingat terakhir kali. Dong Soo mempertanyakan kalau Sung Soo pernah bertemu Ji Soo. Ia menambahakan kalau mereka menemukan kartu nama Sung Soo di file milik Ji Soo. Sung Soo hanya diam. Dong Soo mempertanyakan apa mengenal Deputi Park, jika benar terlibat berarti hal ini berkaitan dengan informasi yang dimiliki Sung Soo. Dong Soo terus mendesak. Jae Hyun masuk, ia memperingatkan Dong Soo. 


Young Sim dan ibunya di sebuah cafe, Young Sim mempertanyakan apa ibunya harus membuka cafe padahal tangannya sakit. Jae Hyun menghampiri Dong Soo sambil membawakan minuman, Jae Hyun mengatakan kalau ia mengerti. Jae Hyun mempertanyakan apa Dong Soo pernah mendengar tentang Jejak Kaki. Dong Soo mempertanyakan siapa itu. Jae Hyun mengatakan kalau ia belum pernah mengatakan soal ini kepada siapapun. Setelah putriku tewas, ia mencoba menemukan pembunuhnya, ia kehilangan pelaku selama beberapa tahun. Kemudian ia menemukan pelaku, dan pelaku itu bunuh diri di sungai. Jika ia menangkapnya sebelum bunuh diri apa yang terjadi. Akankah ia memaafkannya atau membunuhnya. Pertanyaan itu tak akan pernah bisa ia jawab. Yang terpenting sudah satu sekade sejak kematiannya, namun ia tetap memburunya. Itulah yang disebut kebencian. Sebenarnya Jejak Kaki adalah seseorang yang harus berjalan dan memburu seseorang yang tak akan pernah bisa ia tangkap. Ia membicarakan dirinya sendiri. Ia meminta Dong Soo jangan sepertinya. Jae Hyun menepuk Dong Soo lalu pergi meninggalkannya. Dong Soo meminum minuman yang dibawa Jae Hyun. 


Sung Soo mengatakan kepada Shi Hyun kalau ia bertemu Ji Soo enam bulan lalu. Ia mengatakan kalau Ji Soo mengetahui semua yang ia ketahui. Hanya itu yang dapat ia katakan kepada Shi Hyun. Shi Hyun memberitahu kalau Ji Soo sudah meninggal. Sung Soo mengatakan seharusnya ia tidak boleh hidup. Shi Hyun memperlihatkan sketsanya. Sung Soo mengenali gambar gitar dalam sketsa tersebut. Ia mengatakan kalau gitar itu milik anaknya. Anaknya bernama Jin Soo. 


Jae Hyun, Shi Hyun dan Dong Soo di ruangan Dong Soo.Sung Soo mengatakan agar membawakan putranya. Ia harus memastikan kalau anaknya aman. Seorang wanita dari luar memanggil seorang pria yang bekerja di minimarket. Mereka bicara berdua. Pria itu mengatakan kalau ia harus membayar tagihan rs ayahnya. Pria itu mengatakan kalau ia harus ke cafe untuk bekerja. Namun wanita itu mengatakan ia akan ikut ke cafe.


Shi Hyun mengatakan kalau Jin Soo tidak menjawab telponnya. Dong Soo mengatakan kalau ia akan pergi ke sekolahnya, ia bisa menemukan sesuatu dari kantor administrasi. Jae Hyun akan ikut, namun Shi Hyun melarangnya. Jae Hyun meminta Shi Hyun untuk menggantikan Young Sim. Shi Hyun mengatakan kalau ia yang paling aman berdasarkan sketsanya. Ia seharusnya yang pergi daripada Jae Hyun. Jae Hyun akhirnya setuju dan mengikuti permintaan Shi Hyun. Ketika Shi Hyun dan Dong Soo akan pergi, Jae Hyun mengucapkan terima kasih kepada Shi Hyun. 


Di mobil Jaksa Yoo seperti gelisah. Ia melihat bayangan Young Sim yang terjatuh dan sepertinya meninggal. Jaksa Yoo membuka matanya. Di cafe ibu Young Sim mengenali mereka berdua dan memanggil mereka Jin Soo dan Sun Young. Ibu Young Sim mengatakan ada waktu luang sebelum tampil dan meminta mereka beristirahat dulu. Ia meminta Young Sim membuatkan kopi untuk mereka berdua. 

Tae Joon mendapat telpon dari Jaksa Yoo. Jaksa Yoo mempertanayakan apa yang terjadi. Tae Joon mengatakan kalau ia mendapat kabar dari Do Jin yang telah menemukan lokasi targetnya. Jaksa Yoo mengatakan kalau Do Jin mungkin akan berhadapan dengan Young Sim. Ia meminta agar menyelesaikan tugas tanpa melukai Young Sim. Tae Joon menduga kalau Jaksa Yoo mendapat penglihatan, Jaksa Yoo mengiyakan. Jaksa Yoo menambahkan kalau sesuatu terjadi pada Young Sim, adiknya akan sangat terluka. Ia tidak ingin melihat adikknya menangis. Tae Joon mengerti dan akan menyampaikannya kepada Do Jin. Choi Siljang mengintai Jaksa Yoo. Sedangkan Tae Joon didatangi orang-orang suruhan Deputi Park.

Young Sim membawakan kopi untuk Jin Soo dan Sun Young. Young Sim sadar kalau gitar yang dibawa Jin Soo adalah gitar yang ada di dalam sketsa Shi Hyun. Jaksa Yoo sampai di tempat Do Jin, tiba-tiba Choi Siljang menyerang Jaksa Yoo dengan alat kejut listrik. Young Sim menelpon Shi Hyun, ia memberitahu kalau ia melihat gitar dalam sketsa itu. Ia menjelaskan kalau itu milik pekerja paruh waktu di cafe ibunya yang bernama Yoon Jin Soo. Shi Hyun mengatakan kalau Jin Soo adalah putra dari Sung Soo. Ia menjelaskan kalau Sung Soo akan memberitahu apa yang diketahui setelah mereka membawa putranya. 


Tae Joon menghampiri Deputi Park, ia berkomentar kalau orang-orang ini tampak bukan seperti jaksa. Deputi Park mempertanyakan apa ada yang ingin dikatakan. Tae Joon tidak mengerti maksudnya. Deputi Park memberikan foto dan mempertanyakan apa hubungannya dengan Jaksa Yoo. Ia menambahkan kalau Choi Siljang sedang bersama Jaksa Yoo sekarang. Tae Joon mengatakan kalau Deputi Park tahu dana ilegal yang melibatkan Presdir Kim dari Grup Youngshin. Deputi Park dan Jaksa Yoo membentuk tim khusus. Orang-orang yang bekerja untuk Presdir Kim membayar Jaksa Yoo dengan uang suap dan ia memiliki buktinya. Itu sebuah kesempatan baginya untuk mengotrol jaksa bintang dalam genggamannya. Ia tidak bisa kehilangan kesempatan itu. 

Do Jin sampai di area cafe ibu Young Sim. Young Sim yang sedang menelpon melihat Do Jin, ia bersembunyi. Young Sim memberitahu Shi Hyun kalau Do Jin ada di sini. Ia mengatakan kalau ini bukan kebetulan. Shi Hyun meminta mereka bersembunyi sampai ia dan Dong Soo datang. Young Sim masuk cafe dan meminta ibunya pergi menginap di kota. Ia menambahakan akan membawa mereka. Ia meminta ibunya cepat pergi. 


Young Sim membawa Jin Soo dan Sun Young pergi ke sebuah tempat untuk bersembunyi. Mereka meninggalkan cafe itu dan pergi ke sebuah tempat. Do Jin masuk cafe itu namun kosong. Terlihat gitar di dalam cafe posisinya persis dalam sketsa Shi Hyun. 

Sung Soo mengatakan kepada Jae Hyun kalau hari itu di atap ada orang lain. Ia tidak berniat bunuh diri, namun orang itu mengancamnya. Ia tidak tahu siapa orangnya. Shi Hyun mengatakan kalau ia sudah sampai. Young Sim mengatakan kalau dibelakang cafe ibunya ada gedung tua. Jaksa Yoo sadar, Choi Siljang mengatakan kalau Jaksa Yoo akan memberitahukan semuanya dalam satu jam. 


Young Sim, Jin Soo dan Sun Young sampai di gedung itu. Ternyata Do Jin juga sampai di gedung itu. Shi Hyun melihat sebuah pintu yang mirip di sketsa. Ia melihat Do Jin yang naik, ia meminta Jin Soo dan Sun Young pergi. Young Sim memegang pagar, namun ia terjatuh dan berpegangan di pagar. Shi Hyun dan Dong Soo sampai di gedung. Do Jin melihat Young Sim bergelantung, ia pergi. Namun Do Jin kembali dan menyelamatkan Young Sim.


Jin Soo dan Sun Young terjebak, Do Jin mengarahkan pistol ke mereka. Do Jin meminta Sun Young menghampirinya. Do Jin meminta Jin Soo memakai borgolnya. Dong Soo dan Shi Hyun menemukan Young Sim, Dong Soo meminta Shi Hyun tetap disini.

No comments:

Post a Comment