Dong Soo mempertanyakan kepada dokter apa Sung Soo memiliki
keluarga. Dokter mengatakan kalau istrinya meninggal beberapa tahun lalu. Sung
Soo memiliki seorang putra, namun belakangan ini karena sibuk tidak datang sama
sekali. Jae Hyun datang ke rs.
Shi Hyun mempertanyakan apa yang di ingat terakhir kali.
Dong Soo mempertanyakan kalau Sung Soo pernah bertemu Ji Soo. Ia menambahakan
kalau mereka menemukan kartu nama Sung Soo di file milik Ji Soo. Sung Soo hanya
diam. Dong Soo mempertanyakan apa mengenal Deputi Park, jika benar terlibat
berarti hal ini berkaitan dengan informasi yang dimiliki Sung Soo. Dong Soo
terus mendesak. Jae Hyun masuk, ia memperingatkan Dong Soo.
Young Sim dan ibunya di sebuah cafe, Young Sim mempertanyakan
apa ibunya harus membuka cafe padahal tangannya sakit. Jae Hyun menghampiri
Dong Soo sambil membawakan minuman, Jae Hyun mengatakan kalau ia mengerti. Jae
Hyun mempertanyakan apa Dong Soo pernah mendengar tentang Jejak Kaki. Dong Soo
mempertanyakan siapa itu. Jae Hyun mengatakan kalau ia belum pernah mengatakan
soal ini kepada siapapun. Setelah putriku tewas, ia mencoba menemukan
pembunuhnya, ia kehilangan pelaku selama beberapa tahun. Kemudian ia menemukan
pelaku, dan pelaku itu bunuh diri di sungai. Jika ia menangkapnya sebelum bunuh
diri apa yang terjadi. Akankah ia memaafkannya atau membunuhnya. Pertanyaan itu
tak akan pernah bisa ia jawab. Yang terpenting sudah satu sekade sejak
kematiannya, namun ia tetap memburunya. Itulah yang disebut kebencian.
Sebenarnya Jejak Kaki adalah seseorang yang harus berjalan dan memburu
seseorang yang tak akan pernah bisa ia tangkap. Ia membicarakan dirinya
sendiri. Ia meminta Dong Soo jangan sepertinya. Jae Hyun menepuk Dong Soo lalu
pergi meninggalkannya. Dong Soo meminum minuman yang dibawa Jae Hyun.
Sung Soo mengatakan kepada Shi Hyun kalau ia bertemu Ji Soo
enam bulan lalu. Ia mengatakan kalau Ji Soo mengetahui semua yang ia ketahui.
Hanya itu yang dapat ia katakan kepada Shi Hyun. Shi Hyun memberitahu kalau Ji
Soo sudah meninggal. Sung Soo mengatakan seharusnya ia tidak boleh hidup. Shi
Hyun memperlihatkan sketsanya. Sung Soo mengenali gambar gitar dalam sketsa
tersebut. Ia mengatakan kalau gitar itu milik anaknya. Anaknya bernama Jin Soo.
Jae Hyun, Shi Hyun dan Dong Soo di ruangan Dong Soo.Sung Soo
mengatakan agar membawakan putranya. Ia harus memastikan kalau anaknya aman.
Seorang wanita dari luar memanggil seorang pria yang bekerja di minimarket.
Mereka bicara berdua. Pria itu mengatakan kalau ia harus membayar tagihan rs
ayahnya. Pria itu mengatakan kalau ia harus ke cafe untuk bekerja. Namun wanita
itu mengatakan ia akan ikut ke cafe.
Shi Hyun mengatakan kalau Jin Soo tidak menjawab telponnya.
Dong Soo mengatakan kalau ia akan pergi ke sekolahnya, ia bisa menemukan
sesuatu dari kantor administrasi. Jae Hyun akan ikut, namun Shi Hyun
melarangnya. Jae Hyun meminta Shi Hyun untuk menggantikan Young Sim. Shi Hyun
mengatakan kalau ia yang paling aman berdasarkan sketsanya. Ia seharusnya yang
pergi daripada Jae Hyun. Jae Hyun akhirnya setuju dan mengikuti permintaan Shi
Hyun. Ketika Shi Hyun dan Dong Soo akan pergi, Jae Hyun mengucapkan terima
kasih kepada Shi Hyun.
Di mobil Jaksa Yoo seperti gelisah. Ia melihat bayangan
Young Sim yang terjatuh dan sepertinya meninggal. Jaksa Yoo membuka matanya. Di
cafe ibu Young Sim mengenali mereka berdua dan memanggil mereka Jin Soo dan Sun Young. Ibu Young Sim mengatakan ada
waktu luang sebelum tampil dan meminta mereka beristirahat dulu. Ia meminta
Young Sim membuatkan kopi untuk mereka berdua.
Tae Joon mendapat telpon dari Jaksa Yoo. Jaksa Yoo
mempertanayakan apa yang terjadi. Tae Joon mengatakan kalau ia mendapat kabar
dari Do Jin yang telah menemukan lokasi targetnya. Jaksa Yoo mengatakan kalau
Do Jin mungkin akan berhadapan dengan Young Sim. Ia meminta agar menyelesaikan
tugas tanpa melukai Young Sim. Tae Joon menduga kalau Jaksa Yoo mendapat
penglihatan, Jaksa Yoo mengiyakan. Jaksa Yoo menambahkan kalau sesuatu terjadi
pada Young Sim, adiknya akan sangat terluka. Ia tidak ingin melihat adikknya
menangis. Tae Joon mengerti dan akan menyampaikannya kepada Do Jin. Choi
Siljang mengintai Jaksa Yoo. Sedangkan Tae Joon didatangi orang-orang suruhan Deputi
Park.
Young Sim membawakan kopi untuk Jin Soo dan Sun Young. Young
Sim sadar kalau gitar yang dibawa Jin Soo adalah gitar yang ada di dalam sketsa
Shi Hyun. Jaksa Yoo sampai di tempat Do Jin, tiba-tiba Choi Siljang menyerang
Jaksa Yoo dengan alat kejut listrik. Young Sim menelpon Shi Hyun, ia
memberitahu kalau ia melihat gitar dalam sketsa itu. Ia menjelaskan kalau itu
milik pekerja paruh waktu di cafe ibunya yang bernama Yoon Jin Soo. Shi Hyun
mengatakan kalau Jin Soo adalah putra dari Sung Soo. Ia menjelaskan kalau Sung
Soo akan memberitahu apa yang diketahui setelah mereka membawa putranya.
Tae Joon menghampiri Deputi Park, ia berkomentar kalau
orang-orang ini tampak bukan seperti jaksa. Deputi Park mempertanyakan apa ada
yang ingin dikatakan. Tae Joon tidak mengerti maksudnya. Deputi Park memberikan
foto dan mempertanyakan apa hubungannya dengan Jaksa Yoo. Ia menambahkan kalau
Choi Siljang sedang bersama Jaksa Yoo sekarang. Tae Joon mengatakan kalau
Deputi Park tahu dana ilegal yang melibatkan Presdir Kim dari Grup Youngshin.
Deputi Park dan Jaksa Yoo membentuk tim khusus. Orang-orang yang bekerja untuk
Presdir Kim membayar Jaksa Yoo dengan uang suap dan ia memiliki buktinya. Itu
sebuah kesempatan baginya untuk mengotrol jaksa bintang dalam genggamannya. Ia
tidak bisa kehilangan kesempatan itu.
Do Jin sampai di area cafe ibu Young Sim. Young Sim yang
sedang menelpon melihat Do Jin, ia bersembunyi. Young Sim memberitahu Shi Hyun
kalau Do Jin ada di sini. Ia mengatakan kalau ini bukan kebetulan. Shi Hyun
meminta mereka bersembunyi sampai ia dan Dong Soo datang. Young Sim masuk cafe
dan meminta ibunya pergi menginap di kota. Ia menambahakan akan membawa mereka.
Ia meminta ibunya cepat pergi.
Young Sim membawa Jin Soo dan Sun Young pergi ke sebuah
tempat untuk bersembunyi. Mereka meninggalkan cafe itu dan pergi ke sebuah
tempat. Do Jin masuk cafe itu namun kosong. Terlihat gitar di dalam cafe
posisinya persis dalam sketsa Shi Hyun.
Sung Soo mengatakan kepada Jae Hyun kalau hari itu di atap
ada orang lain. Ia tidak berniat bunuh diri, namun orang itu mengancamnya. Ia
tidak tahu siapa orangnya. Shi Hyun mengatakan kalau ia sudah sampai. Young Sim
mengatakan kalau dibelakang cafe ibunya ada gedung tua. Jaksa Yoo sadar, Choi
Siljang mengatakan kalau Jaksa Yoo akan memberitahukan semuanya dalam satu jam.
Young Sim, Jin Soo dan Sun Young sampai di gedung itu.
Ternyata Do Jin juga sampai di gedung itu. Shi Hyun melihat sebuah pintu yang
mirip di sketsa. Ia melihat Do Jin yang naik, ia meminta Jin Soo dan Sun Young
pergi. Young Sim memegang pagar, namun ia terjatuh dan berpegangan di pagar.
Shi Hyun dan Dong Soo sampai di gedung. Do Jin melihat Young Sim bergelantung,
ia pergi. Namun Do Jin kembali dan menyelamatkan Young Sim.
Jin Soo dan Sun Young terjebak, Do Jin mengarahkan pistol ke
mereka. Do Jin meminta Sun Young menghampirinya. Do Jin meminta Jin Soo memakai
borgolnya. Dong Soo dan Shi Hyun menemukan Young Sim, Dong Soo meminta Shi Hyun
tetap disini.
No comments:
Post a Comment