Saturday 2 February 2019

Sinopsis Priest Episode 15-1


Eun Ho mempertanyakan kepada Ki Sun apa napas iblis menular. Ki Sun mengatakan ia tidak bisa memastikannya. Setelah ibu Woo Joo, suster dan pasien ada yang terkena penyakit yang sama dengan Woo Joo. Eun Ho memberhentikan mereka dan meminta mereka mengenakan sarung tangan dan masker.

Eun Ho memberikan pengarahan. Ia menjelaskan ada empat pasien serupa sejam kemudian, gejalanya terlalu mirip. Keempat pasien itu dekat dengan pasien pertama. Sepertinya semua pasien harus di karantina. Ini pencegahan, tidak ada salahnya berjaga-jaga. Yoo Ri mengatakan ini terlalu terburu-buru, karantina tanpa pemeriksaan terlalu buru-buru bukan. Eun Ho mengatakan kamu pernah menangani MERS. Bisa terlambat jika menunggu hasil tes pemeriksaan. Mari kita ikuti manual. Agar aman, periksa pasien setelah mengarantina mereka. ia meminta bantuan kalian sebagai kepala UGD. Ia menyatakan Code Green, isolasi tahap dua. Tiba-tiba MI So berkeringat dan batuk-batuk.
Ki Sun menghampiri Soo Min. Soo Min mengatakan iblis yang ia lihat di mimpi berwujud Suster Lee. Ki Sun mengatakan sudah ia bilang lupakan mimpimu. Soo Min memberitahu kalau ia dihubungi Mi Yeon yang mengatakan Suster Lee kembali ke Korea diam-diam. Semua rangkaian kejadian ini pasti ada kaitannya. Di telepon Ki Sun mengatakan kepada Mi Yeon agar meminta Young Pil melacak keberadaan Suster Lee.
Ki Sun mengatakan kepada Soo Min seelah Young Pil menemukan lokasi Suster Lee, kita akan bertindak. Soo Min mengatakan ia akan menyusul Young Pil. Ki Sun melarangnya dan meminta jangan bertindak gegabah. Alam bawah sadarmu berbeda dari kenyataan. Gegabah karena alam bawah sadarmu, itu tujuan iblis itu. Mari menunggu kesempatan.


Mereka mulai melakukan isolasi. Eun Ho merawat Mi So,. Eun Ho melihat Soo Min dari ruang isolasi. Ki Sun datang menepuk pundak Soo Min. Soo Min meninggalkan ruangan itu.
Young Pil ke sebuah tempat, ia berkeliling tempat itu. Ia bersembunyi ketika para biarawati dan pastor lewat. Ia membuka ruangan itu, ia dengan mudah membuka ruangan yang dikunci itu. ia masuk ruangan itu dan melihat sebuah peti. Ia kaget melihat isi peti itu, lalu ia memfoto isi peti itu. Seseorang masuk, Young Pil bersembunyi. Ketika akan mengambil senter, seseorang memegang tangannya.
Atasan Eun Ho mempertanyakan siapa yang mengizinkanmu mengumumkan Code Green, kamu gila. Eun Ho mengatakan ini darurat, jadi ia bertindak dahulu sebelum melapor. Atasan Eun Ho mengatakan kalau hasil pemeriksaan saja belum keluar, kamu nekat. Eun Ho mengatakan pecat saja aku jika mau. Namun Anda perlu masuk ke sini dan menyeretku keluar.


Soo Min dan Ki Sun ke galeri menghampiri Mi Yeon dan Do Kyun. Do Kyun mengatakan kami menemukan lokasi Suster Lee. Ia melacak tujuannya dia tiba di Korea. Kini dia ada di Suaka Cecil. Itu biara perempuan yang sudah ditutup. Mi Yeon menambahkan sepertinya ada masalah, Young Pil tidak bisa dihubungi. Mi Yeon menunjukkan foto yang dikirim Young Pil. Ki Sun mengatakan kita bersiap ke sana.


Sun Young mengatakan kepada Eun Ho ada tambahan pasokan obat-obatan dan peralatan medis. Ia meminta kerja sama rumah sakit lain agar pasokannya cukup. Omong-omong penyakitnya belum ketahuan. Eun Ho mengatakan ia sudah menguji semua penyakit terdaftar. Sun Young mengatakan kemajuan medis itu omong kosong. Jenis atau penyebab penyakitnya pun tidak terdeteksi. Ini bukan penyakit yang disebabkan oleh hantu. Eun Ho mengatakan benar, ia berterima kasih kepada Sun Young.


Soo Min menghampiri Ki Sun. Ia mempertanyakan apa pernah melihat belati di foto tadi, ia pernah melihatnya. Itu belati milik sang iblis. Itu belati pemberian Suster Lee di alam bawah sadarnya. Ki Sun mengatakan itu belati sang martir. Saat agresi Byung Sool, sekitar 70 penganut Katolik dipenggal. Pedang algojo yang digunakan saat eksekusi meleleh dan dijadikan belati itu.
Dengan kekuatan korban yang terbunuh oleh bilahnya, belati itu membinasakan iblis. Itu artefak suci yang lama ia cari seandainya peti mutiara hilang. Soo Min mempertanyakan kenapa Suster Lee memiliki belati itu. Ki Sun mengatakan kalau ia pun tidak bisa menjawabnya. Soo Min mempertanyakan benarkah belati itu bisa membinasakan iblis.
Ki Sun mengatakan dahulu sekali ia pernah menyaksikannya. Belati itu memang bisa membinasakan iblis. Soo Min berkomentar bukankah itu justru makin berbahaya. Jika iblis itu merasuki Suster Lee, kita harus lekas menemukan belatinya.
Ki Sun mengatakan namun artefak itu tidak boleh disentuh pastor eksorsis. Itu melanggar hukum manusia. Belati itu ikut membunuh manusia yang dirasuki iblis. Oleh karena itu jangan pernah menggunakan belati itu kecuali pilihannya hanya membinasakan iblis itu. Tentu saja ini tidak boleh terjadi. Namun jika belati itu jatuh ke tangan kita, kita harus memilih. Haruskah kita menyelamatkan banyak orang dengan mengorbankan manusia yang dirasuki. Atau haruskah kita mematuhi perintah Tuhan dan tidak membunuh. Seolah-olah iblis itu menggunakan belati untuk menguji kita, itulah pendapatku. Mereka segera bersiap untuk pergi ke Suaka Cecil.


Eun Ho menjelaskan semua pasien mengalami demam, gangguan pernapasan, berkeringat, mual dan nyeri di kelenjar limfa. Lalu tanda ini. Yoo Ri mengatakan DIC. Eun Ho mengatakan ini mengarah ke satu penyakit, pes Maut Hitam. Penyakit ini masih ditemukan di negara-negara Afrika. Ini salahku, kenapa baru ingat bahwa Maut Hitam pernah dianggap sebagai penyakit iblis.


Mereka sampai di Suaka Cecil, tiba-tiba lampu mati. Mereka menghidupkan senter. Ki Sun meminta Do Kyun menemani Mi Yeon mencari Young Pil. Ia dan Soo Min akan mencari Suster Lee. Pergilah ke Uskup Kwak setelah menemukan Young Pil. Dia akan mengatakan langkah selanjutnya.


Eun Ho mengatakan kepada Sun Young dan atasannya kalau  membutuhkan antibiotik lagi dan obat-obatan yang dibutuhkan. Atasan Eun Ho mengatakan bukankah pes sudah punah. Eun Ho mengatakan pes tercatat dapat membunuh pasien yang terjangkiti dalam enam jam. ibu Woo Joo menghampiri dan mengatakan membunuh dalam enam jam. Eun Ho meminta ibu Woo Joo tenang. Saat menenangkan ibu Woo Joo, masker Yoo Ri terbuka.
Mereka berkeliling, Do Kyun memberikan alat kejut listrik kepada Mi Yeon. Namun dalam perjalanan mereka berempat terpencar sendiri-sendiri. Mereka seperti berputar-putar di tempat yang sama.
Eun Ho menghampiri Yoo Ri yang maskernya terlepas karena ibu Woo Joo. Eun Ho melepaskan masker dan mengatakan kalau lagi pula kita sudah terpapar maskernya menyesakkan dan terganggu. Yoo Ri mengatakan itu tidak menghiburku. Ia mempertanyakan kenapa antibiotiknya tidak mempan. Mereka akhirnya mendapat kabar kalau penyakitnya disebabkan bakteri pes, tapi bakteri Gram positif. Eun Ho mengatakan berarti bakterinya bermutasi. Yoo Ri mengatakan jika bakterinya bermutasi, belum ada obatnya. Eun Ho mengatakan kita mengusahakan mengobati semua gangguan pernapasannya.

No comments:

Post a Comment