Wednesday 26 December 2018

Sinopsis Less than Evil Episode 10



Tae Seok terkapar, ia teringat masa itu. Flashback, Yeo Wool dan rekannya sedang menari bersama. Mereka merasa lelah setelah berlatih menari, mereka beristirahat. Mereka melihat seorang murid perempuan bersama Hyung Min. Mereka bersembunyi untuk mengintip mereka. Yeo Wool mengajak rekannya untuk mendekat, namun rekannya menolak dan tetap bersembunyi. Yeo Wool mendekat untuk memperhatikan mereka. Soo Ah dan Seon Ho ternyata mereka pacaran. Soo Ah meminta agar mengumumkan bahwa mereka berpacaran ke teman-temanku. Ia ingin memamerkan pacarnya yang kuliah di jurusan hukum. Seon Ho mengeluarkan pisau dan melukaii wajah Soo Ah. Ia menusuk Soo Ah dengan brutal dan mengambil kartu identitasnya.


Seon Ho mendengar suara handphone berdering, ia melihat Yeo Wool. Ia membawa Yeo Wool dan mendekatkannya ke Soo Ah. Ia meminta Yeo Wool untuk membunuh Soo Ah, namun Yeo Wool mengatakan tidak bisa. Seon Ho memegang tangan Yeo Wool dan menusuk Soo Ah. Rekan Yeo Wool yang melihat dari kejauhan ketakutan. Seon Ho mengatakan kalau kita komplotan. 


Yeo Wool membersihkan baju yang bersimbah darah, rekannya menghampiri. Rekannya meminta agar menghubungi polisi. Namun Yeo Wool mengatakan jangan, ia membunuh Soo Ah. Rekannya mengatakan kamu tidak membunuh, kamu dipaksa. Yeo Wool mengatakan apa polisi akan mempercayainya. Rekannya mengatakan ada aku, ia akan mengatakan semua yang ia lihat. Yeo Wool mengatakan kalau Seon Ho akan tahu kamu di sana, kamu tidak takut kepadanya. Rekannya mempertanyakan kamu akan merahasiakan kalau ia ada di sini bukan. Yeo Wool mengatakan selama kamu tidak bilang soal aku. Rekannya berjanji akan merahasiakannya sampai mati. 

Yeo Wool datang ke TKP. Tae Seok yang melihatnya mempertanyakan sedang apa di sini, Yeo Wool lari. Tae Seok mengejarnya. Mereka sampai di tebing. Tae Seok meminta Yeo Wool tenang. Namun Yeo Wool lompat ke air. Tae Seok akan menyelamatkannya namun terlambat. Tae Seok mendapatkan gantungan tas Yeo Wool. Tertulis di gantungan itu, “Yeo Wool.” Tae Seok melompat ke dalam air. 

Tae Seok berhasil menyelamatkan Yeo Wool. Ia membuka tas Yeo Wool dan menemukan pisau. Mereka ke TKP. Yeo Wool mengatakan kalau ia melihatnya. Saat kejadian ia melihat pelaku membunuh Soo Ah. Yeo Wool menambahkan kalau orang kaya bisa cepat bebas apa pun tuntutan mereka. Tae Seok meminta agar Yeo Wool mengatakan siapa pelakunya. Ia mengatakan kalau ia punya adik perempuan yang seumuran dengan Yeo Wool. Ia akan memperlakukan Yeo Wool seperti adiknya sendiri. 


Seon Ho menemui Yeo Wool dan mempertanyakan kenapa mengungkap identitasnya. Seorang detektif mendatanginya, kamu mau mati. Yeo Wool mengatakan bukan dia. Seon Ho mengatakan kalau bukan siapa lagi, tidak ada orang lain di sana. Ia menambahkan benar kamu membunuhnya. Ia mempertanyakan lantas adakah saksi lain. Ia menduga kalau Yeo Wool tidak sendirian di sana. Yeo Wool mengatakan kalau ia sendirian di sana. Seon Ho mengatakan kalau ibu Yeo Wool mengundangnya ke rumah ketika ia mengatakan mengenal Yeo Wool , haruskah ia ke sana untuk bersenang-senang. Ia menambahkan jangan mengizinkan sembarang orang ke rumahmu meski dia kenalanmu. Ia mempertanyakan siapa orangnya. Tiba-tiba petugas kesehatan datang dan mempertanyakan siapa Seon Ho. Seon Ho berpura-pura sebagai kakak Yeo Wool. Petugas meminta Yeo Wool berhenti bermalas-malasan dan kembali ke kelas. Ternyata rekan Yeo Wool juga ada di ruangan itu di ranjang lainnya tertutup tirai. 

Rekan Yeo Wool makan bersama Tae Seok. Rekan Yeo Wool memanggil Tae Seok kakak. Ia mempertanyakan tidak bisakah kakak dipindahkan ke Seoul. Tae Seok mengatakan apa maksudnya, kita baru saja sampai di sini. Rekan Yeo Wool mengatakan ia akan ke rumah bibi di Seoul. Ia meminta kakaknya berhenti kerja dan ikut dengannya. Tae Seok menduga kalau ini soal idola lagi. Ia meminta agar melupakannya, semua agensi itu pembohong. Ia meminta rekan Yeo Wool tidak membahasnya lagi.

Rekan Yeo Wool ke kantor polisi dan mengatakan kalau ia saksi pembunuhan Soo Ah. Moon Ki menelepon Choon Man. Choon Man meminta agar tetap bersama saksi itu di kantor pusat. Ia meminta agar saksi tidak kabur dan berubah pikiran. 


Seon Ho mengatakan kepada Choon Man dan Jung Woo kalau ia sepertinya tahu siapa saksinya. Ada siswi SMA yang menguntitnya. Ia mencari tahu karena dia terus mengganggunya. Ia mendengar kalau dia siswi populer. Ia akan temui dia langsung dan selesaikan semua ini. Choon Man mengatakan dia mencari perhatian, akan rumit jika kamu menemuinya. Kita harus menemuinya dan langsung mengintrogasinya. Kita harus membuktikan dia bersalah dan memperingati dia tidak boleh melakukan ini lagi. 


Doo Jin melihat rekan Yeo Wool, ia seperti kenal dan mengatakan dia sepertinya Tae Hee. Ia mempertanyakan siapa dia. Moon Ki mengatakan kalau dia saksi pembunuhan So Ah. Tae Seok mempertanyakan apa maksudnya Tae Hee menjadi saksi. 

Tae Seok membawa Yeo Wool ke ruang sebelah Tae Hee. Yeo Wool mempertanyakan di mana ibunya. Tae Seok mengatakan kalau dia sedang diintrogasi. Ia akan membawanya kesini dan meminta Yeo Wool menunggu. 

Tae Seok menelepon Choon Man dan mengatakan kalau nama saksi itu Yeo Wool. Ia meminta izin agar ia menggantikan Moon Ki untuk menjaga saksi. Ia masuk dan meminta Tae Hee keluar. Ia melihat Choon Man datang. Ia membiarkan Tae Hee di dalam. Tae Seok menunjukkan kepada Choon Man d imana Yeo Wool. 

Tae Seok mengembalikan gantungan nama kepada Yeo Wool. Choon Man masuk bersama Seon Ho. Tae Hee mendengarkan pembicaraan mereka dari ruang sebelah. Yeo Wool mempertanyakan kenapa Tae Seok melakukan ini. 

Di atap Tae Seok mempertanyakan kepada Choon Man kalau akan mendapatkan pernyataan. Choon Man mengatakan kamu mendengar pernyataan langsung dari bibirnya. Semuanya tidak pas dengan ucapan Seon Ho. Pernyataannya berlawanan dengan pernyataan tersangka. Setidaknya Anda harus melindungi identitas Yeo Wool, ada aturan juga soal penyelidikan. Kamu menyarankan kita menanam bukti. Tae Seok mengatakan aturan, jika ada orang yang terluka maukah Anda bertanggung jawab. 

Tae Seok membawa Tae Hee keluar rumah, bahkan ia membawa barang-barang Tae He. Ia meminta agar Tae Hee ke Seoul. Yeo Wool berpapasan di depan rumah mereka. Ia akhirnya tahu mereka kakak beradik. Yeo Wool melemparkan batu ke kaca rumah Tae Seok. Tae Seok minta maaf kepada Yeo Wool. Yeo Wool berkomentar Anda memintaku bersaksi, tapi adik Anda tidak boleh. Anda tidak malu sebagai polisi. Semuanya salah Anda jika pria itu membunuhku. Camkan itu selamanya. 


Seon Ho memukuli Yeo Wool. Ia mengambil kartu identitas Yeo Wool. Ibu Yeo Wool datang dan melihat anaknya terluka. Seon Ho datang dan memukul serta menusuk ibu Yeo Wool. Ibu Yeo Wool meminta Yeo Wool lari. Ibu Yeo Wool mencegah Seon Ho sehingga Yeo Wool bisa kabur. 


Tae Seok datang ke rumah Yeo Wool, ia menemukan ibu Yeo Wool sudah meninggal. Ia berteriak mempertanyakan tentang keberadaan Yeo Wool.


Tae Seok minta maaf kepada Yeo Wool, ia menangis. Tiba-tiba seseorang menyelamatkan Tae Seok, dan orang itu adalah Sun Jae. Tae Seok melihat Sun Jae yang menyelamatkannya.

Komentar:

Aa akhirnya terungkap masa lalu mereka..........

No comments:

Post a Comment