Thursday 14 September 2017

Sinopsis Hospital Ship Episode 9




Pagi itu semua tidur di kapal, terdengar suara alarm. Eun Jae mengambil hp dan mematikan alarmnya. Eun Jae bersiap olahraga, ia mendengar suara dari ruangan Kwak Hyun. Ia melihat Kwak Hyun sedah latihan intubasi. Eun Jae mempertanyakan bagaimana hasil latihannya. Kwak Hyun mengatakan kalau ia berharap jadi terbiasa. Eun Jae mengatakan kalau itu tentang memori otot. Kwak Hyun membenarkan. 


Eun Jae berlari, ia sampai di pantai. Hari ini pasien sangat banyak, para dokter dan karyawan lain saling membantu. Kwak Hyun menemui Won Gong dan mempertanyakan dimana A Rim. Won Gong mengatakan kalau A Rim bilang ia ke ruang operasi. Kwak Hyun kesal padahal mereka banyak pasien. A Rim ternyata sangat mengagumi Eun Jae. Bahkan setelah operasi Transplantasi hati A Rim selalu ke ruang operasi kapanpun. Go Eun keluar dari ruang operasi dan mengajak A Rim bicara. Ia mempertanyakan apakah A Rim tidak sibuk padahal punya pasien banyak di bagian penyakit dalam. 


Kwak Hyun menghampiri mereka dan mengatakan tentu saja mereka memiliki pasien banyak. A Rim mengajak Go Eun bertukar posisi. Go Eun mengatakan kalau ia mengijinkan belum tentu Eun Jae mengijinkannya. Eun Jae keluar dan ternyata ia memberikan A Rim buku panduan bagian bedah. Ia akan mengetes A Rim. Hal itu membuat semuanya terperanga. Eun Jae menyuruh A Rim pergi. Setelah A Rim pergi Eun Jae mengajak Go Eun untuk melanjutkan pekerjaan mereka. 


Semua terlihat kelelahan sedangkan A Rim paling semangat. Bahkan ia tidak terlihat lelah dan bersemangat. Sung Woo menyiapakan acara spesial malam itu. Tiba-tiba seseorang berteriak ada yang sakit parah. Mereka segera melihat pasien itu. Ternyata laki-laki itu pacar A Rim dan perempuannya adalah teman A Rim yang bekerja sebagai Sek ayah Jae Gul. Laki-laki itu menderita sakit setelah melakukan itu di bagian penisnya.


Eun Jae memeriksanya, ia mengatakan kalau bagian itu terluka. A Rim kesal kepada Sek ayah Jae Gil. Sampai-samapi Sek ayah Jae Gil masuk ke ruangan dan menutup pintunya. Jae Gil mengenalinya, Sek itu minta agar Jae Gil tidak memberitahu ayahnya. Sontak hal itu membuat semuanya kaget karena ayah Jae Gil direktur rs. Sung Woo memberitahu Won Gong kalau Jae Gil anak direktur rs.


Eun Jae mengatakan kepada pria itu kalau harus dioperasi rs kapal. Jika tidak segera ditangani bisa menjadi masalah serius. A Rim ke ruang operasi, ia mengatakan kalau seharusnya mereka tidak usah melakukan operasi. Eun Jae meminta A Rim membantunya dalam operasinya ini. Ia meminta A Rim mengesampingkan egonya. A Rim awalnya menolak, tapi Eun Jae mengatakan kalau A Rim tidak mau ia tidak mengijinkan A Rim ke ruang operasi lagi. A Rim menangis, lalau ia bersiap dan membantu operasi tersebut.


Eun Jae menghampiri A Rim dan memberikan minuman. A Rim mengatakan kalau Eun Jae ahli bedah hebat. Eun Jae mengatakan kalau area yang pecah membuatnya bengkok. Eun Jae menambahkana itu sangat bengkok. Wkwkkwkwk. 


Kwak Hyun menghampiri Eun Jae, Eun Jae mempertanyakan ada apa Kwak Hyun disini. Kwak Hyun mengatakan kalau ia menjadi dokter UGD juga di rs ini. Ia diterima karena mereka kekurangan dokter. Malam itu ada seorang pasien yang sulit bernafas dan ternyata pasien itu guru yang mereka minta bantuan kemarin.....

No comments:

Post a Comment