Sinopsis Priest Episode 8-2

Soo Min dalam perjalanan untuk mengembalikan peti tersebut. Ki Sun berterima kasih kepada pastor, ia mengatakan karena Anda ia punya harapan. Ki Sun akan pergi, namun pastor mengatakan ia akan mengantarnya. Pastor mengatakan saat tahu gurunya meninggal, ia bersembunyi di ruang kecil ini untuk bertahan. Ia merasa sudah mengatakan semua yang perlu. Ia ingin melihat tanaman yang ia tanam dulu. 

Mi Yeon ke atap menghampiri Eun Ho dan membawakan minuman. Eun Ho mempertanyakan bagaimana asal mula Soo Min menjadi pastor. Mi Yeon mengatakan dia masih muda, tapi kehidupannya berat. Ibunya pernah kerasukan, mulanya dia ingin menjadi dokter. Dokter maupun pastor eksorsis keduanya menolong orang lain. Dia memilih pastor karena seragamnya keren. Eun Ho mengatakan alasan yang khas darinya. Ia mempertanyakan kapan dia menjadi pastor. Mi Yeon mengatakan dia masuk seminari delapan tahun lalu. 

Pastor itu berjalan-jalan setelah mengantar Ki Sun. Tiba-tiba mulutnya mengeluarkan darah, ia tergeletak.

Soo Min sampai di gereja. Ki Sun menelepon Soo Min dan mengatakan kalau ia tahu cara menangkapnya. Soo Min mengatakan ia di paroki. Ia akan mengembalikan apa yang dicuri Ki Sun. Ia bisa berubah pikiran, ia meminta penjelasan kenapa Ki Sun mati-matian menangkap iblis itu. Ki Sun mengatakan apa salah pastor eksorsis menangkap iblis. Soo Min meminta penjelasan. Ki Sun mengatakan setelah menangkap iblis ini, ia akan menjelaskannya. Soo Min mengatakan jika 634 Regia dibubarkan dan kamu diekskomunikasi, kamu bisa melakukan eksorsis. Ia mengatakan harus melindungi 634 Regia. Ki Sun meminta Young Pil segera mengendarai mobil ke paroki.

Eun Ho kembali masuk ke galeri, ia melihat ada Do Kyun yang menyeret Mi Yeon. Eun Ho meminta agar jangan biarkan iblis itu mengendalikanmu. Ia meminta Do Kyun menghentikan ini. Do Kyun mengatakan kalau Eun Ho banyak bicara.

Soo Min menemui Uskup Kwak. Uskup Kwak meminta Soo Min meyerahkan petinya. Ia meletakkan petinya di meja. Tiba-tiba Soo Min mendapat telepon dari Do Kyun yang memberitahu agar membawa peti itu ke galeri atau ia akan bunuh semuanya. 

Soo Min mengatakan kepada Uskup Kwak kalau Do Kyun menyandera orang di galeri, ia kembali merebut peti itu. Di luar para petugas akan merebut peti itu. Namun ia teringat tinju yang diajarkan Ki Sun. Ia berhasil keluar dan pergi dengan peti itu. Ia menelepon Ki Sun dan mengatakan kalau Do Kyun menyandera Eun Ho. Ia mengatakan kita jumpa di galeri. Ki Sun meminta Young Pil agar kembali ke galeri. 

Eun Ho dan Mi Yeon disandera oleh Do Kyun. Mi Yeon mengatakan kepada Do Kyun ia akan memohon dan meminta Ki Sun untuk bersaksi. Do Kyun mengatakan apa itu akan menghidupkan Kyung Ran lagi. Bukan itu yang ia inginkan. Ia menginginkan Ki Sun.

Soo Min sampai di galeri, ia masuk sambil membawa peti itu. Soo Min perlahan masuk ke dalam galeri. Ia menemukan Eun Ho dan Mi Yeon yang disandera oleh Do Kyun. Do Kyun mengatakan kita selesaikan pertukaran sebelum Ki Sun tiba. Do Kyun mengeluarkan pistol dan menembakkan ke arah sandera. Do Kyun menghampiri Eun Ho dan mengatakan kalau Soo Min menjadi pastor karena Eun Ho. Ia mengatakan kepada Soo Min kalau Soo Min tidak ingat, perlukah kita tanya kepada Ki Sun. Do Kyun meminta agar Soo Min menyerahkan peti tersebut. Soo Min meletakkan peti itu di bawah.

Ki Sun dan Young Pil sampai. Ki Sun meminta Young Pil ke ruang kontrol utama, gunakan gas belerang. Mereka akhirnya masuk.

Do Kyun mengambil peti itu. Do Kyun mengatakan kalau Ki Sun terlambat. Young Pil mengendap-ngendap, namun ia ketahuan oleh Do Kyun. Mereka berhasil menyingkirkan peti, namun Do Kyun melawan. Semua dikendalikan oleh Do Kyun. Eun Ho berhasil melepaskan ikatan dan mengambil salin. Lalu ia menusuk Do Kyun. Young Pil berhasil menekan tombol yang mengeluarkan gas belerang. Do Kyun mengambil pistol dan menembak ke segala arah. Ki Sun mulai melakukan eksorsis, ia menutup Do Kyun dengan kain salib. Soo Min membantu Ki Sun melakukan eksorsis.

Terlihat Soo Min tergeletak, Eun Ho memeriksanya. Eun Ho mengatakan kalau Soo Min tertembak. Ki Sun masuk ke dalam ambulance. Ia minta maaf kepada Soo Min. Ia meminta saat Soo Min siuman agar mencari Suster Lee Hae Min bersama Eun Ho. Ia meminta Eun Ho menjaga Soo Min. Young Pil pamit dan mengatakan kami berangkat.

Di dalam ambulance Eun Ho meminta Soo Min jangan banyak bicara. Tiba-tiba Soo Min kehilangan kesadaran. Eun Ho mengatakan kepada Young Pil kalau tekanan darahnya terus menurun dan pendarahannya tidak berhenti. Ia harus mengeluarkan peluru dan menghentikan pendarahan.

Mi Yeon memperhatikan dari ruang kontrol. Do Kyun terikat dan ditutupi kain salib. Ki Sun membuka kain tersebut. Do Kyun mempertanyakan Peter, kamu sudah tahu cara membelengguku lagi. Ia tidak berniat kembali ke dalamnya. Ki Sun membuka peti tersebut. Do Kyun mengatakan lupakan semua dan mulai dari awal. Soo Min bisa menikahi Eun Ho, lalu Ki Sun bisa menikahi Mi Yeon. Ki Sun  meminta Mi Yeon mematikan perekam, dia bukan iblis biasa kamu bisa terancam. Mi Yeon mematikan perekam dan pergi.

Ki Sun mulai melakukannya. Flashback, pastor mengatakan ia khawatir kamu bisa mendengarnya. Bukan hanya Tuhan yang memiliki pastor. Iblis pun memiliki pastornya sendiri. Pastor para iblis juga akan tersesat pada akhirnya.

Eun Ho mengatakan ia akan memulainya. Ia mulai menyayat, ia mengatakan kalau pelurunya terlalu dalam. Ki Sun melepaskan semuanya. Flashback, pastor mengatakan untuk mendengar namanya kamu harus menerima iblis itu. Kamu harus mengingkari Tuhan. Ki Sun mengatakan ia mengingkari bahwa Yesus. Do Kyun mengatakan Ki Sun, apa-apaan. Ki Sun melanjutkan disalib dan mati di tuang salib. Do Kyun meminta agar menghentikan ini. Ki Sun mengatakan Yesus bangkit dari kematian, ia mengingkarinya. Ia Ki Sun, Peter bukan lagi pastor Tuhan. Do Kyun mengatakan kamu tidak menyesalinya, kamu bakal kekal selamanya di api neraka. Ki Sun mengatakan ia ingin menjadi pastor iblis, beri tahu aku siapa namamu. Do Kyun mengatakan namaku, ia mulai berubah. 

Eun Ho berhasil menemukan dan mengelurkan peluru. Ia meminta Young Pil segera ke rs. Do Kyun akhirnya tenang, Ki Sun menutup peti itu. Ki Sun keluar. Mi Yeon mempertanyakan bagaimana Do Kyun. Ki Sun mengatakan Do Kyun tertidur. Ia mempertanyakan bagaimana Soo Min. MI Yeon mengatakan kalau pelurunya sudah di angkat. Ki Sun memberikan peti itu kepada MI Yeon. Ia meminta agar diberikan ke Young Pil untuk menyerahkannya ke Uskup Kwak. Ia mengatakan akan mencari udara segar. Sebelum pergi ia mengucapkan terima kasih kepada Mi Yeon.

Ki Sun sampai di pantai, ia terlihat kesakitan. Terdengar suara pastor, pastor yang menjadi diakon iblis tidak akan sampai surga. Berkat pengorbanan mentorku, kami mampu mengurung iblis itu. terdengar suara Ki Sun. Soo Min, kamu akan menjadi pastor eksorsis yang lebih hebat dariku. Jangan sampai tindakkanmu mendahului akal sehatmu. Sebelum bertindak, cobalah berpikir panjang. Saat menghadapi iblis, jangan lupa bahwa aku selalu di sisimu. 

Ki Sun berteriak, “Tuhan.” Ia mulai berubah. Terdengar suara Ki Sun, seperti ini ajalku, teruskanlah prinsipku. Ki Sun mengambil pistol. Soo Min, tolong jaga 634 Regia. Terdengar suara tembakan. 

Soo Min akhirnya sadar. Young Pil menangis. Mi Yeon ke tempat saat mereka bicara berdua. Ia ingat ketika Ki Sun mengatakan ini belum terlambat, Ia menangis. Do Kyun juga merasakan hal yang sama.

Soo Min menatap foto dan melihat vidio ketika ia bersama Ki Sun. Soo Min tidak kuat menahan tangisnya.

Mereka di tempat Ki Sun dimakamkan. Tiba-tiba Suster Lee Hae Min datang menghampiri mereka. Ia mengampiri Soo Min dan Eun Ho lalu memegang tangan mereka berdua. Soo Min melihat kalung yang di pakai Suster Lee. 

Komentar:

Aaa makin kesini makin penasaran.