Thursday 14 September 2017

Sinopsis Hospital Ship Episode 10




Guru tersebut mengatakan kepada Kwak Hyun kalau ia tidak bisa bernafas. Mereka membawa ke ruang UGD. Setelah diberi perawatan keadaanya lebih baik. Kwak Hyun mengatakan kalau semuanya normal, hal ini terjadi karena guru tersebut. Kwak Hyun meminta guru tersebut meninggalkan itu. Eun Jae mempertanayakan apa guru tersebut punya dua pekerjaan. Kwak Hyun mempertanyakan apa Eun Jae benar-benar tidak tahu. Ternyata guru tersebut seorang penyair yang bernama Jae Chan. 


Kwak Hyun mengantar Jae Chan keluar, seorang perawat memberikan hasil tes darah yang ia lakukan untuk berjaga-jaga. Kwak Hyun mempertanyakan apa yang sakit karena trombositnya sangat rendah. Jae Chan mengatakan kalau mungin karena stres seringkali ada darah di pantatnya. Akhirnya Eun Jae melakukan tes lagi. Eun Jae meminta Jae Chan membalikan badannya.


Eun Jae mengatakan kepada Kwak Hyun kalau ia mendiagnosa Jae Chan menderita kanker rektal. Kwak Hyun mengatakan kalau Jae Chan tidak memliki siapaun, istrinya sudah meninggal karena kanker rahim. Kwak Hyun mengatakan kalau tiga hari kedepan ia tidak memiliki janji sehingga bisa menemaninya. Kwak Hyun mengajak Jae Chan ke kamar rawat, ia mengatakan kalau Eun Jae akan melaukan tes lagi.


Di rs Seoul prof ke ruangan direktur, dan disana ada pasien kecalakan yang ditangani Eun Jae waktu itu. Pasien itu mempertanyakan kenapa menendang Eun Jae keluar karena pelapor pelanggaran atau penkhianat. 

Mereka melihat hasil tes Jae Chan, Eun Jae mengatakan satu-satunya cara operasi. Ayah Jae Gul meminta berhati-hati. Eun Jae mengatakan operasi ini jarang karena resikonya, hepaktomi pasca pengangkatan. Eun Jae mengatakan kalau ini tidak pernah dilakukan di korea. 


Ayah Jae Gul mempertanyakan kepada dokter apa yang terjadi kenapa Eun Jae begitu percaya diri. dokter tersebut mengatakan kalau itu kasus fantastis, Eun Jae hanya masalah waktu kembali ke rs Seoul. Kwak Hyun mendengarkan pembicaraan mereka dari kejauhan. Eun Jae mencari data-data untuk operasi tersebut, ia menelpon dr. Kim yang ada di Seoul untuk meberitahu ia menemukan pasien yang sesuai tesisnya. Lalu dr. Kim memberi selamat karena itu sangat bagus. 

Kwak Hyun menghubungi para dokter untuk diminta pendapatnya tentang oprasi ini. Kwak Hyun menjelaskan kepada Jae Chan penyakit yang diderita Jae Chan. Ia mengatakan akan mencari informasi yang banyak tentang ini. Kawak Hyun menangis di luar ruang rawat. Eun Jae mengatakan kepada Ayah Jae Gul kalau ia akan melkukan simulasi dan menargetkan 10 jam selesai. Jika ia tidak berhasil, ia akan menyerah.


Eun Jae melaukan simulasi bersama Go Eun dan A rim. Kwak Hyun terdiam memkirkan sesuatu. Ternyata semuanya menentang operasi itu. Dan ternyata yang optimis hanya Eun Jae. Mereka ternyata berhasil melakukannya dalam waktu 6 jam. 


Eun Jae ke ruangan Jae Chan, ternyata ada Prof dari rs Seoul. Prof mengajak Eun Jae bicara berdua. Kwak Hyun melihatnya dari kejauhan. Prof tahu kalau Eun Jae akan memasukan kasus ini dalam tesis. Prof mengatakan ini yang pertama. Eun Jae menagtakan apa ia harus takut. Kwak Hyun datang dan mengatakan tentu saja Eun Jae harus takut. Kwak Hyun mengatakan kalau ia menolak Eun Jae untuk menjadi dokter Jae Chan.

Komentar:

Eun Jae oh Eun Jae.....

No comments:

Post a Comment