Friday 22 September 2017

Sinopsis Hospital Ship Episode 15




Kwak Hyun mengatakan kepada Eun Jae kalau ada pasien lain, ia akan membawanya ke sini. Ia meminta Eun Jae mengobati lengan wanita itu. Eun Jae mengobati lengan wanita tersebut. Eun Jae sempat terfikir perkataan Young Eun. Go Eun memanggil Eun Jae yang melamun. Sampai-sampai Eun Jae tidak sadar kalau ia telah memegang benang dan meminta lagi kepada Go Eun. Tentu saja Go eun mengatakan kalau Eun Jae sudah membawanya dengan jarum. Eun Jae menjahit luka wanita tersebut. 


Kwak Hyun membawa seorang anak laki-laki. Tiba-tiba kondisi anak tersebut menurun namun dapat diatasi dengan CPR. Eun Jae dan Kwak Hyun melihat luka di punggung anak tersebut dan ternyata vibro sepsis. Eun Jae mengatakan jika tidak dioperasi anak itu akan meninggal dalam 48 jam. Keak Hyun menggendong anak itu dan membawa ke ruang operasi. Kwak Hyun meminta Young Eun menjelaskan kepada ibu anak itu kalau anaknya harus segera dioperasi. Karena hanya Young Eun yang bisa menjelaskannya. Young Eun menjelaskan kepada ibu anak tersebut menggunakan bahasa isyarat. 


Young Eun menenangkan ibu anak tersebut sambil membawakan minum. Ayah anak tersebut datang. Young Eun bergabung dengan lainnya untuk minum kopi. Joon Young menanyakan bagaimana bisa Young Eun bisa bahasa isyarat. Young Eun menceritakan kalau dulu belajar bersama Kwak Hyun. Di kelas bahasa isyarat mereka belajar bersama. Kwak Hyun saat itu berada di tahun ke empat sedangkan ia senior di sekolah seni. Ia mempelajari itu karena inspirasi artistik, berkomunikasi dengan tangan sangat mengagumkan. Sedangkan Kwak Hyun agar bisa berkomunikasi dengan pasien anak yang menderita kanker darah dan tuli. 


Kwak Hyun mengantar sampai ambulance, ia menjelaskan kalau kondisi anak itu masa kritisnya sudah berakhir. Wanita itu dan suaminya  berterima kasih, lalu wanita itu memeluk Kwak Hyun. Kwak Hyun kaget saat Joon Young dan Jae Gul mempertanyakan tentang rumor pertunangan. Kwak Hyun membenarkan kalau mereka pacaran, tapi sudah putus.


Di asrama Young Eun menyiapkan makanan, mereka makan bersama. Young Eun akan tinggal di asrama, dan kamar yang masih kosong bersama Eun Jae. Eun Jae mengantar Young Eun ke kamarnya, Young Eun berkomentar kalau kamar Eun Jae kosong tidak ada apapaun. Lalu Eun Jae keluar, Kwak Hyun mengajak Eun Jae bicara. Tiba-tiba Young Eun datang dan meminta jalan-jalan. Eun Jae kesal di kamarnya. 


Kwak Hyun meminta Young Eun pergi, tapi Young Eun menolak. Kwak Hyun mengatakan agar Young Eun bekerja dan tidak berkata yang macam-macam. Young Eun mengatakan kalau mereka memang sudah tunangan. Kwak Hyun mengatakan kalau itu sebelum mereka putus. Kwak Hyun teringat kalau malam itu ia melihat Young Eun berciuman dengan pria lain. Tetapi ia tidak mengatakan kepada Young Eun dan mengatakan kepada Young Eun itu masa lalu. Lalu ia pergi meninggalkan Young Eun. Young Eun mengatakan kepada Eun Jae ia tidak bisa tidur di lantai. Young Eun pergi ke kamar Kwak Hyun.

No comments:

Post a Comment