Sunday 20 January 2019

Sinopsis Priest Episode 12-2


Do Kyun mengatakan karena kini kita punya tenaga medis, kita bisa berjuang tanpa merasa cemas. Mi Yeon menambahkan kalau Eun Ho dokter terbaik di Rumah Sakit Katolik Selatan, jangan panggil dia tenaga medis. Eun Ho mengatakan tidak apa-apa, ia suka. Soo Min mengatakan kalau ia sebenarnya melihat wajah pelaku, wajahnya adalah ibuku. 

Eun Ho mempertanyakan bagaimana bisa, dia sudah lama meninggal. Soo Min mengatakan ia juga tidak yakin, yang jelas dia berwajah ibuku. Ia minta maaf sudah merahasiakannya karena kebingungan. Do Kyun mempertanyakan siapa kira-kira dia, membingungkan. Soo Min mengatakan kita akan tahu setelah bertemu pemuja iblis, ia juga penasaran. 


Soo Min menemui Suster Lee di rs. Suster Lee mengatakan ia sering ke medan perang di luar negeri, bahkan ia pernah ditembak. Dari situasinya, sepertinya pemuja iblis itu menyamar. Mungkin itu untuk melemahkanmu. Soo Min mengatakan ia khawatir yang lain celaka jika saat kemampuan eksorsisnya lenyap pada saat genting. Ia meminta Suster Lee mengajari, “Doa Biarawati.” Suster Lee mengatakan itu berbeda dari doa eksorsis yang menolak dan berusaha mengusir iblis. Doa Biarawati mengakui semua iblis bekas malaikat. Saat iblis diusir dari Surga oleh Tuhan, mereka menjadi ganas akibat kesepian dan kelaparan. Soo Min mempertanyakan apa doa itu menyucikan pemuja iblis. Suster Lee mengatakan pemuja iblis memuja iblis atas kehendak pribadi. Soo Min mempertanyakan apa ada pilihan lain. Suster Lee memberikan sebuah pisau salib. Ia meminta Soo Min menyimpan untuk berjaga-jaga. Soo Min meletakkan pisau itu. Ia mengatakan tidak berani menusuk mereka. 


Soo Min, Eun Ho, Do Kyun dan Mi Yeon ke Rumah Sakit Jiwa yang sudah lama tutup. Do Kyun meminta Eun Ho dan Soo Min memeriksa gedung utama. Ia dan Mi Yeon akan memeriksa paviliun. Mereka mulai berpencar di gedung itu.

Soo Min dan Eun Ho berkeliling, terlihat seseorang memakai pakaian biarawati, Do Kyun dan Mi Yeon masuk ke dalam gedung paviliun. Di rs, Suster Lee memakai pakaian Suster, ia mulai berdoa. Mi Yeon meihat ada seseorang melintas, mereka mengejarnya. Seseorang dari belakang juga mengikuti Soo Min dan Eun Ho. Soo Min dan Eun Ho melihat seseorang, orang itu memanggil nama Soo Min. Orang itu kabur, mereka mengejarnya.

Mi Yeon dan Do Kyun mengejar orang itu, Mi Yeon terjatuh. Mi Yeon dan Do Kyun terpisah. Mi Yeon berjalan sendirian dan melihat biarawati. Para biarawati mengepung Mi Yeon dan menyerangnya. Do Kyun mendengar teriakan Mi Yeon. 

Do Kyun berpapasan dengan Soo Min dan Eun Ho. Do Kyun sadar kalau Mi Yeon dalam bahaya. Tiba-tiba seorang biarawati menghampiri mereka dan memanggil nama Soo Min. Soo Min mendengar suara ibunya. Tiba-tiba biarawati itu menyerang, ternyata Mi Yeon. Mi Yeon menyerang mereka, Do Kyun berhasil selamat dengan menggunakan alat kejut listrik. Soo Min sadar kalau ibunya ada di suatu tempat di gedung ini. Do Kyun mengatakan mustahil, ibumu sudah meninggal bertahun-tahun. Soo Min mnegatakan kalau dialah yang mencuri peti mutiara, tugasnya mengakhiri ini. ia meminta Eun Ho dan Do Kyun mengantar Mi Yeon ke tempat aman. 

Soo Min melihat ibunya, ibu Soo Min menunjukkan wajahnya. Ia mengatakan kamu hanya iblis yang menyamar sebagai ibuku. Ibu Soo Min mengatakan ia kemari karena suatu alasan. Tiba-tiba Suster Lee datang dan menusuk ibu Soo Min. Soo Min mengejar ibunya.

Ibu Soo Min kesakitan, Soo Min mengatakan kalau ini bukan kenyataan tapi mimpi. Iblis memerangkapmu di mimpi. Tiba-tiba tempat berubah. Ibu Soo Min meminta agar buang obsesi dan ketamakanmu. Dengan begitu kamu bisa bangun. Iblis itu memanfaatkan pikiranmu, kamu harus keluar dari sini. 


Suster Lee datang dan mengatakan ini bukan kali pertama iblis mendekatimu dengan wujud ibumu. Soo Min mengatakan jika kamu memang ibuku dan ini alam bawah sadar, kenapa kamu membunuh Young Pil. Ibu Soo Min mengatakan itu bukan perbuatannya. Agar kamu membunuhku, peristiwa itu dimanipulasi sedemikian rupa olehnya. Percayalah padaku, ia gambaran dari keinginanmu untuk mengusir iblis. Ia berhasil mencegahnya mencuri peti mutiara. Petinya disimpan di tempat aman. Ingatkah kamu Ki Sun mengatakan senyata apa pun mimpi ciptaan iblis, pasti ada celahnya. Dunia ini ilusi. Segalanya diciptakan oleh wanita itu. 


Ibu Soo Min mengatakan ke mana semua salib di kota. Soo Min ingat ia melihat salib terbalik. Ibu Soo Min memegang wajah Soo Min. Flashback, ternyata yang mengendalikan boneka bauatan adalah Suster Lee. 

Ibu Soo Min mengatakan itu semua ulah wanita itu. Suster Lee menyerang ibu Soo Min. Suster Lee mengatakan agar tidak menyerah semudah itu kepada mereka. 


Soo Min dan Eun di luar, Soo Min dipanggil untuk di sidang. Soo Min masuk dan sidang dimulai dipimpin Uskup Kwak. Soo Min keluar, ia ternyata tidak menjadi pastor lagi. Eun Ho memeluknya, lalu ia menunjukkan tiket mereka untuk berangkat ke Venezuela.

Eun Ho dan Soo Min berpamitan dengan Suster Lee. Soo Min mengatakan ia ingin berpamitan dan akan pergi ke luar negeri. Soo Min mempertanyakan apa siapa Tuhan yang Anda sembah. Soo Min mengeluarkan pisau. Suster Lee mengatakan kebahagiaan ada di depan mata, kenapa kalian melakukan ini. 

Eun Ho meminta Soo Min sadar, sikapmu aneh. Soo Min mengatakan kalau kamu bukan Eun Ho yang asli. Kamu memelukku setelah tahu tentang ekskomunikasinya. Eun Ho yang asli tidak melakukan itu, kamu pasti akan menangis. Ia sudah lelah dengan mimpi. Ia harus kembali ke dunia nyata. 

Soo Min menghampiri Suster Lee dan mengatakan kalau ciptaanmu ini sungguh meyakinkan. Namun setelah ibunya meninggal, ia membuang semua foto ayah. Ia juga melihat salib terbalik. Selain itu doa biarawati yang Anda katakan bukan ajaran Tuhan yang ia yakini. Tuhan tidak pernah meminta kami berkompromi dengan roh jahat. 


Suster Lee berubah, ia menyekap Eun Ho. Suster Lee mempertanyakan kenapa kamu menolak kebahagiaan yang dihadiahkan untukmu. Padahal kamu bisa menjalani hidupmu di Venezuela dengan damai sesuai impianmu. Ia meminta Soo Min memilih untuk menusuknya atau Eun Ho. Ia tidak akan rugi, manusia yang terluka dalam mimpi akan lebih terluka di dunia nyata. Soo Min menusuk dirinya sendiri. Suster Lee berteriak, “Tidak.”


Soo Min yang berciuman dengan Eun Ho sadar, ia segera berenang ke atas. Soo Min akhirnya sadar, ia langsung memeluk Eun Ho. Semua terkejut melihatnya. Soo Min menangis sambil memeluk Eun Ho. 

Komentar:

Huaa ini apa coba, 8 episode semua mimpi. Mimpi ini sebenarnya menguak masa lalu mereka dan memprediksi apa yang akan terjadi ke depannya. Namun namanya juga mimpi buatan iblis, pasti tidak ada yang sempurna, pasti ada celah. Soo Min akhirnya bisa mengingat masa lalunya bersama Eun Ho. Bagaimana kelanjutannya makin penasaran saja ini drama. Drama ini ngeselin tapi kece, gimana coba. Hahahhah.

2 comments: