Friday 22 September 2017

Sinopsis Hospital Ship Episode 16




Young Eun tidur di kamar Kwak Hyun sambil memeluk Kwak Hyun. Eun Jae di kamarnya gelisah memikirkan itu. Pagi itu Eun Jae berpapasan dengan Young Eun, Young Eun menyapanya dengan senyuman. Jae Gul dan Kwak Hyun berpapasan dengan Young Eun. Young Eun menyapa Kwak Hyun, tetapi Kwak Hyun hanya bersikap dingin. Ketika mandi Kwak Hyun teringat kejadian malam itu. Ternyata ia langsung sadar ada yang memeluknya, lalu ia pergi dari kamarnya. 

Kwak Hyun menghampiri Eun Jae yang sedang mempersiapkan alat-alat. Tetapi Eun Jae yang kesal tidak peduli. Kwak Hyun sampai mengejar Eun Jae namun Eun Jae menutup ruangannya. Jae Gul mengatakan kepada Kwak Hyun kalau Eun Jae pasti salah paham. Jae Gul mengatakan kalau itu pertanda baik. Eun Jae di atas kapal menikmati pemandangan, ia mendapat telpon dari seseorang yang mencari ayahnya.


Di pulau Eun Jae dan Go Eun mengobati pasien. Go Eun sadar kalau Eun Jae sering melamun dan memikirkan sesuatu. Dalam perjalanan Go Eun mengatakan kalau malam itu Kwak Hyun tidur dengan Jae Gul. Sehingga malam itu tidak terjadi apapun. 


Ibu Jae Gul datang ke rs kapal, ia melihat Eun Jae dan menyapanya. Eun Jae mengantar ibu Jae Gul ke ruangan Jae Gul. Jae Gul datang, ibunya mempertanyakan kenapa Jae Gul mengubah vila tersebut semuanya. Ibu Jae Gul merasa tidak enak perutnya. Eun Jae dirungannya teringat kalau ia merasa ada yang aneh di leher ibu Jae Gul. Ia ke ruangan Jae Gul dan memeriksa ibu Jae Gul. Eun Jae menangis dan mengatakan kalau ini kemungkinan infark miokard. Kwak Hyun mengatakan agar dilakukan pemeriksaan EKG. Eun Jae mengatakan ia mendengarnya, lalu memberikan hp kepda Kwak Hyun. Kwak Hyun mendengarkan suara itu. Kondisi ibu Jae Gul meneurun lalu dilakukan intubasi.

Di ambulance Eun Jae teringat ibunya, sedangkan Jae Gul menggenggam tangan ibunya. Kwak Hyun dirungannya mnedengarkan suara itu lagi, ia teringat Eun Jae yang selalu mendengarkan itu ketika lari. Kwak Hyun lari sambil mendengarkan suara itu lagi.


Ayah Jae Gul menghampiri Jae Gul, ia memarahi Jae Gul. Bahkan mengatakan kalau Jae Gul tidak dapat melakukan apa-apa. Eun Jae menghampiri mereka dan mengatakan hal itu karen Jae Gul adalah wali. Eun Jae mengatakan kalau kepada keluarga mereka tidak bisa bertindak sebagai dokter. Ia menambahakan kalau operasi berjalan lancar. 

Eun Jae minum-minum, Kwak Hyun menghampirinya. Ia mengembalikan hp Eun Jae. Ia mempertanyakan apa yang terjadi jika ia melakukan pemeriksaan lanjutan. Ia menambahakan apa Eun Jae tidak menyalahkannya. Eun Jae mengatakan ia tidak punya waktu untuk itu. Ia sibuk menyalahkan dirinya sendiri. Kwak Hyun minta maaf, Eun Jae hanya tersenyum. 

Pagi hari Eun Jae memeriksa ibu Jae Gul. Ibu Jae Gul mengatakan ia tahu bisa selamat berkat ibu Eun Jae. Ibu Jae Gul meminta Eun Jae mengangap ia sebagai ibunya. Eun Jae berterima kasih kepada ibu Jae Gul karena selamat.


Eun Jae menagis, Jae Gul melihatnya dari jauh. Ia berkomentar kalau Eun Jae cantik bahkan saat menagis. Jae Gul menghampiri Kwak Hyun, ia mempertanyakan seberapa banyak Kwak Hyun menyukai Eun Jae. Ia meminta Kwak Hyun berhati-hati, karena ia bisa mencuri hati Eun Jae.

Komentar:

Aaa Jae Gul dan Kwak Hyun......

2 comments: