Monday 11 September 2017

Sinopsis Hospital Ship Episode 6



Pasien meninggal tidak dapat diselamatkan. Ibu dan anak dari pasien itu menangis, Eun Jae membetulkan oksigen anak dari pasien tersebut. Eun Jae menemui atasannya. Ia meminta atasannya minta maaf. Atasanya mengatakan ia bisa memahami Eun Jae yang sedang berduka. Ia meminta Eun Jae menutup matanya. Atasannya mengatkana kalau Eun Jae akan menggantikan posisinya.



Eun Jae menemui ibu dan anak pasien itu. Ibu pasien itu mengatakan kalau cucunya memiliki paru-paru yang lemah sejak lahir. Walaupun begitu anaknya mengetahui umur anaknya hanya sampai 10 tahun anaknya tidak pernah menangis. Suami anaknya meninggalkan mereka karena tidak tahan memiliki anak yang sakit. Anaknya sangat bertekad akan melindungi puterinya. Ia mempertanyakan kenapa ini terjadi kepada anaknya. Eun Jae mengatakan kalau ia ingin menyampaikan sesuatu. Eun Jae ditampar oleh atasannya. Atasannya meminta Eun Jae pergi. 

Won Gong mengatakan kalau keluarga pasien berkat Eun Jae mendapat kompensasi. Tetapi Eun Jae dikeluarkan karena hal itu dianggap merugikan rekannya. Eun Jae mengatakan kepada media kalau tidak alasan khusus. Ia mengatakan kalau ia harus kembali ke asalnya.


Kakek yang cucunya dioperasi oleh Eun Jae karena usus buntu datang, kakek membawakan ikan untuk mereka. Mereka bingung apa yang harus dilakukan dengan ikan ini. Eun Jae datang ia menyelesaikannya. Mereka mengadakan pesta malam itu semua sudah mabuk berat kecuali Eun Jae dan Kwak Hyun. 


Kwak Hyun menghampri Eun Jae. Mereka minum berdua, Kwak Hun mempertanyakan kenapa Eun Jae tidak cerita. Ia menambahkan kalau Won Gong sudah menceritakan semuanya. Kwak Hyun mengatakan kalau mereka memecat Eun Jae tidak adil. Eun Jae yakin karena ia tidak perlu mengekspos kelemahan orang lain. Ia yakin mereka akan menerimanya karena keahliannya. Dengan itu bisa mengembalikan reputasinya. Eun Jae pergi meninggalkan Kwak Hyun.

Di rs kapal para pasien datang hanya datang untuk periksa dengan Eun Jae, sehingga dokter lain tidak kedatangan pasien. Hihihihi. Tetapi setelah diperiksa Eun Jae kebanyakan pasien kesal karena sikap Eun Jae yang tegas dan langsung ke intinya dalam memberikan penjelasan.


Ada seorang pasien bernama Nyonya Park seorang peramal. Nyonya Park kesal karena Eun Jae tidak menatapnya saat berbicara. Nyonya Park mengatakan ia bisa membaca keberuntungan Eun Jae. Bahkan Nyonya Park tahu kalau Eun Jae kehilangan ibunya.ia mempertanyakan kenapa Eun Jae tidak menangis. Eun Jae tidak peduli, ia meminta agar Nyonya Park di tes darah. Nyonya Park menolak, Eun Jae mengatakan kalau tidak diperiksa Nyonya Park bisa meninggal. Itu membuat Nyonya Park kesal dan menjambak Eun Jae.

Komentar:

Makin kesini, sepertinya makin seru. Untuk jalan ceritanya aku suka SW nya kerennn.....

No comments:

Post a Comment