Saturday 12 January 2019

Sinopsis Priest Episode 10-2



Uskup Kwak tiba-tiba keaskitan, seseorang menusuk boneka buatan. Tiba-tiba ada bentuk salib di dahinya. Ia berjalan membawa kunci, ia berjalan ke tempat di mana peti mutiara disimpan. Suster Lee datang dan meminta Uskup Kwak berhenti. 


Nenek melihat suaminya membawa bunga, akhirnya ia mengenali suaminya. Soo Min dan Eun Ho bicara berdua. Eun Ho mengatakan kalau ia akan pergi ke luar negeri pekan depan. Mereka memintanya untuk datang lebih dekat. Ia mempertanyakan apa Soo Min akan ikut, dahulu kita berencana pergi bersama. Kamu melindungiku, kamu menjadi pastor untuk melindungiku. Soo Min minta maaf karena ia tidak bisa ikut. Ia berjanji menganggap pekerjaannya sebagai tujuan bukan alat bantu. Ia diberi izin melakukan eksorsis untuk mengabdikan seluruh hidupnya kepada Tuhan. Eun Ho mengatakan kalau ia mengerti. Ia mempertanyakan apa nenek itu bahagia karena ingatannya pulih. Soo Min mendapat telepon.


Soo Min datang, ia melihat Suster Lee Hae Min dan lainnya melakukan proses seperti eksorsis kepada Uskup Kwak. Namun sepertinya bukan. Setelah selesai Soo Min mempertanyakan apa tadi. Suster Lee menjelaskan kalau namanya, “Doa Avignon.” Itu merupakan cara biarawati melakukan eksorsis karena kami bukan ditahbiskan sebagai pastor. Karena itu kami tidak mampu mengusir iblisnya. Kami mengubah iblis dengan merangkul mereka. Bahkan iblis pun malaikat yang diusir dari surga. Prinsip para biarawati tidak berbeda dari pastor. 

Mi Yeon mempertanyakan kalau Uskup Kwak yang kerasukan mencari peti mutiara. Suster Lee mengatakan kalau Uskup Kwak tidak kerasukan, itu boneka. Itu sihir voodoo yang telah berusia 200 tahun lebih. Penggunanya memakai boneka atau foto yang mirip target untuk menjadikannya boneka yang diguna-guna. Itu bukan ulah iblis, tapi ulah pastor yang memuja iblis. Ada orang-orang yang ingin membebaskan iblis yang dibelenggu di peti mutiara. Musuh mengenali Uskup Kwak dan tahu tempat penyimpanan peti mutiara. Mereka tahu banyak tentang kita. Kita harus memindahkan peti mutiara itu, tempat suci Cecil. Ia meminta agar bicara berdua dengan Soo Min. 


Eun Ho membereskan barangnya di rs. Sun Young menghampiri Eun Ho yang sedang membereskan barangnya. Ia mempertanyakan kamu serius akan pergi. Eun Ho mengiyakan. Sun Young mengatakan sebentar lagi Natal, IGD pasti ramai. Eun Ho mempertanyakan apa tindakkannya benar. Sun Young mengatakan kalau itu keinginanmu. Kamu hanya  berangkat beberapa bulan lebih awal. Kini kamu bimbang. Eun Ho mengatakan tidak, bukan bimbang. Sun Young memegang tangan Eun Ho. Lalu mereka duduk. Sun Young mengatakan ia juga tidak ingin Eun Ho pergi. ia ingin kita dan Young Jin hidup bahagia bersama. Jika bertemu yang cocok, kalian akan berkencan. Jika lancar, kamu akan pindah rumah. Namun ia tidak ingin mencegah Eun Ho pergi. Ia tahu Eun Ho sangat menginginkan ini. Ikutilah kata hatimu. Apa pun keputusannya, ia akan mendukung. Eun Ho berterima kasih. 


Soo Min dan Suster Lee bicara berdua. Suster Lee mengatakan ia tidak bisa meminta Soo Min melakukan eksorsis. Ingatanmu tentang Eun Ho sudah pulih. Dengan demikian, pandanganmu terhadapnya akan berubah. Soo Min mengatakan ia paham kecemasan Suster Lee. Namun jangan khawatir, sejak awal membaktikan diriku ia berjanji mengabdikan hidupnya kepada Tuhan. Suster Lee mengatakan keberadaanmu di sini adalah demi Eun Ho. Ia meminta agar Soo Min mempertimbangkan lagi. 


Mi Yeon bicara berdua dengan Eun Ho. Ia mempertanyakan tentang Eun Ho yang mengundurkan diri dari rs. Eun Ho pun membenarkannya. Mi Yeon mempertanyakan bagaimana dengan Soo Min. Eun Ho mempertanyakan apa yang akan kamu lakukan jika di posisinya, benar Ki Sun. Mi Yeon membenarkan, ia tidak bisa menyangkal. Dari pengalamannya, larangan ada karena suatu alasan. Kamu dan Soo Min bisa celaka. Setidaknya, kamu bisa pergi. Namun pastor terikat pada salib seumur hidupnya, dia tidak bisa pergi. Pergilah jika kamu ingin Soo Min bahagia, relakanlah dia. Soo Min tidak bisa melakukannya. Mi Yeon pergi meninggalkan Eun Ho.

Soo Min bangun, ia melihat pesan dari Young Pil yang mempertanyakan apa Soo Min tidak akan mengantar Eun Ho. 


Di bandara, Tae Hyun menghampiri Eun Ho. Tae Hyun mengatakan tidak bisa tinggal setahun saja, bukankah di sini juga ada pasien. Eun Ho mengatakan kalau kontrak pendidikan dokter subspesialisnya sudah habis. Yoo Ri akan menepati posisi profesor. Ia harus pergi ke tempat yang membutuhkannya. Tae Hyun mengatakan andai kepergianmu besok. Ibunya kembali dari AS, dia ingin sekali menemuimu. Ia sering membicarakan Eun Ho dengan ibunya. Ia tidak yakin, haruskah ia berhenti bekerja dan mengikuti langkahmu. Mereka berpamitan, Tae Hyun memeluk Eun Ho. Eun Ho pergi untuk masuk boarding.

Soo Min meminta Young Pil untuk cepat mengendarai ambulancenya. Soo Min berkeliling di bandara, namun ia terlambat. 


Soo Min membereskan barangnya, terlihat sepertinya ia akan pergi. Suster Lee menjelaskan kalau di balik gunung tanah suci Cecil, ada fasilitas penyimpanan terbengkalai. Jalurnya ditutup oleh tembok beton setebal tiga meter. Juga dikelilingi oleh air suci. Tidak ada roh jahat yang bisa menembusnya. Kita kubur peti mutiara di sana selamanya. 

Mi Yeon mengatakan kita gunakan tiga mobil, peti mutiara disimpan di mobil tengah. Young Pil mengatakan biar ia yang mengendarainya. Soo Min menghampiri mereka. Mi Yeon mengatakan coba tenangkan dirimu saja. 

Young Pil membawa peti mutiara itu. Mi Yeon dan Suster Lee mengawasi mereka. Eun Ho mencoba menghubungi Soo Min namun tidak bisa. Ia menghubungi Mi Yeon dan mengatakan ingin mendengar suara Soo Min. Mi Yeon mengatakan kalau Soo Min sedang keluar, katanya dia akan menapak tilas masa lalunya. 


Soo Min di pelabuhan, ia membeli tiket ke Shinji-do. ia sampai di pulau itu, ia berjalan-jalan. Ia mengingat semua kenangannya bersama Eun Ho. Tiba-tiba Eun Ho datang, ia mengatakan kalau sepertinya ia tidak bisa pergi tanpa Soo Min. 

Dalam perjalanan koneksi Young Pil tiba-tiba buruk, terlihat mobilnya tidak stabil. Mi Yeon melhat dari layar monitor kalau ada yang tidak beres. Ia mengatakan kalau dia tidak bisa dihubungi. Suster Lee mengatakan ini gawat, kita harus menyusul. 

Soo Min mempertanyakan kenapa Eun Ho masih di sini. Eun Ho mengatakan walaupun di dunia ini memang ada Tuhan dan iblis, ia sendiri yang akan menentukan takdirnya. Delapan tahun ini, saat ingatannya dihapus, ia selalu merindukan seseorang. Akhirnya ia tahu orang itu, ternyata kamu Soo Min. Gara-gara ia kamu menempuh jalan hidup ini. 


Orang misterius mulai menusuk boneka buatan lagi. Tiba-tiba Young Pil kesakitan, terlihat salib terbalik di pipinya. Ia mengalami kecelakaan. Eun Ho mengatakan tidak perlu melindungi atau menyelamatkanku, cukup temani aku di sisiku. Ia memegang tangan Soo Min dan memeluknya. Soo Min memeluk erat Eun Ho.


Young Pil kecelakaan, ia berusaha untuk mengambil peti mutiara. Namun orang misterius mengambilnya. Soo Min dan Eun Ho saling berpelukan erat.

Komentar:

Kehadiran Suster Lee kok menambah masalah ya....

No comments:

Post a Comment