Sunday 20 January 2019

Sinopsis Priest Episode 12-1



Ibu Soo Min mendekati Soo Min, namun ketika Do Kyun datang ibu Soo Min pergi. Eun Ho menjelaskan kepada Won Seok kalau dia diserang saat acara amal. Eun Ho meminta agar bawa dia ke ruang operasi. 


Mereka ternyata tidak bisa menemukan ahli bedah karena semuanya sedang mengoperasi. Eun Ho mengatakan jika tidak ditangani, nyawanya terancam. Won Seok meminta maaf karena Eun Ho tidak boleh ada di sini. Eun Ho meminta Won Seok yang mengoperasi Suster Lee. 

Eun Ho mengamati operasi dari luar, Won Seok berhasil mengeluarkan pisau. Tiba-tiba kondisi menurun, namun akhirnya Won Seok berhasil mengatasinya. Petugas menghampiri Soo Min dan Do Kyun. Ia mengatakan kalau mereka lolos. 

Won Seok keluar, Suster Lee juga keluar dari ruangan itu. Eun Ho memuji Won Seok. Mi Yeon menghampiri mereka. Won Seok mengatakan operasi lancar, pertolongan pertama baru saja selesai. 


Di galeri Mi Yeon menghampiri Do Kyun dan Soo Min. Ia mengatakan di rs ada pihak Kuria dan polisi yang menjaga Suster Lee. Do Kyun mengatakan kalau foto-foto persembunyian mereka sudah ia berikan kepada Young Pil. Ia mempertanyakan kepada Soo Min apa kamu tidak melihat wajahnya. Soo Min berbohong, ia mengatakan tidak karena ia terlalu panik. Mi Yeon mendapat telepon yang mengabarkan Suster Lee sudah siuman. 


Suster Lee akhirnya sadar, ia mengatakan kalau Eun Ho yang menyelamatkan. Eun Ho mengatakan tidak. Ini Won Seok yang mengoperasi dan Yoo Ri dokter jaganya. Suster Lee meminta untuk bicara berdua dengan Eun Ho.


Suster Lee minta maaf atas hubungan antara Soo Min dan Eun Ho. Ia bermimpi senyum kalian sangat merekah. Namun kalian tetap pastor dan dokter. Ia mengerti karena itu keputusan yang butuh banyak pertimbangan. Ia mempertanyakan apa Eun Ho mau menjadi anggota 634 Regia. Seperti yang kamu lihat, saat eksorsis bisa terjadi situasi bahaya yang membutuhkan bantuan medis. Selama ini kami berusaha menagani mereka sendiri. Ia yakin kami memerlukan dokter lapangan. 


Soo Min ke tempat Ki Sun dimakamkan. Ia menemukan foto keluarganya di tempat itu. Ia menatap foto itu dan rosario milik ibunya. 


Young Pil sedang menganalisis foto-foto. Ia berkomentar kalau banyak sekali kiriman fotonya.  Ia mencoba memperjelas fotonya. Tiba-tiba ada tanda salib terbalik di tangannya. Ia kaget melihat foto tersebut. Tangannya mulai gemetar dan tidak terkendali, Ia terjatuh dan kesakitan. Seseorang mengendalikan Young Pil dengan boneka buatan yang ditusuk. Mulutnya juga ada gambar salib terbalik. Ia terkapar di lantai.

Seorang anak perempuan memberikan permen kepada Yoo Ri. Ia melihat ada dua permen. Ia ke kamar Young Pil, ia kaget melihat Young Pil terkapar.


Soo Min datang ke pemakaman Young Pil. Do Kyun di dampingi Mi Yeon menjadi perwakilan keluarga. Mi Yeon tidak kuat menahan tangisnya. Soo Min teringat ketika ia mempertanyakan kenapa Young Pil memilih pekerjaan ini. Young Pil saat itu mengatakan karena keren, kata orang anak zaman sekarang tidak bertanggung jawab. Namun itu karena tidak ada pekerjaan yang keren. Anak-anak akan bekerja giat jika melakukan hal yang disukai, seperti aku. Air mata jatuh membasahi pipinya.


Soo Min mempertanyakan bagaimana hubungan dengan keluarga Young Pil. Mi Yeon mengatakan dia dibesarkan oleh neneknya, ayahnya sudah lama menghilang dan ibunya meninggalkannya. Dia sudah seperti yatim piatu. Dia orang yang tepat untuk pekerjaan ini. Kini hanya tinggal kita bertiga. Do Kyun memperlihatkan bukti dari kamar Young Pil. Soo Min mengatakan ini rosario milik Usup Kwak. Soo Min mengatakan itu ulah iblis. 


Soo Min menghampiri Uskup Kwak. Ia mencoba akan mengetes Uskup Kwak. Uskup Kwak mengatakan jika kamu bersikeras melakukannya, kamu harus berhenti menjadi pastor dan mengakui dosamu. Soo Min tetap mengetes Uskup Kwak, namun tidak ada tanda apa-apa. Uskup Kwak mengatakan dua hari lagi kami akan merundingkan ekskomunikasimu di sini. 


Di rs Soo Min menemui Suster Lee. Suster Lee mengatakan kenapa kamu tidak bisa membedakan keberanian dan kenekatan. Soo Min pun minta maaf. Suster Lee mengatakan Uskup Kwak tidak bisa memutuskan ekskomunikasimu seorang diri. Ia akan meyakinkan dewan lain, jangan khawatir. Ia sudah menawarkan sesuatu yang sulit mereka tolak. Ia akan melepaskan posisinya dan yang lainnya. Mereka diam saja, namun mereka pasti senang mendengarnya. 

Soo Min mengatakan ia tidak sedih saat tahu akan diekskomunikasi. Namun ia ingin menangkap semua roh jahat itu. Walau risikonya ia dikenai ekskomunikasi, ia akan menyelesaikan misinya semi Ki Sun dan keselamatan Eun Ho. Suster Lee mengatakan jika dikenai ekskomunikasi, kemampuan eksorsismu bisa lenyap. Begitu dikenai ekskomunikasi pastor akan melemah dan iblis tidak akan melewatkan celah itu untuk menyerang. Sama seperti Ki Sun, setelah dikenai ekskomunikasi kemampuan eksorsisnya berkurang drastis. Soo Min mengatakan berarti waktunya tinggal sedikit. 

Eun Ho menghampiri mereka. Suster Lee mengatakan kalau ia yang memanggil Eun Ho. Ia meminta kepada mereka untuk kembali ke kehidupan semula setelah menemukan peti mutiara. Eun Ho mengatakan kalau ia akan membantu, sebagai anggota 634 Regia ia akan membantu Soo Min. Namun ia berharap ini misi terakhir Soo Min. Suster Lee meminta agar menemukan peti mutiara. Setelah misi tercapai, hiduplah sebagai kaum awam. 


Eun Ho dan Soo Min bicara berdua. Soo Min minta maaf karena tidak tegas menjawab Suster Lee. Eun Ho mengatakan ia tahu perasaan Soo Min. Karena itu ia mencoba pergi sendirian. Namun tahukah kamu kenapa ia berubah pikiran di bandara. Kemalangan kita bukan diakibatkan oleh iblis. Delapan tahun lalu, kamu meninggalkanku agar bisa melindungiku. Lalu ia sempat mencoba meninggalkanmu agar kamu tidak bimbang. Menghindar bukanlah solusi. Delapan tahun ini, ia selalu merasa rindu. Mungkin ia selamat dari iblis, namun ia tidak bahagia. Karena itu ia kembali. Mulai sekarang ia ingin bersama Soo Min sesulit apa pun kondisinya. Soo Min mendapat telepon dari Do Kyun yang mengatakan kalau ia mendapat petunjuk. 


Do Kyun menunjukkan baju rs yang digunakan pelaku. Ia menambahkan kalau ini bukan dari Rumah Sakit Katolik Selatan. Ini pakaian Rumah Sakit Jiwa milik biara wanita yang telah lama tutup. Pemuja iblis dan rumah sakit jiwa yang telah tutup. Mi Yeon mengatakan tidakkah pelaku terlalu ceroboh. Seolah ini undangan untuk mengejarnya. Soo Min mengatakan kalau doa eksorsis tidak mempan. Dia juga tidak takut salib. 

Mi Yeon mengatakan kalau Suster Lee menyinggung ini. Mi Yeon membawakan benda. Ia menambahkan kalau ini artefak milik para amatir. Semuanya digunakan diam-diam untuk eksorsis di seluruh negeri. Do Kyun mengatakan dengan ini kita bisa menangkap pemuja iblis. Do Kyun memilih rosario. Ia memberikan Mi Yeon cermin. Sedangkan medali ajaib seorang amatir diberikan kepada Soo Min. Soo Min menjelaskan ini bisa melindungi pemakainya dari kerasukan iblis. Tiba-tiba Soo Min meminta Eun Ho masuk. Ia menambahkan kalau Eun Ho anggota 634 Regia yang baru.

No comments:

Post a Comment