Sinopsis My Lawyer Mr Jo Episode 8-1

Deul Ho yang menerima telpon dari Eun Jo yang memberitahu kalau Seo Yeon sakit setelah memakan makanan yang dibuatnya. Dengan sangat menyesal Deul Ho berbalik dan tidak bisa ikut merayakan ulang tahun Soo Bin. Di dalam mobil Deul Ho bergumam dalam hati ia minta maaf pada Soo Bin. Aku ingin jadi ayah yang baik, tapi akau menyakitimu lagi. Soo Bin melihat boneka pinguin, itu mengingatkan ketika Deul  Ho ke bandara untuk salam perpisahan dengan Soo Bin menggunakan baju pinguin. Soo Bin izin ke kamar kecil, ternyata ia keluar mengambil boneka itu. dikartunya tertulis selamat ulang tahun, ayah mencintaimu superman. Soo Bin terlihat senang dan memeluk boneka itu. Hae Kyung melihatnya dari dalam restaurant.

Di mobil Hae Kyung memberitahu Soo Bin agar mengatakan pada ibunya apapun segala sesuatu yang berhubungan dengan ayahnya. Deul Ho menemani Seo Yeon di rs, Eun Jo datang menghampiri Deul Ho. Sepertinya Eun Jo juga perutnya sakit. Eun Jo menjelaskan ia sudah memeriksa tanggal kadaluarsa, serta memilih yang aman. Sepertinya telurnya sudah membusuk. Deul Ho menjelaskan kalau Ae Ra memberitahunya mereka menyingkirkan semua bukti. Direktur itu tidak dapat diremehkan.

Ibu Seo Yeon datang, lalu melihat keadaan Seo Yeon. Eun Jo minta maaf, ibu Seo Yeon mengatakan kalau anaknya memiliki perut yang lemah. Deul Ho datang dan menanyakan apa Seo Yeon sering mengalami sakit perut sebelum Tk, ibunya mengatakan tidak. Ibu Seo Yeon menceritakan pada Eun Jo kalau setelah ayahnya meninggal karena kecelakaan, ia bekerja. Karena biaya penitipan mahal ia menitipkan di Tk itu. Suatu saat direktur menelponnya dan mengatakan kalau anaknya autis. Eun Jo bertanya-tanya kenapa tiba-tiba, apa mungkin setelah itu  menyuruhmu melaporkan guru Hyo Jin. Hyo Jin mencoba melindungi anak-anak dan meminta mencabut tuntutan. Ibu Seo Yeon meminta Eun Jo pergi karena ia akan menjaga anaknya. Deul Ho hanya menatap mereka dari balik tirai. Deul Ho mendapat pesan dari Soo Bin, ayah terima kasih hadiahnya. Aku sedih tidak bisa makan bersama ayah, tapi aku akan berpura-pura kita melakukannya. 

Deul Ho kembali ke kantornya, Deul Ho mengirim pesan pada Soo Bin apa ia bisa menghubungi Soo Bin. Soo Bin menelponnya bahkan menggunakan video call. Deol Ho minta maaf, Soo Bin mengatakan kalau ia memaafkan karena ayah memberikan hadiah yang bagus. Tiba-tiba Hae Kyung kemar Soo Bin , Soo Bin langsung meletakan hpnya. Panggilan berakhir, Deul Ho yang melihat dari video call terlihat sedih. Hikshikshikshiks.

Direktur Tk yang memantau anak-anak kaget melihat makanan mereka yang terlihat bergizi dan enak bahkan ada buah segar juga. Langsung direktur memanggil Ae Ra yang sedang menyamar dan menyemprotnya abis-abisan, dan ternyata buah-buah itu untuk direktur. Lalu direktur memberikan daftar menu yang harus dibuat kepada Ae Ra. Deul Ho menghampiri truk yang membawa makanan dan menyuruhnya meninggalkan kardusnya disini karena ia yang akan membawanya. Dikantor mereka melihat betapa buruknya makanan itu, dan Deul Ho mengingatkan anak buah Dae Soo untuk mengirim penggantinya, Ae Ra mengatakan ia yang membawanya dan menyimpan didapur.

Sidang Hyo Jin tentang kekerasan pada anak dimulai. JPU menyampaikan, Hyo Jin menyerang murid Seo Yeon di tempat kerjanya. Sehingga JPU menuntut melakukan penyerangan dan kekerasan, serta pelecehan anak. Deul Ho mengatakan kalau terdakwa tidak bersalah, kliennya mencari keadilan. Kliennya menemukan korupsi di Tk tersebut. Untuk melindungi direktur, direktur sengaja memecat kliennya dengan menuduh melakukan pelecehan terhadap anak. Koropsi yang dilakukan memberi mereka makanan sampah. Direktur Tk ingin menghemat biaya pada makanan. Dia membeli makanan kaleng kadaluarsa, dan sayuran busuk harga murah. Dan memeberikan makanan tersebut kepada anak-anak. Sisa makanan dijadikan bubur dan memberikan makanan itu kepada anak-anak dihari berikutnya. JPU keberatan, lalu Deul Ho menjelaskan setelah dipecat, kliennya melaporkan direktur tetapi ia tidak bisa karena memikirkan anak-anak.

Hyo Jin mengatakan ia tidak melaporkan direktur karena memikirka anak-anak. Sebagian besar orang tua mereka dua-duanya bekerja. Jika Tk ditutup, anak-anak tidak punya tempat untuk pergi. Dulu ketika kecil dia dan kakaknya terjebak gas. Tidak ada seorangpun tahu, jika orangtuanya terlamabat sedikit saja mereka bisa meninggal. Karena itu ia tidak ingin yang terjadi kepadanya menimpa anak-anak di Tk itu. Deul Ho berdiri dang mengatakan jika ditutup, direktur tidak akan menjadi orang yang dirugikan. Anak-anaklah yang akhirnya tidak memiliki tempat untuk pergi. Itu sebabnya tidak bisa menerima tuduhan Jaksa. 

Deul Ho mengatakan pada Eun Jo kalau perlu saksi, tanpa saksi tidak mungkin bisa menang. Deul Ho menemui Eun Jo dan seorang wanita yang menjadi guru di Tk tersebut. Tapi sayang dia tidak mau bersaksi. Eun Jo mencoba membujuk ibu Seo Yeon untuk membatalkan tuntutan atau menjadi saksi. Ibu Seo Yeon mengatakan ia tidak bisa melakukannya. Eun Jo menduga kalau direktur pasti menemui Ibu Seo Yeon. Deul Ho dikantornya mendapat pesan dari Eun Jo kalau dia tidak bisa meyakinkan Ibu Seo Yeon. Deul Ho melihat buku diary dan membacanya lagi. Salah satu isinya menceritakan kalau Soo Bin mekan pasta disekolah, walaupun  tidak seenak masakan ibunya tapi lumayan enak. 

Di sekolah Tk, Deul Ho mencoba menggambar dan dilihat anak-anak. Sayangnya gambarnya aneh. Hahhahah. Akhirnya Deul Ho menyuruh anak-anak menggambar. Setelah menggambar wajah, Deul Ho menyuruh menggambar makanan yang mereka makan di Tk. Anak-anak menggambar roti, karena memakan roti bekal. Lalu sop tetapi hanya kuahnya dan menambahkan gambar ayam yang masih hidup. Dan tempat makan tanpa isi, karena dia tidak makan apa-apa karena makannya terasa buruk. Deul Ho menyuruh memberi nama dan tanggal di kertas tersebut. Deul Ho menghampiri Seo Yeon yang menggambar dengan bagus. Deul Ho menunjukan gambarnya dan tersenyum, tapi Seo Yeon tersenyum jika Hyo Jin disini. Dae Soo dan Ae Ra minum bersama, lalu Ae Ra mengantar Dae Soo ke kantor Deul Ho.